NovelToon NovelToon
PERNIKAHAN TANPA CINTA

PERNIKAHAN TANPA CINTA

Status: sedang berlangsung
Genre:CEO / Pengantin Pengganti / Nikah Kontrak / Obsesi / Dijodohkan Orang Tua / Tukar Pasangan
Popularitas:19.2k
Nilai: 5
Nama Author: Emily

Sidney Catrina terlahir dengan nama Sidney Carlotta Thanos, puteri bangsawan Prancis yang berasal dari kota Marseille.

Sidney terkenal sebagai gadis pembangkang, ia menolak memakai nama belakang keluarga dan memilih kabur dari kastil modern yang menjadi tempat tinggalnya sedari dilahirkan ke dunia ketika mengetahui rencana orangtuanya untuk menikahkannya dengan kolega sang ayah yang terpaut usia sangat jauh darinya guna menyelamatkan penyitaan kastil peninggalan kakek buyut Sidney dari hutang yang membelit ayahnya, Alexeus Thanos. Mengakibatkan keluarga mereka mengalami kebangkrutan finansial.

Setelah kabur dari keluarga selama hampir tiga tahun, Sidney di paksa pulang ke rumah dan akan di jodohkan dengan Edxel Leonard Conte yang terlahir sebagai bangsawan Italia.

Bagaimana kelanjutan kisah ini, apakah kali ini rencana Alexius akan berhasil membuat Sidney menuruti keinginan orang tuanya?

Baca ya 🙏
Tinggalkan komentar dan jejak kalian di setiap bab ya reader's kesayangan 🤗

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Emily, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

PERMINTAAN CLAUDIA

Di sebuah kamar tidur mewah bernuansa putih, kelopak mata Sidney mengerjap-ngerjap.

Wanita cantik yang tengah tidur lelap itu menggerakkan tubuhnya kala sinar matahari pagi menerpa wajahnya lewat celah jendela kamar milik Edxel tempat ia dan laki-laki itu menghabiskan malam panjang. Mereguk kenikmatan duniawi.

Sama-sama saling menginginkan. Bahkan ketika ia masih terlelap, Edxel kembali menyusuri tubuhnya. Menggoda Sidney yang ketika itu tengah tertidur dengan tubuh polos, hanya tertutup selimut tebal.

 Melihat begitu, membuat hasrat Edxel kembali membuncah, menginginkan lagi.

 Pada akhirnya percintaan kembali terulang dengan panas dan liar di tengah pagi buta kala semua penghuni rumah masih tertidur pulas, kedua insan itu justru bekerja keras menguras tenaga. Percintaan semakin membara karena Sidney tanpa sungkan membalas sentuhan Edxel.

Sidney menatap langit-langit kamar luas nan mewah itu, sejenak ia berpikir menyadarkan ingatannya kejadian semalam hingga menjelang pagi tadi.

Mendadak wajahnya memerah karena malu sendiri mengingat ia begitu liar.

"Argh...

Kini wanita itu baru merasakan sakit di sekujur tubuhnya.

"Kau sudah bangun?".

Suara bariton Edxel menyadarkan Sidney.

Laki-laki itu keluar dari kamar mandi hanya lilitan handuk berwarna putih menutupi tubuh bagian bawahnya.

"Apa masih sakit?"

Pertanyaan Edxel membuat wajah Sidney semburat merah. Pertanyaan konyol, membuatnya malu karena Ed mengingatkan nya tentang percintaan semalam.

Sidney menganggukkan kepalanya sambil meringis.

Edxel melihat bercak darah yang sudah mengering ditempat tidur tertutup sebagian oleh selimut yang menutup tubuh istrinya. Laki-laki itu menarik nafas. Semuanya jelas, hubungan intim semalam adalah yang pertama kali untuk istrinya.

Edxel melangkah mendekati tempat tidur. Sidney telah duduk bersandar di punggung pembaringan.

"Maafkan aku sayang, lain kali aku akan melakukan nya lebih pelan", ucap Edxel sambil mengecup bibir Sidney yang terasa dingin.

