NovelToon NovelToon
Meluluhkan Hati Istri Dinginku

Meluluhkan Hati Istri Dinginku

Status: tamat
Genre:Duda / Kehidupan Manis Setelah Patah Hati / Cinta Seiring Waktu / Dijodohkan Orang Tua / Tamat
Popularitas:878.2k
Nilai: 4.9
Nama Author: IAS

Sekar dan Aryo menikah karena sebuah perjodohan. Akan tetapi rupanya Aryo adalah seorang duda. Sekar tentu sangat terkejut mengetahui fakta itu.

Namun, mereka memutuskan untuk menerima pernikahan mereka. Meskipun sikap dingin Aryo kadang membuat Sekar tidak habis pikir. Pada akhirnya Sekar membalas sikap dingin itu dengan sikap dingin juga. Disitu Aryo mulai kewalahan, dan berusaha meluluhkan hati Sekar.

Ketika keduanya mulai dekat, mantan istri Aryo tiba-tiba muncul. Bagaimana Sekar menghadapi sang mantan istri dari Aryo?
Apakah Aryo akan oleng dengan munculnya si mantan istri?

Saya tidak akan memaksa readers untuk suka dengan karya saya. Mau like atau tidak ya monggo. Terimakasih bagi yang membaca dan memberikan apresiasinya kepada saya. Jika memang tidak berkenan membaca, silahkan dilewati. Saya yakin dari sinopsis sudah bisa dilihat.
keberlangsungan karya ini juga ada pada readers semua. Terimakasih banyak bagi yang sudah membaca bab demi bab yang sudah author tulis 🙏.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon IAS, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Pasangan Dingin 35

Plak!!

Sebuah tamparan keras melayang di pipi Rima. Ini seperti sebuah dejavu. ya, Rima pernah mendapatkan perlakuan serupa saat dirinya ketahuan hamil waktu itu.

Gunawan langsung tergugu setelah menampar putrinya. Ia tidak habis pikir, mengapa Rima bisa seperti itu. Bagaimana bisa Rima memintakan hubungan kembali kepada seorang pria yang sudah menikah. bahkan diketahui wanita yang jadi istri Aryo adalah atasannya di tempat kerja.

" Rima, apa yang kamu pikirkan hah? Apa kamu menjadi seorang yang tidak bermoral setelah meninggalkan rumah ini? Bisa-bisanya kamu mempermainkan kami. Rima, apa salahnya kedua orang tuamu ini Rim?"

Gunawan sudah tidak bisa berkata apapun. Dia memilih untuk masuk ke kamar untuk menenangkan diri. Hampir saja mereka malu. Beruntung Sekar keluar dari kamar sehingga mereka tahu bahwa Aryo sudah kembali menikah. Jika tidak, percayalah malunya kan berkali-kali lipat seandainya mereka mengungkapkan maksud kedatangan mereka yang sesungguhnya.

" Rima. kamu ini sungguh keterlaluan. Mama tidak pernah mengajarimu berbuat yang tidak bermoral. Kamu terang-terangan ini menjalin hubungan dengan pria yang sudah menikah. Apakah otakmu mulai bermasalah?"

" Ma, aku masih mencintainya. Aku sungguh masih ingin bersamanya. Bahkan aku rela menjadi istri kedua Aryo!"

Plak!!!

Satu lagi tamparan diterima oleh Rima. Kali ini dari sang mama. Nyonya Gunawan sama sekali tidak mengerti dengan pola pikir sang putri. Bagaimana bisa Rima berkata seperti itu.

" Sebaiknya kamu tidak perlu kembali bekerja di rumah sakit itu. Ajukan surat pengunduran dirimu, dan bantu papa mu mengurus perkebunan!"

Nyonya Gunawan berkata lantang. Dia jelas tidak ingin putrinya itu membuat masalah. Dan jalan terbaik menurutnya adalah meminta Rima untuk keluar dari tempatnya bekerja.

Namun, rupanya hal tersebut tidak digubris oleh Rima. Perkataan kedua orang tuanya hanya dianggap angin lalu. Mana mungkin dia akan melepaskan pekerjaannya ini. terlebih dengan adanya dia di sana akan membuat dirinya lebih mudah untuk menemui Aryo.

