NovelToon NovelToon
Takdir Cinta Alana

Takdir Cinta Alana

Status: sedang berlangsung
Genre:Nikahmuda / CEO
Popularitas:33.4k
Nilai: 5
Nama Author: Anisah Cute

Adit terpukul saat tau istrinya mengalami kecelakaan.
Dan kisah Cinta Alana putri dari Adit dan Vina yang tak seindah kehidupan nya selalu di tolak dan hanya di manfaatkan saja uang dan kebaikan nya.
Yuk baca dan jadi la saksi kisah ini.
hanya di Novel Toon.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Anisah Cute, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 35

Setelah kedatangan Vivian dan suaminya. Mereka semua pergi dengan menggunakan bus yang di sewa oleh Chan. Liburan bersama keluarga membuat semua orang bahagia. Arga dan Bima yang tadi nya tak saling kenal kini mereka duduk bertiga di bangku belakang.

Semua menikmati perjalanan mereka ke kota bogor. Karena di sana ada air terjun yang bagus untuk mereka. kunjungi. Saat sampai mereka menyewa Vila yang sudah di pesan oleh Vino.

"Wahhhh! Pemandangan bagus banget Kak. Vila juga bagus kalian sudah mempersiapkan nya ya?" tanya Vina.

"Iya sengaja. khusus keluarga kita saja. Kamu bukan keluarga kita jadi cari Vila sendiri." canda Vino.

"Bunda benaran Vina gak di ajak tinggal di Vila ini?" tanya Vina dengan memasang wajah sedih.

"Vino yang gak akan tidur di kandang kuda. kamu adik kesayangan abang tentu boleh dong." ucap Chan dengan merangkul Vina adik nya.

Adit sudah biasa melihat hubungan Chan dan istrinya jadi dia tak ada rasa cemburu yang ada dia bahagia ternyata istri nya masih di sayang oleh semua abang nya.

"Ayo masuk kita istirahat sebentar lalu kita jalan - jalan. Abang - abang mu jangan kelamaan libur nanti malas kerja." ajak Kiara.

Saat semua orang masuk Vina dan Adit memilih untuk jalan - jalan menikmati daerah sekitar.

"Ayah, Bunda! Adit bawa Vina jalan - jalan dulu ya. Yang lain jangan ngintil." ucap Adit menatap kearah Vino dan saudara istrinya yang lain.

"Tau aja kamu Dit." ucap Vino dengan menggaruk kepalanya yang tak gatal.

Jesika istri Vino hanya tersenyum melihat tingkah suaminya yang selalu saja ingin membuat orang kesal.

"Kalian pergi lah tapi hati - hati jangan bersikap sombong ini kota orang." ucap sang ayah Abimana.

"Tenang ayah Vina gak pernah sombong kok." ucap Vina.

Setelah mendapatkan izin dari sang ayah mereka berdua pergi berjalan - jalan dengan Adit menggenggam jari tangan istrinya.

"Kak naik sepeda seru kali ya." pinta Vina.

"Kita sewa mau." ajak Adit.

"Mau sewa di mana?" tanya Vina.

Adit melihat sekitar dan dia melihat ada seseorang mengendarai sepeda dia langsung mendekat dengan jaminan KTP nya.

Adit mengayuh sepeda dengan Vina duduk di bagian depan mereka menikmati pemandangan yang jarang di lihat.

"Wah seru ya kak." ucap Vina.

kring kring

Saat mereka sedang berdua tiba - tiba dari belakang Vino, Chan dan Mahendra sudah ada di belakang Vina dan Adit

"Kalian ngapain? di bilang jangan ngintil, malah ngikutin." ucap Vina.

"Sengaja kita jagain kamu! Gak baik jalan cuma berdua nanti yang ketiga setan." ucap Mahendra.

"Iya setan nya kalian. Ngapain setan gangguin Vina orang kita sudah nikah. hus hus sana pergi." usir Vina.

Adit hanya menahan senyum saat istrinya mengusir tiga saudara nya. Adit melajukan sepedanya perlahan, sedangkan ketiga saudara Vina tetap cuek mengikuti kemana Vina dan Adit pergi.