"Ini pertama untuk ku Ed, kurasa wajar aku kesakitan. Bukankah begitu?". Suara Sidney terdengar lirih. Dengan muka merona, tersipu malu mengingat adegan semalam.

"Ya, kamu benar. Sebaiknya sekarang berendam air hangat, akan mengurangi sakit tubuh mu. Nanti aku akan mengajak mu melihat mommy kemudian kita jalan-jalan kota LA", ujar Edxel sambil mencubit lembut ujung hidung istrinya.

"Benarkah kau akan mengajak ku jalan-jalan? Tentu saja aku mau", jawab gadis itu sumringah. "Oke sekarang aku mau berendam air hangat", jawab Sidney beringsut dari tempatnya seraya menarik selimut hendak menutupi tubuh polosnya.

Tanpa aba-aba Edxel mengangkat tubuh istrinya.

Tentu saja tindakan spontan Edxel mengagetkan, membuat Sidney menjerit. Bagai mana tidak tubuhnya masih nude begitu. Sementara selimut di lempar jauh oleh Edxel.

Laki-laki itu sengaja melakukannya.

"Ed... turunkan aku! Aku bisa sendiri". Protes Sidney dengan netra melotot namun protesnya tidak digubris Edxel.

"Ed... bukankah kau ada meeting pagi ini? Sebaiknya kamu bersiap-siap".

"Bisa di atur. Edgar sudah merubah jadwal meeting di lain hari. Karena aku memutuskan akan menambah waktu di Los Angeles. Mumpung di sini kita pergunakan saja honeymoon yang tertunda", jawab Edxel mendudukkan tubuh Sidney di sofa stool bulat yang ada di sudut kamar mandi berukuran luas tersebut.

"Huhh...tetap saja, kamu tidak boleh seenaknya seperti itu. Merubah jadwal yang sudah kau buat semau mu", sanggah Sidney melirik sekilas Edxel yang berjarak darinya.

Sementara laki-laki itu mengisi air bathtub dan meneteskan essential oil ke dalamnya.

Sidney berdiri di depan cermin, menatap dirinya yang nampak aneh. Rambut kusut acak-acakan dengan tubuh atasnya di penuhi tanda-tanda merah nyaris membiru akibat perbuatan suaminya.

"Ed...Kau pelakunya", cicit Sidney menyentuh beberapa titik tanda kepemilikan yang di berikan laki-laki itu pada tubuhnya.

Mendengar protes Sidney, Edxel tersenyum penuh arti mendekatinya. Memeluk tubuh seksi wanita itu dari belakang. Tindakan nya membuat Sidney spontan merapatkan ke dua pahanya.

Sidney masih malu jika Edxel melihat tubuh polosnya terekspos seperti itu.

 "Jangan di tutup aku suka melihat kau nude begini, sayang. Kau terlihat semakin seksi. Aku menyukai tampilan mu seperti ini", goda Edxel sembari menyapukan bibirnya ke atas leher jenjang istrinya.

"Sebaiknya sekarang kita berendam", ucap Edxel dengan suara terdengar berat.

Sidney kembali melotot. "Aku bisa sendiri. Kau keluarlah", ucapnya ketika tiba-tiba Edxel mengangkat tubuhnya ke dalan bathtub yang sudah berisi air dengan aroma essentials rose yang menyeruak memenuhi indera penciuman.

Harum lembut bunga mawar begitu menenangkan perasaan Sidney. Namun nyatanya ia tidak akan bisa menikmati ritual berendamnya tersebut dengan tenang. Karena ia tidak sendirian namun Ed juga masuk ke dalam bathtub luas yang bisa menampung tiga-empat orang itu.

"Kata mu aku harus berendam agar tubuh ku pulih dari lelah–"

"Ya itu benar. Bersama ku juga tentunya", jawab laki-laki itu dengan cuek, duduk di belakang Sidney dan mengusapkan sabun cair beraroma lembut ke punggung istrinya tersebut.

Di perlakukan seperti itu membuat wajah Sidney langsung menjadi semburat merah. Wanita itu nampak malu-malu jika Edxel menatapnya intens begitu.

