NovelToon NovelToon
Musuh Satu Atap

Musuh Satu Atap

Status: sedang berlangsung
Genre:Cintapertama / CEO / Obsesi / Dijodohkan Orang Tua
Popularitas:5.6k
Nilai: 5
Nama Author: Senja

Beni Candra Winata terpaksa menikah dengan seorang gadis, bernama Viola Karin. Mereka dijodohkan sejak lama, padahal keduanya saling bermusuhan sejak SMP.

Bagaimana kisah mereka?
Mari kita simak.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Senja, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Usir

Beni dan Viola merasa sangat bahagia, kemesraan mereka membuat Rani dan Desy merasa iri. Saat ini mereka sedang berada di rumah Beni, berkumpul di ruang keluarga sambil menonton televisi. Tak lupa minuman dan camilan, Viola siapkan untuk menemani menonton.

Terlihat Beni duduk bersebelahan dengan Viola, mereka saling berpelukan satu sama lain. Sedangkan Rani dan Desy duduk di lantai beralaskan karpet tebal berbulu.

"Rani, sepertinya kita hanya menjadi obat nyamuk buat pasangan baru akur," bisik Desy, mendekatkan wajahnya di telinga Rani.

"Lo juga pingin kan," goda Rani, menahan tawanya.

"Gak ! Gue jomblo sepanjang masa." Desy mengerucutkan bibirnya.

Viola memukul kedua sahabatnya menggunakan bantal kursi, tak sengaja mendengar bisikan mereka. Tanpa merasa bersalah Rani dan Desy tertawa terbahak-bahak.

Mereka sudah lama tidak bercanda dan bersenda gurau, sehingga memanfaatkan keadaan yang sangat memungkinkan. Baik Viola maupun Beni, mereka tidak ada yang marah.

"Apa kalian mau menginap di sini?" tanya Beni, waktu sudah mulai malam.

"Tidak, Ben. Kita berdua mau pulang kok," jawab Rani.

Rani dan Desy saling menatap, mereka berdua berencana untuk mengajak Viola dan Beni makan di luar rumah. Akan tetapi, mereka berdua takut Beni marah. Hanya bisa saling berbisik, dan memberikan kode.

Daripada menganggu Viola dan Beni yang terlihat mesra, Desy memutuskan mengajak Rani pulang. Lama-lama mereka merasa tidak enak, dan takut menganggu.

Setelah Rani dan Desy pulang, Beni meminta Viola menunggunya di dalam kamar. Ia ingin memberikan cincin yang sudah dibelinya di mall tadi, tanpa pengetahuan Viola.

"Sayang, anggap saja ini adalah cincin pernikahan kita," kata Beni, memberikan sebuah kotak kecil kepada Viola.

"Kamu yang pakain dong, Ben. Masa aku pake sendiri," pinta Viola mengulurkan jari-jarinya.

Beni tersenyum bahagia, ia segera melakukan keinginan istrinya. Menyematkan sebuah cincin berlian yang harganya sangat mahal. Beni berharap Viola tidak akan pernah melepaskan cincin itu, karena merupakan simbol kepemilikan juga.

Berlian yang berkilau indah, sangat langka didapatkan. Itulah alasan Beni, memilih model yang berbeda dari milik orang lain.

"Terima kasih, Ben. Berlian ini sangat indah, aku suka. Kalau dijual kira-kira laku berapa?" tanya Viola, matanya fokus melihat berlian di jari tangannya.

"Memangnya kamu kekurangan uang? Awas! Jangan pernah menjualnya." Beni menatap tajam Viola.

"Mana berani aku jual, Ben," ucap Viola menenangkan.

Bagi Viola lumayan kalau laku sampai ratusan milyar, ia bisa kaya raya mendadak. Suatu saat kalau membutuhkan uang, ia akan menjual dengan dalih terpaksa.

Mulai malam ini mereka juga memutuskan untuk tidur satu ranjang, tanpa ada guling sebagai penghalang atau pembatas. Membangun sebuah kemistri memang susah, apalagi keduanya masih mementingkan ego masing-masing.

Ketika bangun tidur, Viola sangat bersemangat langsung menuju ke dapur untuk membuatkan sarapan pagi buat Beni. Ia berusaha menyiapkan makanan sehat, lengkap dengan segelas susu putih.

"Sayang, untuk apa kamu repot-repot memasak. Kita bisa sarapan di luar," ucap Beni, ketika sudah bersiap berangkat kerja.

"Aku ingin menjadi istri yang baik, Ben." Viola melanjutkan kegiatannya.

"Biar aku sendiri, lebih baik kamu mandi dulu," kata Beni, tidak ingin terlalu merepotkan istrinya.

"Iya, Sayang," sahut Viola, mencium pipi Beni lalu pergi untuk membersihkan diri.

Beni mengusap pipinya, baru kali ini ada wanita yang berani menciumnya lebih dulu. Tentu saja merasa bahagia, apalagi dibuatkan sarapan. Lebih bersemangat bekerja, karena ada sosok wanita yang mendampingi.

Selesai bersiap-siap, Viola menyusul Beni sarapan pagi di ruang makan. Mereka makan begitu lahap, walaupun dengan menu seadanya.

"Ben, aku berangkat sendiri saja," kata Viola, karena ada janji bersama Resa.

"Kenapa? Kamu malu dilihat banyak orang?" Beni mengerutkan dahinya.

"Tidak, Sayang. Aku ada janji sama Resa," jawab Viola, berusaha jujur dan terbuka.

"Resa atau Indra?" Raut wajah Beni seketika berubah muram.

