NovelToon NovelToon
CEO BUCIN

CEO BUCIN

Status: tamat
Genre:Perjodohan / Balas Dendam / Romansa / Dijodohkan Orang Tua / Tamat
Popularitas:6.5M
Nilai: 4.7
Nama Author: Isti Shaburu

Aberlie adalah seorang gadis yang menutupi kecantikan wajahnya dengan make up yang tebal karena paksaan dari ibu dan adik tirinya. Dijodohkan dengan tuan muda Hanoraga dari keluarga terkaya di kotanya. Namun, Aliva adik tirinya ternyata menyukai pria yang dijodohkan dengannya.

Saat malam pertunangannya Aberlie diberi obat oleh Aliva dan ia pun melarikan diri dari pertunangan tersebut. Namun nasibnya sungguh beruntung, mobil yang ia temui dan ia naiki di parkiran hotel ternyata adalah mobil pria yang akan bertunangan dengannya. Mahkotanya pun akhirnya hilang oleh tunangannya sendiri.

Saat pulang di waktu hujan ia bertemu dengan Aron adik tiri dari tunangannya dan menabraknya saat make upnya telah luntur. Aron mengira Aberlie adalah sang bidadari yang turun dari kayangan untuk dirinya. Berbagai cara dilakukan Aliva dan Aron untuk merebut Aberlie dan Bram agar mereka tak bersama.

Bagaimana kehidupan yang dijalani oleh Aberlie selama ini dengan topengnya? Dan pakah Aliva dan Aron akan berhasil memisahkan Aberlie dan Bram?

Follow IG: istikomah50651
Follow Fb: ISTI

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Isti Shaburu, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

episode 35

Aku palak like dulu ah sebelum lanjut baca🤭 like like like...

Tiba tiba Haris mengetuk pintu yang memang tidak di tutup, mengejutkan Bram dan Fatma.

"Bram, papa sudah sampai" ucap Haris.

"Oke aku kesana" seraya mengelap air mata yang membanjiri pipinya.

"Ada apa Bram?" tanya Fatma penasaran.

"Nek..(memegang tangan Fatma), orang yang mengobrak abrik cafenya Aberlie dan memukuli Aberlie hingga babak belur adalah Aron nek" jelas Bram.

"Astaga!! (bagaikan petir di siang bolong) anak itu! ibu dan anak sama saja, hukum dia Bram, nenek sudah muak dengan tingkahnya, nenek sudah tak peduli lagi walaupun dia anaknya Surya, bagi nenek cucu nenek adalah kau, Aberlie, Risa dan Haris, hukum dia Bram biar dia kapok, bila perlu nenek akan menyuruh Erwin yang menghukumnya" emosi Fatma meledak saat mengetahui bahwa Aron lah yang sudah membuat Aberlie seperti ini.

"Nenek tenang saja, aku pasti akan menghukum orang yang sudah mencelakai calon istriku ini" ucap Bram sambil memeluk Fatma.

"Nek, tolong jaga Aberlie, jangan beritahu apapun mengenai ini padanya, karena ia tak ingin mengatakan padaku siapa yang sudah membuatnya seperti ini, jadi aku tak ingin dia tahu kalau aku menghukum Aron tanpa sepengetahuan dia, kalau Aron tak di beri pelajaran aku takut kedepannya dia bakal berbuat yang lebih dari ini nek, aku sudah cukup diam dia mencuri ùang perusahaan untuk bersenang senang dan bermain wanita di luar sana karena memang yang dia curi belum seberapa, namun sekarang aku tak bisa diam melihat Aberlie dia buat seperti ini" Bram sudah sangat geram akan kelakuan Aron.

"Baiklah sayang, kau pergilah, nenek akan menjaganya"

Bram keluar dari kamar Aberlie menuju ruang kerja Harun, disana Surya sudah datang menunggunya.

"Ada apa Bram? mengapa Haris menelfonku memintaku untuk datang?" tanya Surya yang penasaran.

"Aron memukuli Aberlie hingga babak belur dan mengobrak abrik cafe milik Aberlie" ucap Bram dingin setelah dia duduk di sofa.

"Apa!!" jawab Surya seraya berdiri karena terkejut.

"Aku memanggilmu kesini hanya untuk mangatakan bahwa aku akan menangani Aron, aku tak butuh ijin dari mu, aku hanya memberitahumu" lanjut Bram.

"Papa sudah tidak bisa berkata apa apa lagi kalau kamu sudah berkata seperti itu Bram" ucap Surya pasrah tak bisa membela anaknya jika Bram sudah bersikap dingin seperti itu, sebab tak akan ada yang akan berdiri di sampingnya jika ia membela Aron walaupun Aron anaknya.

Harun sudah mewariskan seluruh kekayaannya pada Bram setelah dia menikahi Siska dan bahkan saat mempunyai Aron, Surya sudah tidak punya kendali penuh atas perusahaan, Harun dan Fatma sangat tidak menyukai Siska karena Siska mantan wanita malam.

"Malam ini bawa Aron ketempat biasa"

"Siap bos" jawab Haris.