Edxel tidak tahan menyaksikan Sidney malu-malu, tangannya menarik lembut dagu wanita itu, menyatukan bibirnya dari belakang.

Melumat dengan lembut bibir wanita yang membuatnya hilang akal sehat sejak semalam.

Ciuman Edxel membuat suara desisan dari mulut Sidney. Nyatanya secepat itu pula keduanya saling menginginkan, membangkitkan gairah dalam tubuh masing-masing.

Edxel mengangkat tubuh Sidney ke atas tubuh, saling berhadapan.

"Aku menyukai setiap detail tubuh mu, kau sangat cantik sayang", ucap Edxel seraya mengangkat tangannya meremas dua gunung kembar yang menantang tepat di hadapannya.

Edxel membenamkan wajahnya di antara gundukan kenyal itu. Seakan ingin lebih, jemari Sidney menekan kepala laki-laki itu.

"Aku menyukai dada mu, begitu menantang. Semua yang ada padamu menjadi milik ku sampai kapanpun. Jangan pernah memberikannya pada laki-laki lain, aku tidak akan pernah mengizinkan nya!", racau Edxel seraya menggigit nipple yang semakin mengeras dan menantang.

"Aww...sayang jangan di gigit, sakit", protes Sidney terdengar lirih menahan gejolak hasratnya yang semakin membuncah.

Pasangan yang tengah di mabuk cinta itu pun terhanyut, dan terjadi lagi. Mereguk kenikmatan duniawi yang ke sekian kalinya.

*

"Sayang kamu terlihat bahagia sekali, mami senang melihat mu seperti ini", ucap Claudia tersenyum melihat Sidney yang nampak ceria mengunjunginya.

Beberapa menit yang lalu putrinya itu datang ke rumah sakit bersama Edxel. Keduanya terlihat mesra sejak pertama datang. Claudia dan Alexius ikut senang dengan kondisi putri mereka.

"Iya mom, aku sangat senang karena suamiku mengajak lebih lama tinggal di LA. Jadi kita lebih sering bertemu, aku bisa merawat mommy", ucap Sidney tersenyum melihat Edxel pun sudah jauh lebih akrab pada daddy-nya.

Keduanya sedang berbincang serius. Sidney tahu pasti yang mereka bicarakan urusan perusahaan dan bisnis.

"Benarkah hanya karena itu yang membuat wajah mu berseri-seri atau ada hal lainnya yang membuat mu begitu bahagia?"

"Edxel suami yang baik kan? Mommy lihat kalian sudah saling mencintai. Mom bisa melihat dari sorot mata kalian berdua. Benar kan?".

"Eh–"

"Mommy benar sekali, hubungan kami berjalan dengan baik. Tiga bulan cukup bagi ku mengenal putri mommy. Aku mencintai Sidney", ucap Edxel berterus-terang di hadapan kedua orang tua Sidney.

Tiba-tiba laki-laki itu memeluk pinggang Sidney dan memotong perkataan Sidney barusan.

"Syukurlah. Kami senang mendengarnya. Segera beri Daddy dan mommy cucu", ucap Alexius yang di setujui Claudia dengan anggukan kepalanya.

 "Edxel kamu jangan seperti daddy hanya bisa menghamili istri satu kali saja. Lihatlah istri mu sejak kecil tumbuh menjadi anak yang kesepian".

"Tentu saja dad, sebentar lagi kalian akan di panggil grandma dan grandpa. Iya kan sayang?".

Tanpa malu-malu lagi Edxel menunjukkan kemesraan di hadapan mertuanya.

Hal berbeda dengan Sidney, yang nampak terkejut dengan permintaan orangtuanya, pun dengan pernyataan suaminya tentang anak.

"Tapi aku belum terpikir untuk segera hamil. Bagaimana kalau aku tidak bisa merawat bayi ku, mom?", ujar Sidney menatap Claudia.

Claudia tersenyum mendengar pengakuan putri kesayangannya itu. Ia mengusap lembut lengan Sidney.

