NovelToon NovelToon
DI BALIK AROMA

DI BALIK AROMA

Status: sedang berlangsung
Genre:CEO / Romantis / Kehidupan Manis Setelah Patah Hati / Crazy Rich/Konglomerat / Obsesi
Popularitas:10.9k
Nilai: 5
Nama Author: Anyelir 02

Cerita seorang laki-laki yang terpikat karena aroma yang mirip dengan seseorang di masa lalunya.
Kisah seorang laki-laki yang jatuh cinta pada pandangan pertama setelah bertemu dengannya. Aroma yang menenangkan, aroma yang mengingatkannya bahwa bahagia itu sederhana tapi terasa mewah.

Lalu bagaimana kisah laki-laki itu? apakah berakhir bahagia?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Anyelir 02, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

BAB 33

Selama sakit Marcel merasa senang. Mendapatkan perhatian tulus dari kekasihnya membuat Marcel sangat senang. Selama didiami Luna, Marcel gelisah. Namun sekarang, saat Luna memperhatikannya seperti ini membuatnya tenang.

"Kamu kenapa lihatin kayak gitu?" Luna bingung melihat Marcel yang sejak tadi memperhatikannya.

"Senang aja lihat kamu perhatiin aku kayak gini,"

Luna hanya membalas senyuman saat mendengar perkataan dari Marcel. Kemudian Luna kembali mengompres Marcel yang sedang demam.

"Istirahat ya, biar cepat sembuh!" Luna mengelus rambut halus Marcel. Marcel menutup matanya, menikmati elusan yang diberikan Luna.

"Aku sayang kamu!" Perkataan itulah yang selalu diulang Marcel. Apalagi saat akan tidur, dirinya selalu mengatakan. Marcel ingin Luna selalu tau bahwa dirinya selalu menyayangi dan mencintai Luna.

...****************...

Di kantornya, Marcel termenung memikirkan Luna yang kembali menjauhinya. Padahal saat dirinya sakit hingga kemarin, Luna masih berbicara dengannya. Namun sekarang, Luna kembali lagi mendiaminya. Pesannya sejak pagi tak dibalasnya. Membuat Marcel kembali gusar.

Sean yang sejak tadi melaporkan jadwal milik Marcel hanya berdiri diam, memperhatikan bosnya. Sean terkejut melihat wajah frustasi dari Marcel. Apalagi saat Marcel mengajak rambutnya, Sean langsung menunduk.

"Sean, bisa ubah jadwal saya hari ini?" Marcel menatap Sean datar dan serius.

Sean yang ditatap seperti itu berkeringat dingin. Suasana hati bosnya yang memburuk setelah cuti sakitnya, membuatnya gelisah. Mengingat jadwal saat ini adalah agenda penting. Apalagi absennya Marcel selama 4 hari membuat pekerjaan semakin menumpuk.

"Sean?" Marcel menatap Sean serius. Kedua tangan yang menopang dagu dan tatapan mata yang seolah melihat mangsa, membuat Sean gemetar.

"Maaf sebelumnya bos, hari ini ada agenda penting yang sudah tertunda saat anda sakit. Jadi..." Sean tak berani melanjutkan perkataannya saat menyadari tatapan Marcel semakin tajam.

"Jadi?"

Sean gugup, dirinya memilin tangannya saking takutnya.

"Ini penting bos, anda harus meeting dengan para investor hari ini bos!" teriak Sean dengan penuh keberanian. Dirinya tak tahan dengan aura gelap yang dikeluarkan Marcel saat ini.

Marcel yang mendengar suara keras Sean hanya duduk diam. Dirinya memikirkan perkataan mengenai agendanya hari ini.

"Hanya itu?"

Sean diam. Nada datar Marcel membuatnya menegang. Dirinya takut saat ini.

"Saya tanya, hanya itu yang penting?"

"A-ah, iya bos. U-untuk hari ini agenda itu yang terpenting," jelas Sean dengan gelagapan.

"Baiklah, majukan agenda itu. Setelahnya ubah semuanya!" perintah Marcel langsung dilaksanakan oleh Sean. Sean mengangguk dan mengiyakan, lalu keluar karena sudah merasa tak tahan.

Sedangkan Marcel, terdiam memikirkan pesannya yang tak dibalas oleh Luna sejak tadi pagi.

...****************...

Berbeda dengan Marcel, Luna saat ini melihat-melihat gedung butik yang baru saja ia beli. Bersama Putri, Luna melihat gedung yang akan ia jadikan butik bersama dengan temannya itu.

"Gedung ini keren. Pinter juga lo nyarinya, Lun!" seru Putri yang antusias melihat gedung yang akan menjadi calon butiknya nanti.

