NovelToon NovelToon
Perjalanan Claudia Siyatim Piatu Dan Mempunyai Ruang

Perjalanan Claudia Siyatim Piatu Dan Mempunyai Ruang

Status: tamat
Genre:Teen / Romansa Fantasi / Anak Yatim Piatu / Mengubah Takdir / Tamat
Popularitas:82.2k
Nilai: 5
Nama Author: Jasmine Oke

Claudia Permata Sari seorang yatim piatu baru berumur 17 tahun ketika waktu perjalan pulang dari sekolahnya menuju kerumahnya. dia menolong seorang nenek yang kelaparan dan kehausan, jadi sang nenek sangat berterimakasih kepada caludia dan memberikan sebuah kalung kepada caludia....

°
°
°
°
°
°

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Jasmine Oke, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

BAB 34

Claudia yang mendengarkan penjelasan Devan ia tersenyum manis bibirnya terangkat ke atas. Ia sadar sekarang di juga menyukai Devan dan mencintainya, karena itu ia merasa sakit apabila ada cewek lain yang mendekati Devan, apalagi saat ia berpikiran macam-macam tadi, hati terasa teriris pisau, lalu ia membalas pelukan Devan juga dengan erat.

"Aku tidak salah paham kok, dan juga kapan aku mengabaikan mu?. " kata Claudia pura-pura tidak ingat.

Devan yang merasakan Claudia membalas pelukannya ia sangat gembira, lalu ia menghirup aroma lavender di leher Claudia membuat hati nya tenang dan pikiran kembali rileks.

Setelah beberapa menit, Devan melepas kan pelukan nya setelah itu lengannya lebar memegang pipi merah Claudia, sekarang jarak mereka berdua sangatlah dekat hanya beberapa inci.

"Audi" kata Devan lembut yang masih memegang kedua pipi Claudia

"Dengar aku baik baik" kata Devan lagi

"Hmm.. Claudia hanya berdehem lalu mengangguk seperti anak ayam mematuk makanan nya.

"Aku sangat mencintaimu dan aku sangat menyayangimu"kata Devan sangatlah lembut saat mengatakan perasaannya, ia tidak tahan lagi menahan semuanya ingin lepas sekarang. Setelah lepas terasa lega di hati. Dia tidak peduli apakah membalas atau tidak yang penting dia harus mengungkapkan perasaannya sekarang sebelum terlambat.

Deg...

Jantung Claudia berdetak kencang, saat mendengarkan pengakuan cinta Devan yang tiba-tiba. Ia memegang dadanya dengan telapak tangan, apakah kak Devan mendengar detak jantungnya pikir nya dalam hati.

Lalu dia mendongakkan kepala ke atas untuk melihat Devan karena Devan lebih tinggi darinya...

"Kak aku..." Kata Claudia terhenti.

"Sssss" kata Devan sambil menempel kan jari telunjuk nya di bibir Claudia

"Hari ini kamu cukup mendengarkan aku saja" kata Devan lagi, lalu Claudia mengangguk kepala

"Audi aku menyukaimu saat pertama kali kita bertemu, di toko buku, saat itu aku merasa tertarik kepada mu, karen hanya kamu wanita yang mengabaikan ku," kata Devan lembut

"Dan yang lebih aku merasa tertarik lagi terhadap mu, aku tidak merasa risih saat kamu dekat dengan ku, justru aku ingin menempel dengan mu, dan aku malah terbengong, saat itu aku sangat terpesona dengan kecantikan mu, saat kau pergi baru aku tersadar bahwa kau sudah pergi jauh, lalu aku mengejar mu keluar ternyata kau sudah pergi" kata Devan lagi

"Saat itu baru aku tersadar bahwa aku sudah jatuh cinta padamu pada pandangan pertama" kata Devan lagi

"Aku ingin bertemu lagi dengan mu, tidak di sangka kita malah ketemu restauran Waktu itu, aku hanya memperhatikan kamu dari jauh, kesempatan datang saat kamu ke toilet aku mengikuti mu, lalu aku menunggumu di depan pintu toilet, tidak di sangka keberuntungannya berpihak kepadaku, saat sampai di hadapan ku, kau malah tergelincir, untung aku sigap dan langsung menangkap dan memelukmu, hehehe, untuk melepaskan rindu" kata Devan lagi dengan lembut.

