NovelToon NovelToon
Bukan Sekedar Murid Biasa

Bukan Sekedar Murid Biasa

Status: sedang berlangsung
Genre:Berondong / Dosen / Wanita Karir / Romansa / Tamat
Popularitas:2.7k
Nilai: 5
Nama Author: Alfathania

Karya pertama.
Bukan Sekedar Murid Biasa.

***

Bagaimana rasanya dicintai, dan mencintai murid sendiri? Geli-geli gimanaa gitu?

"Yessss! Ayo jadi pacarku!"

"Ethannn!!!"

***

Makasih udah sempet mampir ❤

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Alfathania, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Teguh? (35)

"Floriz Ellia!"

"Mama?"

Ellia hendak keluar rumah. Tapi belum sempat membuka pintu, Gea malah berteriak memanggil namanya. Dari ekspresinya, Ellia tafsirkan Mamanya lagi ngamuk? Karna apa?

Plak!

"A.. M-mama..?"

Gea menghampiri Ellia. Bukannya penjelasan yang Ellia terima, tapi tamparan keras di pahanya. Lihatlah paha mulusnya jadi merah sekarang.

"Mentang–mentang udah dewasa, kamu udah berani pakai baju kurang bahan kayak gitu?! Malu Ellia! Kamu gak tau apa pikiran para pria cabul di luar sana nanti?! Bisa–bisa kamu di buntutin nanti."

Plak!

Gea menampar paha Ellia yang satunya. Niatnya hanya satu. Menjaga anaknya dari para orang yang otaknya rusak di luaran sana. Kini ia yakin, Ellia tak akan berani memakai short pants dengan keadaan pahanya yang merah seperti itu.

"M.. maaf Ma.." Ucap Ellia dengan sesal. Ia berbalik badan, berjalan menuju kembali ke kamarnya untuk berganti pakaian.

"Mama gak main–main kalau marah. Duh, panas banget pahaku.." Ellia sudah sampai di kamar. Ia mendudukkan dirinya sebentar di ranjang. Menenangkan pahanya yang terasa panas saat ini.

"Nah, gini aja deh."

***

"Kalau gini gimana Ma?" Ellia menemui Gea di dapur. Ia tak seberani itu untuk membantah Mamanya. Gea melotot, wanita itu sangat kagum.

“Ya ampun, Neng.. Sekarang gayanya udah kayak wanita karier banget. Bener-bener anak Mama!”

Gea mencubit pipi Ellia pelan.

“Dulu mah pakai daster robek juga betah-betah aja.” Gea terkekeh. Dalam hati, ia masih tak percaya. Baru kemarin rasanya si Neng ini masih orok, sekarang udah berpenampilan memukau seperti ini.

"Kerja dimana Neng??" Tanya Gea yang masih tak melepaskan pandangannya dari anak gadisnya ini. Benar–benar style Gea waktu muda.

"Hihihi. Kerja di kasur, Nyonya." Kata Ellia, menutup mulutnya sambil nyengir.

"Ha? Kerja apaan kerja di kasur Neng?"

"Turu, hehehehe."

Gea berdecak kemudian tertawa kecil "Oooo dasar!"

***

Sore hari di sebuah apartemen.

"Dek, 1 minggu lagi."

"Asek asek jozz gondoz!"

"Maaasss! Malu ih!" Ucap Indah menutup matanya saat melihat Ethan memperagakan 'suatu' gerakan yang hanya boleh di lakukan oleh pasangan halal.

"Hahaha. Akan ku tunjukkan kemampuan si teguh nanti." Ucap Ethan. Dirinya beranjak berjalan menuju dapur yang memang tak jauh dari situ.

"Siapa teguh?" Tanya Indah keheranan.

"Keris sakti Mas." Ethan membusungkan dadanya. "Namanya teguh, tegak dan tangguh. Hahaha.." Ethan tertawa sejenak, lalu meminum tehnya santai. Ia kembali duduk di sofa.

Indah terdiam sesaat. Apa yang di maksud keris sakti itu? Warisan? Senjata untuk melawan musuh?

Menyadari Indah yang terdiam, Ethan tertawa kecil. Memang wajar, Indah bukan Dosen Biologi. Ethan memberi waktu Indah untuk memahami sendiri. Sampai tiba–tiba Ethan berdehem pelan dengan sengaja sedikit men–desa.

"Slurrpp.." Ethan menyeruput tehnya santai.

"Agghhh.. Enak banget." Sengaja memancing Indah agar dia mengerti apa maksud Ethan.

Bruk!

Ethan terkejut dengan Indah yang tiba–tiba berdiri menoleh ke arahnya. Bahkan sepertinya kaki gadis itu terbentur meja saking spontannya.