Luna senang melihat Putri merasa cocok dengan gedung ini. Gedung ini adalah gedung bekas tempat pelatihan balet. Sungguh gedung yang sangat ia inginkan untuk menjadi tempat butiknya kelak.

"Syukurlah kalau cocok!"

"Oh iya, rencana kita buat pindah ke apartemen bersama jadi?" tanya Putri yang menanyakan rencana mereka untuk tinggal bersama di sebuah apartemen.

"Jadi! Aku juga udah cerita ke mama dan papa. Mereka setuju aja!" Luna tau bahwa kedua orang tuanya akan setuju saja jika dirinya akan tinggal bersama Putri. Mereka sangat percaya dengannya.

"Okelah, gue juga udah nemu apartemennya. Bagus kok, pasti cocok juga buat lo!" Luna hanya diam. Dirinya sangat tau selera Putri yang hampir sama dengannya. Jadi, dirinya pasti tak masalah dengan desain ruang apartemennya nanti.

TRINNGGGG..... TRINGGG.......

Luna melihat pesan di ponselnya. Melihat siapa pengirimnya, Luna menyeringai. Merasa bahwa rencana yang ia buat membuahkan hasil.

Putri yang melihat senyum seringai Luna yang menandakan bahwa mangsa telah menangkap buruannya. Ekspresi yang janggal itu seolah tertangkap jelas di depan matanya. Ekspresi yang menandakan bahwa rencana telah berhasil tertangkap.

"Putri, kayaknya aku harus pulang deh!" seru Luna dengan berjalan dan memasuki mobilnya.

"Oke, hati-hati!" teriak Putri yang melihat kepergian Luna.

Di dalam mobil, Luna menyeringai saat mengingat isi pesannya. Seolah sudah putus asa karena seseorang tak bisa bertemu dengannya. Merasa frustasi karena tak ia hiraukan.

...****************...

Maaf ya baru up dan cerita kali ini sedikit pendek, karena aku baru sembuh. Jadi tolong dimaklumi ya 🙏🙏

Semoga kalian menikmati alur ceritanya. Sampai jumpa di next chapter ya 😊

1
☠ ⍣⃝𝖕𝖎ᵖᵘAthena
wow lgsg terpana mkin jtuh cinta nggk tuh si marvel😍😍
☠ ⍣⃝𝖕𝖎ᵖᵘAthena
km selidiki baik2 dia gustav, spy lbh sreg 🤭
@dadan_kusuma89
Semangat mereka tak kalah denganmu dulu, Marcel.
@dadan_kusuma89
Mungkin Luna ingin mengembangkan sayapnya, Put! Dia ingin mencari berbagi pengalaman baru, supaya bisa dijadikan study banding kedepannya.
☠ ⍣⃝𝖕𝖎ᵖᵘAthena
merenungi nasib yg nggk kaya2 y kk 😂😂😂
☠ ⍣⃝𝖕𝖎ᵖᵘAthena
Tenang Lun, semua akan baik-baik saja, tarik nafas buang perlahan pasti rasa gugup mu sedikit mereda
@dadan_kusuma89
Ini merupakan sebuah prestasi yang membanggakan, Lun! Kau bukan hanya mengukir sebuah prestasi, namun kau juga telah membahagiakan kedua orang tuamu.
Iyikadin
Sederhananya bagaimana tuhh kira kira
kim elly
jangan kesepian aku juga mau
kim elly
haha iya lagi begitu
@dadan_kusuma89
Ternyata jasa Luna selalu terngiang-ngiang olehmu, Marcel. Sepertinya semua itu memberikan pengaruh yang amat besar untuk perjalanan hidupmu.
☠ ⍣⃝𝖕𝖎ᵖᵘAthena
Iya bener Cel, Luna adik seperguruanmu, jlnmu menuju hati Luna sudah semakin dekat Cel, 😍😍
@dadan_kusuma89
Ya jangan ditinggalkan dong, Lun. Sudah tau begini, kamu harus sarapan dulu!
☠ ⍣⃝𝖕𝖎ᵖᵘAthena
Wah bkl ktm luna ini klo smpai dtg ke dojo
☠ ⍣⃝𝖕𝖎ᵖᵘAthena
Wah aku suka MC yg gk menye2 dn bs bertarung gini 😍
☠ ⍣⃝𝖕𝖎ᵖᵘAthena
pati prtu luna merasa bangga bgt mlihat hasil rancangan putrinya😍😍😍
Wang Lee
lanjut
Wang Lee
Sip deh pokonya🌹
Wang Lee
Makin asik nih
Wang Lee
Semangat🌹🌹🌹🌹
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!