"jadi kak dev yang mengikuti ku, pantas saja aku merasa kan ada orang yang mengikuti ku" kata Claudia sambil menghentakkan kaki nya di tanah yang terasa pegal.

"kenapa" kata Devan melihat Claudia menghentakkan kakinya

"Kak aku capek berdiri" kata Claudia, lalu ia berjalan ke kursi yang ada di teras rumahnya, lalu ia duduk di sana.

"Kak besok saja lanjut cerita nya, Ezel pasti sudah lama menunggu di mobil kasian dia" kata Claudia

"Baiklah, besok aku jemput ya, tidak ada menolak lagi" kata Devan dengan senyuman bahagia.

"Hmm" Claudia berdehem lalu mengangguk.

"Audi, boleh kah aku memelukmu sebelum pergi" kata Devan

"Kenapa kak dev minta izin, biasanya langsung saja" kata Claudia sambil menahan malu

"Biasanya itu dalam ke adaan darurat, boleh ya" kata Devan lagi

"Gak tau " kata Claudia sambil beranjak dari tempat duduk nya lalu mengambil tas yang di atas meja, lalu ia berjalan kedalam rumah.

Devan tidak menyia nyiakan kesempatan dia langsung memeluk Claudia dengan erat,

"Kak" kata Claudia sambil terkejut karena Devan memeluknya secara tiba tiba.

"Audi aku tunggu jawaban dari mu" kata devan sambil berbisik di telinga claudia sehingga membuat telinganya memerah.

"Aku akan menjawab dalam satu minggu ini" kata claudia, tidak langsung menjawab untuk membalas cinta Devan, ia ingin melihat keseriusan Devan terlebih dahulu.

"Oke aku tunggu" kata Devan lagi lalu melepaskan pelukannya.

"Aku pergi dulu, energi ku sudah penuh saat di charger, aku balik dulu besok aku jemput " kata Devan tersenyum lembut lalu pergi dari hadapan Claudia menuju ke mobilnya, setelah itu ia langsung pulang menuju rumahnya.

Setelah bayangan mobil depan tidak terlihat lagi, baru Claudia masuk ke dalam rumahnya, dan langsung masuk ke dalam kamar nya untuk membersihkan diri, hari ini terasa sangat panjang pikirnya.

Tidak terasa hari sudah memasuki malam, Claudia keluar dari kamarnya untuk membuat makanan malam, untuk dirinya juga untuk Bonbon, setelah semuanya selesai dia menata di atas meja makan, setelah itu makanan siap di sajikan.

Setelah itu ia memanggil Bonbon dalam kamarnya untuk segera makan malam bersama. Setelah selesai makan Claudia mencuci piring dan di bantu oleh Bonbon membersihkan meja makan.

Setelah semuanya beres mereka kembali ke kamar masing-masing untuk mengerjakan PR setelah itu baru mereka istirahat.

"Bonbon kerja Pr mu terlebih dahulu baru tidur, apakah kamu paham" kata Claudia

"Paham kak" kata Bonbon setelah ia berlari ke kamar nya.

Setelah itu Claudia juga mengerjakan tugas dari sekolahnya sebelum ia pergi bobok cantik.

.

.

.

Bersambung....