" Sudah bagus aku tinggal di sana sendiri. Tapi, sewa rumah itu juga memang sudah jatuh tempo. Apa yang harus aku lakukan agar tetap bisa bekerja di RSMH?"

Rima berada di kamarnya. Barang pindahan dari rumah sewanya itu belum juga ia bongkar. Tapi itu tidaklah masalah. Pakaian lamanya masih tertata rapi di lemari. Jadi tidak perlu buru-buru merapikannya sekarang. Saat ini yang ia lakukan adalah memikirkan cara untuk tetap bekerja.

" Sepertinya harus melunak lebih dulu," ucap Rima lirih. Dia punya rencana sekarang.

🍀🍀🍀

" Huh, dasar tidak tahu malu. Untuk apa coba datang kemari lagi. Kemarin-kemarin kemana. Sudah setahun lewat baru datang minta maaf. Ibarat obat, sudah kadaluarsa. Nduk, kamu ndak apa-apa kan?"

Asriati mengomel sepanjang mereka duduk di ruan makan setelah makan siang. Dengan menikmati bolu kukus yang tadi dibuat sang ibu mereka berbicara dnegan santai.

Tapi sebenarnya juga tidak santai. Lihatlah, Asriati begitu sangat kesal sekarang saat membicarakan mengenai keluarga mantan besannya itu.

" Saya tidak apa-apa bu. Mas Aryo sudah menjelaskan kepada saya juga. Sebaiknya ibu jaga emosi nanti malah jadi menurunkan kesehatan ibu," ucap Sekar lembut.

Kini Aryo benar-benar tahu perbedaannya antara Sekar dan Rima. Sekar selalu berusaha membuat orang tenang. Sedangkan Rima, dia tidak pernah melakukan itu. Rima tahu kalau Asriati tidak terlalu suka padanya, tapi tidka pernah ada usaha dari Rima untuk mendekatkan diri kepada Asriati kala itu.

Jika dibawa ke rumah, Rima hanya berbicara kepada Aryo. Tidak pernah berinisiatif untuk mengajak bicara Asriati terlebih dulu.

" Terus apa yang akan kamu lakukan pada Rima. Dia kan pegawaimu?"

" Apa???"

Pertanyaan Aryo kepada Sekar itu membuat Asriati dan Suseno terperanjat. Mereka belum tahu soal ini, jadi jelas mereka kaget. Bagaimana bisa Rima bekerja di tempat Sekar? Dari sekian banyak pelamar, mengapa juga harus Rima yang diterima?

Dunia memang sangatlah sempit. Dari sepersekian kemungkinan, ini merupakan sebuah hal yang tidak pernah mereka duga sebelumnya.

Asriati dan Suseno menunggu jawaban dari Sekar. Kedua orang tua itu menatap Sekar bersamaan membuat Sekar sedikit salah tingkah.

" Bapak sama ibu jangan melihat begitu he he he. Jawabannya, ya biarkan saja dia bekerja. Tidak perlu mencampuradukan urusan pribadi dnegan pekerjaan. Aku lihat, Rima merupakan pegawai yang kompeten kok. Jadi biarkan dia bekerja seperti yang seharusnya."

Suseno tersenyum mendengar jawaban sang menantu. Sekar, meskipun usianya baru 22 tahun tapi pola pikirnya begitu dewasa. Ia bisa menjawab pertanyaan itu dengan tenang. Bahkan ekspresi wajah Sekar juga tidak menunjukkan kekhawatiran sedikitpun dengan mengetahui tentang Rima.

" Kamu hebat nak, aku yakin semuanya akan baik-baik saja."

" Terimakasih pak."

Sekar memang sangat tenang, yang khawatir sebenarnya adalah Aryo. Ia takut jika terjadi apa-apa dengan Sekar, melihat Rima yang berani datang ke rumah dengan membawa kedua orang tuanya, membuktikan bahwa wanita itu bisa berbuat yang lain.

" Apa sebaiknya tidak kamu keluarkan saja dia dari rumah sakit sayang?"

Rupanya kerisauan hati Aryo dibawa hingga malam hari. Keduanya saat ini berada di kamar dan bersiap untuk tidur.

