NovelToon NovelToon
Promiscuity After

Promiscuity After

Status: tamat
Genre:Percintaan Konglomerat / Tamat
Popularitas:311.8k
Nilai: 5
Nama Author: Virus

Cassie, seorang remaja yang beranjak dewasa masuk kedalam pergaulan bebas para anak konglomerat, disaat kedua orang tuanya bercerai. Ketika etika dan sopan santun mulai menghilang. Kehidupannya terus mengalami konflik besar.

Ditengah masalah perceraian orang tuanya, Cassie jatuh cinta dengan seorang Duda Perjaka. Tetapi cintanya tak direstui. Cassie pun dijodohkan dengan seseorang yang pernah membuatnya kesakitan karena sakau.

Dapatkah ia menjaga mahkota kewanitaannya, atau terus terjerumus dengan pergaulan bebas? Dan dapatkah Cassie bersama dengan cintanya Om Duda?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Virus, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Gengsi

Sedari malam hingga pagi menjelang, Wibi tidak bisa tidur. Ia terus mencoba menghubungi para petinggi polri dan hakim yang berkuasa, agar menolong dirinya. Dia menyerah dengan prinsip yang selalu di pegangnya 'Kejujuran'.

Demi mempertahankan reputasinya sebagai orang terpenting di kota itu, ia pun menutupi aib yang di perbuat oleh anaknya sendiri. Jujur memang berat, tapi itulah pilihan yang tepat menurutnya.

Wibi lupa bahwa ada sebuah quote dari seorang seniman - Ernest Hemingway. Ia mengatakan Orang memerlukan dua tahun untuk berbicara, tetapi lima puluh tahun untuk belajar tutup mulut. Artinya kebanyakan orang lain tidak bisa menutup mulutnya.

Pagi itu setelah berhasil menemui para petinggi hukum pengadilan. Hakim, jaksa dan polisi yang menangani kasus Bram. Wibi mengumbar senyum lebarnya. Artinya dia tidak perlu risau lagi. Mau penyelidikan seperti apapun, anaknya pasti akan terbebas.

Bram baru tiba di Indonesia pukul 8 pagi. Dia langsung memasuki ruang tahanan setelah peluru dikeluarkan dari pahanya. Ia sedikit demam karena siksaan dari Rumi, tetapi pihak kepolisian tetap memasukkannya ke dalam penjara. Posisinya bukan menjadi terduga lagi melainkan tersangka.

Pria itu memakai seragam orange dengan tulisan dibelakangnya 'Tersangka'. Karena Sakau yang di derita pria itu, maka Bram ditempatkan di sel yang berbeda dan jauh dari tersangka lain. Ia juga dalam pengawasan dokter sampai kasusnya dibawa ke pengadilan.

Pagi itu juga Wasabi harus pergi ke kediaman Wibi.

"Sayang, aku kerumah pak Wibi dulu ya?" ucap Wasabi

"Sendirian?" Tanya Joy

"Dengan dua polisi lain, kamu makin cantik...muuach," Wasabi memuji Joy sembari mengecupi pipinya.

Sebenarnya agar Joy mengijinkan pria itu pergi.

"Pulangnya jangan malam ya,"

Wasabi memeluk Joy dari belakang. Istrinya itu sedang berkaca dan memotret dirinya di kaca tersebut, kemudian Wasabi mengecup lehernya sesekali.

"Iya, kamu mau kemana? Itu kancing bajunya ditutup dong sayang,"

"Aku mau jalan-jalan sama jeng-jeng bohay. Ini kan buat foto di butik onlineku sayang. Ini model baju terbaru di butik. Biar tampil lebih muda jadi dibuat gini,"

"Apalagi terbuka gitu, dilihat banyak orang. Cari model sana, masak yang jadi model, ownernya sendiri. Hapus, jangan di share. Tubuhmu cuma milikku ," ucap Wasabi tegas, sembari memutar tubuh Joy agar menghadap dirinya.

Joy melempar ponselnya ke ranjang dan mengalungkan kedua tangannya di leher Wasabi sembari mencumbu bibirnya.