~🙏maaf kalau ada salah dalam penulisan dan penyampaian, ini hanya karangan semata dan masih banyak typo, dan mohon sarannya untuk perbaikan tulisan aku ke depannya dan jangan lupa tekan tombol like kalau suka, TERIMAKASIH telah membaca tulisan aku ~

1
Tyas
lha mbok ditembak dulu.. bilang suka gitu. jadinya mlh ambyar 😄😄🤭
💕𝘛𝘢𝘯𝘵𝘪 𝘒𝘪𝘵𝘢𝘯𝘢💕
𝒄𝒆𝒓𝒊𝒕𝒂𝒏𝒚𝒂 𝒃𝒂𝒈𝒖𝒔 👍👍👍👏👏👏😘😘😘
💕𝘛𝘢𝘯𝘵𝘪 𝘒𝘪𝘵𝘢𝘯𝘢💕
𝒉𝒂𝒑𝒑𝒚 𝒆𝒏𝒅𝒊𝒏𝒈 👏👏👏
💕𝘛𝘢𝘯𝘵𝘪 𝘒𝘪𝘵𝘢𝘯𝘢💕
𝒂𝒌𝒉𝒊𝒓𝒏𝒚𝒂 𝑫𝒆𝒗𝒂𝒏 𝒅𝒂𝒏 𝑪𝒍𝒂𝒖𝒅𝒊𝒂 𝒎𝒆𝒏𝒊𝒌𝒂𝒉 𝒋𝒈 👏👏
💕𝘛𝘢𝘯𝘵𝘪 𝘒𝘪𝘵𝘢𝘯𝘢💕
𝒑𝒆𝒓𝒔𝒂𝒉𝒂𝒃𝒂𝒕𝒂𝒏 𝒎𝒆𝒓𝒆𝒌𝒂 𝒍𝒂𝒏𝒈𝒆𝒏𝒈
💕𝘛𝘢𝘯𝘵𝘪 𝘒𝘪𝘵𝘢𝘯𝘢💕
𝒔𝒆𝒃𝒖𝒍𝒂𝒏 𝒎𝒂𝒉 𝒄𝒆𝒑𝒂𝒕 𝑫𝒆𝒗𝒂𝒏 😉😉
💕𝘛𝘢𝘯𝘵𝘪 𝘒𝘪𝘵𝘢𝘯𝘢💕
𝑨𝒍𝒗𝒂𝒓𝒐 𝒅𝒏 𝑺𝒂𝒏𝒕𝒊 𝒑𝒂𝒔𝒂𝒏𝒈𝒂𝒏 𝒚𝒈 𝒌𝒐𝒄𝒂𝒌 𝒃𝒂𝒏𝒈𝒆𝒕
💕𝘛𝘢𝘯𝘵𝘪 𝘒𝘪𝘵𝘢𝘯𝘢💕
𝒎𝒂𝒍𝒖𝒏𝒚𝒂 𝑪𝒍𝒂𝒖𝒅𝒊𝒂 𝒌𝒂𝒓𝒏𝒂 𝒅𝒊𝒍𝒊𝒂𝒕𝒊𝒏 𝒔𝒆𝒎𝒖𝒂 𝒐𝒓𝒂𝒏𝒈 😅😅
