NovelToon NovelToon
Anak Titipan Ternyata Pewaris

Anak Titipan Ternyata Pewaris

Status: sedang berlangsung
Genre:Anak Yatim Piatu
Popularitas:13.6k
Nilai: 5
Nama Author: Aliyah Ramahdani

Sarah merupakan seorang gadis yang cantik, Sarah merasa kehidupannya sangatlah tidak adil, selain bibi yang sangat baik dan sangat menyayangi nya, Sarah tak memiliki siapa siapa lagi. Bahkan suami sang bibi dan keluarganya sangat membenci Sarah, dan selalu saja memperlakukan Sarah secara tidak adil. Sedari kecil dia di rawat oleh wanita yang kini menjadi bibinya, meskipun tak ada hubungan darah namun sang bibi sangat menyayangi nya. Tanpa mereka ketahui bahwa Sarah adalah anak pewaris yang telah lama di cari oleh pamannya.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Aliyah Ramahdani, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Surat cerai

{ Kak, hari ini Sarah sudah masuk sekolah, jangan lupa transferan nya ya}

Isi pesan seseorang kepada Erik dengan sebuah emot tertawa di belakangnya

{ Siap, thanks atas infonya, jngn lupa kabarin semua yang kamu tau tentang Sarah di sekolah }

{ Apa ada yang harus gua kerjakan selain mengawasi si Sarah itu? }

{ Ada, aku hanya ingin kamu mengambil ponsel pak hasbi }

{ Jangan gila dong kak, masa gua harus nyuri ponsel pak guru sendiri, gak ah kak }

{ Aku cuma mau lihat ada gak yang aku butuhin di ponsel pak hasbi itu, tapi kamu gak mau ya udah, padahal kakak bisa transferin dengan jumlah gede loh }

{ Nanti gua coba dulu kalo memungkinkan langsung gua ambil, tapi kalo kedapatan kakak tanggung jawab }

{ Woi.. kak Erik balas dong, mau tanggung jawab gak? } Isi chat orang tersebut yang menanti jawaban Erik namun tak ada balasan

" Dasar kak Erik kebiasaan gak pernah mau tanggung jawab, mau kalo gua masuk penjara" ucap orang tersebut keluar dari kamar

" Kak eriiikk...!!! Kenapa gak di bales sih? Centang biru doang balas kagak yang bener aja " teriak orang itu begitu masuk ke kamar Erik

" Lagian kamu kan bisa langsung masuk ke kamar kakak aja, ngapain pake chat segala sih, dasar pemalas"

" Itu lah gunanya ponsel kak "

" Udah balik ke kamar kamu sana, kakak mau belajar "

" Tapi Sarah tuh emang cantik loh kak "

" Udah deh balik sana jangan gangguin kakak" ucap Erik mendorong tubuh sang adik yang tidak lain adalah Adrian...

*****

" Shella paman titip ini ya, tolong kamu kasi ke Sarah, dan bilang itu surat cerai untuk bibinya" ucap Adam memberikan amplop berwarna coklat itu pada Shella

" Ini surat cerai paman? Jadi istri paman cuma Tante citra saja kan? Bukan bibi adel lagi?"

" Iya, gimana kamu senang gak paman punya istri seperti Tante citra?"

" Iya paman aku senang, soalnya Tante citra selain cantik dia juga baik gak pelit trus duitnya banyak, hehehe "

" Makanya kamu juga harus baik sama Tante citra, biar dia senang sama kamu juga "

" Iya paman, tapi paman kapan rencananya Tante citra kembali?"

" Mungkin sebentar siang dia sudah kembali, kenapa memangnya?"

" Aku mau ke toko Tante citra, papah sudah janji mau beliin tas yang ada di toko nya Tante citra paman"

" Oohhh kalo itu pergi saja nanti paling kamu juga dapat diskon, tapi inget jangan mau kalo di kasi gratis, kasihan Tante citra ntar modalnya gak balik "

" Kecuali kalo Tante citra yang ngasih sendiri, ya gak apa apa " sambung Vika yang sedari tadi hanya terdiam

" Terserah mbak saja lah, pokoknya Shella paman minta tolong kamu kasi ke Sarah berkas itu ya "

" Ongkos nya mana paman?"

" Shella.." ucap Eko menegur anaknya

" Cuma bercanda pah "

" Ya sudah kamu gak berangkat? Jam berapa ini sayang nanti kamu telat " ucap Eko

" Iya pah ini juga mau jalan " ucapnya melangkah menuju mobilnya dan segera pergi

" Mah, mamah gak ngajarin Shella buat nyalim tangan sebelum ke sekolah?" Tanya Eko heran sang anak tak menyalimi dan mencium tangannya

" Ajarin kok pah, mungkin dia lupa soalnya kan buru buru, udah ah pah mamah mau mandi dulu nanti mamah juga mau keluar ada urusan di luar" ucapnya masuk ke dalam kamar

" Aku juga pamit ya mas, mau ke kantor " ucap Adam pun berlalu

*****

Jam istirahat pun tiba, Shella segera ke kelas Sarah untuk memberikan titipan sang paman, namun dia tak melihat sosok Sarah, dia pun mencari keberadaan Sarah dengan bantuan Lisa

" Shella, lihat tuh si Abel ngapain dia di sana?" Ucap Lisa yang tak sengaja menangkap basah Abel sedang tebar pesona di depan kelas Adrian

