Tahta Dan Cinta

Wildan menarik tangan Jolina dan membawanya ke rooftoop bescam ,disana pisisi keduanya berhadapan.

“Aku perlu kamu jelasin ,kenapa kamu begitu mendadak ingin pergi kesana dan stay di sana?,” tanya Wildan.

“Ini gak mendadak ,aku udah mikirin ini sejak lama dan ini tu impian aku,” jawab Jolina.

“Maksud kamu apa ? Impian apa?,” tanya Wildan lagi .

“Aku dapat tawaran job disana sebagai model dan brand ambasador dari suatu produk ,ini kesempatan yang sangat bagus bukan, untuk impian aku, “ jawab bohong Jolina .

“Tapi kenapa harus stay di sana Jo?,ucap Wildan lagi.

“Ya emang harus stay di sana ,dan aku rasa kamu tidak perlu berlebihan seperti ini,” jawab Jolina.

“Aku gak berlebihan ,aku hanya tidak ingin kamu merasa sendirian disana ,terlebih aku sangat mencintai kamu Jo dan kamu tau itu ,“ Jawab Wildan .

“Kamu tidak perlu menghawatir kan aku, apalagi mengatur ngatur hidup ku ,dan satu hal lagi ,,mulai hari ini jangan berharap lebih lagi dariku, “teriak Jolina dan pergi meninggalkan Wildan.

Wildan semakin bingung, apa yang membuat Jolina begitu marah ,ia berdiri di tepi rooftop menatap ke bawah, pikiranya kembali mengingat hal kemarin yang ia liat antara Andy dan Jolina ,ia berteriak ,”apa yang salah dariku ?,apa yang membuat dia tak pernah meliat ku ?,apa ?,apa ?.”

Mahen yang sudah pulang duluan dan Fatan pergi mengantar Azura sedangkan Haryan, masih menunggu Wildan turun dari rooftop ,ia merasa heran mengapa Wildan begitu lama akhirnya ia menyusul ke rooftop ,ia meliat Wildan begitu berantakan entah apa yang terjadi ,Haryan mendekat dan bertanya apa yang terjadi ,Wildan hanya menjawab dengan nada yang getir ,”gue gak berarti baginya dia menyuruhku pergi dari hidupnya.”

Mendengar itu, Haryan hanya bisa diam dan menemani Wildab duduk di sampingnya.

Pagi nya, karna weekend Alea ingin membantu momynya diresto, ia sengaja bagun lebih awal olahraga sebentar dan sarapan sebelum keresto,sesampainya di resto Alea meliat momynya sedang mengemas tas nya dan buru buru ,“ momy mau kemana ?.”

“Owh iya sayang, kamu tolong gantiin momy menghandle resto hari ini ya ,Soalnya momy sama popy mau pergi ke tempat om kamu ada urusan penting,”jawab momy nya.

“Owh ,ok momy, “ucap Alea menaru tasnya , ,dari arah dapur adik Alea keluar ,Alex meledek Alea, “ orang mah weekend jalan sama pacarnya ,lo klo gak dirumah ,ya diresto dasar jomblo .”

“Hee mulut lo ya ,gue bilangin momy lo ya.”jawab Alea .

“Cepu lo ,gak asik ,”ucap Alex berlalu meninggalkan Alea ,baru beberapa langka ia berjalan ,ia kembali lagi menghadap Alea .

“Owh iya ,gue minta uang lo dong, 500 rb aja,”ucap Alex.

“Eh bocah, tadi lo sok soan ngeledek gue,” jawab Alea.

“Beneran ini, cewek gue ultah gue mau beliin kado ,entar gue ganti deh klo uang jajan gue udah turun,” jawab Alex .

“Cewek lo ,emang lo punya cewek?, “ucap Alea sambil mengeluarkan beberapa lembar uang dari dompetnya ,”cantik gak?, kenalin dong ,momy kenal gak?,ucap nya lagi.

“Kepo lo ,”jawab Alex mengambil uang itu dan berlalu pergi.

Siangnya Haryan dan Wildan yang ingin makan siang berhenti di sebuah resto ,resto milik keluarga Alea .

Alea yang meliat tamu datang dan karyawan lain cukup sibuk ,semula tak sadar, itu Haryan dan Wildan ia bergegas menghampiri.

“Yaa kk ,mau pesan apa ?,ucap Alea sambil menyodorkan buku menu.

“Haryan dan Wildan saling tatap saat meliat Alea, “ello kerja disini?, “tanya Haryan .

Alea menoleh saat mendengar suara itu ,ia yang tadi sibuk dengan pulpen dan bukunya kaget dan sedikit berteriak, “aghkkk, lo ngapain disini?,”.

