"Karina, seorang gadis kecil dengan hati yang penuh warna, terutama biru. Ia memiliki sahabat bernama Alaska yang dingin dan misterius. Meskipun berbeda, mereka menjadi tak terpisahkan. Namun, Alaska tiba-tiba menghilang dari hidup Karina. Tahun berganti, Karina tumbuh menjadi gadis cantik yang masih menyimpan kenangan indah dengan Alaska. Suatu hari, ia bertemu dengan El, cowok tampan yang ceria dan suka bermain-main. Apakah Karina akan menemukan cinta baru dengan El, ataukah Alaska akan kembali ke dalam hidupnya? Baca cerita ini untuk mengetahui bagaimana Karina menghadapi kehilangan dan menemukan cinta baru dalam hidupnya."
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon dara bluv, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
bab 34- selalu ada di saat aku sedih
"gua ga peduli lagi gua cuman ingin lo berada di sisi gua selalu" ucap Alaska yang memeluk karina dengan kuat.
karina hanya bisa mengelus punggung Alaska agar ia kembali tenang.
"tenang Alaska aku selalu ada di sisi kamu meski kamu telah melupakan aku atau tidak ingin kehadiran ku lagi"
"dih apaan sih kok gitu" Alaska melepaskan pelukan nya lalu menatap ke arah mata geisha yang indah.
"loh kenapa?" heran karina melihat wajah kesal Alaska.
"jadi lo gamau sama gua?"
"mau kok sebagai teman yang selalu ada buat Alaska kan?"
"ngga sebagai teman melainkan sebagai calon istri gua kayak janji gua dulu sama lo" Alaska mengingat kan janji masa kecil nya.
karina tersenyum mengingat masa masa kecil dahulu.
"tapi itu kan udah lama"
"biarin"
"kalo aku gamau gimana?"
"ya harus mau gada penolakan buat Alaska Aiden bramanzo" ucap Alaska dengan percaya diri nya.
karina hanya tertawa kecil melihat tingkah Alaska yang tak bakal orang ketahui jika alaska memiliki sikap kekanak-kanakan jika bersama karina.
"apasih kok malah ketawa emang ada konser komedi?" kesal Alaska karna sedari tadi karina hanya membalas dengan tawaan.
"trus aku harus jawab apa?"
"jawab iya kek"
"hm iya yaudah"
"ha apa ga dengar?"
"iyaaa" ucap karina menahan malu nya.
Alaska tersenyum mendengar jawaban dari mulut karina lalu menarik nya pergi dari sana.
"ih sekarang mau kemana lagi?" kesal karina karna Alaska selalu menarik tangan nya.
"mau ngumumin kalo lo itu sekarang udah jadi milik gua" seru Alaska yang kegirangan.
"MULAI HARI INI KARINA JADI MILIK GUE GADA YANG BOLEH MENGGANGGU DIA KECUALI GUA AWAS AJA KALIAN GANGGU DIA KALIAN BAKAL BERURUSAN SAMA GUA" teriak Alaska yang di liatin banyak siswa siswi sma cendrawasih.
banyak yang berteriak heboh karna tidak menyangka Alaska mengungkapkan karina sebagai pacar nya.
"gila ni bajingan" umpat Clara yang mendengar ucapan pengumuman Alaska.
"tenang dulu mungkin aja karina beneran pacaran sama Alaska" ucap rayya menenangkan Clara yang ingin melabrak Alaska.
dari ke jauhan seorang siswi berwajah bule hanya menatap tajam ke arah karina dan Alaska.
*****
di sepanjang waktu Alaska selalu masuk ke kelas karina hanya untuk bertemu dengan nya.
"kamu ngapain sih ke sini?" ucap karina yang merasa risih karna Alaska selalu saja muncul di hadapan nya.
"gua kangen lo"
" tapi ini kan jam pelajaran sana kamu balik ke kelas kamu belajar" ucap karina karna ia sekarang menjadi pusat perhatian siswa siswi.
"lo udah ga sayang sama gua lagi ya?" Alaska melipat kedua tangan nya di dada lalu membuang wajah nya.
"ga gitu cuman sekarang kan lagi jam pelajaran nanti istirahat kan kita bisa ketemu"
"tapi gua mau nya sekarang"
"huft terserah deh" pasrah karina lalu duduk di bangku nya.
rayya yang sebangku bersama karina kini harus duduk di bangku bersama Clara.
