PENGUASA LANGIT

Ibunya Anugrah terdiam ketika mendengar pertanyaan anaknya hingga Anugrah heran kenapa ibunya tidak menjawab pertanyaannya hingga dia mengulang pertanyaannya

"Bu, apa alam astral itu bu?"

"Baiklah nak, ibu akan jelaskan yang di maksud dengan alam astral itu dengan berbagai konsep pengertian agar kamu bisa paham"

"Ya bu"

"Alam astral biasanya di sebut dengan Konsep dunia atau dimensi lain yang dipercaya sebagai alam roh, tempat roh halus atau jiwa berada setelah kematian, sering digambarkan sebagai alam energi halus di antara alam fisik dan alam spiritual yang lebih tinggi, di mana pengalaman seperti astral projection (proyeksi astral) atau meraga sukma terjadi, yaitu kesadaran yang terasa keluar dari tubuh fisik. Konsep ini ada dalam berbagai filsafat esoterik, mistik, dan keagamaan, termasuk teosofi, di mana ia dianggap sebagai dunia yang penuh energi, cahaya, dan makhluk halus namun biasa di sebut dengan alam kekuatan batin yang di miliki orang-orang yang mempelajari kekuatan kultivasi yang bisa di bentuknya sesuai keinginannya jadi alam astral ini buatan ibu untuk dirimu belajar, meningkatkan kemampuan dan semua yang kamu mau akan ibu penuhi untuk sekolahmu hingga kamu selesai kuliah"

Anugrah menganggukan kepala hingga dia bisa mengambil kesimpulan

"Artinya alam astral bisa di sebut dengan dimensi lain atau konsep dunia lain ya bu"

"Benar nak, kamu akan minta untuk tinggal di alam astral selama setahun untuk menguasai kemampuan yang akan ibu berikan padamu dan ajarkan"

"Setahun bu di alam astral ini?, bagaimana sekolah Anugrah bu sedangkan Anugrah juga butuh sekolah dan hal itu mungkin Anugrah lakukan bu"

Terdengar suara tertawa dari ibunya Anugrah yang membuat Anugrah heran

"Kenapa ibu tertawa?"

"Maaf ya nak bukan ibu tertawa karena merendahkanmu tapi karena kesalahan ibu padamu yang belum ibu jelaskan padamu bahwa alam astral itu berbeda dengan alam dunia, jadi di alam astral ini istilah setahun sama dengan satu jam di alam dunia jadi kamu bisa menguasai apapun di alam astral ini termasuk kemampuan yang akan ibu ajarkan"

"Setahun sama dengan satu jam dunia, hal ini tidak masuk akal bu"

"Benar nak namun akan merasakan sendiri apa yang ibu jelaskan tadi"

"Begitu ya bu"

Anugrah masih berpikir dengan semua hal yang di jelaskan ibunya namun dia penasaran dengan apa yang dia alami hingga dia ingin tahu dan mengikuti saja apa yang di katakan ibunya yang tidak mungkin berbohong padanya

"Nak ibu tahu kalau kamu masih ragu namun kamu akan lihat sendiri, sekarang kamu silahkan jalan menuju istana yang ibu buat untuk kamu"

"Baik bu"

Anugrah berjalan menuju istana yang di katakan ibunya hingga akhirnya ke istana yang di maksud dan langsung masuk ke dalam istana tersebut

" Wow indahnya istana ini, ruangannya besar dan banyak kamar-kamar yang besar, apakah saya bisa masuk keruangan itu bu?"

Anugrah begitu kagum dengan istana yang di katakan baik dari luar dan di dalam apalagi dengan susunan furniture yang ada di dalam baik itu kursi, meja dan lemari serta perangkat lain hingga ruangan demi ruangan dalam kamar yang ingin dia masuki

"Silahkan nak, istana ini milikmu nak jadi semua yang ada di dalam istana ini adalah milikmu jadi silahkan kamu masuki ruangan demi ruangan. lihat ruangan besar itu adalah kamarmu dan ada tiga kamar lagi buat siapa pun yang ingin kamu beri tempat untuk menginap di ruangan kamar itu nak dan di sana itu adalah pustaka duniawi yang semua buku pengetahuan ada di sana yang bisa kamu pelajari dalam tempo cepat akan kamu bisa pelajari"

"Bisa saya pelajari, bagaimana bisa saya pelajari semua buku itu bu sedangkan baca satu buku saja biasanya satu bulan itu paling cepat"

Anugrah merasa aneh bila ibunya mengatakan hal itu namun tiba-tiba ibunya bicara

"Sejak kalung liontin itu menyatu dengan dirimu nak maka kamu mempunyai kemampuan ingatan yang kuat dan cepat memahami sesuatu dengan mudah masuk ke ingatan kamu bahkan satu buku yang tebalnya seribu haman pun akan mampu kamu ingat titik koma dalam hitungan menit"

"Apa?, benarkah itu bu?"

