Terlihat seorang wanita yang harus menerima takdir barunya bertransmigrasi ke tubuh wanita yang tidak dia kenali.
Naura adalah nama barunya yang dimana dia harus menerima statusnya menjadi istri yang tidak dianggap oleh suaminya sendiri dan lebih sialnya dia harus menjalani peran itu.
Dibalik itu semuanya dia diam-diam melakukan sesuatu pada lawannya yang membuat dirinya harus mati dan masuk ketubuh wanita ini.
Sedangkan suaminya begitu tak peduli dengan dengan dirinya, apakah suaminya itu bisa berubah menerima kehadiran dan tanpa dia ketahui dia bukan jati istrinya melainkan orang lain.
Apakah dendamnya akan terbalaskan dari orang-orang yang sengaja ingin melenyapkan dirinya dan pada akhirnya dia mendapatkan kebahagiaan diakhir hidupnya.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon ArsyaNendra, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Pertemuan Rihanna di acara pesta
"Apa aku harus ikut?"
"Iya, kamu harus ikut denganku."
"Aku tidak mau ikut, lebih baik kamu berangkat sendiri dengan asisten mu."Naura langsung menolaknya.
"Kamu harus tetap ikut denganku."mulailah Alex memaksa Naura untuk ikut dengan dirinya untuk menghadiri acara nanti malam.
Naura pun menatap Alex dengan ekspresi kesal, dia selalu saja memaksa dirinya untuk mengikuti apa perintahnya.
Akhirnya mereka sampai di rumah yang langsung disambut oleh Bibi Nora.
"Selamat datang tuan."ucap Bibi Nora pada tuanya.
Alex balas dengan mengganggu kan kepala sembari dirinya langsung pergi menuju arah kamarnya, sedangkan Naura duduk di ruang tengah sembari mengirimkan pesan pada seseorang.
"Maaf Nona, tadi siang ada paket datang untuk Nona."ucap bibi Nora yang langsung memberikan paket itu pada Naura.
"Paket apa?""tanya Naura pada bibi Nora.
"Saya tidak tahu paket apa, yang saya tahu di paket itu tertera atas nama Anda Nona."Naura pun langsung membuka isi paket itu, ekspresi Naura langsung berubah menjadi tersenyum setelah melihat isi dalam kotak itu.
"Ternyata diam-diam dia mengirimkan sesuatu yang aku inginkan."batin Naura yang melihat secara langsung isi dalam kotak paket itu.
Naura langsung teringat pada benda yang ada di dalam paket itu."Bukannya ini benda yang pernah aku berikan pada Marco, pasti Tom yang sengaja mengembalikan padaku."Naura memegang benda itu yang di mana benda itu adalah senjata yang dia pernah belikan untuk Marco.
"Sepertinya benda ini masih bisa berfungsi."Naura mencoba memegang dan mengecek, dan ternyata tebakannya memang benar. Senjata yang dia pegang masih berfungsi.
Naura langsung memasukkan kembali benda itu ke dalam kotak.
Malam yang ditunggu datang juga, posisi Alex berada di ruang tengah bersama asisten pribadinya.
"Siapkan mobil sekarang."perintah Alex pada asisten pribadinya.
"Baik Tuan."Andra segera mempersiapkan mobilnya, sedangkan Naura baru saja keluar dari kamarnya.
Tatapan Alex fokus kearah Naura yang saat itu turun dari tangga dengan penampilan cantiknya dengan gaun berwarna putih. Alex semakin terpesona dengan kecantikan istrinya yang selama ini dia tutupi.
Naura menatap tajam kearah suaminya."Berhenti menatapku."Naura mulai merasakan risih dengan cara pandang suaminya.
Alex langsung melirik kearah samping, dengan pandangannya melihat kearah jam tangan miliknya.
"Sudah waktunya kita berangkat sekarang."Alex maju mendekati Naura dengan mencoba meraih tangan kanan Naura.
Naura menatap tajam Alex, setelah tangannya ditarik oleh suaminya."Lepaskan." Ucap Naura yang merasa risih tangannya ditarik dan digenggam oleh suaminya.
"Memang salah jika aku menggenggam tanganmu?"pertanyaan itu langsung keluar dari mulut Alex.
Naura terlihat kesal dengan pertanyaan suaminya, apalagi Alex benar-benar ingin menunjukkan Jika dia peduli dengannya.
"Ayo kita berangkat, Aku belum nanti acara dimulai."Alex segera berangkat, Naura ternyata dia mengikuti suaminya.
Selama di perjalanan Naura hanya terdiam, dia pun harus terpaksa mengikuti selamanya menghadiri acara di malam itu.
Akhirnya mereka sampai juga di tempat acara, situasi di tempat itu sudah penuh dengan para undangan yang menghadiri acara di malam itu. Alex tetap memegang tangan Naura sembari mereka berjalan di tengah acara.