"Abang kita makan yuk kak Adit yang bayar." ucap Vina.

Chan memicingkan mata menatap curiga kearah Vina, karena siapa yang tak mengenal Vina dia dengan seribu akal ngerjain abang nya.

"Beneran Dit?" tanya Vino kearah Adit karena dia tak percaya ucapan Adik nya.

Adit mengangguk dan Chan percaya jika Adit yang memberi tanda. Mereka masuk kedalam warung bakso dan Vina memesan bakso super dengan es jeruk. Saat selesai makan dan duduk sebentar tanpa ada yang curiga Vina langsung menarik tangan suami nya untuk pergi. Membuat Adit terkejut dengan apa yang di lakukan oleh istrinya.

"Ada apa sayang?" tanya Adit.

"Lari kak sebelum bang Chan ngamuk." ucap Vina.

penjual yang melihat Vina dan Adit makan tak bayar langsung saja berteriak saat melihat Adit dan Vina berlari.

"Eh - eh...! Mbak, Mas belum bayar. " ucap pemilik warung.

"Abang kaos biru yang bayar Mbak." Teriak Vina.

"Buruan kak. Sebelum bang Chan datang." ucap Vina.

Chan yang melihat tingkah adik nya langsung berteriak memanggil nama Vina sayang Adit sudah melaju dengan cepat.

"DAVINA...!." Teriak Chan.

Vina hanya melambaikan tangan kearah Chan yang menatap nya kesal kearah adik nya. Dia sebenarnya sudah curiga tapi karena Adit dia percaya.

"Mas kenalan sama cewei itu. Terus itu semua siapa yang bayar?" tanya seorang wanita muda kearah Chan.

"Adi adik saya! Ya saya lah mbak yang bayar masa hantu." jawab Chan dengan nada ketus karena dia kesal dengan adik nya yang ngerjain dia.

Vino dan Mahendra tertawa saat melihat Chan yang kesal karena di kerjain oleh Vina.

"Awas aja anak itu ketemu tak cempulungin di air terjun." kesal Chan.

"Sabar bang sabar. Gak papa uang abang kan banyak." jawab Vino.

"Berisik kamu Vin. Bukan masalah uang nya masalah nya dompet abang di tas Aisyah." ucap Chan.

"Uhuk - uhuk..! Vino dan Mahendra tersedak saat mendengar ucapan Chan.

"Abang jangan bercanda." panik Mahendra dan Vino saat mereka mendengar Chan tak membawa uang.

"Kamu pikir abang sedang bercanda. Kamu bawa uang gak?" tanya Chan.

"Hen ada segini bang belum ambil uang." tunjuk Mahendra dengan membuka dompet nya yang tipis sudah kayak lipatan peci.

"Lah sama Vino juga cuma ada 50 ribu. Cukup kali ya bang buat makan kita berlima. Anak itu bikin susah saja." kesal Vino.

"Abang cuma ada 100 di kantong. Sudah coba tanya sini uang nya." ucap Chan mengambil uang yang ada di tangan Vino dan Mahen.

Sedangkan Vina dan Adit sudah sampai di Vila dan melihat semua orang sudah siap.

"Chan marah tu."

"Gak papa ada ayah." ucap Vina dia langsung berlindung di dekat ayah nya dengan menggandeng tangan ayah nya.

Tak lama Chan dan yang lain sampai dan Chan melihat Vina di dekat ayah nya. Mereka bertiga menatap tajam kearah Vina. Chan dan yang lain berjalan mendekat kearah Vina.

"Tunggu pembalasan abang." bisik Chan dan Vino, Mahendra tersenyum dengan Alis di naik turun kan.

Vina yang mendengar bisikan sang abang menatap dengan wajah cemberut dan tersenyum kearah Chan. Mereka pergi ke air terjun terdekat curug pangeran.

*******

Di ruang sakit Raka Shaquille sahabat Nita datang kerumah sakit untuk melihat temannya saat dia tau dari art rumah jika teman nya masuk rumah sakit.

Cekrek

Nita yang sedang di ganti botol infus nya menatap kearah pintu yang terbuka pelan dan tersenyum lemah saat tau siapa yang datang.