Daripada menimbulkan banyak kecurigaan, akhirnya Viola berangkat kerja bareng suaminya. Ketika sampai di toko kue, Viola minta berhenti. Ia melihat Resa sudah menunggunya.

Tidak kehabisan ide, Beni mengirimkan pesan ke Resa agar mengetahui informasi tentang istrinya. Ia tidak mau kalau mereka berdua membahas masalah laki-laki lain, selain dirinya.

"Viola, sepertinya Tuan Beni lagi cemburu," kata Resa, setelah membuka pesan dari Beni tanpa sepengetahuan Viola.

"Dia biasa begitu, selalu marah setiap melihatku bersama orang," ujar Viola, tersenyum tipis.

"Ini berkas yang kamu minta, tapi tolong jangan sampai bocor," pinta Resa. Memberikan berkas yang diinginkan Viola, ia membungkusnya di dalam kotak makanan dilipat kecil.

"Oke! Uangnya aku transfer nanti, sekarang aku pergi dulu. Kalau Beni tanya, bilang saja aku pesan makanan," ucap Viola, kemudian meninggalkan Resa sendiri.

Viola terpaksa naik angkutan umum menuju ke Wijaya Grup, dengan begitu Beni tidak terlalu mengawasinya karena sudah terkecoh. Di dalam angkutan, Viola membuka kotak makanan yang isinya ada lipatan berkas.

Tersenyum puas, Viola sangat yakin kali ini tidak akan gagal mendapatkan proyek Beni. Ia sudah mendapatkan kriteria seperti apa yang suaminya inginkan.

"Maaf, Ben. Aku tidak bermaksud curang. Semua ini demi kebaikan kita bersama," gumam Viola dalam hati.

Resa memang bisa diandalkan, pintar bersandiwara dan sangat teliti menjalankan tugas dari Viola. Ia melakukan semua juga karena uang, untuk berobat ibunya yang sedang sakit.

Bukan nominal sedikit, Viola mentransfer uang senilai seratus juta untuk selembar fotokopi berkas. Ia menggunakan uang dari Beni yang sudah ditransfer ke rekening pribadinya lebih dulu.

Jam makan siang nanti, Viola berencana untuk menghilangkan semua bukti berupa berkas tersebut. Rencananya akan ditaruh di rumah orang tuanya, karena mereka juga tidak tahu apapun mengenai hal ini.

"Nyonya, kenapa Anda terlambat? Terpaksa saya menggantikan meeting tadi," ujar Tina, ketika Viola baru sampai kantor.

"Aku ada urusan penting," kata Viola, tersenyum ramah.

"Bagaimana kelanjutan kerjasama dengan Tuan Beni, Nyonya? Tadi beliau menghubungi, menanyakan keberadaan Anda," ucap Tina, memberitahukan apa saja yang terjadi.

"Kita tetap maju, nanti malam aku perbaiki desain kita. Hari ini aku hanya kerja setengah hari, ada sesuatu yang lebih penting, Tina. Kamu handel semua masalah kantor." Viola harus bergerak cepat, sebelum suaminya curiga.

Sialnya Beni sudah lebih dulu datang ke kantor Viola, ia sengaja menunggu di lobi agar tidak menganggu pekerjaan istrinya. Alhasil Viola tidak bisa bebas keluar, sebelum Beni pergi dari kantornya.

Viola menelpon satpam, ia meminta agar mengusir Beni dari kantornya dengan alasan menganggu pekerjaan karyawan.

"Gawat! Nyonya, Tuan Beni ribut dengan satpam. Harus bagaimana ini?" tanya Tina kebingungan, takut akan terjadi masalah ke belakangnya.

1
MukaCegil😚🔪
aaaaaa semangat yaaaa Thor /Sob/
pєkαᴰᴼᴺᴳ: makasih😍
kk juga semangat 💪
total 1 replies
MukaCegil😚🔪
up terus yaaa Thor
pєkαᴰᴼᴺᴳ: InsyaAllah kk😍
total 1 replies
partini
semoga di jabah mati beneran
pєkαᴰᴼᴺᴳ: siap kk 🤗
total 3 replies
MukaCegil😚🔪
kutunggu up mu yaaaa Thor loveyou...hehhehee
pєkαᴰᴼᴺᴳ: makasih kk😍
ditunggu ya, baru review
total 1 replies
🆃🅸🅺⸙ᵍᵏ📴
Penasaran sama kisah Ben dan Vio..
ᄂ⃟ᙚRisa Virgo Always Beau
Viola sama Beni menikah karena perjodohan dari kedua orang tua masing-masing
pєkαᴰᴼᴺᴳ: terpaksa kk🤭
total 1 replies
🍁𝓪𝓹❣️💋🅃🅁🄸🄿🄻🄴'🅁👻ᴸᴷ
lama² juga bakal tumbuh benih² cinta di hati kalian berdua🙈🙈🙈🙈
musuh jadi cinta😍😍😍🥳🥳🥳🥳
pєkαᴰᴼᴺᴳ: Sepertinya butuh perjuangan🤭
total 1 replies
🍌 ᷢ ͩ❤️⃟Wᵃf⒋ⷨ͢⚤𝐀⃝🥀ᶫᶦᵃ
mampir kaka, ceritanya lumayan seru. moga endingnya memuaskan. tapi aneh juga ya, padahal dah punya pacar. tapi kenapa gk nikah sama pacarnya aja, mau di bawa kemana rumah tangganya nanti. kalau cowoknya kayak gitu
pєkαᴰᴼᴺᴳ: mudah2an mereka cerai ya😄
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!