NovelToon NovelToon
Jadi Aku Sebentar Saja

Jadi Aku Sebentar Saja

Status: sedang berlangsung
Genre:Cintapertama / Enemy to Lovers
Popularitas:34.6k
Nilai: 5
Nama Author: Ny.Irawana

Istilah kehidupan di dunia ini seperti roda yang berputar memang benar adanya. Hal itu lah yang sedang di alami oleh Abeliaza Azalea yang akrab di panggil Abel. Yang dulu nya bergelimang harta dalam sekejap menjadi tidak punya apa-apa. Gadis cantik berusia 22 tahun itu pun harus menanggung beban hutang yahh sangat besar setelah kematian kedua orang tua nya. Tidak hanya itu, dia juga harus menerima pembalasan dari seorang pria dengan tampilan culun yang pernah dia permalukan saat SMA dulu.
"Arabella Azalea maukah kamu menjadi pacar ku," Kaivan Putra Rajendra yang tak lain adalah putra Abian dan Azizah.

"Jangan kan di dunia nyata, di dunia mimpi pun gue ngga sudi nerima Lo jadi cowok gue.." Abeliaza Azalea

Bagaimana kisah perjalanan seorang Abeliaza Azalea bertahan di kehidupan yang sangat keras dan kejam ini, dan bagaimana pembalasan yang akan di lakukan oleh seorang Kaivan Putra Rajendra kepada orang yang sudah mempermalukan nya dulu? Cuss...kepoin karya baru aku ya gaess,😍

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Ny.Irawana, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab. 32 Tidak bisa tidur nyenyak

Hening,

Tidak ada seorang pun diantara mereka berdua yang bersuara sama sekali. Kedua nya larut dalam pikiran nya masing - masing.

"Jadi ini yang di bilang kejutan oleh bunda tadi, astaga bunda kejutan mu benar - benar buat kepala atas dan bawah aku berdenyut ngga karuan kalau kayak gini," batin Kaivan melihat beberapa lingerie dengan berbagai model dan warna yang membuat siapa saja langsung berfantasi yang aneh - aneh ketika melihat nya.

Abel sendiri sejak tadi sudah memerah wajah nya, bagaimana bisa mertua nya menyiapkan baju modelan seperti ini untuk diri nya saat ini. Dari segi apa pun deretan baju yang ada di depan nya saat ini sangat tidak layak untuk di pakai dalam kondisi seperti ini.

Terkecuali jika permintaan dia dan Kaivan berjalan normal seperti pada umum nya, pasti dia akan merasa senang memakai pakaian itu.

"Ehm... Kai, anu...aku kayak nya ngga bisa deh pakai pakaian kayak gitu," ucap Abel dengan terbata.

"Kamu bisa ngga pinjemin aku baju apa pun yang penting bisa aku pakai malam ini."

"Ngga ada, semua baju santai ku ada di apartemen. Di sini yang ada hanya jas dan pakaian formal lainnya. Dan satu lagi, aku paling ngga suka berbagi dalam segi apa pun termasuk pakaian," kata Kaivan sambil berlalu pergi meninggalkan Abel.

Abel menghela nafas nya dengan kasar," huft....dasar pelit, oke kalau gitu, jangan salah kan aku ya kalau kamu malam ini ngga bisa tidur dengan nyenyak," gumam Abel tersenyum smirk.

Mata gadis itu memindai setiap lingerie yang tergantung di depan nya, tatapan terpaku pada lingerie berwarna merah menyala dengan model tali spaghetti. Lingerie itu yang paling sopan model nya di banding kan yang lain nya.

"Dari pada aku tidur tidak menggunakan apa - apa, lebih baik aku pakai ini saja," dengan sangat terpaksa Abel pun memakai pakaian itu, sebenarnya dia merasa risih namun bagaimana lagi dari dia cuma tidur pakai handuk saja.

