NovelToon NovelToon
Pangeran Bodoh Dan Putri Barbar

Pangeran Bodoh Dan Putri Barbar

Status: tamat
Genre:Identitas Tersembunyi / Kebangkitan pecundang / Cinta pada Pandangan Pertama / Balas dendam dan Kelahiran Kembali / Peran wanita dan peran pria sama-sama hebat / Mengubah Takdir / Tamat
Popularitas:31.9k
Nilai: 5
Nama Author: inda

Di Kekaisaran Siu, Pangeran Siu Wang Ji berpura-pura bodoh demi membongkar kejahatan selir ayahnya.
Di Kekaisaran Bai, Putri Bai Xue Yi yang lemah berubah jadi sosok barbar setelah arwah agen modern masuk ke tubuhnya.
Takdir mempertemukan keduanya—pangeran licik yang pura-pura polos dan putri “baru” yang cerdas serta berani.
Dari pertemuan kocak lahirlah persahabatan, cinta, dan keberanian untuk melawan intrik istana.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon inda, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 33

Xue Yi mengulurkan tangan, menggenggam jemari Mei Lin yang dingin. “Kalau begitu biarlah aku yang menjagamu sampai kau terbiasa. Aku akan tetap menjadi adikmu, bukan hanya di darah, tapi juga dalam hati.”

Mei Lin menatapnya lama, lalu mengangguk perlahan. “Kalau begitu… izinkan saya mencoba.”

Senyum Xue Yi mengembang lega. Ia lalu membuka keranjang kecil yang dibawanya. Di dalamnya terdapat kotak kayu kecil berisi gelang giok putih berbentuk bunga peoni. “Ini adalah gelang warisan dari ibu. Ia memintaku memberikannya pada calon iparku.”

Mei Lin menatapnya dengan mata membesar. “Saya tidak bisa menerimanya, itu terlalu berharga.”

“Justru karena berharga, maka hanya seseorang berhati murni yang pantas memakainya,” ujar Xue Yi lembut sambil memakaikan gelang itu di pergelangan tangan Mei Lin.

Gelang itu berkilau di bawah sinar pagi, seolah menjadi simbol takdir baru.

“Mulai hari ini, kau bukan lagi gadis tanpa keluarga, Mei Lin. Kau bagian dari kami.”

Air mata Mei Lin jatuh lagi, namun kini disertai senyum bahagia. “Terima kasih, Putri… atau seharusnya saya panggil mei mei?”

Xue Yi tertawa kecil. “Panggil aku Yi’er saja, seperti Gege memanggilku. Kau akan segera menjadi bagian dari keluarga itu.”

Mereka berdua tertawa pelan, suasana begitu hangat hingga bunga magnolia di atas kepala mereka berguguran.

Tak lama, suara langkah mendekat. Bai Xiang muncul dari balik pepohonan, mengenakan pakaian sederhana. Ia tertegun melihat mereka berdua, terutama Mei Lin yang kini memakai gelang giok putih di tangannya.

Xue Yi menoleh dan tersenyum penuh arti. “Gege, aku hanya menyelesaikan sesuatu yang tertunda. Sekarang, giliranmu berbicara.”

Bai Xiang tampak ragu. “Yi’er…”

“Aku harus segera bersiap menuju Kerajaan Siu. Jangan buat aku pergi dengan cemas, Gege.” Ia lalu menatap Mei Lin dan berkata lembut, “Aku titip kakakku padamu.”

Sebelum Bai Xiang sempat menjawab, Xue Yi sudah melangkah pergi, meninggalkan mereka berdua di taman kuil yang sunyi.

Bai Xiang berdiri mematung, sementara Mei Lin menunduk dengan wajah memerah. Suasana hening sesaat, hanya terdengar suara angin menyapu dedaunan.

“Aku… tidak tahu harus berkata apa,” kata Bai Xiang akhirnya.

Mei Lin tersenyum samar. “Mungkin mulai dengan ‘terima kasih’.”

Bai Xiang tertawa pelan, langkahnya maju mendekat. “Terima kasih… karena tidak pergi sebelum aku sempat mengatakan ini.”

Ia menarik napas dalam, lalu menatapnya lurus. “Mei Lin, aku tidak peduli dari mana asalmu, atau bagaimana masa lalumu. Aku hanya tahu, setiap kali melihatmu, aku merasa hidupku menjadi lebih tenang.”