"eh ikan kakap lo ngapain nempel mulu sama karina? karina juga mau belajar" ucap Clara yang datang ke meja karina.
Alaska tidak mempedulikan ucapan Clara ia hanya menopang kepalanya menatap ke arah karina yang tengah menulis.
"sialan ni setan" kesal Clara yang ingin menjambak rambut Alaska namun di tahan oleh rayya.
"udah biarin aja payah ni sepasang kekasih baru" celetuk rayya lalu menarik tangan Clara kembali ke meja mereka.
ting... tong
bel istirahat berbunyi semua siswa siswi menuju ke kantin tak lupa juga dengan karina dan teman teman nya.
"rin sejak kapan lo ketempelan jin?" ucap arga yang melihat Alaska menempel pada karina.
karina hanya tertawa kecil mendengarkan nya.
"sirik lo setan"
"gua ga nyangka seorang Alaska seperti ini"ucap arga yang pura pura terkejut.
"berisik lo bilang aja lo iri"
"gada yang iri sih"
"yaudah kalo ga iri gausah ngeroasting" alaska menarik tangan karina menuju kantin.
"lo mau makan apa bisa gua pesanin"
"hm aku mau bakso sama jus jeruk" pesan karina.
"oke lo nunggu kesini jangan ke mana mana kalo ada yang godain lo jangan lo ladenin" ucap posesif Alaska.
"iya iya"
Alaska berjalan pergi memesan makanan yang karina pesan.
tak lama Alaska kembali.
"loh mana pesanan nya? karina heran melihat Alaska yang berjalan tanpa makanan.
"entar lagu nyampe tadi gua nyuruh ibu itu nganter di sini" ucap Alaska lalu berjalan duduk di sebelah karina.
Alaska memiringkan kepala nya lalu menahan nya dengan tangan.
ia trus trusan menatap ke arah karina tanpa henti.
"lo cantik banget sih" puji Alaska yang menyingkirkan rambut ke telinga karina yang menghalangi pandangan nya.
"lo baru nyadar sekarang?"
"ngga kok emang lo always beautiful" gombal Alaska.
"halah gombal aku udah biasa di gombali kayak gini" ucap karina yang memainkan kan ponsel nya.
Alaska memainkan rambut panjang milik karina.
"permisi nak ini pesanan nya" wanita seorang paruh baya meletak kan pesanan Alaska ke atas meja.
"makasih ya bu" karina tersenyum ke arah wanita paruh baya itu.
wanita paruh baya itu membalas senyuman karina lalu berbalik berjalan pergi.
karina segera menyantap pesanan nya dengan lahap.
ia benar benar lapar karna belum sarapan pagi.
sedangkan Alaska hanya memandangi karina yang sedang makan itu.
"loh ga makan?"
"ngga gua ga lapar"
karina membulat kan bibir nya sebagai jawaban lalu melanjutkan makan nya.
setelah makan Alaska membayar pesanannya lalu berjalan pergi bersama karina.
"nanti lo balik sama siapa?"
"sama sopir"
"balik sama gua dan blue ya?"
"blue? siapa blue? " heran karina karna baru pertama kali mendengar nama blue.
"gausah cemburu blue cuman motor kesayangan gua"
"oh motor"
"yaudah sana balik ke kelas gua juga mau ke kelas"
karina mengangguk lalu berpisah dari Alaska.
Alaska melambaikan tangan ke arah karina yang berjalan pergi.
"GILEE WE GUA SENANG BANGET HARI INI" Alaska menahan suara nya agar tidak di denger orang lain.
lalu ia berjalan pergi menuju kelas nya.
"woi Alaska lo dari mana aja? kita kita nyariin lo dari tadi"
"gua habis dari kantin kenapa?"
"tadi nyokap lo datang ke sini ngasih undangan buat lo tapi lo gada di kelas jadi di kasih sama kami" ucap arga lalu memberikan kertas undangan ke Alaska.
alaska menerima surat itu lalu berjalan menuju kursi nya.
ia hanya memandang ke arah surat itu tanpa berani membuka nya.
"minggu ini? baiklah gua bakal datang ke pesta nya"
Alaska menekat kan diri untuk datang ke pernikahan nyokap nya.