"om, kenapa mengejar ngejar aku terus sih, jangan bilang mau menjadikanku sugar baby,, jangan ya om ya,, aku masih perawan dan aku kagak mau ".
oceh seorang gadis yang sedang berada satu mobil dengan laki laki dewasa tampan dan penuh karismatik..
Alvano Aditama,, seorang CEO tampan di sebuah perusahaan aditama grub yang bergerak di bidang properti..
namun nasip tak seperti seindah wajah tampannya..
diusia yang menginjak 30 tahun vano harus menjadi hot duda yang masih perjaga..
bagaimana kisah vano saat mengejar gadis incaranya yang baru berusia 18 tahun.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon giyonk17, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
serangan dadakan
masih di rumah tuan Abimanyu. Di ruang makan,Jesika begitu menunjukan sikap manjanya kepada Vano, apalagi saat mengetahui jika Vano telah menikah dan istrinya masih nampak muda dan lebih cantik dari pada Jesika.
"makan yang banyak uncle. oiya apa aku boleh bermain ke rumah uncle ,mumpung aku masih libur panjang ini"! Kata Jesika yang saat ini telah duduk disamping kursi Vano.
"Hem"!! jawab Vano singkat. Sedangkan Alea hanya melirik sinis kearah Vano, bukan ke Jesika, kenapa lakinya tidak tegas sekali di tempelin ulat bulu seperti itu, .
"sial, dia benar benar cantik , tahu begini aku dulu tidak menolak nya"! Gumam Wisnu ,yang sudah diam diam mencuri pandangan kepada Alea. Meskipun ada yang menyadari hal itu,tapi Alea tidak perduli ,hatinya masih di bakar cemburu karena suaminya terlalu dekat dengan Jesika.
Setalah makan malam Vano dan Alea pun berpamitan untuk pergi dan kembali pulang di dalam mobil keheningan pun terjadi, Alea milih untuk diam dan menatap ke luar jendela ,menyandarkan kepalanya pada kursi mobil tersebut .
"Alea"!! Panggil vano , sesekali laki laki tersebut melirik kearah istrinya yang masih terlihat moncong 5 centi bibir nya.
Hem"!! jawab Alea singkat tanpa berniat menatap ke arah Vano.
"siapa Rangga"! Tanya Vano secara tiba tiba.
Deg"!!Alea tersentak dan langsung menatap ke arah Vano yang masih fokus dengan jalan.
"itu ,itu kakak kelas ku waktu masih sekolah dulu"! jawab Alea , dan setelah nya Kemabli memalingkan wajahnya .
"yakin tidak ada hubungan dengan nya"! tanya Vano lagi.
"tidak"! Sergah Luna secepat kilat.
"tunggu ,disini kan seharusnya Yang Marah aku kenapa jadi aku yang seperti maling ayam ketangkap warga begini"! gumam Alea dalam hati seketika itu menatap ke arah Vano. Dengan sorot mata tajamnya .
"disini seharusnya yang marah aku bukan kenapa jadi aku yang seolah bersalah, apa kamu tidak risih sejak tadi di tempelin wanita tadi sudah kalah kalah ulat bulu, apa kamu juga tidak merasa gatal terkena bulunya , "! oceh Alea panjang kali lebar , tampan mendengar itu bukanya marah Vano malah menarik ujung bibirnya hingga lesung pipi yang tidak terlihat pun terukir indah di sana.
"lihatlah dia sudah berubah menjadi Mak Lampir berwajah cantik , cerewet nya tidak ketulungan "! Gumam Vano dalam hati di sela sela senyum manisnya itu.
bugh'"!!
"kenapa malah tersenyum apa kamu pikir ini lucu"! Pekik Alea sambil memukul lengan Vano dengan tas yang sejak tadi di genggamnya . Vano masih diam dan melipirkan mobilnya ke pinggir jalan dan mematikan mesinnya. Menatap wajah istri cantik nya lekat lekat. Lalu.
Cup"!! Satu ciuman mendarat tepat pada bibir Alea ,laki laki Alea mendapatkan serangan dadakan dari suami maniak nya.
Bugh,,bugh',,bugh',"!! Berkali kali Alea memukul dada bidang Vano untuk melepaskan ciuman tersebut tapi nihil hingga jalan satu satu nya Alea pun mengigit bibir bawah Vano.
"aaa"!! Teriak Vano, dan detik itu juga Vano pun melepaskan ciumannya.mata Alea membulat sempurna saat melihat darah segar pada bibir bawah suaminya.
