NovelToon NovelToon
Mon Chéri [Sayangku]

Mon Chéri [Sayangku]

Status: sedang berlangsung
Genre:Cintapertama / Romansa Fantasi / Diam-Diam Cinta / Cinta Seiring Waktu / Keluarga / Fantasi Wanita
Popularitas:2.4k
Nilai: 5
Nama Author: Pricilia Gabbie

Danica Teressa, seorang gadis belia yang cantik, manis, bertalenta, harus mengalami hal buruk di masa remajanya karena hamil di luar nikah, diusianya yang masih delapan belas tahun.
Keneth Budiman adalah crush Danis disekolah dan juga laki-laki yang menghamili Danis. Tapi Keneth dan kedua orangtuanya menolak untuk bertanggungjawab.
Danis terpuruk dan hilang harapan.

Tiga tahun kemudian, Danis secara tidak sengaja bertemu dengan seorang pria bernama Anzel Wijaya di kota Montreux, Swiss. Akankah benih-benih cinta tumbuh diantara mereka berdua?

Dan apakah Keneth akan datang kembali untuk mengakui perbuatannya kepada Danis? Dan mengakui bahwa ia adalah ayah dari anak yang dilahirkan Danis?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Pricilia Gabbie, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Pertemuan Yang Tidak Diharapkan

Semua orang bertepuk tangan setelah mendengar pidato dari sang CEO.

Danis juga terkesima mendengar isi pidato Bapak tersebut. Public speakingnya sangat baik, materi pidato yang dibawakan juga bermakna, terlebih attitude mereka luar biasa baik.

Pantas saja Ansel dan Brenda bisa berhasil dalam karir mereka. Mereka berdua mewarisi kepintaran dan karakter dari kedua orangtua mereka.

Setelah selesai berpidato, kedua orangtua Ansel turun dari panggung untuk menyalami semua orang yang hadir pada saat itu.

Ansel menghampiri kedua orangtuanya.  

“Ma... Pa... selamat ya buat acara malam ini. Semakin sukses untuk kedepannya”. Ansel memberikan ucapan selamat dan memeluk kedua orangtuanya.

“Terimakasih banyak anakku”. Balas kedua orangtua Ansel dengan ramah.

“Ma, Pa... Ansel mau ngenalin dengan seseorang”, Ansel memberitahu dan kemudian menarik tangan Danis yang ada di belakangnya. “Kenalin, ini Danis. Nis ini mama dan papaku”.

Danis mengarahkan tangannya untuk bersalaman dengan tersenyum ramah.

Kedua orangtua Ansel pun menyambut jabatan tangan Danis dengan baik.

Mamanya menatap Ansel dengan tatapan penasaran, ingin tahu siapa wanita yang diperkenalkan Ansel kepada mereka.

“Ma, pa... Danis adalah kekasih aku”.

Pernyataan Ansel tentu saja membuat kedua orangtuanya terkejut.

“Really?”, tanya ibu Jane mama Ansel.

“Ia ma... wanita inilah yang berhasil menaklukkan hati aku”. Ucap Ansel dengan tersenyum.

Danis tampak grogi dan malu.

Ibu Jane mendekati Danis dan meraih kedua tangannya.

“Welcome to our family Danis. You are so beautiful”. Ibu Jane menatap Danis dengan tatapan senang.

Sementara Bapak Drajat papanya Ansel, ia menepuk bahu Danis dan berkata “Ansel, kapan-kapan ajak Danis ke rumah yah. Tapi sekarang nikmatilah acara malam ini”.

Kedua orangtuanya menyambut baik kehadiran Danis malam ini.

Danis menjadi lega. Kekhawatirannya akan mendapat penolakkan dari keluarga Ansel tidak sama sekali terjadi.

Namun mereka tidak banyak mengobrol, sebab kedua orangtua Ansel harus menyapa tamu yang lain, mereka harus ramah sebagai tuan acara malam itu.

“Bagaimana perasaan kamu sayang?”, Ansel bertanya kepada Danis.

“Aku lega sayang. Keluarga kamu sangat baik”. Jawab Danis.

