Samuel adalah Seorang CEO sebuah Perusahaan terkenal di Negara Eropa yang memiliki sifat dingin dan kaku, memiliki sifat tenang jika mengambil sesuatu keputusan saat memimpin Perusahaannya
Namun suatu hari di saat dia baru pulang dari Bar dalam keadaan tak sadar, dia tiba-tiba di banting hingga pingsan oleh Seorang gadis yang ternyata keponakan Bibi pelayannya yang bernama Aluna
Apa yang akan terjadi selanjutnya oleh Samuel jika ketenangannya selama ini di ganggu oleh Seorang gadis bar-bar yang membuat perasaannya naik turun tak tenang seperti biasanya
Saksikan kelanjutannya...
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon YeNitya, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Bab 15
TIGA TAHUN KEMUDIAN
Seorang gadis dengan rambut yang sudah di hias datang ke acara wisudanya, harusnya tahun depan dia di wisuda tapi karena dia mampu menjadi Mahasiswi terpintar makanya Dia bisa di wisuda lebih cepat, ya dia adalah Aluna Hobbel
Bibi Anne tersenyum melihat keponakan nya di nobatkan sebagai Mahasiswi dengan predikat Cumlaude dengan nilai tertinggi seangkatan.
Ketika acara wisuda sudah selesai, Luna langsung menghampiri Bibinya dan memeluknya saat ini
"Bibi, Luna kangen banget sama Bibi, Bibi kapan datang nya?" tanya Luna tanpa jeda
Lalu Bibi Anne tersenyum" Luna, Bibi baru datang tadi pagi dan langsung ke sini menghadiri wisuda mu, Bibi bangga sekali pada mu Luna, kamu jadi Mahasiswi terpintar dengan predikat cumlaude"ucap Bibi tersenyum bahagia sekaligus bangga padanya
"Bibi kapan kembali ke Inggris?" tanya Luna
"Bibi pulangnya besok Luna, Bibi tadi pamit dengan Nyonya besar kembali ke Troggles, bukan terbang ke Negara Perancis, Luna" ucap Bibi menceritakan kebohongannya
"Hahaha, Bibi bisa juga bohongnya" tawa Luna
" Oya Bibi, kenapa Bibi tidak tinggal di sini bersama Luna saja, nanti Luna yang mengurus Bibi di sini, Luna di sini sudah punya apartemen pribadi Bi, ayo kita ke Apartemen Luna " ajak Luna
Ketika sampai di Apartemen Luna, Bibi Anne mulai melihatlihat Apartementnya
"Luna, bagus sekali Apartement mu Nak" ucap Bibi bahagia melihatnya
"Iya Bi, usaha Luna di sini berhasil Bi, Luna sedang membuat Brand nama untuk desain pakaian Luna sekarang" ucap Luna menceritakan nya pada Bibinya
"Bagus lah Luna, semua usaha mu tidak sia-sia, Bibi bahagia melihat nya" ucap Bibi yang selalu tersenyum saat ini
"Bi, ayo lah pindah ke sini temani Luna, nanti Luna yang mengurus Bibi di sini" ucap Luna memohon Bibi nya untuk pindah ke Negara Perancis
"Bibi sudah berjanji dengan Nyonya besar akan menemani nya seumur hidup Luna, apalagi sekarang Nyonya Besar sering sakit-sakitan semenjak Tuan Muda Samuel jarang pulang ke Penthouse" ucap Bibi menceritakan kejadian di sana
"Ya udah kalau Bibi udah janji, Luna ga akan maksa Bibi lagi tapi nanti kalau ada apa-apa kabarin ya Bi" ucap Luna dan Bibi Anne pun mengangguk pelan
Lalu Bibi pun beristirahat di kamar Luna, Luna sendiri langsung melanjutkan sketsa gaun karena ada pesanan yang datang sejak kemaren yang belum sempat dia kerjakan
Saat lagi fokus mengerjakan sketsa gaun, tiba-tiba Luna teringat Samuel, laki-laki yang saat ini setiap harinya selalu muncul di Tv dengan berbagai cerita kesuksesan nya seperti Bisnis, Fashion dan yang lebih parah yaitu berita Infotainment yang menampilkan setiap minggu dengan wanita yang berbeda datang ke sebuah Acara dan bahkan Para Wanita tersebut selalu membuat mimpi seandainya menjadi Nyonya Samuel Severas
Bahkan bukan hanya di Inggris penggemar Samuel, tapi di Paris ini juga banyak penggemar nya dan rata-rata para gadis-gadis
Terkadang Luna yang mendengar mereka saling berkelahi hanya mengklaim jika mereka adalah fans berat Samuel, sangat membuat ku mu*k juga, apalagi Luna sering melihat kelakuan Samuel yang tiap minggu selalu berganti wanita dengan mudahnya
Dia dari dulu saja sudah tampan dan matang, apalagi sekarang pasti ketampanannya berkali-kali lipat gumam Luna dalam hati
Ah, sudahlah lupakan sekarang aku harus fokus mengejar karir ku sebagai Desainer dan menjadi sekretaris di Perusahaan terbesar di Paris saat ini dan ya tanpa berlama-lama nganggur setelah pengumuman kelulusan kemaren, aku langsung mengajukan surat lamaran di Perusahaan itu dan langsung di terima di sana, Senin besok aku baru mulai kerja di sana gumam Luna lagi
Hari Senin Di Paris
Bibi Anne kemaren sudah kembali ke Inggris, setelah Luna mengantarkannya ke Bandara dan memeluknya sangat erat
Dan sekarang Luna mulai masuk kerja sebagai seorang sekretaris di Perusahaan Besar yang bergerak di bidang Fashion sesuai dengan jurusan yang dia ambil di Kampusnya
"Selamat Pagi, Nama saya Aluna Hobbel, saya datang ke sini atas panggilan kerja ini" ucap Luna yang mulai menunjukkan surat pada Resepsionis
"Silahkan Nona, masuk ke sebelah sana Ruangannya sudah di tunggu oleh Kepala HRD" ucap Resepsionis dengan ramah nya
"Terima Kasih" ucap Luna sopan
Tok..tok..tok..
