NovelToon NovelToon
A Record Of A Mortal'S Journey To Emperor Immortal

A Record Of A Mortal'S Journey To Emperor Immortal

Status: sedang berlangsung
Genre:Fantasi Timur / Balas Dendam / Dikelilingi wanita cantik / Cinta Terlarang / Diam-Diam Cinta / Persahabatan
Popularitas:10.2k
Nilai: 5
Nama Author: APRILAH

Huang Xuan— 15 tahun seorang anak muda dari desa Hitam. Lima tahun yang lalu sosok misterius datang membuat kekacauan di desa Hitam, menewaskan banyak warga desa termasuk kedua orangtuanya.
Di usianya yang telah mencapai 15 tahun, Dia mengikuti sebuah Kompetisi bela diri di Sekte Pedang Surgawi. Tetapi ia mendapat sebuah kabar tentang desa Hitam yang akan di hancurkan.
Huang Xuan pun berjuang untuk melawan orang-orang kuat, bahkan saat itu ia hampir kehilangan nyawanya sendiri.
Sejak saat itu, Huang Xuan terjatuh kedalam kegelapan, menjadikannya pribadi yang dingin dan kejam.
Tetapi, di perjalanan kultivasinya, ia terlibat konflik antara kebaikan dan kejahatan, serta kisah cinta segitiga yang rumit.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon APRILAH, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Tantangan duel Huang Xuan

Kompetisi Hari kedua telah tiba.

Di pagi hari yang cerah, angin sejuk berhembus, menerpa Huang Xuan yang tengah berdiri tegak di tepi arena pertarungan. Di sampingnya, Chao Ying mendampingi, gaun putihnya berkibar dan berkibar tertiup angin. Rambut hitamnya yang panjang berantakan tertiup angin.

Awan putih menghiasi langit biru, sinar mentari pagi yang begitu menghangatkan kulit. Di pagi itu, semua orang telah berkumpul, dari peserta kompetisi dan juga mereka yang berasal dari semua kalangan masyarakat yang hanya ingin menyaksikan kemeriahan kompetisi bela diri kalo ini.

Tidak lama dari itu, Xiao Renjian, Gu Hao, Gu Feng, dan juga Qin Yi, datang diwaktu yang bersamaan.

"Xuan~~~~" ucap Qin Yi memanggil Huang Xuan.

Huang Xuan pun segera memalingkan pandangannya, mengarah kepada Qin Yi yang tengah berlari ke arahnya.

"Bufftttt!" suara benturan tubuh, yang dimana Qin Yi melompat dan mendarat memeluk Huang Xuan.

"Yi'er, apa yang kamu lakukan?" ucap Huang Xuan, pandangannya segera melihat ke arah Chao Ying. Namun, Chao Ying seolah-olah tidak mempermasalahkannya, walaupun raut wajahnya menunjukan suatu kecemburuan saat itu.

"Aisshhh, semalam kamu kemana, Xuan? Aku mencari-cari mu tadi malam. Tetapi, aku tidak menemukanmu!" ucap Qin Yi.

"A— a, anu ...." Huang Xuan tidak bisa menjawabnya, ia begitu bingung harus menjawab seperti apa. Sedangkan, tidak mungkin Qin Yi tidak dapat menemukan dirinya, jika ia berkata bahwa ia berada di wilayah Sekte Pedang Surgawi.

Namun, Chao Ying seketika menyambar dengan nadanya yang sangat sinis, "Aku membawanya turun gunung!" ucap Chao Ying.

Pandangan Qin Yi pun semakin tidak enak, menunjukan raut wajah yang aneh terhadap Chao Ying. "Ho hooo... kenapa kamu tidak memberitahuku terlebih dahulu, nona jenius! Apakah kau ingin merebut Xuan dariku?" Qin Yi berbicara dengan nadanya yang sangat sinis dan dingin.

"Omong kosong!" jawab Chao Ying dengan sangat dingin, namun ia tidak memandang ke arah Qin Yi, melainkan membelakanginya.

Membuat Huang Xuan sangat begitu bingung dengan posisinya saat itu. Tetapi, Gu Hao tiba-tiba masuk kedalam pembicaraan.

"Senior Chao, tuan putri Qin. Aku ... kali ini mungkin tidak akan ikut bertanding, aku mengalami sedikit kecelakaan di saat aku berkultivasi tadi malam, membuat energi spiritual di dalam tubuhku sedikit kacau, sehingga aku tidak yakin untuk mengikuti pertandingan pada hari ini." ucap Gu Hao sembari membungkukkan tubuhnya.