“Ini kan tempat umum, jadi bebas dong gue disini ,lo beneran kerja disini ?,”ucap Haryan lagi.

“Lo mau pesan, apa gak?, “jawab Alea sinis.

Haryan akhinya memesan beberapa makanan dan Alea pun pergi berjalan ke dapur ,di dapur Alea mendegus kesal ,“ dia lagi dia lagi, “ ia memberikan catatan ke karyawan dan berlalu pergi ke ruang owner.

Di ruangan itu Alea mengomel tak jelas, dan tak lama pesanan Haryan dan Wildan datang, karna penasaran Haryan bertanya kepelayan tentang Alea.

“Owh ,kk Alea anak dari owner resto ini kk ,”jawab pelayan itu.

“Owh, ok “,”ucap Haryan dan pelayan pun pergi.

Sambil menikmati makan Haryan yang semua diam membuka obroalan, “ gue heran kenapa alea sinis baget sama gue.”

“Lo pikir pikir dulu deh apa yang lo udah lakuin, baru lo nanya gitu, “jawab Wildan tersenyum.

“Pertama ,gue gak ngebully dia ,yang kedua ,itu kan salah paham ,tapi gue heran semakin dia sinis semakin gue penasaran sama tu anak,” ucap Haryan .

“Lo penasaran ,apa suka ?,kwkw,” jawab Wildan.

“Gue gak ngerti Wil, “jawab Haryan, yang matanya mulai dari tadi melirik ke arah ruangan yang dimasuki Alea .

Selesai makan Haryan memanggil pelayan ,setelah membayar Haryan kembali bicara pada pelayan, “ kk boleh minta bolpen dan bukunya?,.”

“Ya boleh kk,”ucap pelayan .

Haryan menulis sebuah note dan menitipkannya ke pelayan, “ tolong beri ini ke Alea ya kk .”

“Owh ya kk.”

Haryan dan Wildan pun pergi ,Alea kembali keluar dan menatap sekeliling seolah memastikan Haryan sudah pergi ,pelayan tadi pun muncul dan memberi titipan Haryan.

“Apa ni ?,”celetuk Alea membuka note itu dan membacanya.

Note

Hay untuk soal kemarin gue minta maaf ,gue gak ada niatan ko kurang ajar ke lo ,itu semua cuma salah paham dan klo lo mau sebagai perminta maaf an gue ,lo boleh minta apa aja sama gue .

“Gila ni cowok ,bener bener, dia kira gue cewek apaan ,”sarkas Alea bergegas ke ruangan owner kembali ,ia mengambil benda pipihnya dan membuka aplikasi ijo dan mengirimi Haryan chat

Room chat ( Haryan dan Alea )

Alea:

Hee monyet ,maksud lo apa nitif note kayak gini?.

Haryan yang berada di rumah bersama fourwin ,kaget mendapat notif chat dari Alea ia langsung membuka chat itu dan berteriak, “akhirnya ,gue di notis juga sama tu anak, “ucap nya ,membuat yang lain menoleh kaget.

Mahen yang penasaran mendekat ke Haryan dan membaca chat dari Alea ia tertawa ngakak.

“Kayanya lo udah gak beres bro ,masa dikatain monyet lo kesenangan,” ucap Mahen.

“Siapa ?,”sahut Fatan

“Si crash nya lah ,Aleaaaaa ,”sahut Wildan .

Fatan tersenyum meledek Haryan.

“Lo emang beneran suka sama Alea? “ucap Fatan.

Haryan menatap tajam Fatan,“ emang pernah gue main main sama omongan gue.”

“Ya elah ,tinggal jawab aja ia ,apa gak, ribet baget si lo ,”timpal Fatan.

“Ya elo ,mulai dari kemarin itu itu mulu yang lo tanyain ,bosen gue dengernya,” jawab Haryan .

“Sebenarnya si ,gue bisa bantu lo dari hal hal kecil,” ucap Fatan.

“Beneran lo ,mau bantu dia ,”sahut Wildan.

“Ya beneran, emang kenapa? ,”Tanya Fatan .

“Ya kan ,dari cerita lo lo cinta banget sama Alea, dan itu yang membuat lo blom sepenuhnya nerima Azura ,”sahut Wildan.

“Gue emeng cinta sama Alea ,itu gak boong ,tapi gue juga gak akan bakalan nyakitin Azura dengan ninggalin dia ,karna sebelumnya, dia memang ngejar gue duluan, tapi dia sabar dan dia gak maksa gue sama hubungan ini , gue juga yang setuju sama hubungan ini.” Jawab Fatan.

“Gue respect bro sama lo ,tapi awas ya kalo lo berubah pikiran, “sahut Haryan.

“Child bro, “jawab Fatan.