NovelToon NovelToon
Romansa Dan Kriminal ( Romance And Crime )

Romansa Dan Kriminal ( Romance And Crime )

Status: sedang berlangsung
Genre:Misteri / Mafia / Time Travel / Dikelilingi wanita cantik
Popularitas:8.7k
Nilai: 5
Nama Author: iqbal nasution

kisah menceritakan kriminal dan persaingan cinta

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon iqbal nasution, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Episode XXXIV : Penculikan di Pink Beach

Menjadi salah satu pantai tercantik di Indonesia, Pink Beach ( Pantai Merah Muda ) memiliki pasir pantai yang berwarna pink yang begitu mempesona dan menjadikan pantai ini sangat populer di kalangan Wisatawan. Warna pink pada pasir Pink Beach berasal dari hewan berukuran mikroskopis ( Foraminifera ) yang memberikan warna merah pada terumbu karang. Serpihan terumbu karang yang terkena ombak kemudian larut bersama air laut dan menyatu dengan pasir putih, sehingga menciptakan warna merah muda pasir yang ada dipantai yang bernama Pink Beach.

Memiliki pemandangan indah nan eksotis, Pink Beach juga di kenal dengan nama "Pantai Merah di Pulau Komodo".

Para pengunjung bisa menikmati sejumlah aktifitas menarik seperti: Melihat berbagai ikan, batu karang, biota laut, dan yang paling populer adalah aktifitas snorkeling.

Selain itu, para wisatawan juga bisa melakukan beberapa aktifitas yang lain juga, seperti bersantai di pantai (Sunbathing ), berfoto ( Hunting Foto Instagramable ), bermain pasir, Bermain Kano ( Padle Board ), bertemu dengan rusa, dan beberapa aktifitas lainnya.

Pada tahun 2024 , Pink Beach masuk kedalam urutan 14 sebagai destinasi pantai terbaik di dunia versi "Lonely Planet".

Kelima orang muda mudi itu terlihat sangat menikmati suasana indah di pantai yang berwarna merah muda.

Berbagai macam aktifitas telah mereka lakukan, dan sekarang terlihat mereka sedang asik berfoto di sekitaran pantai yang berwarna pink, diselingi dengan tawa nan ceria dari kelimanya.

"Ayu!."

Teriak Stefani memanggil sahabatnya Ayu.

Mendengar panggilan dari Stefani, Ayu segera menghampiri Stefani.

"Kenapa Fani?."

Tanya Ayu.

"Sudah hampir sore, Ayu!, Waktunya kita mempersiapkan diri untuk rencana yang akan terjadi nanti."

Jawab Stefani.

"Baiklah, Fani!.

"Bagaimana dengan mereka??."

Tanya Ayu tentang ketiga sahabat mereka yang lagi asik bermain di pantai.

"Biarkan saja mereka bermain disini.

"Rencana ini hanya kita berdua saja yang tau, Ayu.

"Jangan sampai mereka juga tau, nanti jadinya kurang seru.."

Kata Stefani.

"Baiklah, Fani!, tapi sebaiknya kita harus beritahu mereka bahwa kita akan meninggalkan mereka sebentar, supaya mereka tidak mencari kita nantinya.

Usul Ayu kepada sahabatnya itu.

Setelah memberitahu kepada ketiga temannya, Ayu dan Stefani meninggalkan mereka yang masih asik menikmati keindahan dan bermain pasir di pantai yang bewarna pink.

Ayu dan Stefani kembali ke villa untuk membersihkan diri dan berganti pakaian.

Kemudian Stefani lalu menelpon seseorang dari ponselnya. Setelah selesai bicara dan mematikan ponselnya, Stefani menghampiri Ayu.

"Sudah beres, Ayu!."

Kata Stefani.

"Apanya yang beres, Fani??."

Tanya Ayu.

"Rencana kita, Ayu??.

"Tadi aku sudah telpon dengan teman yang akan menjadi penculik.

"Mereka berdua akan datang kesini antara 15 atau 30 menit lagi, Ayu."

Jawab Stefani menjelaskan kepada Ayu.

"Lalu Fani!, setelah kamu diculik, apa yang kulakukan?."

Tanya Ayu.

"Pada saat mereka menculikku, kamu jangan teriak Ayu.

"Setelah kami pergi jauh, baru kamu teriak ya, kalau kamu teriak terlalu cepat, nanti mereka jadi ketauan dan digebuki oleh orang orang disini, kau tau sendiri kan?, mereka itu bukan penculik professional."

Jawab Stefani.

"Aku sudah ngerti, Fani."

Jawab Ayu.

Sebuah mobil hitam terlihat berhenti tepat di depan Ayu dan Stefani berada. Dari dalam mobil dua orang pria berpakaian hitam dan memakai tutup muka turun dan langsung mendekap Stefani, kemudian membawanya masuk kedalam mobil. Yang seorang lagi mengancam Ayu dengan sebilah pisau agar tidak berteriak. Seperti rencana yang sudah mereka bicarakan sebelumnya dengan Stefani, Ayu hanya diam melihat mobil hitam yang membawa Stefani meninggalkannya dan pergi jauh dari lokasi kejadian.

Setelah mereka pergi jauh, Ayu segera berlari ke arah teman temannya dan berteriak minta tolong.

Ketiga teman Ayu yang masih asik bermain di pantai segera berlari menghampiri Ayu.

"Stefani kena culik!!."

Teriak Ayu kepada teman temannya.

"Kapan kejadiannya, Ayu!."