💕𝘛𝘢𝘯𝘵𝘪 𝘒𝘪𝘵𝘢𝘯𝘢💕
𝒓𝒐𝒎𝒂𝒏𝒕𝒊𝒔𝒏𝒚𝒂 𝑫𝒆𝒗𝒂𝒏 😉😉
💕𝘛𝘢𝘯𝘵𝘪 𝘒𝘪𝘵𝘢𝘯𝘢💕
𝒚𝒂 𝒉𝒂𝒍𝒂𝒍𝒊𝒏 𝒂𝒋𝒂 𝒄𝒆𝒑𝒂𝒕
💕𝘛𝘢𝘯𝘵𝘪 𝘒𝘪𝘵𝘢𝘯𝘢💕
𝒔𝒘𝒆𝒆𝒕𝒏𝒚𝒂 😘😘
💕𝘛𝘢𝘯𝘵𝘪 𝘒𝘪𝘵𝘢𝘯𝘢💕
𝒆𝒎𝒂𝒏𝒈 𝒎𝒆𝒓𝒆𝒌𝒂 𝒌𝒆𝒍𝒊𝒂𝒕𝒂𝒏 𝒅𝒂𝒉 𝒅𝒆𝒘𝒂𝒔𝒂 𝒚𝒂 😄😄
💕𝘛𝘢𝘯𝘵𝘪 𝘒𝘪𝘵𝘢𝘯𝘢💕
𝒉𝒂𝒍𝒂𝒍𝒊𝒏 𝒂𝒋𝒂 𝒅𝒓𝒑𝒅 𝒌𝒆𝒃𝒂𝒃𝒍𝒂𝒔𝒂𝒏 𝒌𝒂𝒓𝒏𝒂 𝒈𝒂𝒚𝒂 𝒑𝒂𝒄𝒂𝒓𝒂𝒏 𝒌𝒂𝒍𝒊𝒂𝒏 𝒃𝒆𝒃𝒂𝒔
💕𝘛𝘢𝘯𝘵𝘪 𝘒𝘪𝘵𝘢𝘯𝘢💕
𝑽𝒊𝒕𝒂 𝒉𝒓𝒔 𝒔𝒂𝒅𝒂𝒓 𝒌𝒍 𝑮𝒊𝒐 𝒈𝒂𝒌 𝒂𝒌𝒂𝒏 𝒃𝒊𝒔𝒂 𝒌𝒂𝒎𝒖 𝒅𝒑𝒕 𝒌𝒂𝒏
💕𝘛𝘢𝘯𝘵𝘪 𝘒𝘪𝘵𝘢𝘯𝘢💕
𝒋𝒅 𝒌𝒂𝒏𝒈𝒆𝒏 𝒎𝒂𝒔𝒂" 𝑺𝑴𝑨
💕𝘛𝘢𝘯𝘵𝘪 𝘒𝘪𝘵𝘢𝘯𝘢💕
𝒃𝒆𝒏𝒆𝒓 𝒌𝒂𝒕𝒂 𝑫𝒆𝒗𝒂𝒏 𝒎𝒆𝒏𝒅𝒊𝒏𝒈 𝒏𝒊𝒌𝒂𝒉 𝒅𝒓𝒑𝒅 𝒏𝒂𝒏𝒕𝒊 𝒌𝒆𝒃𝒂𝒃𝒍𝒂𝒔𝒂𝒏
💕𝘛𝘢𝘯𝘵𝘪 𝘒𝘪𝘵𝘢𝘯𝘢💕
𝒋𝒏𝒈𝒏 𝒑𝒊𝒔𝒂𝒉 𝒓𝒐𝒎𝒃𝒐𝒏𝒈𝒂𝒏 𝒌𝒂𝒓𝒏𝒂 𝒏𝒂𝒏𝒕𝒊 𝒃𝒊𝒔𝒂 𝒌𝒆𝒕𝒊𝒏𝒈𝒈𝒂𝒍𝒂𝒏
💕𝘛𝘢𝘯𝘵𝘪 𝘒𝘪𝘵𝘢𝘯𝘢💕
𝒔𝒆𝒓𝒖 𝒃𝒂𝒏𝒈𝒆𝒕 😅😅
💕𝘛𝘢𝘯𝘵𝘪 𝘒𝘪𝘵𝘢𝘯𝘢💕
𝒓𝒂𝒔𝒂𝒊𝒏
💕𝘛𝘢𝘯𝘵𝘪 𝘒𝘪𝘵𝘢𝘯𝘢💕
𝑽𝒊𝒕𝒂 𝒏𝒚𝒂𝒓𝒊 𝒎𝒂𝒔𝒂𝒍𝒂𝒉 𝒂𝒋𝒂 𝒏𝒊𝒉 😏😏
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!