Indah menutup mulutnya seakan mengusir pikiran nakalnya itu. Namun senyuman Ethan menunjukkan, sepertinya pikiran Indah memang 100% valid.

"Iya Sayang. Mau lihat?" Goda Ethan dengan senyum jahilnya. Di balas dengan pukulan bantal oleh wanita itu.

Bruk!

"Dasar mesum!” teriak Indah sambil memutar tubuh hendak menjauh. Tapi saat berbalik, matanya justru menangkap sesuatu—

Sebuah telinga, nongol diam-diam di ujung pintu.

Indah berdiri kaku. Napasnya memburu.

Pintu perlahan terbuka lebih lebar. Dan muncullah wajah—

Bunda Ami.

"Eh.. Hehe.. Hai, Nak."

Senyum canggung Bunda Ami terpampang jelas, tangannya masih memegang nampan berisi dua gelas jus yang nyaris tumpah.

“BUNDA?!” seru Indah dan Ethan bersamaan.

Bunda Ami masuk pelan, mencoba tetap tenang. “Tadi bunda cuma mau anterin minuman. Tapi pas denger suara kalian.. Yah, namanya juga orang tua, penasaran.” Ucap Ami. Lalu menatap Ethan, alisnya naik sebelah. “Kamu itu... ngajarin apa ke anak saya, hah?”

Ethan langsung duduk tegak, wajah memerah. “Saya nggak ngajarin apa-apa, Bunda! Tadi cuma.. Bercanda.”

Indah menutup wajahnya dengan bantal, hampir merintih malu. “Bundaaa...”

Sebelum siapa pun sempat berkata apa-apa lagi,

tiba–tiba terdengar suara bersin dari balik tembok.

"Hatsyiih!"

Semua menoleh bersamaan.

"AYAH?!" tanya Indah dengan nada tak percaya.

Dari balik tembok, muncullah sosok—

Tuan Sam.

Suami Bunda Ami, dengan wajah tanpa dosa dan hidung sedikit merah. “Maaf. Udara di sini dingin, Ayah nguping—eh maksudnya.. Ayah penasaran doang kok.”

Ethan makin tenggelam dalam dudukannya, ingin dirinya jadi semut dan kabur ke kolong sofa.

Indah menatap kedua orang tuanya dengan mata bulat, nyaris tak percaya.

“Jadi dari tadi kalian berdua nguping?” Tanyanya.

Sam dan Ami saling pandang, lalu tertawa kecil.

“Kami cuma pengin tahu, apa yang bikin anak kami teriak-teriak sampe lempar bantal gitu.” Ucap Ami berkata dengan lembut.

Sam mengangguk. Matanya menatap Ethan yang mulai salah tingkah. “Tapi ternyata.. Anak ini cukup berani, ya.”

“Berani bercanda, maksudnya,” Sela Ethan cepat-cepat, tangannya gemetaran memegang gelas jus yang baru saja disodorkan.

Suasana hening sejenak.

Lalu—tawa meledak dari semuanya.

Indah menggeleng malu, tapi ikut tertawa juga.

...***...

1
Shy_Ny
/Pooh-pooh/udah khawatir juga
Day one jadi penulis: hihi...
total 1 replies
Shy_Ny
katanya udah di santet?
Day one jadi penulis
Jika tidak suka bisa skip tanpa menilai jelek ya Kak 🤗🎀
Yani ikrimatuninis
100m
Yani ikrimatuninis
lah lah
Yani ikrimatuninis
mampir
Day one jadi penulis: makasih kak☺❤️‍🔥
total 1 replies
Shy_Ny
harusulai?/Facepalm/
Day one jadi penulis: harus mulai🤣🙏🏻 udah di revisi yah
total 1 replies
Shy_Ny
bau bau berjodoh
Jangan lupa yu mampir di Novel Irene dengan judul "istri Dan Ibu Sambung" terima kasih 🙏
Faiz Pendar
berarti Indah sama Ethan belum pacaran?
kirain dah pacaran pas saling twmbak di bab 5
Shy_Ny: udah di revisi kak, coba liat balik
Day one jadi penulis: belum yaa, karna Indah gantungin Ethan🙃
total 2 replies
Shy_Ny
akhirnya author up😭😭😭😭😭😭
Day one jadi penulis: aaaaa makasih ya udah setia nunggu😍🤭🙏🏻
total 1 replies
Shy_Ny
semangat thor, ditunggu updatenya❤️
Shy_Ny
kekesalan thor
Shy_Ny
lanjutt thor👍
Shy_Ny
iya mami, mau lamar mami🤣
Yani ikrimatuninis: wwkwk
total 1 replies
Shy_Ny
Lanjut thor
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!