NovelToon NovelToon
The Tale Of SooHwa (Moonshine)

The Tale Of SooHwa (Moonshine)

Status: sedang berlangsung
Genre:Balas Dendam / Romansa / Cinta Istana/Kuno
Popularitas:648
Nilai: 5
Nama Author: Sequoia_caca

Selama 20 tahun, dirinya menduduki tahta. Raja Lee Yun selalu tenggelam dalam ingatan kelam. Ingatan kelam yang membuatnya sulit untuk terlelap, bahkan sulit untuk melakukan segala hal. Karena tragedi buruk yang berhasil memecah belah dirinya dan sahabat karibnya, membuat Raja Lee Yun selalu bertahan agar tidak depresi karena rasa bersalah yang mendalam.

Suatu hari, saat putra mahkota JunHwa kembali dari pendidikan nya di Sungkyunkwan. Dan berhasil menjadi murid No. 1. Raja Lee Yun yang sudah tidak tahan, meminta bantuannya untuk menemukan dalang dari konspirasi 20 tahun lalu di balai kerajaan yang mengakibatkan perpecahan antara dirinya dan sahabat karibnya. Dan satu hal lagi yang dia minta, Yang Mulia Raja Lee Yun meminta agar putranya menemukan Sahabatnya yang pergi meninggalkan ibukota tanpa jejak.

Mampukah Putra Mahkota JunHwa memecahkan konspirasi 20 tahun lalu itu? dan apakah dia juga dapat menemukan dimana sahabat karibnya ayahnya.?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Sequoia_caca, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Mimpi Indah

Malam Itu, untuk pertama kalinya Jun Hwa tidur tanpa mimpi buruk, melainkan sebuah mimpi indah.

Hingga pagi menjelang burung-burung berkicau. Jun Hwa terbangun dengan perasaan bahagia yang tampak jelas diwajahnya.

Si Woo yang pertama kali terbangun dan sendang merapikan tempat tidur nya merasa heran.

"Heyyy ada apa denganmu.. Kau tampak bahagia.. Apa yang kau impikan? "

"Hmmmm... Tidak ada apa-apa hanya saja untuk pertama kalinya aku tidak mimpi buruk"

Jun Hwa menguap sambil meregangkan otot-otot nya.

"Kaliann berisik sekali di hari libur.. Tadinya aku ingin kembali tidur dan tidak menghiraukan kalian.. Tapi kalian terlalu berisik. "

Si Wan ikut terbangun sambil menggeliat. Begitu juga Jae Gil, yang langsung meraih buku tanaman langka yang Jun Hwa berikan padanya sebagai imbalan waktu itu.

Jun Hwa berdiri untuk merapiman tempat tidurnya namun Si Wan tercengang saat melihat sesuatu dalam diri Jun Hwa.

"Heyyyy.... Wahhh.. Wahhhh.... Ini hebat..... "

Si Wan tiba-tiba bangkit lalu memegang kedua pundak Jun Hwa lalu membawanya berputar. Membuat Si Woo dan Jae Gil merasa bingung.

"Kauuuu.... Kauuuu semalam kau... Bermimpi basah ya... Ayo ceritakan pada kami!! "

"Ehmmmm... Tidakkk.. Aku tidakkk bermimpi basah.. "

Jun Hwa tampak gugup dan tidak nyaman.

"Halaaaahhh.. Kalau kau tidak bermimpi basah kenapa bagian tengah celanamu basah??!!!! "

Si Wan menunjuk celana Jun Hwa yang memang terlihat basah ditengahnya.

Si Woo tertawa mendengar hal itu, sedangkan Jae Gil berpura-pura tidak mendengar hal apapun.

"Tidakkk... Pokoknya aku tidakkk bermimpi basah.... Aku akan pergi mandi lebih dulu!!! "

Jun Hwa merasa terpojok lalu meninggalkan kamar begitu saja dengan wajah yang merah padam.

Si Woo dan Si Wan tertawa melihat ekspresi Jun Hwa begitu juga Jae Gil yang tersenyum tipis.

"Kapan lagi kita bisa menggoda seorang putra mahkota yang bermimpi basah. "

Si Wan sangat senang karena berhasil meng-usili Jun Hwa.

Di luar Jun Hwa yang sedang memakai sandalnya dikejutkan oleh sentuhan tangan seseorang. Lalu dia berbalik dan melihat itu adalah Hyun

"Hyun! Kau mengagetkan ku.. Ada apa? "

Jun Hwa berusaha menutupi rasa gugupnya saat berada di dekat Hyun.

"Aku hanya ingin meminta maaf padamu atas kejadian waktu itu, maaf karena aku keterlaluan padamu. Apakah kau mau memafkanku"

Hyun meminta maaf pada Jun Hwa atas kejadian waktu itu, karena dia terlalu emosi dan keterlaluan.

"Ya.. Aku memaafkan mu.. "

Jun Hwa mengatakan itu tanpa berani melihat mata Hyun.

"Kalau begitu.. Apa kita masih berteman? "

Hyun mengulurkan tangannya. Namun, Jun Hwa hanya menatap tangan Hyun itu.

"Kalau tidak mau ya sudah.. "

Hyun berniat menarik kembali ukuran tangannya tapi Jun Hwa mencegahnya.

"Tidakkk.. Mmmmmaksudku kita masih berteman. "

Akhirnya Hyun dan Jun Hwa berjabat tangan.

"Heyyyy kembalikan milikku"

Tanpa sengaja seorang mahasiswa kehormatan menabrak tubuh Hyun hingga dia jatuh menimpa tubuh Jun Hwa.

"Aaaaa... "

Hyun jatuh tepat diatas tubuh Jun Hwa, hal itu membuat jantung Jun Hwa kembali berdegup kencang.

Akhirnya, wajah mereka jadi tak berjarak sedikitpun.

"Kau tidak apa-apa..? "

Jun Hwa menanyakan keadaan Hyun.

Hyun malah terpaku melihat wajah tampan Jun Hwa dari jarak yang begitu dekat.

"Aaaku tidak apa-apa.. Terimakasih, kalau begitu.. Aku akan kembali ke ruangan ku dulu"

Hyun bangkit dan berlari dari sana sedangkan Jun Hwa masih tergeletak menetralkan jatungnya yang berdebar kencang.

"Aroma semalam masih terciun dari tubuhnya"

Batin Jun Hwa.

"Heyyy katanya kau mau mandi lebih dulu... Ternyata kau masih disini"

Si Wan membuka pintu ruangan dan mendaoati Jun Hwa yang masih ada disana dengan tubuh tergeletak tak berdaya.

"Kau kenapa.. Kau seperti orang yang tertimpa bulan saja"

Si Woo berjalan sambil memakai sandalnya.

"Iya aku tertimpa bulan yang indah "

Jun Hwa masih dalam keadaan lemah tak berdaya.

1
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!