***

Malam tiba Haris sudah berada didalam mobil akan menuju tempat dimana Aron berada sesuai laporan yang di berikan anak buahnya.

Tiba tiba kaca mobil di ketuk dari luar, Haris melihat Risa mengetuk kaca mobilnya dan membuka kunci pintu mobil agar Risa bisa masuk.

"Kau baru pulang, cup" tanya Haris seraya mengecup bibir Risa seperti biasa jika bertemu.

"Hmm (mengangguk), honey mau kemana?" Tanya Risa manja.

"Aku harus mengurus Aron malam ini dengan Bram, karena dia yang memukuli Aberlie hingga babak belur"

"Serius honey kak Aron yang melakukannya?" tanya Risa tak habis fikir.

"Yes honey, aku minta tolong kamu temani Aberlie yah, jangan sampai dia tahu kalau Bram dan aku pergi mengurus Aron malam ini, karena Aberlie tidak ingin mengatakan siapa yang memukulinya" pinta Haris pada Risa.

"Kamu tenang saja honey, aku pasti jagain kakak ipar, kamu hati hati yah, kalau sudah pulang kabari aku, aku nunggu kamu pulang"

"Oke, love you"

"Love you to honey"

Risa mencium bibir Haris sebelum keluar dari mobil, dan masuk ke dalam rumah, Haris melajukan mobilnya setelah melihat Risa masuk.

***

Di dalam kamar Aberlie Risa yang baru masuk langsung menghampirinya.

"Kakak ipar, ada apa dengan mu kak, apa yang terjadi, siapa yang tega melakukan semua ini padamu kak?" Risa terkejut bercampur sedih melihat keadaan wajah Aberlie yang bengkak seperti itu.

Aberlie hanya bisa menjawab dengan anggukan dan gelengan kepala karena ujung bibir dalamnya yang di jahit terasa nyeri untuk berbicara.

"Kakakmu bilang ada sekelompok preman yang mengamuk di cafenya Aberlie" Fatma menjawab pertanyaan Risa dengan mengusap punggung Risa lembut.

"Nyonya besar makan malam sudah siap, ini bubur untuk nona Aberlie juga sudah dingin sudah bisa untuk di makan" ucap Santi setelah mengetuk pintu yang memang tidak di tutup masuk membawa nampan berisi bubur untuk Aberlie.

"Iya mba, makasih" jawab Fatma mengambil nampan yang dibawa Santi.

"Kalian makanlah terlebih dulu, biar aku yang menyuapi Aberlie" Bram mengambil mangkuk bubur di atas nampan yang di pegang Fatma.

"Baiklah kami makan dulu, nenek akan menyuruh Santi membawa makan malammu kesini" Fatma meletakan air minum untuk Aberlie di atas nakas samping tempat tidur, kemudian mengajak Risa untuk makan malam.

"Makan dulu yah by, supaya bisa minum obatnya" ucap Bram yang di jawab anggukan kepala Aberlie.

Tak berapa lama santi datang membawa makan malam untuk Bram dan meletakkannya di atas nakas dekat air minum Aberlie.

"Tuan muda, makan malamnya saya taruh disini"

"Hmm"

Bram menyuapi Aberlie dengan sabar, tak terasa air mata Bram jatuh membasahi pipinya, Aberlie mengusap air mata tersebut.

"Maaf by, aku cengeng ya" ucap Bram sambil memaksakan bibirnya tersenyum di depan Aberlie.

Setelah selesai makan, Bram memberi obat pada Aberlie dan mengoleskan salep pada wajahnya Aberlie yang bengkak sambil mengecupnya.

Bibir Bram bergetar saat mengecup wajah Aberlie, hatinya sakit melihat wanita yang sedari kecil sudah ia cintai babak belur wajahnya karena ulah orang yang sangat ia benci.

Makasih Bram, karena dalam keadaanku yang seperti ini kau berada di sampingku dan merawatku dengan tulus, gumam Aberlie.

Tiba tiba ponsel Bram berbunyi dan itu panggilan dari Haris.

"Bram, sudah di markas" ucap Haris dari sebrang sana.

"Hmm" Bram memutuskan sambungan terfonnya.

"By, aku pergi dulu sebentar yah, ada kerjaan yang harus ku selesaikan, gak akan lama, sebelum jam dua belas aku sudah pulang, kamu tidurlah" Bram mengusap kepala Aberlie dan mengecup kening Aberlie lama seraya meneteskan kembali air matanya.

Aberlie memegang tangan Bram saat Bram hendak pergi.

"Ada apa by, kamu tak ingin aku pergi hm?" goda Bram pada Aberlie, Aberlie pun menggeleng.

"Terus apa yang kau inginkan?" tanya Bram lembut sambil membungkuk mensejajarkan wajahnya dengan wajah Aberlie.