" Sialan tuh anak bukannya bantuin kita malah sibuk nyari perhatian di sana, woi... Abel " teriak Shella namun Abel tak mendengar teriakannya

" Kurang kencang teriakan Lo, sini gua yang panggil " ucap Lisa

" Abeeellll....!!!! " Teriak Lisa lebih kencang dari Shella dan hal hasil Abel pun kini menengok ke arah suara Lisa

" Sini loh sialan " teriak Shella memanggil Abel di saat Abel melihat ke arah mereka

" Hisssstt.. sialan, ganggu aja nih anak " gumam Abel sedikit kesal pada Shella namun tetap juga bergerak ke arah Shella

" Ada apa sih? " Tanya Abel malas

" Lo ngapain di sana tadi? Lo beneran suka sama bocah itu ?" Tanya Lisa

" Gak, lagian emang gak boleh gua berdiri di sana?"

" Boleh kok, silakan aja Lo ke sana gak usah bantuin kita " ucap Shella

" Emang bantuin apa sih?"

" Kita lagi nyari si culun itu, gua ada perlu sama dia, Lo tau gak dia dimana?"

" Ya mana gua tau " jawabnya

" Mana mungkin nih anak tau, orang dia sedari tadi caper aja di depan kelasnya tuh bocah " ucap Lisa kesal

" Masalah buat Lo?" Ucap abel

" Apa Lo bilang? " Tanya Lisa semakin kesal

" Udah dong, ngapain coba kalian ribut di sini? Gua minta cariin si culun bukan malah minta berantem, dasar bego " ucap Shella kesal dan pergi meninggalkan kedua temannya

" Gara gara Lo tau gak " ucap Lisa menyusul Shella sementara Abel pun ikut mengekor di belakang Lisa

" Sialan, dimana lagi gua harus nyariin tuh anak, kalo bukan karena surat cerai ini gua gak Sudi capek capek kayak gini " ucap Shella membanting amplop coklat itu di atas meja Sarah..

Shella masih menunggu Sarah di dalam kelasnya, dan tak lama Sarah akhirnya muncul dengan segera Shella menghampiri nya..

" Darimana saja Lo? " Tanya Shella masih dengan nada angkuhnya

" Kenapa? Ada apa kamu mencariku?"

" Lo pikir penting gitu sampai gua harus cari? Kalo bukan karena surat cerai sialan ini gak Sudi gua nyari Lo, amit amit "

" Ohhh...."

" Ohh doang Lo bilang"

" Terima kasih "

" Baiklah, untuk kali ini Lo bebas karena gua sedikit bahagia akhirnya pamanku bisa berpisah dengan manusia yang hanya bisa jadi beban hidup pamanku "

" Dan aku juga jauh lebih bahagia sebab bibiku kini telah bebas dari manusia seperti kalian, manusia yang seperti paman yang tak pandai bersyukur "

" Sialan kamu Sarah, coba ulang apa yang barusan kamu bilang?" Ucapnya kesal namun Sarah hanya cuek dan membuka buku pelajaran nya..

" Aku doakan semoga kamu dan bibimu akan hidup sengsara dan menjadi miskin selamanya " ucapnya makin kesal sebelum keluar dari kelas Sarah

******

Erik telah mengetahui alamat tempat tinggal Sarah melalui sang adik yang tempo hari mengikutinya. Ternyata cukup jauh dari sekolah hingga sang adik pun harus ikut naik angkot namun hanya sampai di depan gang saja sebab Adrian takut jika Sarah mencurigainya..

Dengan bertanya pada seorang wanita Erik pun kini berada di depan rumah kontrakan Sarah dan bibinya sebab hanya rumah mereka saja yang terdapat kaca etalase di depannya

1
Dewi kunti
telaaaaaaaatttt
Hasanah
ajak bi2 adel ikut sarah
Dewi kunti
kemungkinan papanya Shella punya istri baru
Dewi kunti
typo kakak
Aliyah Ramahdani: Makasih kak 🙏
total 1 replies
Hasanah
knapa hrus kbur si Sarah kan bisa cri sama2 dengan bi2 adel ksian dia menghawatirkan mu
Dewi kunti
typo kakak
Hasanah
ayo ktemu sama pman x ksih tau Sarah BI2 adel
Dewi kunti
yuk ketemu sama paman dong
Hasanah
jangan smpai rencana Shella berhasil ya thor
Hasanah
atlstga Sarah knapa ngak siram pkai air got sja🤣
Dewi kunti
kenapa air garam ambil saja air comberan,biar LBH beraroma
Hasanah
jngan2 Megan MSI hidup ya kan ngak ad kuburan x cuma dugaan ya thor
Hasanah
mdah2han om Faisal jodoh dengan bi2 adel
Dewi kunti
digendaki bos e
Dewi kunti
pingin ngremet si adam
Dewi kunti
nikahin aj si adel om,lumayan dpt gratis 1 bonus ponakan jg
Dewi kunti
paling mau ninuninu
Dewi kunti
vika dong masa Adel manggil Adel
Aliyah Ramahdani: Terima kasih mbak Dewi 🙂🙏
total 1 replies
Dewi kunti
ketemu buaya buntung
Dewi kunti
muda ya jangan ditambahi h🤭🤭🤭
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!