"Iya, ya aku hapus. Aku ganti baju sekarang," Joy mulai membuka pakaiannya dengan gerakan dan tatapan menggoda.

Tatapan yang tidak bisa dilupakan Wasabi. Saat pertama kali Joy menyerangnya di taman kecil, samping gedung kuliah mereka. Padahal saat itu mereka bukan sepasang kekasih.

Joy tanpa atasan yang menutupinya, menyentuh dada suaminya dan mendorongnya ke ranjang. Wasabi terduduk dengan menelan salivanya. Kemudian Joy membelakanginya lalu membuka rok jeans mininya. Lekuk tubuh Joy yang masih seperti gadis itu menggoda iman suaminya.

Wasabi beranjak dan mengecupi leher Joy dari belakang menuju batas punggung, pria itu berlutut sembari memutar tubuh Joy, ia melanjutkan kecupannya. Mulai dari pinggang, pusar kemudian bagian tersensitif. Joy mengangkat satu kaki, dan menaruhnya di pundak Wasabi yang sedang berlutut. Tubuhnya sedikit tergelitik antara geli, nikmat dan semakin bergairah. Sesekali ia sedikit mengerang karena permainan lidah yang diberikan Wasabi di bagian terrenak.

Selanjutnya mereka melakukan hubungan layaknya suami istri. ( Maaf tidak bisa diceritakan hehe )

Begitulah setiap Wasabi ingin pergi atau bekerja. Kenapa, harus? Karena itulah yang dibutuhkan manusia ketika semakin tua. Perhatian dan sikap saling sayang, saling menyanjung dan memuji. Dan sering-seringlah berkata 'Aku cinta kamu' kepada pasangan kita. Meski sederhana tetapi efeknya luar biasa dan akan menjadikan hubungan itu semakin harmonis.

Setelah selesai beradu Saliva dan beradu peluh, mereka mandi lagi. Joy pergi dengan teman-temannya sosialitanya. Ia menamakan grupnya 'jeng-jeng bohay" karena semakin tua mereka semakin bohay. Sedangkan Wasabi pergi ke rumah Wibi.

.

.

.

Hari Sabtu perusahaan Dina libur, kecuali bagian Marketing yang harus bersedia untuk lembur. Dina dan teman-temannya jalan-jalan ke mall. Mereka masuk ke salah satu toko butik favoritnya. Karena pakaian di butik itu hanya menjual sedikit seri. Jika sudah habis, tidak bisa memesannya lagi.

"Ini loh jeng, butik langgangan aku. Bagus-bagus banget," ucap Dina

"Wah kalau butik ini sih juga langganan aku, soalnya modelnya bisa bikin kita kelihatan lebih muda," ucap Pipit, teman Dina

"Haduh, harganya selangit," ucap teman yang satunya

"Ishh walau selangit tapi ini awet loh. Di cuci berkali-kali tuh warnanya ga pudar," ucap Dina

"Masak sih, yaudah aku coba beli satu deh," temannya yang mengatakan mahal itu pun akhirnya tergoda. Ia pun mulai melihat-lihat pakaiannya.

Dina sudah mencoba dua pakaian dan baru saja keluar dari kamar ganti.

Bruk.

Dina menabrak seseorang di tikungan ruang ganti.

"Aduh," ucap orang yang ditabrak.

"Maaf saya tidak tahu kalau......kamu!" ucap Dina kemudian terkejut saat melihat orang didepannya adalah Joy.

"Ya ini saya, bukan hantu. Betewe saya juga minta maaf ya," ucap Joy yang masih bersikap ramah.

"Idih kalau tahu itu kamu, ngapain juga saya minta maaf," Dina pun pergi dan sengaja menabrak bahu Joy.

"Ah situ sengaja nabrakin ya,"

Kemudian pasukan jeng-jeng bohay menghampiri

"Saya gak sengaja, tetapi jalannya tuh bisa lihat sendiri kan yah? Sempit!"