*****

Selamat membaca kakak🤗

Bocoran buat besok author mau ikut Bram kasih pelajaran buat Aron nih kakak semua ada yang mau ikut author gak buat bantu Bram kasih pelajaran buat Aron kaya pelajaran matematika gitu atau bahasa indonesia🤭

vote sebanyak banyaknya yah, komentar positif kalian moodbooster banget buat author🙏😊🤗🥰

1
Erin Sulastri
udah ada si utun kali
echa purin
/Good//Good/
Rizal Fadilah
Reza, 23 Tahun: Dari Pengangguran, Penyesalan, Menuju Perubahan

Reza bukan tokoh fiktif. Ia nyata, seperti banyak pemuda di luar sana. Dulu, dia murid yang cerdas ✨, tapi kesombongan dan kemalasannya menjadi racun yang menghancurkan masa depan. Kakek-neneknya sampai rela menjual tanah demi pendidikan Reza. Ibunya? Tetap memeluknya meski ia mengecewakan berkali-kali ❤️. Tapi apa balasan Reza? Drop out. Bohong. Malas. Dan akhirnya... jadi pengangguran.

Kini, dengan hanya ijazah SMP dan tanpa keahlian, dunia terasa sempit baginya. Tawaran kerja? Nyaris tak ada. Pandangan sinis tetangga? Tiap hari. Tapi Reza mulai sadar—penyesalan tak bisa terus jadi tempat tidur malasnya.

Dia ingin berubah.
Dia ingin berhenti jadi beban.
Dia ingin menebus semuanya.
Dia ingin... jadi laki-laki sejati yang bertanggung jawab.

Kisah Reza bukan hanya tentang kegagalan. Ini tentang titik balik. Dan mungkin, kamu yang membaca ini juga sedang ada di titik itu. Jangan tunggu lebih hancur untuk mulai bangkit 💪.

🌱 Hidup memang keras, tapi kamu lebih keras kalau mau!
🔥 Jangan biarkan masa lalu mencuri masa depan
Ini bukan sekadar cerita. Ini adalah alarm untuk bangkit.
Reza memulai perjalanannya. Kamu kapan? ⏳✨
Febriana margareta Yesi
author ceritanya udah bagus kok mungkin dia yg ngak bisa bacanya kangan diambil hati ya author tetap berkarya
Isti Shaburu: makasih akak sudah memberikan semangat, sehat2 selalu untuk akak dan keluarga yah😊🤗
total 1 replies
AW CREATIVE
Ada baiknya dipisah jadi Season 1, 2, 3 dst. Walaupun ceritanya pendek2 tapi lebih rapi, dari pada tiba2 lompat ke tokoh baru yg bahkan belum tersentuh di cerita sebelumnya. Tokoh Haris & Risa masih lebih dekat dgn cerita sebelumnya, tapi malah tidak diangkat.
Umy Mealix Aby
disini kesannya tokoh utama bego pake banget ya ... dih jadi gregetan dech
Febriana margareta Yesi
author kok aku ngak diundang ke pernikahan bram dan arberlie
AW CREATIVE
Maldives oke juga...
AW CREATIVE
Jangan terlalu panas apa lagi vulgar, nanti jadi kayak cerita p*rn* stensilan jaman baheula... Hehehehehe
AW CREATIVE
Kalo gak mengalihkan fokus dari tokoh utama di dalam cerita ini ya gak apa2. lumayan buat selingan.
AW CREATIVE
Panjang BAB/Episodenya kok gak konsisten ya? Ada yg panjang, ada yg pendek. Coba cari referensi berapa jumlah kata dalam satu BAB cerita atw novel. Biar lebih konsisten & yg baca juga enak.
AW CREATIVE
Tafsiran sy, Aron gak kapok dan masih akan berusaha menyakiti Aberlie & usik kehidupan keluarga Bram... Ya kaann...
AW CREATIVE
Thor, tolong itu aron-nya ditaruh di atas kompor, biar gosong... Ahahahahahahahaha 🤣
AW CREATIVE
Hhmm... Kok buat sy agak aneh ya Aberlie gak kenal sama Bram lagi... Apa selama diasuh Bi Sumi, gak pernah dikasih fotonya atw videonya si Bram di Amerika?... Serius aneh!
AW CREATIVE
Runut bahasa cukup baik. 1, 2 typo masih bisa ditolerir. Mungkin harus dibiasakan utk editing ulang sebelum publish.
AW CREATIVE
Mending setelah selesai menghancurkan dua lampir itu, Bram langsung nikah aja sama Aberlie gak usah tunangan lagi. Toh Aberlie udah tinggal di rumah nenek Fatma kan?... Gaaskeeuunn laahh...
Febriana margareta Yesi
author aku pesan KFC nya kayak bramya
AW CREATIVE
Utk penulis pemula ini udah cukup bagus. Cuma sy bingung dgn pemenggalan kalimat yg tiba2 di tengah kalimat jadi paragraf baru.
Isti Shaburu: maaf yah kak jika kurang nyaman dalam membacanya, cerita ini belum ku revisi, ini cerita pertamaku waktu awal aku menulis/Pray/
total 1 replies
Febriana margareta Yesi
baru baca langsung suka sama ceritanya udah langsung ke favorit ni lang kasih 🌹
Reeka Rsm
like
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!