Kemudian Qin Yi pun menjawabnya, ia berkata: "Baiklah, itu tidak apa-apa. Masih ada Xuan yang bisa menggantikan kamu pada pertandingan kali ini, lagi pula pertandingan kali ini hanyalah melawan kelompok kecil dari Sekte Padang Surgawi, dan setahuku pemimpin mereka hanyalah seorang praktisi pembukaan gerbang spiritual ketiga"

Mendengar itu, Gu Hao pun kembali membungkukkan tubuhnya lalu ia pun berkata: "Terima kasih tuan putri atas pengertiannya, kalau begitu aku pamit undur diri. Aku harus segera memulihkan luka di dalam tubuhku, agar aku bisa mengikuti pertandingan di babak selanjutnya." ucap Gu Hao.

Gu Hao pun segera pergi, dia berjalan dan dia benar-benar menghilang di tengah keramaian.

Menyisakan Huang Xuan, Qin Yi, Chao Ying, Xiao Renjian, dan juga Gu Feng.

Kali ini, kelompok mereka akan menghadapi kelompok yang di pimpin oleh Xiao Ling. Membuat Huang Xuan sangat begitu semangat.

Hingga, tetua Luo Ping pun tiba di tengah arena pertarungan. Saat itu, ia melayang di udara, dan mengumumkan bahwa pertandingan kedua akan segera di mulai.

Namun, Huang Xuan tiba-tiba melangkah kedepan, kemudian ia berbicara dan mengajukan sebuah permintaan kepada tetua Luo Ping selaku wasit pertarungan.

"Ijin tetua, apakah aku dapat mengajukan satu permintaan?" ucap Huang Xuan sembari membungkukkan tubuhnya.

Segera tetua Luo Ping pun memalingkan pandangannya, menatap Huang Xuan yang berada di bawah.

"Apa yang kau inginkan, bocah!" ucap tetua Luo Ping dengan nadanya yang dingin.

Huang Xuan kembali membungkukkan tubuhnya, kemudian kembali berdiri tegak, dan ia pun berkata: "Ijin tetua, apakah aku dapat mengajukan pertarungan tunggal untuk pertarungan kali ini?" tanya Huang Xuan dengan sangat serius.

"Omong kosong, bagaimana mungkin melakukan pertarungan tunggal, sedangkan kami berenam pun belum tentu bisa mengalahkan senior Chao Ying seorang diri!" seorang murid sekte Pedang Surgawi yang berada di tim yang sama dengan Xiao Ling, berbicara dengan nada yang penuh dengan kekesalan.

Chao Ying pun berjalan kedepan, setiap langkahnya yang sangat anggun, menunjukan pesona kecantikannya yang tak tertandingi. Lalu, ia pun segera memegang tangan Huang Xuan dan berkata, "Xuan, apa yang kau lakukan, ini ...." berbicara dengan nadanya yang lemah tiba-tiba terpotong oleh Huang Xuan yang menyambar.

"Tenang saja, Ying'er. Aku tidak bermaksud untuk membebani kalian semua, aku sendiri yang akan bertarung!" ujar Huang Xuan dengan nadanya yang lemah.

Chao Ying pun mengangguk, "Baiklah, kalau begitu... aku akan mengikuti pengaturanmu." ucap Chao Ying.

Di sisi lain, Qin Yi tertegun, ia sangat begitu bertanya-tanya, 'Kenapa sikap Huang Xuan begitu lembut terhadap Chao Ying, apakah mereka mempunyai hubungan tertentu!' gumam Qin Yi didalam hatinya.

"Huang Xuan, jelaskan dengan jelas, apa maksudmu sebenarnya!" ucap tetua Luo Ping dengan nada yang tinggi.

Kemudian, Huang Xuan memalingkan pandangannya, segera ia menatap Xiao Ling di tepi arena. Lalu, ia pun menunjuk Xiao Ling dan berkata, "Xiao Ling, sudah lama sejak pertarungan terakhir kita di Gubuk Tua. Apakah kamu bersedia untuk mengulang kembali pertarungan itu?" tanya Huang Xuan sembari menggambar senyum dikedua sisi bibirnya.

'Dasar bocah bodoh, apa yang sebenarnya dia pikirkan.' gumam Xiao Ling didalam hatinya.