"Mommy sangat bahagia jika bisa melihat cucu mommy, sayang. Sebelum mom pergi dari dunia ini".

Mendengar penuturan Claudia membuat Sidney melepaskan diri dari Edxel dan duduk di pinggir tempat tidur Claudia, memeluk erat wanita yang telah melahirkannya ke dunia ini.

"Kenapa mommy bicara seperti itu. Tentu saja mommy akan melihat cucu-cucu mom", ucap Sidney dengan suara bergetar lirih karena sedih mendengar kata yang keluar dari mulut maminya beberapa saat yang lalu.

Claudia yang sedang di peluk Sidney mengedipkan sebelah matanya pada Alexius dan Edxel, seraya mengacungkan jempolnya.

Kedua laki-laki itu pun mengerti maksudnya apa. Senyum penuh arti menghiasi wajah keduanya.

...***...

To be continue

1
Amelia
Nah gitu dong nenangi istri tu, cepat kasih penjelasan biar masalah kesalahpahaman nggak berlarut-larut. Hasil bercocok tanam nya Otw baby boy hehe
Srie Handayantie
makasi udah up kak , semoga bisa lngsung next nya yaa
Srie Handayantie
wahhh kalian tuhh yaa so sweet bgt, Ed juga pen langsung punya baby dari Sid makanya kaya kejarr tayang🤭
Eleanor
/Heart/
Rita Manik
lanjut thor
tetap menyimak☺️
Delyana.P
Kasih anak kembar kak Emily pasti semakin sayang. Kita pegang omongan si Ed, kalau tiba-tiba Casandra nongol di gak akan merubah apapun. Awas kalau boong ya Ed
Emily: Nantikan 😊
total 1 replies
Dinda Wei
Udah kebelet pengen punya anak loh thor, kasihan loh mah Ed. Segera kasih anak dong thor. Btw, kok aku yakin Sandra msh hidup dan apa mmg msh gitu Edxel saat di pertemukan lagi nantinya. Awas lo Ed kalau ternyata nggak sesuai ucapan mu
Emily: Di tunggu ya 😉
total 1 replies
Delyana.P
Apapun alasannya, Edxel sudah membahayakan Sidney, di tinggal sendirian di negara orang gitu. Iya kalau Sidney paham daerah sana, kalau gak gimana coba. Apalagi kalo kondisi perut laper di tinggal gitu sama suami, terus gak punya uang pula. Kalau aku sih dah aku uwek2 muka suamiku di depan orang rame. Biar sj malu sekalian semua
Amelia
Berharap Edxel punya penjelasan tentang keraguan Sidney. Kalaupun ada masalah supaya gak lama2 y thor. Masalah di kehidupan nyata dah mumett, jgn pula kau tambah dg masalah di pernovelan yg berputar-putar. Pusing 🤔😩
Dinda Wei
Lantas siapa yang membuat Ed sampe ninggalin biniknya gitu, segitu pentingnya bagi mu Ed? Jangan mau di permainan perasaan, kasih ulti yg tegas suamimu itu Sid kalau emang Cassandra tiba-tiba bangkit dari Kematian
Srie Handayantie
benarkah itu Cassandra??
kau Ampe lupa sama istrimu dan meninggalkannya yaa pantes Sidney merasa terluka 😔
Ratna Komala
apakah itu Cassandra....hanya othor yg tau...
Eleanor
/Heart/
Aninda
/Heart//Heart//Heart/
Mutia
Apakah itu Casandra yg dilihat Ed, sampai2 meninggalkan Sidney, berarti Ed msh mencintai Sandra..
Amelia
Apa tunangan Ed masih hidup dan mengalami amnesia mungkin ya. Kenapa di gantung thor bikin penasaran aja
Delyana.P
Edxel lihat siapa sih? Kamu jangan bikin Sidney kecewa sama kamu ya Ed. Lagian seberapa penting kah orang itu tuh bagi lo sampe ninggalin istri di situ. duhh
Dinda Wei
Apakah lihat Cassandra ya? 🤔
mbu ne
lihat Cassandra kah?
Srie Handayantie
tanggung banget kak /Grimace/
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!