"Permisi" ucap Luna pada seorang Ibu yang Luna yakini dia Pasti Kepala HRD nya
"Ya, Nona silahkan masuk, Pasti Nona Aluna Hobbel ya?" tanya Wanita tersebut dengan nada tegas dan ramah yang menjadi satu
"Ya Bu" ucap Luna tersenyum
"Perkenalkan nama Saya Lia Tiberas panggil saja Lia, begini Aluna berdasarkan nilai-nilai yang anda dapatkan, maka kami langsung menerima Anda bekerja hari ini juga, jadi Nona Aluna nanti saya Antar kan langsung ke Ruang sekretaris menemui Pak David di sana" ucap Lia
"Iya Nona Lia, terima kasih" ucap Luna tersenyum
Lalu Lia mulai mengantarkan Luna ke ruangan Sekretaris di lantai 35, setelah sampai di sana Luna melihat ternyata ruangan tersebut sangatlah besar sekali dan di sini sekretarisnya ada 3 Orang dan 1 ketua tim sekretaris nya sehingga tugas sekretaris bisa di bagi-bagi
Luna yang baru berada di sana langsung di kenalkan oleh Lia kepada Para Sekretaris yang ada di sana
"Teman-teman, ini ada Sekretaris baru yang memang kalian butuhkan karena kekurangan Sekretaris saat ini di tim kalian, perkenalkan nama dia Aluna Hobbel" ucap Lia
"Dan Luna, di sana ada Maria, Fedrick dan ketua nya Pak David sebagai yang paling senior di antara mereka
Luna langsung menghampiri ketiganya dan bersalaman satu sama lain
" Kalau begitu selamat bekerja Luna dan Pak David tolong di bimbing Sekretaris barunya" ucap Lia
"Baik Nona" sahut David cepat
Luna pun langsung di bimbing oleh David dan langsung menempati ruangan sekretaris lama yang sudah kosong karena Orang itu sudah menikah dan di larang oleh suami nya kerja lagi
Setelah di beri tahu akan bagian tugas Luna, Luna mulai mengerti dan mengerjakan nya dengan sangat cepat
Siang hari nya
Saat jam makan siang, Luna di ajak oleh ketiganya ke kantin Perusahaan, karena Luna anak baru, maka harus mengikuti ke mana pun para senior sambil berjalan-jalan dan menghafalkan nama-nama tempat di Perusahaan ini
Ternyata kantinnya besar juga ya dan penuh orang dan banyak sekali karyawan di sini, sepertinya makanana di sini enak-enak semua, sekarang Aku coba yang berkuah saja hari ini, besok-besok aku akan mencoba menu lain seperti nya enak gumam Luna
Saat ini jam pulang kantor pun di mulai, semua karyawan kantor segera bergegas pulang ke Rumah masing-masing
Ketika sampai di rumah ada, Luna yang baru duduk mendapat notifikasi dari Asistennya yang bernama Olivia
"Lun, kita banjir orderan" ucap Olivia
"Apa? serius Liv?" tanya Luna tak percaya
"Iya, produk yang kamu pasang meledak di pasaran dan sekarang kami semua bekerja keras mengerjakan semuanya, rasanya senang sekali Lun" ucap Olivia senang
"Ya kerjakan sesuai pesanan ya Liv" ucap Luna
"Oke" sahut Olivia yang tak lama menutup telponnya