Sungguh penampilan Abel malam ini sangat lah seksi sekali dengan balutan lingerie merah menyala yang sangat kontras dengan kulit nya yang putih bersih. Untung saja lingerie yang dia pilih tidak berbahan transparan jadi namun cukup membuat kekuk tubuh nya tercetak jelas.

Ceklek,

Abel berjalan mengendap - endap menuju ke ranjang yang di mana sang suami sudah terbaring dengan posisi terlentang dan kedua mata pria itu sudah terpejam.

"Alhamdulillah dia sudah tidur ternyata, bearti aman dia ngga bakalan lihat aku pakai pakaian seperti ini," Abel kemudian buru - buru naik ke kasur tanpa melihat ke arah sang suami, dengan segera gadis itu langsung menarik selimut nya dan menutupi tubuhnya sebatas dada.

Tak butuh waktu yang lama gadis itu pun sudah larut dalam mimpi nya.

"Sh*t...dia benar - benar pakai pakaian yang bunda siapkan. Jadi nyesel aku bilang kayak gitu tadi, lebih baik aku tadi kasih dia pinjem baju ku dari pada harus lihat dia pakai pakai kurang bahan seperti ini. Mana dia terlihat seksi banget lagi," ucap Kaivan yang saat ini terduduk.

Nampak jelas pria itu tersiksa sekali malam ini melihat penampilan sang istri. Di tambah sekarang selimut Abel sudah tidak menutup sebagian tubuh nya sehingga nampak bagian - bagian tertentu dari Abel yang terlihat jelas oleh Kaivan.

"Astaga...dia ini, bener - bener ya...jangan salah kan aku jika nanti aku khilaf," geram Kaivan sambil mengusap wajah nya kasar.

Pria itu beberapa ganti gaya tidur nya, dari terlentang, miring bahkan sampai tengkurap namun tetap saja tidak bisa tertidur secara nyenyak. Abel sungguh membuat kepala Kaivan serasa ingin meledak malam ini, tidak hanya kepala bagian atas saja namun kepala bagian bawah pun ikut berdenyut - denyut rasa nya.

Bugh,

"Awsh...."

Tiba - tiba kaki sebelah kiri Abel sudah mendarat dengan begitu indah nya di bagian sensitif Kaivan sehingga membuat mata pria itu langsung membulat dengan sempurna. Pasal nya dia baru saja bisa memejamkan mata nya setelah perjuangan panjang untuk bisa menetralkan segala hal yang ada di dalam pikiran nya karena ulah random tidur nya Abel yang sangat meresahkan sejak tadi.

"Sh**t...." umpat Kaivan saat sebelah kaki Abel yang berada di atas titik koordinat nya itu bergerak naik turun dengan ritme yang pelan namun mematikan bagi Kaivan.

Tubuh pria itu langsung menegang bersamaan dengan titik koordinat nya yang mengeras dan tegak lurus. Belum selesai dengan masalah kaki Abel yang berada di bagian sensitif nya, kini giliran wajah Abel yang tiba - tiba berada di curuk leher nya, hembusan nafas hangat sang istri membuat rasa yang aneh di leher Kaivan dan itu semakin membuat tubuh pria itu semakin panas dingin tidak karuan.

"Eungh...." lenguh Abel sambil memeluk erat tubuh Kaivan, bahkan kedua bukit kembar Abel mendarat sempurna dia dada bidang sang suami.

Seperti nya Abel saat ini sedang menikmati tidur ternyaman nya saat ini. Secara sudah berapa tahun dia tidak merasakan tidur di kasur empuk seperti tempat tidur nya dulu saat dia masih kaya.

"Ya Tuhan....cobaan apa yang kamu berikan pada hamba mu ini...." gumam Kaivan yang lagi - lagi hanya bisa memejamkan mata nya.

**

"Kai....bangun sudah siang, kamu ngga ngantor hari ini?"

