Menjadi istri mafia apa enaknya? istri kedua pula. itulah yang di alami Isabella gadis cantik yang terpaksa menikah dengan bos mafia musuh keluarganya, pria itu adalah Marvel Cruise. ia sudah beristri tapi masih juga memaksa Bella untuk menjadi istri keduanya dan menghancurkan hidup Bella menyeretnya dalam bahaya sekaligus juga memberi ketulusan dan cinta. lalu bagaimana dengan istri pertama?
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon nur danovar, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Bab 35
Bella sedang memikirkan soal pernikahan Marvel dan Vivian. ia duduk di kantin rumah sakit sembari menikmati segelas latte.
"Hai dokter Bella kau disini?" Dokter Luca ikut duduk di depan Bella sembari meletakkan secangkir kopi hitam di atas meja.
"Hai dokter Luca, aku mencari mu tadi tapi kau sedang ada pasien jadi aku sengaja menunggu mu disini"
"Mencari ku? apa ada yang penting?"
"Aku ingin bertanya sesuatu tentang Marvel, karena aku lihat kalian berteman cukup dekat jadi aku ingin bertanya padamu. kau tahu bukan kalau aku bertanya pada Matteo ia tidak akan menjawab karena takut dengan Marvel"
"Tentu, apa yang ingin kau tahu?" dokter luca tersenyum menatap Bella.
Wanita di hadapannya itu memang sangat cantik dan manis pantas saja Marvel tergila-gila pada Isabella.
"Apa kau tahu soal pernikahan Marvel dan Vivian hanya pura-pura?"
Luca terdiam sejenak
"Siapa yang mengatakan padamu?"
"Marvel sendiri yang bilang"
"Iya itu memang benar dan Marvel sengaja belum menceraikan Vivian sampai saat ini karena ia ingin melindungi Vivian dari Robert"
"Kenapa? bukankah Vivian dan Robert saling mencintai?"
"Iya tapi Vivian buta akan cintanya pada Robert, pria itu sering sekali menyiksa Vivian. kau sering melihat nya terluka bukan? sudah pasti karena Robert"
Bella terkejut tapi ia menyimak cerita Luca. pantas saja Marvel bilang semua tidak mudah jika ia harus menceraikan Vivian secepatnya.
"Tapi kenapa Vivian tidak meninggalkan Robert?"
"Aku dan Marvel sudah sering menasehatinya tapi Vivian bebal ia sudah buta dengan cinta semu Robert"
Luca menatap Bella ia tersenyum samar.
"Tenang saja Bella, si bodoh Marvel itu hanya mencintaimu. dengan Vivian ia sudah seperti saudara"
Bella mengangguk, memang Marvel tidak mencintai Vivian tapi Bella tidak yakin jika suatu hari Vivian tidak jatuh cinta pada Marvel.
Marvel memiliki daya tarik dari ketampanan, postur tubuh, karisma, kaya raya, bos mafia, arogan dan seenaknya tapi bukankah itu yang di cari kebanyakan wanita dan Marvel memiliki semua itu.
"Baiklah senang bicara denganmu tapi aku harus kembali ke ruangan" kata Bella sembari melambaikan tangan pada Luca.
Bella kembali ke ruang kerjanya, pikirannya masih melayang memikirkan Marvel dan Vivian. ia tidak menyangka jika perasaannya akan jadi serumit ini. dulu Bella pikir ia hanya perlu menikah sebentar dengan Marvel lalu secepatnya akan berpisah tapi nyatanya Bella malah jatuh cinta pada Marvel. Bella menyembunyikan perasaannya pada Marvel.
Ditengah pikirannya yang kalut tiba-tiba Bella dikejutkan dengan ranjang pasien yang di dorong tenaga medis sembari berlari ke IGD. sekilas Bella bisa melihat di atas ranjang itu terbaring seorang wanita berlumuran darah. nampaknya dia terluka parah.
Bella ikut mengejar untuk memastikan jika ia tidak salah melihat wanita itu. benar saja saat mendekat ternyata wanita yang berbaring di atas ranjang itu adalah Vivian.
"Vivian kau kenapa?" Bella mengikuti langkah tenaga medis hingga memasuki ruang IGD.
"Apa yang terjadi dengannya?" tanya Bella pada petugas medis dan dokter yang akan menangani Vivian.
"Ia terluka karena kecelakaan mobil" kata dokter.
Bella keluar dari ruangan dan membiarkan Vivian di tangani di ruangan IGD. Bella segera meraih ponselnya untuk menelpon Marvel.
***
Marvel sedang berada di pabrik ia mengawasi ekspor anggur yang akan berangkat.
"Pastikan tidak ada kesalahan atau barang yang tertinggal" kata Marvel pada Matteo.
"Baik tuan, saya akan pastikan semua berjalan lancar"
"Setelah urusan pabrik selesai temui aku di markas"
Matteo mengangguk.
Di tengah pembicaraan itu ponsel Marvel berbunyi. nama Isabella tertera di layar ponselnya.
"Halo Marvel, bisakah kau ke rumah sakit sekarang?" suara Bella terdengar panik.
"Apa terjadi sesuatu dengan mu Bella?!" Marvel terlihat cemas.
"Bukan aku tapi Vivian"
udah baca dari chapter 1 mpe 7, cerita nya bagus sekali thor, jadi penasaran nasib bella 😔