"Ngapain lagi dia disini, mau bikin ulah?" ucap Jeng Rosmia

"Udah jeng, mending kita lihat-lihat baju aja yuk? Ada koleksi baru nih," ajak Joy.

Dia tidak ingin butik miliknya jadi ribut gara-gara Dina. Dan lagi Joy melihat Dina mencoba beberapa pakaian untuk di coba, itu berarti Joy juga harus menghormati pelanggannya.

"Kenapa, situ mau adu apa? Ayok saya jabanin, paling juga you-you and you ga bisa beli baju disini," ujar Dina

Mendengar hal itu teman-temannya Joy tertawa.

"Joy, astaga! ini beneran kamu?" seru Pipit menghampiri Joy lalu mencium pipi kiri dan kanannya.

"Hey, Jeng Pipit udah lama ya kita gak ketemu," sapa Joy

Dina menepuk lengan Pipit yang juga temannya.

"Kamu kenal?" Tanya Dina

"Iya kenallah, dia Joy senior aku waktu kuliah dulu. Dia juga pemilik butik ini. Baju-baju koleksinya yang sering kamu pakai itu," ucap Pipit

Ucapan Pipit membuat Dina malunya luar biasa, rasanya ia ingin memasukkan kepalanya ke dalam lubang closet. Bisa dikatakan ia sudah jatuh cinta dengan semua barang jualan Joy. Bahkan seluruh koleksi pakaiannya ia beli dari butik Joy.

"Kenapa gak bilang dari tadi sih," Dina dengan kesal menaruh pakaian yang tadi ia coba di meja kasir lalu meninggalkannya begitu saja. Tidak jadi membeli.

"Kenapa sih? Hey tunggu," panggil Pipit kemudian ia pamit dengan Joy untuk menyusul Dina yang sudah berlalu pergi.

Pipit dan teman satunya yang bernama Ester berhasil mengejar Dina.

"Din, kenapa sih? Ada apa?" Tanya Ester

"Iya nih, dia yang ngajakin kita malah dia yang ninggalin," ucap Pipit

"Mereka tuh yang bikin aku hampir ketabrak kemarin,"

"Hah? Maksudnya gimana sih? Mereka nyelakai kamu gitu?" Tanya Ester

"Bukan, aku sempat ribut sama mereka gara-gara aku gak sengaja nyenggol kopi tuh orang. Eh semuanya pada sewot, padahal aku tuh bakal tanggungjawab, malah dikatain menghina kan aneh,"

"Hemm pasti Joy gak mau terima uangnya, dia tu gak butuh uang. Orang dia udah kaya turun temurun dari jaman bapaknya. Ditambah anaknya sekarang juga jadi pengusaha, pebisnis, anaknya sukses tanpa bantuan orang tuanya," ucap Pipit

"Iya kan temannya minta tanggung jawab, yaudahlah aku kasih cek duapuluh juta, malah mereka ngatain penghinaan atau apalah. Abis tu gara-gara kesal sama mereka aku sampe ga liat jalan, untung gak ketabrak,"

"Yang penting ga ketabrak kan?" tanya Ester

"Yaudah balik lagi aja yuk, tadi bajunya saa yang bagus banget loh," ucap Pipit

"Ogah ah najis,"

"Najis tapi kamu pake juga bajunya, tuh masih kamu pakai," ucap Ester

"Hehe Ester masak iya sih aku lepasin disini sekarang, gak juga dong,"

"Haha benar kata Ester sih, kalo najis ya langsung lepasin lah tuh baju," ucap Pipit

"Ahh kalian tu teman atau bukan sih, dah lah bye," Dina meninggalkan teman kerjanya. Gengsi jika dia harus balik ke butik itu. Tetapi dia sedikit gigit jari karena baju yang baru saja ia coba harus lepas dari genggamannya.