"Engh....nanti Bun, Kai masih ngantuk banget ini, semalam Kai ngga bisa tidur nyenyak tahu," jawab Kaivan yang langsung menarik selimut nya lagi.

"Kai bangun, itu bunda dan Daddy udah nungguin di meja makan untuk sarapan."

Deg,

Kedua mata Kaivan langsung terbuka, dan nampak sangat jelas siapa wajah yang ada di depan nya itu. Wajah orang yang semalam sudah membuat nya bangun kesiangan seperti ini.

"Jam berapa ini," tanya Kaivan dengan suara khas orang yang baru bangun tidur.

"Jam delapan..."

"Hah ! Jam delapan ! Kenapa kamu ngga bangunin aku dari tadi, pagi ini aku ada meeting penting dengan klien dari Jepang."

"Lah..dari tadi kan aku sudah bangunin kamu."

"Ck...semua salah kamu ! Sampai aku bangun kesiangan seperti ini,"kata Kaivan sambil berlalu meninggalkan Abel.

"Salahku di mana coba, kayak nya dari semalam aku ngga ganggu dia, dasar aneh," gumam Abel sambil berjalan meninggalkan kamar.

Sebelumnya gadis itu sudah menyiapkan segala kebutuhan sang suami di atas kasur, entah apa yang Abel siapkan sesuai dengan selera Kaivan atau tidak Abel ngga peduli. Yang terpenting dia sudah melakukan apa yang ibu mertua nya perintah kan tadi.

"Sayang..suami kamu sudah bangun?" tanya Azizah saat Abel sudah tiba di meja makan.

"Sudah Bun, Kai sedang siap - siap sekarang."

Gadis itu kemudian dengan cekatan membantu sang mertua menyiapkan hidangan sarapan di atas meja.

"Pagi Bun..." sapa Kaivan sambil mencium pipi sang bunda.

"Pagi sayang...kok bunda duluan yang di sapa dan di cium, harus nya istri kamu dong Kai yang di sapa dan dikasih morning kiss," goda Azizah yang membuat Abel lansung menghentikan aktivitasnya.

"Tadi di kamar sudah Bun," jawab Kaivan sambil melirik ke arah Abel.

"Itu kan di kamar, di sini kan belum Kai.."

Cup,

1
djerrih leni
citra perusak rumah tangga orang aja, jangan di kasihani citra, apaa sahabat kayak gitu yg sengaja merayu pasangan Sahabatnya sendiri... kasian banget citra ya kayak ngak ada lelaki single lainnya
Maha Rani
bagus
Teh Euis Tea
halal kaivan halal...hahaha
cenat cenut atas bawah ya kai🤣
Suratmi
bagus Abel buat kaivan cinta kamu..jadi bucin sebucin bucinnya🥰😅
ken darsihk
Kaivan .. lagaj lo sok romantis 🤑🤑
Retno Harningsih
up
Grace Lee
lanjut thor jgn lama2 donk up nya
Teh Euis Tea
hahaha bunda azizah emang baik ya tp yg di siapin bkn baju tp lingerie, biar km makin terpezona kaivan🤣
dunmay
/Smirk/
Retno Harningsih
lanjut
ken darsihk
Bunda Azizah the best lah 😅😅🤭🤭
ken darsihk
Eehhh Van jangan munafik lah eehhh 😅😅😅
Teh Euis Tea
rezeki nomplok itu kaivan...hahaha
ken darsihk
Yaaa elehh Bel sahabat model begitu di kangenin , sahabat seperti itu mah buang yang jauh
Sahabat nggak ada akhlak yng menggunting dalam lipatan 😠😠😠
Retno Harningsih
lanjut
Teh Euis Tea
rasain si citra di bikin malu, ga tau diri sih
Teh Euis Tea
citrakah yg datang?
Retno Harningsih
lanjut
Maha Rani
pasti yg datang citra
ken darsihk
Pasti si ulat bulu Citra yng datang 😠😠😠
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!