"Hai kenapa? Kapan masuk rumah sakit?" tanya Raka Shaquille.

"Kemarin saat baru pulang." jawab Nita.

"Kenapa Drop lagi?" tanya Raka.

Nita hanya tersenyum mendengar ucapan sahabat nya.

"Biasa kelelahan Sha." jawab Nita.

"Ayo lah Nit kamu pasti sembuh saya rindu canda kamu. Kalau kamu sakit kayak gini gak asik." ucap Raka.

"Kalau gitu kamu nikah sama saya saja." canda Nita dengan senyum lemah dan tatapan yang lemah.

"Ogah nikah sama kamu. Iya kalau kamu sembuh kalau KO saja dapat status duda kan gak lucu ganteng - ganteng jadi duda."

"Enak dapat gelar duda dari pada status bujang lapuk."

"Hahaha....!" tawa Raka dan Nita bersamaan.

"Kemana Adit dan Rian mereka gak datang?" tanya Raka.

Nita terdiam mendengar ucapan teman nya. hingga membuat Raka merasa heran, ada sedikit air mata di mata itu.

1
Nia Suciati
ya Allah kemana Vina😭😭😭.
semoga Vina masih hidup dan dalam keadaan sehat, nyesek ini 😭😭
Elly Julita
akhirnya kamu ketemu mereka lagi vin, campur aduk jd nya, mewek dan bahagia,,,
acuh kan saja sikap rian eek itu vin,
Elly Julita
sedih liat Vina di gituin ama rian, aneh kamu rian
Elly Julita
aneh kamu rian, ke kanakan sekali fikiran mu itu, kalo gak mau anak lebih dkat sama orang lain ya buat anakmu dekat sama kamu,,, haisshhh bikin kesel aja
Elly Julita
pepatah lama itu vin tp fakta banget, kalo deket tuh apapun bs jadi slaah faham
Ratihtyas
Lho kok Indah jadi egois
Elly Julita
sepertinya biarpun gak dendam ama siapapun Adit masih menyimpan rasa sakit itu, coba Ikhlas kan dit,,, biar gak mau tinggal disana gpp
Elly Julita
syukurlah Aisyah bs langsung kasih pengertian sama saga, kan kasian kalo keceplosan sama Vina nanti,,,
best kamu Aisyah
Elly Julita
ini emang yg terbaik vin, dan blom saat nya kamu ikut,,
Ratihtyas
Kasian Vina gara gara kangen Adit jadi demam🥲
Kodok Kejengkit
mahar emang hrs dia ajar mandiri, biar dia g seenaknya, biar dia tau gimana rasanya hidup sederhana tanpa kemewahan dan bisa menghargai orang lain
Ratihtyas
Mahar ngalah sama Indah ya tapi kan Raka sukanya ma kamu
Kodok Kejengkit
ternyata mahar tu agak sombonhyya ga kek indah, duh raka ternyata kamu salah memilih istti, mendinh indah yg hidup apa adanya tdk sepeeti mahar yg hidup dgn kemewahan
Ratihtyas
Ini gimana kelanjutan kisah Mahen sama Nita ya,mereka belum ngobrol lagi
Ratihtyas
Wah bakal ada cinta segitiga antara Mahar,Raka,dan Indah🤔
Kodok Kejengkit
dasar dokter adit, bucin banget sampe vina usg hanya dia yg boleh liat n ga boleh irang lain
Kodok Kejengkit
masih ga nyadar jg mahar, mau nya menang sendiri, ga ingat semua apa yg kamu lakukan pada indah, kamu telah merenggut semua perhatian keluarga besar agar mereka lbh memperhatikan kamu dan mengabaikan indah
Elly Julita
semangat buat semua pejuang garis dua, bukan cuma Adit dan Vina, tp semua pembaca dsini yaaaa,,, yakin lah Allah akan memberikan sesuatu yg terbaik menurut Nya
Elly Julita
wajar sih vin kamu sedih kayak gitu, orang lain jg bakal kayak gitu kok,, wajar aja gpp, tp jangan berlarut-larut ya vin,, semangattt
Ratihtyas
Akhirnya Nita sadar juga,ayo ungkapkan perasaanmu sama Mahen
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!