1
Rini Handayani
Luar biasa
Renesme
Baguss 👍👍
Renesme
wkwkwk bajunya minimalis ya mama Joy...tapi harganya maximalis 🤣🤣
🍃⃝⃟𝟰ˢ🫦🅕🅗🅐🅝⧗⃟ᷢʷˢ⍣⃟ₛ§𝆺𝅥⃝©
wah.. ada si reporter indigo jg nongol
🍃⃝⃟𝟰ˢ🫦🅕🅗🅐🅝⧗⃟ᷢʷˢ⍣⃟ₛ§𝆺𝅥⃝©
eh.. nongol di sini si Agus, untung ga jd tumbal di wahana pesugihan
🍃⃝⃟𝟰ˢ🫦🅕🅗🅐🅝⧗⃟ᷢʷˢ⍣⃟ₛ§𝆺𝅥⃝©
hahhahaha.. kamu telat lagi Za aku udah duluan ngakak 🤣🤣🤣
🍃⃝⃟𝟰ˢ🫦🅕🅗🅐🅝⧗⃟ᷢʷˢ⍣⃟ₛ§𝆺𝅥⃝©
hahhahaahahaa... sejak zaman merdeka 🤣🤣🤣🤣
🍃⃝⃟𝟰ˢ🫦🅕🅗🅐🅝⧗⃟ᷢʷˢ⍣⃟ₛ§𝆺𝅥⃝©
hahahhaha.. jd inget pas ngidam anak pertama, hrus nyium ketek suami baru bisa tdur🤣🤣🤣
🍃⃝⃟𝟰ˢ🫦🅕🅗🅐🅝⧗⃟ᷢʷˢ⍣⃟ₛ§𝆺𝅥⃝©
uuuuuh... aku biasanya kalau bgtu, kadang jd sariawan
🍃⃝⃟𝟰ˢ🫦🅕🅗🅐🅝⧗⃟ᷢʷˢ⍣⃟ₛ§𝆺𝅥⃝©
ooo ternyata novel ini dlu bru detektif wasabi, aku malah baca wasabi duluan 😁😁😁
🍃⃝⃟𝟰ˢ🫦🅕🅗🅐🅝⧗⃟ᷢʷˢ⍣⃟ₛ§𝆺𝅥⃝©: eh iya ya.. 🤭🤭🤭🤭
total 2 replies
🍃⃝⃟𝟰ˢ🫦🅕🅗🅐🅝⧗⃟ᷢʷˢ⍣⃟ₛ§𝆺𝅥⃝©
ooo. bodyguard yg dia tembak di kelas itu
🍃⃝⃟𝟰ˢ🫦🅕🅗🅐🅝⧗⃟ᷢʷˢ⍣⃟ₛ§𝆺𝅥⃝©
Luar biasa
🍃⃝⃟𝟰ˢ🫦🅕🅗🅐🅝⧗⃟ᷢʷˢ⍣⃟ₛ§𝆺𝅥⃝©
🤣🤣🤣🤣🤣🤣
🍃⃝⃟𝟰ˢ🫦🅕🅗🅐🅝⧗⃟ᷢʷˢ⍣⃟ₛ§𝆺𝅥⃝©
astgaaa.... bsa2 si Bram terobsesi sma Cassie
🍃⃝⃟𝟰ˢ🫦🅕🅗🅐🅝⧗⃟ᷢʷˢ⍣⃟ₛ§𝆺𝅥⃝©
melipir ke sini sambil nunggu Dalton up😁
Lia Kiftia Usman
saat awal pdkt ... paksu lah laki2 yg bisa melihat kekurangan saya dan mengingatkan dgn cara yg bisa saya terima....ternyata selama perjalanan berumah tangga yg dgn lancar diutarakan yg kekurangan sayaaa 😁😁😁
virus💜💜ᴅ͜͡ ๓: wkwkkw🤣
total 1 replies
Lia Kiftia Usman
setuju.... g beda mom's karyamu juga bikin candu... 👍😘
Lia Kiftia Usman
mampir nih karena iklan dari mom's septira 🤭
Ersa
Luar biasa
virus💜💜ᴅ͜͡ ๓: terimakasih
total 1 replies
Hanachi
terima kasih banyak kk author
Hanachi: ah ga kok kk .. 🤗
total 2 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!