NovelToon NovelToon
Penguasa Sekte Chaos: Dari Abu Menuju Takhta

Penguasa Sekte Chaos: Dari Abu Menuju Takhta

Status: sedang berlangsung
Genre:Fantasi / Balas Dendam / Sistem / Iblis / Kelahiran kembali menjadi kuat / Fantasi Isekai
Popularitas:2.2k
Nilai: 5
Nama Author: febri_yeee

nre: Fantasi, Aksi, Sekte-Building, Antihero, Overpowered

Sinopsis:

Di benua Elvaria, kehormatan dan kesetiaan adalah dua mata uang paling berharga. Namun, bagi Kael Arvane, seorang jenderal muda yang pernah menyelamatkan kerajaannya dari kehancuran, keduanya hanyalah ilusi yang bisa dibakar oleh kekuasaan.

Dikhianati oleh rajanya sendiri dan difitnah sebagai pengkhianat, Kael diburu, disiksa, lalu dilempar ke lembah kematian yang dikenal sebagai "Jurang Sunyi"—tempat para monster, penjahat, dan kutukan abadi bermuara. Tapi justru di tempat itulah "Sistem Chaos Sovereign" bangkit dari sisa jiwanya yang penuh dendam.

Dengan sistem itu, Kael mampu menciptakan sekte dari nol: Sekte Chaos, sekte tanpa aturan moral, tanpa dogma suci—hanya kekuatan, kebebasan, dan ambisi pribadi. Ia mulai merekrut orang-orang yang dibuang oleh dunia: budak, pembunuh, monster setengah manusia, penyihir terkutuk, bahkan mantan bangsawan pengkhianat.

Dari mereka, ia membentuk Dua Belas Pilar Chaos

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon febri_yeee, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 33 – Sekte Dunia Lain dan Serangan Pertama

Kabut dimensi masih menggantung tipis di langit utara, mengendap pelan di atas permukaan kuil prasejarah yang kini telah menjadi pintu baru menuju alam yang tak dikenal. Raka berdiri tenang di tengahnya, merasakan gemuruh energi baru dalam tubuhnya. Di dalam jiwanya, Valen—Pilar Ke-15 dan mantan pewaris Takhta Paradoxium—diam tanpa suara, seolah tengah beradaptasi dengan dunia ini.

Namun ketenangan itu tak berlangsung lama.

> [Peringatan Sistem]

Entitas dimensi asing terdeteksi mendekati batas dunia.

Identifikasi: Sekte Penjaga Waktu

Status: Bermusuhan

Motivasi: Mencegah integrasi Paradox ke dalam dunia yang mereka anggap “mentah”

Jumlah pasukan: 5000 pasukan elite dimensi

Pemimpin: Sage Aethern – Pengatur Waktu Absolut

Raka menghela napas. “Kita belum sempat menyesuaikan formasi pertahanan, sudah disambut tamu dari luar dunia.”

Dalam satu gerakan cepat, ia menjentikkan jari.

---

Di Takhta Chaos, suara keras membangunkan semua Pilar sekaligus. Karsa yang tengah berlatih langsung berlutut di aula utama. Bhanu dan Arindra muncul dari ruang pelatihan dimensi, tubuh mereka diselimuti aura yang menyala kuat.

Di langit aula, bayangan Raka terbentuk. Matanya tajam, dan di belakangnya tampak pusaran dimensi menganga.

“Pasukan dari Sekte Penjaga Waktu bergerak menuju dunia kita. Mereka bukan sekadar mata-mata. Mereka membawa kekuatan yang bisa menghentikan realitas selama sepuluh menit penuh. Jika kita lengah, seluruh Sekte Chaos bisa membeku seperti patung.”

Arindra mencelos. “Apa mereka… mencoba menghapus kita?”

“Bukan hanya kita,” ujar Raka. “Tapi seluruh eksistensi yang terhubung dengan Paradox. Dunia ini pun masuk dalam daftar eliminasi.”

Ia lalu menunjuk Bhanu. “Lindungi wilayah barat. Mereka punya pasukan teleportasi yang bisa muncul tanpa sinyal. Arindra dan Pilar Kesepuluh, pasang lingkaran dimensi pengacau di perbatasan langit.”

Kepada Karsa, ia hanya berkata, “Kumpulkan murid. Latih mereka untuk hal terburuk: pertempuran dimensi.”

---

Sementara itu, di sisi lain dunia, portal terbuka perlahan.

Dari pusaran energi perak yang berdenyut, sosok tinggi mengenakan jubah putih keemasan melangkah keluar. Rambutnya seperti aliran pasir waktu, matanya memantulkan bayangan masa depan dan masa lalu sekaligus.