"Apakah kau yakin, adik?" tanya Xiao Ling dengan nada yang dingin.

"Adik?" ucap salah satu murid sekte pedang surgawi, rekan tim Xiao Ling.

"Ya, dia adalah adikku!" jawab Xiao Ling dengan tegas.

Kedua mata murid itu terbuka lebar, melotot tak percaya.

"Aku serius, kak!" jawab Huang Xuan.

Kemudian, Xiao Ling pun segera memalingkan pandangannya, mengarah kepada tetua Luo Ping yang melayang di udara.

"Tetua Luo, aku bersedia melakukan pertarungan tunggal dengan adikku sendiri. Namun, siapapun yang kalah dalam pertarungan tunggal itu, maka kelompoknya harus mengakui kekalahan dalam kompetisi pada pertandingan kedua ini." ucap Xiao Ling sembari menumpukkan kedua tangannya di depan.

Tetua Luo ping terdiam, kemudian ia pun bertanya kepada Huang Xuan. "Kau ... apakah kau setuju dengan syarat yang di ajukan oleh Xiao Ling?" tanya tetua Luo Ping kepada Huang Xuan.

"Ya, aku setuju!" jawab Huang Xuan.

"Hmmm, kalau begitu baiklah, aku menyetujui pertarungan tunggal ini." ucap tetua Luo Ping.

1
Sunyoto Ad
makin seru
APRILAH: terimakasih kak
total 1 replies
Sunyoto Ad
seru
APRILAH: mwehehehe, terimakasih kak sun
total 1 replies
iqbal nasution
xiaoling
APRILAH: /Determined//Determined//Determined/
total 1 replies
Nurhani ❤️
mantap, satu kopi meluncur thro
APRILAH: Terimakasih kak
total 1 replies
Nurhani ❤️
makin seru nih Thor, semangat updatenya
ꪱׁׁׁׅׅׅᥴհíᥒ᥆ׅ꯱ꫀׁׅܻ݊
lalu tingkat hx saat ini dimana nih?
APRILAH: baru pembukaan gerbang spiritual ke tiga
total 1 replies
ꪱׁׁׁׅׅׅᥴհíᥒ᥆ׅ꯱ꫀׁׅܻ݊
jdi kek momentnya zxf pas awal2
iqbal nasution: mantap
APRILAH: iya, tapi beda kok, cuma ambil pembukaan aja paling 100-150 kata
total 5 replies
Menarik
Siapa wanita Cantik
Protocetus
jika berkenan mampir ya ke novelku Frontier
APRILAH: siyapl
total 1 replies
Wang Qiu'er
lanjut thor
APRILAH: siyap kak
total 1 replies
Wang Qiu'er
asli makin seru Thor.
tapi, siapa sebenarnya putri salju itu, dan sepertinya dia sangat kuat dimasa lalunya.
APRILAH: hehehe, terimakasih kak
Putri salju masih menjadi rahasia yang penuh misteri /Facepalm//Facepalm//Facepalm/
total 1 replies
Wang Qiu'er
mantap
APRILAH: /Grin//Grin//Grin//Grin/
total 1 replies
Nurhani ❤️
Lanjut thor
APRILAH: siyap
total 1 replies
Nurhani ❤️
Lucu sih, tapi menarik banget. gak bikin bosen wkwkwkw
apalagi pas muncul sosok Malaikat Kekaisaran Qin Yi, aku ngebayangin gimana tingkahnya saat itu.
kalo aku jadi Huang Xuan, pasti ngakak ketawa.
tapi, masih penasaran sama putri salju, kemana dia sebenarnya?
APRILAH: mwehehehe, nanti ada ulasan putri salju di bab 80 ke atas kak... semua masih menjadi misteri /Grin//Grin/
total 1 replies
Nurhani ❤️
satu kopi kembali meluncur /Coffee//Coffee//Coffee/
APRILAH: terimakasih kak
total 1 replies
Nurhani ❤️
Tetap semangat Huang xuan/Determined/
dimasa depan, pasti kamu menjadi orang yang hebat /Determined//Determined//Determined/
APRILAH: /Determined//Determined//Determined//Determined/
total 1 replies
Nurhani ❤️
eh, itu putri saljunya gimana? meninggal kah?
Nurhani ❤️
ok
Nurhani ❤️
awal yang sangat menakjubkan. satu kopi meluncur /Coffee//Coffee/
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!