“Sayang aku harus menyapa para investor, apakah kamu mau ikut denganku?”

“Hmmm, aku tunggu disini aja yah”.

“Ok, baiklah. Aku sebentar ya”.

Sambil menunggu Ansel, Danis ingin mengambil beberapa kue untuk dicicipinya.

Ketika hendak membalikkan badannya, Danis tidak sengaja menyenggol seseorang.

“Maaf... maaf”, ucap Danis.

Danis memandang ke arah wanita yang tak sengaja disenggolnya itu.

Tampak wajah wanita itu sedikit bete.

“Maaf nyonya, aku gak sengaja”. Ucap Danis meminta maaf.

“Kamu?!... sepertinya aku mengenalmu”. Ucap wanita tersebut dengan wajah yang penasaran. Dan seperti sedang berusaha mengingat akan sosok yang berhadapan dengannya.

Danis juga mencoba mengingat wajah wanita yang ada di hadapannya. Sepertinya juga tidak asing bagi Danis.

“Aku ingat! Kamu wanita yang empat tahun lalu datang kerumahku, yang mau menghancurkan masa depan anakku, yang mau memanfaatkan keadaan keluarga kami kan?!. Ngapain kamu ada disini?”, ucap wanita itu dengan nada dan tatapan yang sinis.

Aah benar...! Wanita ini adalah ibunya Keneth. Danis sudah ingat sekarang.

Danis cukup geram juga mendengar apa yang dikatakan wanita itu. Bukankah terbalik? Merekalah yang telah menghancurkan masa depan Danis. Kenethlah yang lari dari tanggungjawabnya.

“Maaf nyonya...! Tapi anak kalianlah yang sudah menghancurkan hidup dan masa depan aku!”. Jawab Danis yang terpancing amarahnya karena perkataan wanita itu.

“Jaga mulut kamu yah! Jangan sembarangan! Dasar kamu saja perempuan gatel gak tahu diri yang mau menggoda anakku. Kalian hanya ingin memanfaatkan anakku!”. Sepertinya wanita itu tidak terima mendengar bantahan Danis.

“Cukup nyonya! Cukup kalian merendahkan aku dan keluargaku. Jangan mentang-mentang kalian merasa kalian orang kaya sehingga bisa seenaknya menginjak-injak harga diri orang lain”.

“Harga diri? Orang seperti kamu bicara harga diri? Tahu malu dikitlah!”. Nada suara Ibu itu mulai meninggi.

Tiba-tiba wanita itu teringat dengan keberadaan Keneth yang saat ini sudah pulang ke Indonesia.

“Jangan-jangan kamu disini untuk bertemu Keneth ya? Ingat perempuan jalang! Jauhi Keneth! jangan pernah kamu berniat untuk menemuinya!”. Wanita itu memperlihatkan jari telunjuknya di depan wajah Danis untuk memperingatkan dia. Wanita itu tampaknya sangat khawatir apabila suatu saat Danis akan bertemu dengan Keneth.

“Tenang saja! Aku tidak pernah berniat untuk bertemu dengan anak nyonya. Dan aku juga berharap ini terakhir kali aku bertemu dengan kalian. Hidup aku sudah cukup tenang! Aku tidak ingin berurusan lagi dengan kalian!”. Ucap Danis menantang.

Danis segera pergi dari hadapan wanita itu.

Wanita itu sepertinya tidak terima dengan apa yang dikatakan Danis. Wajahnya terlihat sangat marah.

Kedua orangtua Keneth ternyata adalah rekan bisnis dan cukup dekat dengan orangtua Ansel.

1
Pricilia Gabbie
😘😘😘
Mèo con
Ini author beneran jago banget, keren! 👍
Pricilia Gabbie: apakah masih ngikutin update ceritanya? bagaimana tanggapannya?/Smile/
Pricilia Gabbie: terimakasih banyak buat supportnya 🙏🏻 semakin semangat buat update 🥰
total 2 replies
Pricilia Gabbie
/Kiss/ sabar ya sayang nunggu updatenya 🤏🏻
Muriel
Ga sabar buat kelanjutannya!
Pricilia Gabbie: udah baca updatenya?? /Smile/
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!