NovelToon NovelToon
Penghangat Ranjang

Penghangat Ranjang

Status: sedang berlangsung
Genre:Percintaan Konglomerat
Popularitas:2.7k
Nilai: 5
Nama Author: aries

Laras tidak pernah kekurangan uang sama sekali,bahkan hidupnya bergelimang harta dan sialnya dia tidak pernah berpacaran dengan lelaki manapun.

Namun kini dia merasa tertantang dengan pemuda tampan yang merasa kehidupannya sama seperti dirinya menurut prasangakanya,bahkan dia menjadikan lelaki tampan itu penghangat ranjangnya.

Sebut saja Laras gila,karena berani membawa seorang lelaki ke rumahnya dan bahkan Laras begitu tertarik dengan lelaki tampan ini.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon aries, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 35

Malam telah tiba,Laras sudah memakai gaun tidurnya dan Arkana masih kumpul dengan keluarganya.Dia berjalan ke arah balkon dengan santai dan segelas bir berada di tangannya,dia melihat pemandangan malam yang begitu indah.

Laras menaruh gelas birnya,dia membiarkan angin malam menerpa wajahnya dan masih tidak percaya dirinya kini sudah menikah dengan Arkana.

Pandangan Laras jatuh pada Kevin,karena dia memanjat balkon kamarnya.Dia menggelengkan kepalanya,karena Kevin benar-benar nekat.

“Kau nekat sekali”kata Laras sarkas.

“Demi kamu”kata Kevin yang kini berdiri di hadapan Laras.

“Gombal”balas Laras menepuk tubuh Kevin.

“Mana suami kamu?”tanya Kevin perhatian.

“Sibuk dengan keluargaku”balas Laras singkat.

“Kasihan sekali,pengantin wanitanya kesepian”kata Kevin mengangkat dagu Laras.

“Ada kamu yang menemani aku”ucap Laras yang melingkarkan kedua tangannya di leher Kevin.

Cup...

Kevin mencium bibir Laras dengan lembut,bahkan Laras membalas ciumannya.Lidah Kevin masuk ke dalam mulut Laras,hingga lidah mereka saling bertaut satu sama lain.

Kevin melepaskan ciumannya,dia menyelipkan anak rambut Laras dan merasa angin malam begitu dingin untuk Laras.

“Aaa”teriak Laras pelan,karena Kevin langsung menggendongnya masuk ke dalam kamar.

Dia menurunkan Laras dengan pelan,Kevin berjongkok di hadapan Laras dan mencium jemari lentik Laras.

“I love you”ucap Kevin menatap manik mata Laras.

“Love you too”balas Laras merasa debaran jantungnya begitu cepat.

Kevin mengangkat salah satu kaki Laras,dia mengelus kaki Laras yang begitu putih dan mulus.Membuat Laras,menikmati sentuhan yang di berikan Kevin.

Jemari Kevin menyusuri kaki Laras dengan lembut,hingga masuk ke dalam gaun tidur yang di pakai Laras dan dia menurunkan segitiga yang di pakai Laras.

“Kenapa melepasnya?”tanya Laras menatap Kevin bingung.

“Agar mudah saja untuk menyentuhnya”balas Kevin singkat.

Laras mengangguk mengerti dan mulai membuka kakinya perlahan,sentuhan Kevin di pahanya membuat darahnya berdesir.

“Kevin”lirih Laras,tidak karuan dengan sentuhan jemari Kevin.

“Enak”kata Kevin menatap kecantikan Laras.

Laras mengangguk setuju,Kevin mendengar derap langkah dari luar dan dia langsung bersembunyi di kolong ranjang Laras.

Ceklek.

Laras langsung melihat ke arah pintu,dia melihat Arkana masuk ke dalam dan wajahnya begitu lelah.

“Apa yang sedang kau lakukan sayang?”tanya Arkana heran,karena melihat Laras yang begitu gelisah.

“Tidak ada,a-aku”gugup Laras,karena memang dia tidak bisa bohong dengan Arkana.

Arkana menghampiri Laras,dia melihat segitiga Laras ada di atas ranjang dan mengangkat sebelah alisnya.

“Eh”kata Laras yang langsung menyembunyikan segitiga miliknya.

“Kamu tidak sabar dengan malam kita sayang”goda Arkana melihat Laras yang gugup,bahkan terlihat rona merah di pipi istrinya.

Laras mengangguk malu,dari pada Kevin ketahuan Arkana dan biarkan saja dirinya yang menanggung malu di hadapan suaminya.

“Aku bersihkan dulu tubuhku,sabar dulu ya sayang”ucap Arkana yang langsung mencium kening Laras.

“Jangan lama”kata Laras dengan nada menggoda.