"ternyata selain cerewet kamu juga suka menghisap darah juga, sudah seperti drakula saja"! Kata Vano sambil menarik selembar tissue dan mengusap Kanya pada bibir Alea yang terdapat bercak darah di sana ,
"tunggu, bukanya dia yang aku gigit tapi kenapa aku yang berdarah"! gumam Alea sambil menggigit bibir bawahnya sediri,memastikan jika tidak ada luka disana .Vano pun menyalakan menis mobil yang sempat mati tersebut dan kembali melajukan mobilnya ,.
"itu"!! kata Alea sambil menunjuk bibir Vano yang masih terdapat darah segar disana, Vano melirik sekilas ke arah Alea lalu mengisap bibir bawahnya untuk membersihkan darah tersebut .
"ya tuhan ,dia seksi sekali sih, tahu begitu juga aku mau menghisap nya"! gumam Alea yang hanya bisa mematung menatap apa yang di lakukan Gerry saat itu.
mobil pun berhenti tepat di halaman mansion mewah milik Vano, Alea dan Vano pun beriringan berjalan masuk kedalam mansion dimana pak har sudah berdiri untuk menyambut mereka,.
"selamat malam tuan , nona"! Sapa pak har sambil mengangguk kan kepalanya Singkat .
"selamat malam pak har"! Jawab Alea yang saat ini sudah bisa tersenyum .tanpa ada drama Vano langsung saja menarik lembut tangan Alea dan mengajaknya untuk menuju kamar mereka.
Pintu kamar pun terbuka dan tangan Vano seketika menekan tombol skakel ,dan bersamaan dengan itu suasana kamar yang tadinya nampak remang remang kini menjadi terang .
"mau kemana"! Tanya Vano saat melihat istrinya berjalan begitu saja.
"mandi dan ganti pembalut "! Jawab Alea lalu pergi begitu saja menuju kamar mandi.
"apa kamu tidak mengajak ku"! Tanya Vano lagi.
"tidak"! sahut nya ketus ,lalu masuk kedalam kamar mandi begitu saja.
"bisa bisa nya aku sedang marah tapi dia tidak minta maaf,main minta ikut mandi segala"! Geruntuh Alea sambil mengguyur tubuhnya yang terasa panas, ah bukan lebih tepatnya hatinya yang panas saat ini .
10 menit berlalu Alea pun keluar dari dalam kamar mandi dan berbalutkan jubah mandi dan sesekali tangan Alea menggosok gosok kan handuk kecil pada rambut panjang nya yang basah.
"CK ,dia cantik sekali sih"! Gumam Vano lirih sambil menatap ke arah Alea tanpa berkedip.
"kenapa menatap ku seperti itu"! tanya Alea melirik sekilas kearah suaminya yang masih melihatnya penuh nafsu.vano bangkit dari duduknya dan bejalan menghampiri Alea.
"aku mau mandi, ingat jangan tidur dulu,aku masih mau bermain dengan mu"! Kata Vano sambil menepuk pelan bokong istrinya.
"embuh"!! sahut Alea. Vano hanya terkekeh melihat istri kecilnya jika sedang marah seperti itu.
Hingga beberapa menit Vano yang sudah keluar dari kamar mandi dan menganti bajunya dengan celana bokser dan singlet ,ya begitulah Vano saat tidur .
"honey kemarilah '!! Vano menepuk sofa kosongan disampingnya, sedangkan Alea sih sibuk dengan losion ditanganya.
"emoh"!! kembali kata kata itu keluar dari bibir Alea .
"oh came on, Jesika itu hanya keponakan ku ,bukan selingkuhan ku, jagi kamu tidak perlu semarah itu bukan'! Kata Vano masih mencoba merayu Alea.
"apa kamu bilang, jadi kalau dia bisa bergelayut manja padamu, maka aku pun juga bisa bergelayut manja pada laki laki ini begitu ya"! sahut Alea tak mau kalah.
"hei ,bukan begitu konsepnya. "! sergah Vano.
Vano kembali beranjak dari duduknya dan mendekat ke arah Alea.
"honey ,percayalah aku hanya mencintaimu,tidak ada wanita lain selain dirimu"!! kata Vano sambil berjongkok di samping Alea dan memeluk pinggang ramping Alea .
Blush"!!
Seketika itu pipi Alea pun memerah mendengar kata kata lebay yang kembali keluar dari mulut suaminya.