Mei Lin menatapnya dengan mata lembut namun tegas. “Dan aku hanya tahu, setiap kali mendengar namamu, jantungku berdebar tanpa alasan.”

Bai Xiang menatap langit yang mulai cerah. “Kalau begitu, biarkan kita mulai tanpa alasan, tanpa gelar, tanpa perbedaan. Hanya aku dan kau.”

Mei Lin mengangguk pelan, lalu membungkuk sedikit dengan wajah bersemu merah. “Baik, Pangeran… atau Xiang.”

Ia menatapnya lama, lalu tersenyum. “Xiang saja.”

Mereka berdua berdiri di bawah cahaya pagi yang hangat, bunga magnolia berguguran di sekeliling mereka — saksi awal kisah cinta yang tumbuh dari luka dan keberanian.

Dan ketika kereta kaisar dari Kerajaan Siu mulai bergerak di kejauhan, membawa Xue Yi dan Wang Ji menuju istana baru mereka, dua hati lain di tanah Bai juga mulai berjalan menuju masa depan yang belum pasti — tapi penuh harapan.

Angin pagi berhembus lembut, membawa harum bunga dan doa yang belum terucap. Dunia seolah berputar sedikit lebih pelan, memberi waktu bagi cinta untuk tumbuh dalam diam.

Bersambung…

1
ᵉᶠ ↷✦; 𝓔 𝓵 𝓵 𝓮 ❞
baru sekarang minta ampun 🙄
makanya, sebelum bertindak itu mikir² dulu dong
ᵉᶠ ↷✦; 𝓔 𝓵 𝓵 𝓮 ❞
jiahhh, di samain dengan bebek kwek kwek dong 🤣
ᵉᶠ ↷✦; 𝓔 𝓵 𝓵 𝓮 ❞
benar, terkadang diam adalah senjata paling mematikan
Oi Min
mereka sdah menikah blm?? kok g ada acara pernikahan??
🍃 ≛⃝⃕|ℙ$ ÑUŘLIÀNÀ §𝆺𝅥⃝©🏡⃟ªʸ
Makasih othor /Kiss/ semangat terus /Determined//Determined/ sehat selalu
Dewiendahsetiowati
terima kasih untuk ceritanya,walaupun singkat tapi membekas dan ditunggu karya selanjutnya thor
🍃 ≛⃝⃕|ℙ$ ÑUŘLIÀNÀ §𝆺𝅥⃝©🏡⃟ªʸ
Siapa lagi tuh 🤧
Diah Susanti
kok remaja 15 thn, bukannya diatas menginjak usia 16 thn dia diserang waktu pulang dari kuil dan udah koma setahun
🍃 ≛⃝⃕|ℙ$ ÑUŘLIÀNÀ §𝆺𝅥⃝©🏡⃟ªʸ
No komen ah 🤧🤧 kereenn bangeettt
🍃 ≛⃝⃕|ℙ$ ÑUŘLIÀNÀ §𝆺𝅥⃝©🏡⃟ªʸ
Hhhmmm pinterna dimulutna tertanam racun 😏
Didi h Suawa
planing is the besd
Didi h Suawa
romantis,,
Didi h Suawa
lanjut,
Didi h Suawa
awal ya baik
Nanik S
Roulan mati membawa rasa cinta dan cemburu yang mendalam
🍃 ≛⃝⃕|ℙ$ ÑUŘLIÀNÀ §𝆺𝅥⃝©🏡⃟ªʸ
roulan ini harusna udah pergi dari istana kan, napa betah banget
Cindy
lanjut kak
RatuElla11: halo kak mampir juga yuk kekaryaku, "Istri Simpanan Pemuas Tuan Eden."
total 1 replies
Nanik S
Roulan... tidak malu jadi Pelakor
🍃 ≛⃝⃕|ℙ$ ÑUŘLIÀNÀ §𝆺𝅥⃝©🏡⃟ªʸ
Lady ruolan ini siapa sih😏
🍃 ≛⃝⃕|ℙ$ ÑUŘLIÀNÀ §𝆺𝅥⃝©🏡⃟ªʸ
Si ulet keket ini memang biangna hama
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!