Naura lebih memilih untuk duduk daripada harus berdiri dengan suaminya yang saat itu sedang berbincang dengan beberapa rekan kerjanya.
"Nona Naura."
"Tuan Rio."Naura bertemu langsung dengan Tuan Rio di acara malam itu.
"Bagaimana kabar Anda Nona?"tanya Tuan Rio pada Naura.
"Baik-baik saja tuan, Bagaimana dengan Anda tuan?"tanya balik Naura pada Tuan Rio.
"Baik-baik saja Nona." Jawab Tuan Rio yang saat itu beliau datang bersama istrinya.
"Sebuah keberuntungan kita bisa bertemu lagi Nona Naura." Ucap Nyonya Mita yang begitu senang melihat kehadiran Naura ditempat itu.
Akhirnya Naura berbincang dengan Nyonya Mita karena hanya beliau yang dia kenali.
"Oh iya Nona,saya hanya ingin mengabari jika besok adalah pembukaan restoran milik putri kami.Jika berkenan Anda bisa mengunjunginya." Nyonya Mitra memberikan sebuah lembaran undangan pada Naura.
"Besok?"
"Iya Nona, besok.Putri kami menitipkan ini pada saya jika bertemu dengan Anda Nona." ucap Nyonya Mita dengan senyuman.
"Baiklah akan saya terima,saya usahakan akan datang."jawab Naura yang menerima undangan itu secara langsung.
Dari belakang,Alex dan tuan Rio sedang mengobrol. Mereka begitu sangat akrab,hingga acara dimulai.
Saat acara dimulai, beberapa tamu menikmati hidangan yang sudah disiapkan."Kamu." terlihat seorang wanita terkejut melihat kehadiran Naura di tempat itu.
"Rihanna."batin Naura yang melihat langsung kehadiran musuh bebuyutannya itu.
"Kenapa kamu bisa ada di sini?"katanya Rihanna yang begitu kaget melihat kehadiran wanita yang terakhir ia temui di cafe itu.
"Memangnya kenapa, apa ada masalah denganmu?"tanya balik Naura pada Riana dengan tatapan dingin.
"Dasar wanita berbuat onar."ucap Naura yang begitu kesal melihat wanita itu lagi.
"Apa kamu bilang , jaga mulutmu!"Rihanna benar-benar emosi dengan perkataan wanita itu.
Naura maju mendekati Rihanna."Lebih baik kamu menjaga sikap kamu, jangan kamu ulangi seperti kejadian di tempat itu."bisik Naura kepada Rihanna yang diam-diam dibalas senyuman sini dari Naura.
"Kamu, beraninya kamu mengucapkan itu padaku."kesabaran Rihanna makin diuji oleh wanita itu.
"Apa yang aku katakan memang benar adanya bukan, aku hanya mengingatkanmu agar selalu berhati-hati juga berurusan denganmu."Naura secara langsung mengucapkan itu kepada Rihanna.
Dari belakang terlihat Alex datang menghampiri istrinya."Ternyata kamu ada di sini."ucap Alex yang langsung mendekati istrinya.
"Alex."mendengar namanya dipanggil Alex saya terdiam dan menatap dengan tatapan dingin kepada Rihanna.
"Ternyata kamu, Ada apa kamu mau menemui istriku."mendengar perkataan itu Rihanna langsung kaget, jika wanita di depannya adalah istri dari Alex.
"Tidak mungkin, dia bukan istri bukan?"tanya Rihanna yang masih tak percaya.
"Untuk apa aku berbohong, wanita di sampingku adalah istriku."Rihanna hanya bisa terdiam dan tak percaya tentang wanita di depannya.
"Tidak mungkin, Kenapa harus wanita itu yang menjadi istri Alex. Seharusnya aku yang harus menjadi istrinya Kenapa harus wanita ini."Batin Rihanna yang diam-diam merasa kesal, karena diam-diam dia menyukai Alex.
"Ayo kita kembali ke tempat duduk kita."ajak Alex yang akhirnya dia mengikuti suaminya untuk kembali ke tempat duduknya.
Rihanna Hanya duduk terdiam yang masih tak percaya, wanita yang dianggap pengganggu ternyata dia adalah istri dari Alex pria yang selama ini dia sukai.
Naura kembali duduk bersama suaminya sembari melirik kearah Rihanna."jangan lagi kamu bicara dengan wanita itu lagi."Alex langsung memperingati Naura untuk tidak terlalu dekat dengan Rihanna.
![Dendam Dua Jiwa [Mafia Cantik Di Tubuh Gadis Lugu]](https://cn-e-pic-aliyun.mangatoon.mobi/cartoon-posters/56636065d4a.webp)