Arkana hanya tersenyum,kemudian kakinya melangkah ke arah kamar mandi dan terdengar air yang jatuh dari shower.

Sebuah tangan menyentuh kaki Laras,membuat dirinya kaget dan menatap Kevin yang kini keluar dari ranjang.

“Untung kau cepat sembunyi”ucap Laras menghela nafasnya kasar.

“Tidak usah gugup,kamu keliatan kalau panik”kata Kevin tersenyum geli.

“Jangan bercanda,cepat pergi sebelum Arkana melihat kamu”panik Laras mengusir Kevin.

“Aku akan tetap di sini,rileks dan Arkana tidak akan tau aku ada di sini”ucapnya yang langsung mencium bibir Laras dengan lembut.

Namun Laras mendorong Kevin,karena ini bukan waktu yang tepat untuk mereka berciuman dan Kevin malah mencuri-curi kesempatan dari dirinya.

“Kataku apa,tidak usah panik dan dia masih mandi di dalam”ucap Kevin yang langsung menarik Laras.

Laras di tarik berdiri,Kevin mencium bibirnya dengan dalam dan jemarinya meremas gundukan kenyalnya.

“Oh sial,Kevin benar-benar cari mati”batin Laras kesal.

“Sayang”teriak Arkana dari dalam kamar mandi.

Membuat Laras mendorong Kevin kembali,dia berjalan ke arah kamar mandi dan mengetuk pintu.

“Apa sayang”balas Laras dari luar.

Arkana membuka pintu kamar mandi lalu menarik Laras masuk ke dalam kamar mandi dan langsung mencium bibir Laras dengan cepat.

“Sial,aku yakin Arkana akan bercinta di dalam kamar mandi”gumam Kevin mengepalkan kedua tangannya.

Dia berjalan dengan santai ke arah balkon,dia hanya menunggu waktu untuk Arkana tidur dan Laras akan sepenuhnya bersama dirinya.

“Ahhh”rintih Laras menikmati gerakan Arkana.

Dia tidak pernah membayangkan bercinta di dalam kamar mandi,bahkan Arkana semakin agresif terhadap tubuhnya.

“Nikmat sayang”balas Arkana dengan hentakan miliknya.

“Iya,apa kau tidak berat sayang”kata Laras yang kini kakinya melingkar di tubuh Arkana.

“No sayang,ini sensasi yang cukup luar biasa untukku”kata Arkana dengan puas.

Kemudian mereka mengakhiri percintaan panas mereka di kamar mandi,bahkan Laras kini di gendong Arkana dan tubuhnya di tidurkan di ranjang.

“Kau lelah sayang,ayo kita tidur”ajak Arkana dan langsung mencium bibir Laras sekilas.

Laras mengangguk mengerti dan dia merasakan kehangatan dari Arkana,perlahan matanya tertutup lalu tidur dan di susul Arkana tidur.

Kevin memperhatikan keduanya,dia menunggu mereka tidur lelap dan berjalan mendekat ke arah ranjang.

“Cantik”gumam Kevin melihat Laras yang pulas.

Apalagi kini Arkana berbalik membelakangi Laras,Kevin membuka selimut dan melepas tali gaun yang di kenakan Laras.

Dia berbaring di samping Laras dan menutup selimut dengan pelan,Kevin meremas gundukan kenyal Laras dengan pelan.Apalagi,Laras tidak memakai pakaian dalam yang memudahkannya untuk menyentuh milik Laras.

Laras merasakan hisapan kecil di gundukan kenyal miliknya,perlahan dia membuka kedua matanya dan membuka selimut yang menutupi tubuhnya.

Dia terkejut dengan tindakan Kevin,namun dia menahan rintihan kenikmatan yang di lakukan Kevin.Dia menutup kembali selimut,agar Arkana tidak melihat Kevin.

“Sial,aku tidak tahan dengan sentuhan Kevin”batin Laras tidak karuan.

Apalagi dia merasakan jemari Kevin yang meremas gundukan kenyal miliknya,membuat tubuhnya terasa panas.

Laras membuka selimut,dia menepuk Kevin dan Kevin melihat Laras yang sudah tidak karuan.Dia perlahan berpindah dan saling berhadapan dengan Laras,Laras memberikan isyarat pada Kevin untuk pindah tempat.

Kemudian Kevin berbisik di telinga Laras,membuat Laras mengangguk mengerti dan Laras menyuruh Kevin pergi duluan.

Sedangkan dirinya memastikan Arkana tidur dengan pulas,setelah itu dirinya akan pergi menemui Kevin dan Kevin akan menunggu kedatangan dirinya.

Setelah Arkana benar-benar tidur dengan pulas,Laras memilih keluar dari kamarnya dan bertemu dengan Kevin sesuai apa yang di katakan Kevin.

1
knovitriana
keren Thor
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!