Di dunia fantasi timur yang misterius, seorang dewa racun yang kuat dan ditakuti bernama "Wu Tian" telah dikalahkan oleh sekutu para dewa dan rohnya tercerai-berai ke dalam siklus reinkarnasi. Namun, jiwa Wu Tian tidak pernah benar-benar hilang, dan dia menunggu kesempatan untuk bereinkarnasi kembali.
Suatu hari, seorang pemuda bernama "Ling Feng" meninggal dalam sebuah kecelakaan tragis. Jiwa Wu Tian melihat kesempatan ini dan mengambil alih tubuh Ling Feng, menghidupkannya kembali dengan kekuatan dan pengetahuan yang luar biasa.
Wu Tian mulai mengendalikan tubuh Ling Feng, mempelajari kehidupan dan kenangan yang dimiliki oleh Ling Feng sebelumnya. Namun, Wu Tian juga menemukan bahwa ada beberapa kenangan dan emosi yang masih tersisa dari Ling Feng, membuat dia merasa ada sesuatu yang tidak biasa.
Dengan kekuatan dan pengetahuan yang luar biasa, Wu Tian memulai perjalanan untuk mencari jawaban tentang masa lalu dan alasan ia di bunuh
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Coretan Timur, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Kemakmuran Tianjing
Gerbang Kota Tianjing
Sepanjang mata memandang hamparan luas di depan kota Tianjing di penuhi dengan sawah, dan kebun para petani, juga terdapat beberapa rumah.
kota Tianjing dikelilingi sebuah sungai buatan, ukurannya tidak terlalu lebar, namun suasana yang begitu asri membuat kota terlihat sangat hidup.
Gerbang Kota Tianjing di jadikan sebagai penghubung jalan di atas sungai, dan orang-orang keluar masuk kota baik para pedagang maupun penduduk kota.
Wu Tian saat ini di atas kudanya bersama adiknya sedang berhenti tepat di depan gerbang kota, Wu Qing qing sangat antusias melihat kota yang begitu besar.
Sementara respon Wu Tian sangat biasa, ia bahkan pernah melihat kota yang lebih hidup, bukan lagi kota tapi sebuah negara yang sangat besar dan makmur, tapi sayangnya Raja Negara tersebut meninggal terkena penyakit.
" 2 tembaga per orang" ucap prajurit
Wu Tian memberikan 4 keping tembaga kepada prajurit dan tersenyum ramah, menurut nya kota termasuk besar jika di ingat kalau mereka saat ini berada di kekaisaran Wei, kekaisaran Terlemah.
Penginapan Guangzhou
Sebuah penginapan yang Wu Tian pilih untuk mereka tempati sementara waktu, ia segera membersihkan diri, ia juga memesan dua kamar kali ini, ia tidak mau sekamar dengan adiknya.
Ia ingin fokus berkultivasi, sedangkan adiknya yang masih kecil pasti akan mengajak Wu Tian bermain-main, seperti saat di Beihua Wu Tian sering di ganggu adiknya ketika berkultivasi.
*******
Sementara itu di Kota Beihua
"Apa kau bilang, bocah itu tidak ada" Wei Tan terkejut mendengar laporan bawahannya, ia bahkan menyebut Wu Tian dengan bocah karena kesal dan terkejut.
Wei Tan sering memerintahkan bawahannya mengintai Wu Tian, ia juga ingin tau siapa sebenarnya sosok di balik Wu Tian, ia yakin pasti ada sosok di belakang bocah berumur 16 tahun namun memiliki pengetahuan yang hebat.
Tapi penyelidikan tersebut tidak membuahkan hasil, ia tidak pernah mendapat identitas Wu Tian, bahkan kini Wu Tian juga menghilang dari kota tanpa sepengatahuannya.
Seminggu setelah kepergian Wu Tian dari Beihua dan Wu Tian juga sampai kekota Tianjing, ia melalui beberapa kota, selama perjalanan ia hanya fokus memahami Jurus Mo Yin, ia ingin segera mengetahui teknik penggunaan Guqin tersebut.
Hingga saat Wu Tian sampai di Tianjing ia baru menyelesaikan pemahaman isi Giok itu, namun bukan berarti Wu Tian sudah menguasai tekniknya, tapi ia sudah hafal cara-cara nya.
Di dalam giok itu juga di katakan pemilik Senjata ini sebelumnya adalah Han Zho, namun Han Zho sendiri merupakan bawahan dari seseorang.
Dahulu kala seorang Pendekar hebat Negara Liun membentuk sekelompok pendekar hebat, para pendekar itu dikenal dengan Musik Tianwu, jumlah mereka ada 10 orang, dengan 3 orang pemain alat musik 6 orang penari dan satu orang penyanyi atau instrumen.
Pemimpin Mereka adalah pendekar terhebat yang pernah ada di Daratan Tianxia, akan tetapi setelah ia membentuk kelompok nya, ia berubah menjadi haus darah dan membantai banyak orang.
Akhirnya seluruh kekuatan bersatu dan berhasil membunuhnya, dan 2 di antara pengikut nya berhasil menyelamatkan diri, salah satunya adalah penari, bukan penari biasa namun ia adalah pendekar tangan kosong dan serangan nya seperti tarian.
Satunya lagi adalah pemilik Guqin, yang berakhir mati dikarenakan luka yang ia alami semakin parah tiap tahunnya, Wu Tian sedikit merinding melihat cerita dalam giok itu, jika hal itu benar-benar pernah terjadi ia tidak tau apa yang akan terjadi jika ia berhasil mengumpulkan 2 alat musik lagi, dan Teknik kultivasi yang di pakai para penari mereka.
Wu Tian tentu akan mencari benda tersebut, bukan berarti ia akan melakukan hal yang sama dengan membantai orang-orang, ia hanya ingin mendapatkan semua itu untuk perlindungan dirinya
Di dalam penginapan Wu Tian merebahkan diri nya di atas kasur, setelah perjalanan yang panjang ia juga butuh istirahat, walaupun pendekar bisa tidak beristirahat namun Wu Tian juga ingin menikmati hal-hal kecil seperti tidur