"Cobalah nak kamu datang ke pustaka duniawi itu nak untuk membuktikan kata-kata ibu tadi"

Anugrah mengangguk kepala walaupun masih ada keraguan hingga dia datangi pustaka duniawi secara perlahan namun tidak di sadari gerakannya sangat cepat hingga dia juga terkejut

"Apa ini bu?, gerakan Anugrah sangat cepat"

"Iya nak sebenarnya kamu sudah menguasai semua kemampuan yang akan ibu ajarkan nantinya namun kamu pelajari dulu buku-buku di pustaka duniawi yang ada, baru setelah itu ibu akan bimbing kamu untuk kemampuan yang sebenarnya sudah ibu simpan di lautan ilmu ingatanmu"

"Baik bu"

Anugrah coba ambil salah satu buku yang dia coba baca perlahan namun dia merasakan kemampuan yang luar biasa yang masuk kedalam lautan ingatan yang tidak terasa dia sudah membaca lembar demi lembar halaman dengan cepat hingga akhirnya satu buku selesai dia baca dan dia ingat dan dia pahami dalam hitungan beberapa menit

"Luar biasa, aku bisa ingat semua dengan buku yang ku baca dengan cepat"

Anugrah akhirnya ketagihan untuk membaca semua buku yang ada hingga dalam satu hari tanpa terasa dan Anugrah sadari dia sudah menuntaskan semua buku di pustaka duniawi dengan cepat untuk dia baca dan pelajari dari kitab keagamaan, filsafat, hukum, sosial, ekonomi, pengetahuan alam, teknologi, masakan Nusantara, Asia, Eropa, Afrika dan Australia serta semua ilmu pengobatan dan kedokteran serta beladiri baik silat,, karate, tekwondo, wushu dan semua ilmu bela dia ingat dan pelajari termasuk semua gerakan dan jurus-jurus yang ada di dalamnya hingga Anugrah menarik napas

"Wow ini benar-benar diluar batas nalar diriku selama ini"

Anugrah coba menutup mata dan mengingat salah satu yang sudah dia baca

"Gila, di dalam ingatan ku seperti ada buku yang siap terbuka ketika ku ingin tahu bahkan sudah ku kuasai"

Anugrah seperti tidak bisa ucapkan kata-kata hingga tiba-tiba terdengar suara ibunya kembali

"Selamat ya nak, kamu sudah baca semua buku dan kamu pahami, sekarang tinggal kamu belajar kemampuan yang ibu berikan padamu melalui ingatan yang sudah tersimpan dalam kalung liontin yang sudah menyatu pada dirimu sekarang kamu duduk kultivasi sesuai petunjuk yang ada dala ingatanmu"

"Baik bu"

Anugrah langsung tahu dengan apa yang dikatakan ibunya hingga dia duduk kultivasi

"Begini bu"

"Benar, sekarang kamu coba pejamkan matamu dan kamu masuki ruang ingatan kemampuan bela diri silat kamu dan pahami dengan baik"

"Baik bu"

Anugrah langsung melakukan apa yang di perintah ibunya hingga dia memasuki ruang ingatan kemampuan yang ada dalam lautan ingatannya hingga dia membuka kemampuan bela diri silatnya dari kemampuan dasar latihan sampai masuk tingkat dasar bumi yang dia latih dalam ingatannya hingga dia kuasai dari tingkat dasar bumi awal, menengah dan akhir hingga terus masuk ke tingkat langit, baik tingkat langit awal, menengah dan akhir sampai masuk ke tingkat surga dan tingkat kuasa yang semuanya dia kuasai dengan baik hingga akhirnya dia membuka matanya

"Luar biasa bu, ini kemampuan bela diri ku ya bu dan aku sampai tingkat Kuasa bu"

"Benar nak, itulah kemampuan yang ibu tinggalkan dalam kalung liontin mu dan sekarang sudah kamu kuasai"

"Jadi saya sudah di tingkat kuasa ya bu?"

"Benar nak"

"Apa bu?"