" Mas, tidak ada alasan untuk aku memecat Rima. Dia bekerja dnegan baik, masa hanya karena dia mantan istrimu terus aku harus memecatnya. Itu namanya aku tidak profesional mas."

Aryo menghela nafasnya kasar. Apa yang dikatakan sang istri tentu saja semua benar adanya. Tapi bagaimanapun juga Aryo tetap meminta Sekar agar selalu berhati-hati. Dia tidak tahu apa yang akan dilakukan oleh Rima kedepannya nanti.

Melihat Rima yang masih sering menelponnya membuat Aryo berpikir berlebihan. Ia menjadi sedikit berpikir mengenai sisi lain Rima yang tidak ia ketahui sebelumnya.

Sebuah kesimpulan Aryo ambil bahwa Rima ini memiliki sikap ambisius. Apa yang dia inginkan berusaha ia raih. " Apa ini adalah sifat Rima yang sesungguhnya?" gumam Aryo lirih.

Aneh bukan, berpacaran selama 4 tahun tapi Aryo tidak memahami sifat Rima. Pantesan dulu Ari sering kali mengatakan kepadanya bahwa tidak setuju jika dirinya menikahi Rima.

" Yo, jangan nikah sama dia napa. Emang kagak ada wanita lain. Cantik sih, tapi nanti repot lho kalau kelewat cantik."

Meskipun itu seperti sebuah candaan, tapi Aryo yakin Ari memiliki maksud. Soal paras, Rima memang cantik. Tapi semasa kuliah sebenarnya masih banyak juga wanita yang cantik. Hanya saja Rima memang terkenal sebagai bunga kampus karena selalu menonjol dibanding yang lain.

" Aku harus tanya Ari. Sepertinya dia tahu sesuatu tentang Rima yang aku tidak tahu."

Aryo mencium kening Sekar yang sudah tertidur lebih dulu. Ia merasa harus hati-hati dalam menjaga Sekar. Keberadaan Rima membuat Aryo tidak tenang, apalagi dia tidak bisa selalu mengawasi sang istri.

TBC

1
ayu cantik
bagus
Agustiany
suka
Mei Saroha
barusan baca kisahnya dokter fawwas, eh, kesini malah ketemu cerita tantemya fawwas 😆
febry Asd
kapan terungkap hubungan aryo sama Rima,mau lihat reaksi sekar
ambardinda c
Sekar aryo salah satu best couple favoritku pokoknya 🥰🥰🥰🥰🥰⭐️⭐️⭐️⭐️⭐️
panjul man09
judulnya gak cocok dgn ceritanya
Anonymous
Jgn di terima biarpun pura2 kan udh punya suami itu namanya cari masalah bisa di anggap selingkuh, parah kalau sekar terima
Masa direktur rumah sakit gk bisa mikir
£rvina
recomended pokona mah, sok baca aja 👍🌟🌟🌟🌟🌟
£rvina
sukaaaa... happy semua... 🥰
£rvina
Dosa kamu kena pasal berlapis, mabok, zinah, berbohong, ninggalin suami n minta cerai. sekarang mau suami orang... hadeuuhh... 😣😖
£rvina
iyalah kan masih pacaran, pacaran sehat pula. sekarang beda sama istrinya loh.. .. /Facepalm/
£rvina
Alhamdulillah... sekar punya prinsip gak jadi gblognya.. ko aneh aku seneng banget yaa 😅makasih thor... 🥰👍. lanjut baca ...
£rvina
klo sekar terima, namanya goblog bin tolol... kenapa harus ada yg gini nya sih, hampir semua novel masalahnya sama...., tapi ya gimana.. aku mah apa atuh cuma bisa baca aja..
Husnah
pokoknya semua karya author wajib dibaca
Lia Kiftia Usman
Luar biasa
Suci Dava
th 1975 aku baru lahir thor ☺
Mardiana
hmm jaman dulu sudah banyak yg begitu ya
Mardiana
iya Rina takut ketahuan makanya dia kurung aryo
Mardiana
Rima sudah terobsesi itu...bukan cinta lagi yg ada
Mardiana
Rima nekad
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!