Zora terpaksa meninggalkan keluarga setelah dia diceraikan oleh suaminya. Dia disalahkan oleh semua orang karena anak mereka lahir dalam keadaan meninggal. Zora merasakan sakit ganda: kehilangan calon anak mereka dan juga diceraikan setelah melahirkan. Bahkan suaminya mengatakan akan menikahi adik Zora, yang membuat Zora merasa seperti ditikam pisau. Zora menyembuhkan luka-lukanya sendirian dan terpaksa meninggalkan kota kelahirannya
Tapi di kota tempat tinggal Zora dia tidak sengaja mendapat pekerjaan sebagai ibu susu, akankah Zora akan mendapatkan kebahagiaan kembali?
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon blcak areng, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Rumah
setelah melakukan makan malam romantis keduanya saat ini sudah ada di rumah milik Mama Tasya, terlihat hanya ada Mama Tasya yang menunggu mereka berdua di ruang tamu, Mama Tasya memang selalu menunggu keduanya kalau keduanya memang belum pulang ke rumah
seperti halnya orang tua kepada umumnya yang menunggu anaknya pulang dan belum bisa tidur jika belum melihat anaknya pulang. "akhirnya kalian pulang juga." ucap mama Tasya saat melihat Kael dan juga Zora masuk ke dalam rumah
"Mama kenapa menunggu kita Aku kan sudah bilang mama tidur saja." ucap Zora yang tadi memang dihubungi oleh Mama Tasya saat ada di perjalanan pulang
Mama Tasya tersenyum saat Zora memegang buket bunga yang tentunya pasti dikasih oleh Kael. "sudah Mama bilang Mama nggak pernah bisa tidur jika kedua anak mama nggak pulang-pulang." ucap mama Tasya
"Ya sudah kalau gitu kita kan sudah pulang Mama istirahat gih sana." ucap Zora yang saat ini duduk di samping Mama Tasya
"Mama lagi mau bicara dengan Kael, kamu saja yang masuk ke dalam kamar gih istirahat ya nggak usah mandi malam-malam." ucap mama Tasya yang menasehati Zora
"loh Mah kok usir aku Aku kan juga mau bicara sama mama dan Kael dong." protes Zora
"sayang ini pembicaraan antara anak dan juga Mama nya jadi kamu nggak boleh tahu dulu." ucap Mama Tasya
Zora langsung tersenyum mau bagaimanapun Kael memang anak kandung Mama Tasya. "Ya sudah kalau gitu tapi mama nanti tidurnya nggak usah malam-malam." ucap Zora
"Iya sayang kamu juga habis ke kamar langsung ganti pakaian tidur ya." ucap mama Tasya
Kael hanya bisa tersenyum melihat kedua wanita yang sangat dicintainya di dunia ini sedang bercengkrama akrab. "iya mama, cup." Zora langsung mencium pipi mama Tasya
Mama Tasya langsung merasa senang dan juga bahagia mendapat kecupan manis dari Zora, jujur Mama Tasya sangat sayang terhadap Zora yang memang hangat terhadap siapapun
"Kael aku kamar dulu ya." ucap Zora
"Iya selamat tidur." ucap Kael
Zora langsung tersenyum dan menganggukkan kepala lalu meninggalkan ruang tamu, Kael langsung pindah duduk di dekat mamanya karena tadi Kael duduk di depan Mamanya
"bagaimanakah Kael jika dilihat dari ekspresi wajah kamu sepertinya sudah berhasil meyakinkan Zora?," tanya mama Tasya Yang penasaran dengan hasil yang diraih oleh putranya
"Iya Mah berkat ide yang diberikan dari mama Zora akhirnya mau juga menikah dengan aku walaupun belum tahu kapannya, yang penting aku sudah mendapat kepastian dan juga Zora Sudah aku kasih kepastian." ucap Kael
Mama Tasya langsung memeluk putranya, belum pernah Mama Tasya merasakan senang luar biasa Seperti hari ini saat mendengar Kael akan menikah, dulu saat Kael akan menikah dengan mendiang istrinya Mama Tasya tidak memperlakukan Kael seperti ini
bahkan Mama Tasya terlihat menahan haru dan menahan air matanya. "Selamat ya nak walaupun Zora belum mau dinikahi setidaknya kamu sudah mendapat jawaban dari dia." ucap mama Tasya
"Terima kasih ya Mah ini semua berkat doa dan juga dukungan dari mama, sehingga aku berani membuat keputusan ini, Mama tolong selalu support aku untuk membuat Zora bisa menyembuhkan trauma pernikahannya"
"karena jujur mah saat ini ketakutan terbesar Aku adalah mantan suami Zora, walaupun aku yakin dia tidak mempunyai power sebesar aku tapi kekuatan cinta dia katanya lebih besar dan mengalahkan segalanya." ucap Kael
"Kael kamu tidak boleh berpikiran seperti ini karena jika kamu mempunyai ketakutan mantan suami Zora kembali dan merebut Zora dari kamu itu salah, karena luka yang diberikan oleh suaminya sangat luar biasa dalam"
"Mama akan mendukung dan memberitahu kamu bagaimana cara untuk meyakinkan Zora, supaya status suami istri yang kalian sandang di depan orang-orang ini menjadi nyata, bukankah ini juga doa dari orang-orang yang selalu mendengar jika kalian ini adalah pasangan suami istri?"