Tanya Ferdi.

"Lima menit yang lalu, kawan kawan!."

Jawab Ayu.

Mereka berempat segera melapor kepihak ke amanan yang ada di Pink Beach. dengan cepat pihak keamanan pantai berlari menuju ke lokasi kejadian. Tak lama kemudian, pihak keamanan berhasil mengamankan dua orang yang sangat mencurigakan berada di lokasi yang dikatakan oleh Ayu.

Ferdi dan Ridho dengan cepat berlari menghampiri mereka dan ingin memukul dua orang yang diduga sebagai penculik Stefani.

Ayu segera menelpon ke ibunya Stefani, dan mengatakan kasus penculikan Stefani kepada Angel. Mendengar berita penculikan putrinya, Angel terlihat sangat khawatir, dengan cepat dia memberitahukan kepada suaminya Alfredo. Mendengar berita penculikan Stefani dari Angel istrinya, Alfred terlihat panik dan segera menelpon polisi dan dengan terburu buru dia segera pergi bersama Angel menuju kantor polisi.

Angel dengan wajah masih panik segera menelpon inspektur Johan mengenai penculikan yang terjadi dengan putrinya tersebut.

Ayu termenung memandang ke arah dua orang yang di tahan oleh pihak ke amanan. Dia teringat perkataan stefani tentang ciri ciri dari penculik yang akan menculik Stefani. Ciri cirinya sangat mirip dengan kedua orang yang berada disana.

"Kalau mereka adalah penculik yang di maksud Fani?, siapa yang menculik stefani sebenarnya??."

Pertanyaan itu muncul dalam pikiran Ayu saat itu.

Didalam sebuah bangunan yang berada di sebuah pulau terpencil. Dua orang pria terlihat sedang asik memandang ke arah Stefani yang berada disana dalam posisi terikat. Stefani hanya bisa melihat tanpa mampu berbicara dan hanya memandang ke arah dua orang penculiknya.

"Vincent!."

Sapa salah seorang penculik kepada temannya yang bernama Vincent.

"Ada apa, Jarot!."

Jawab Vincent.

"Kapan kau akan menelpon wanita kaya itu!."

Kata Jarot yang terlihat sangat tidak sabar menunggu temannya untuk menelpon Angel.

"Sabar Jarot!, kita tunggu kabar dari tuan Alfredo."

Jawab Vincent.

"Dia sangat cantik, Vincent..

"Coba kau lihat wajahnya, selama ini belum pernah kita menculik wanita secantik dia, Vincent!."

Kata Jarot yang menatap ke arah Stefani.

"Maksudmu apa, Jarot?.

Tanya Vincent.

"Aku ingin memperkosanya, Vincent!."

Kata Jarot mengutarakan maksud cabulnya kepada temannya.

"Kau sudah gila, Jarot!.

"Kau taukan nilai dari wanita itu, bagian kita 250 miliar!.

"Tuan Alfredo memberitahu kepadaku, jangan lakukan apapun sebelum uang tebusannya terealisasi!.

"Apakah kau sudah mengerti, Jarot!."

Kata Vincent untuk mencegah niat cabul dari Jarot.

"Seandainya uang tebusan kita terima, selanjutnya bagaimana?."

Tanya Jarot kembali.

"Sesuai dengan yang dikatakan Alfredo, kita harus lenyapkan wanita cantik itu."

Jawab Vincent.

"Kalau begitu ceritanya, aku punya usul, Vincent!."

Kata Jarot kembali.

"Apa yang kau pikirkan, Jarot!."

Tanya Vincent yang bisa membaca apa yang ada dalam pikiran rekannya itu.

"Sebelum wanita itu kita bunuh, bagaimana kalau kita berpesta dulu, Vincent?."

Katanya.

"Maksudmu bahwa kamu ingin memperkosanya sampai puas kan??.

jawab Vincent.

"Bukan aku saja, Vincent!, tapi kita berdua!, aku yakin kau juga pasti tertarik kepadanya!."

Kata Jarot.

"Masalah pikiran mesummu itu, kawan!, tidak perlu kita bahas sekarang!.

"Yang terpenting bagaimana rencana utama kita sukses terlebih dahulu, harap kau paham, Jarot!."

Jawab Vincent.

"Baiklah kawan, tapi rencanaku tadi harus kau pikirkan juga, Vincent.

Kata Jarot kembali.

Vincent membuka ponselnya, sebuah pesan penting tertulis disana dari Alfredo.

1
Ubay Buntel
di tunggu
Aksara_Dee
pembunuh yang berkarakter
varisha zalfa nst Citra Delviana
trrus nulis
varisha zalfa nst Citra Delviana
good
R 💤
memang sudah tugasnya
R 💤
malang kali nasibnya ..
R 💤
🙈🙈🙈
JustError
keren ternyata, jangan lupa saling support Thor
Abu Yub
mampir thor/Pray//Ok/
Abu Yub
semangat thor, like, iklan, komen/Pray//Ok//Good/
Abu Yub
lanjut thor/Pray/
Abu Yub
Ya, terserah kamulah
Silence
Masukin perpus dulu, kapan² mampir lagi. Semangat thor
JustError
mantap
JustError
next bang
JustError
kerennn
Estella🍂
semangat kk 🥰
🌞Oma Yeni💝💞
hmm kasihan
🌞Oma Yeni💝💞
kereennn,, lanjuut
⌓̈⃝𓆩ImAntifragile𓆪દᵕ̈૩
Semangat yaaa semangat nulisnya😺🌸
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!