Ia adalah Sage Aethern, pemimpin Sekte Penjaga Waktu—sekte dari dimensi stabilitas yang menolak segala bentuk kekacauan, apalagi kekuatan Paradox.

Di belakangnya, pasukan dengan armor kristal berjalan teratur. Di pundak mereka tergantung jam pasir kecil yang terus berputar mundur.

“Dunia ini belum matang,” ujar Aethern pelan. “Dan seseorang telah menggabungkannya dengan kekuatan Paradox. Ini bisa merusak tatanan seluruh dimensi.”

Komandan pasukannya, seorang wanita bermata jam, membungkuk. “Kami akan memusnahkan pusat kekacauan—Sekte Chaos.”

---

Malam hari, langit Sekte Chaos berubah.

Bintang-bintang berhenti bergerak.

Udara menegang, dan waktu di sekitar murid-murid tiba-tiba melambat. Raka yang tengah duduk di atas menara melihat jam langit berhenti berdetak.

“Sudah dimulai.”

Ia membuka tangannya, dan sistem memberi pilihan:

> [Aktifkan Mode Pertempuran Dimensi?]

Efek: Semua Pilar dapat menggunakan bentuk sejati selama 10 menit.

Risiko: Gangguan dimensi dapat melukai dunia sekitar.

Aktifkan sekarang? [Ya]

Raka memilih [Ya] tanpa ragu.

---

Langit pecah.

Dari celah waktu, pasukan Penjaga Waktu turun bagai hujan perak. Namun mereka tidak mendapati Sekte Chaos dalam keadaan panik. Sebaliknya—mereka disambut oleh 12 Pilar dalam formasi segel Chaos.

Bhanu melompat ke depan, tubuhnya terbakar, dan dengan satu pukulan menghancurkan empat prajurit kristal sekaligus.

“Selamat datang di rumah kami, para pembekal waktu!” teriaknya sambil tertawa.

Arindra muncul dari bayangan, membelah langit dengan ilusi ribuan pedang. Pilar Ketujuh mengubah tanah menjadi rawa penghisap waktu, memperlambat setiap langkah musuh.

Namun jumlah mereka terlalu besar.

Di tengah langit, Aethern turun, langsung menembakkan gelombang energi waktu yang menyapu seluruh area pertahanan.

Bangunan mulai membatu. Murid-murid biasa tak mampu bergerak.

Hingga Raka muncul.

Ia melayang perlahan, tubuhnya memancarkan aura gelap dan perak—gabungan energi Chaos dan Paradox. Di belakangnya, simbol 15 Pilar menyala bersamaan, menciptakan lingkaran maha besar yang menutup seluruh langit.

“Waktu kalian habis,” ucap Raka.

Dengan isyarat tangan, ia membuka jalur ke Dimensi Paradox, menyedot ratusan pasukan musuh ke dalam ruang kosong tak berdasar.

Aethern terkejut. “Mustahil… kau sudah menyatu sepenuhnya?”

“Lebih dari itu. Aku menjadikan Paradox bagian dari dunia ini.”

Pertarungan mereka pun pecah.

Raka menangkis serangan waktu absolut dengan pedang realitas—senjata yang hanya bisa dibentuk oleh mereka yang memahami batas eksistensi. Setiap benturan membuat dunia gemetar.

Waktu memperlambat, lalu mempercepat, lalu diam kembali.

Namun dalam ruang hening itu, hanya suara Raka yang tetap mengalir:

“Dulu, aku dikhianati. Lalu aku membangun. Sekarang, aku melindungi. Sekte Chaos bukan lagi tempat pemberontak… ini rumah dari orang-orang yang dunia tolak.”

Dan dengan satu tebasan, ia memecahkan jam besar di punggung Aethern.

Waktu pun kembali berjalan.

Pasukan Penjaga Waktu tersedak, kehilangan sinkronisasi. Pilar Chaos menyerbu, menangkis balik semua penjajah dimensi.

Dalam satu malam—mereka menang.

---

Di ujung fajar, Aethern berlutut, darah waktu menetes dari mulutnya.

“Kau… benar-benar melampaui garis.”

Raka mengulurkan tangan. “Kembali ke dimensi kalian. Dan beri tahu semua sekte yang mengintai: Sekte Chaos tidak akan menyerang, tapi kami juga tak akan diam jika diganggu.”

Aethern menatap tajam. “Kau akan menyesal.”

“Terserah. Aku sudah berdamai dengan semua penyesalan masa laluku.”

Aethern lenyap bersama pasukannya.

Raka berdiri di atas menara utama, memandangi dunia yang baru saja lolos dari kehancuran. Murid-murid bersorak, para pilar bersujud, dan Takhta Chaos bersinar dengan kekuatan yang lebih stabil dari sebelumnya.

Namun Raka tahu satu hal:

> Ini baru permulaan.

---

1
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!