"mereka tahu ini sebuah candaan dan tapi mereka secara tidak langsung pasti mengaminkan ucapan-ucapan yang seperti ini, ini namanya power dari doa Mama juga akan selalu mendoakan kamu dan juga Zora supaya kalian bisa benar-benar menjadi keluarga." ucap mama Tasya yang saat ini benar-benar merasa dekat dengan putranya
dulu mama Tasya memang sempat kehilangan sosok putranya saat menikah dengan mendiang istrinya yang pertama, di mana Kael ada di bawah perintah istrinya dan tidak mempunyai kebebasan apapun
"Terima kasih ya ma Oh ya nanti aku bakalan kerja di luar kota kira-kira aku bisa nggak ya mah kejauhan dari Zora." ucap Kael
"biasanya bisa kan walaupun kamu bisa menghubungi Zora 100 kali dalam sehari, tapi kan bisa juga kamu ajak Zora ajak juga Prince kamu jangan egois Zora bukan hanya milik kamu." ucap mama Tasya
"Mah kenapa harus aku ajak bocah tengik itu mah, yang ada nanti malah merepotkan aku dan juga Zora." ucap Kael
"dasar kamu duda yang tidak tahu diri Kael, mau bagaimanapun Prince ini adalah ibarat kata jembatan kamu bisa dekat dengan Zora, jika dulu Prince tidak membutuhkan donor ASI kamu pasti tidak bertemu dengan sosok wanita yang hebat yang saat ini menyandang gelar Ibu angkat untuk Prince"
"kamu bisa-bisanya sama anak sendiri malah menjadikan musuh, pokoknya mama nggak mau tahu jika kamu mau ngajak Zora keluar kota syaratnya Prince harus diajak, Harusnya kamu ini merasa bahagia dan senang jika Zora sangat menyayangi Prince, bukan malah mau menjauhkan Zora dari Prince"
"satu hal lagi besok Prince libur dia mau ikut Zora ke butiknya dan kamu tidak boleh melarang karena satu harian ini kamu sudah menculik bundanya Prince dan membuat dia tantrum dari pagi sampai sore sampai malam." ucap Mama Tasya
"mah nggak boleh gitu dong masa sih Prince ikut surat bekerja di butik yang nggak boleh lah." ucap kael
"ya nggak boleh kamu kan tolonglah Kael, kamu ini sedikit mengalah dengan anak kamu bisa-bisanya Kamu duda karatan maunya dekat dengan Zora juga, pokoknya mama nggak mau tahu besok Prince ikut dengan Zora." ucap mama
Mama Tasya langsung berdiri dan membuat Kael langsung melihat ke arah mama Tasya. "Mama mau ke mana?," tanya Kael
"mau istirahatlah kan kedua anak Mama sudah pulang, Kamu juga jangan lupa istirahat nggak usah mandi malam langsung istirahat nggak usah masuk ke dalam kamar Zora juga, awas ya jika kamu masuk kedalam kamar Zora, mama akan suruh Zora dan Prince tidur di kamar mama." ucap Mama Tasya dan langsung meninggalkan Kael yang terlihat kesal
dan tak ada satupun yg dpt karma mnyakitkn....
memang cocoknya klo mantunya modelan naomi.... jalang