NovelToon NovelToon
Terbelenggu Perasaan

Terbelenggu Perasaan

Status: sedang berlangsung
Genre:BTS / Pengantin Pengganti / Kehidupan Manis Setelah Patah Hati / Cinta Seiring Waktu / Persahabatan / Kontras Takdir
Popularitas:799
Nilai: 5
Nama Author: Ika Nanda

cinta yg berbalas takdir yg tak mendukung

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Ika Nanda, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Episode 33

kau sedikit nerves, namun jey menepuk pundak mu dari belakang dan menyemangati mu

"jangan khawatir, ini sama seperti tampil di depan kamera ponsel... " ucap jey sedikit mengagetkan mu

"emm, aku hanya takut akan mengecewakan.. " ucap mu melihat jey

"jangan khawatir, kau yg terbaik" ucap jey lagi

"you ready... " rap datang menghampiri mu. kau pun hanya mengangguk"baiklah, sudah waktu nya.. "rap bilang sembari membimbing mu menuju panggung. kau pun melakukan nya di atas panggung bersama jimin, dan para member yg lain hanya menonton kalian berdua. setelah selesai kau mundur dari panggung di susul para member yg naik ke atas panggung bersama jimin, karena mereka akan membawakan 2 lagu terakhir untuk konser malam itu. kau pun mengatur nafas mu sembari melihat mereka, dan johan memberi mu sebotol minum" terimakasih "kau mengambil minum itu dari johan dan langsung menenggak nya.

" penampilan yg bagus Cintya... "ucap kepala staf di sana

" hemm, trimakasih "ucap mu tersenyum

kau pun beranjak dari tempat duduk mu, memakai masker mu dan kembali ke tempat duduk penonton. melihat mereka di atas panggung sampai selesai. setelah selesai kau pun langsung beranjak menuju belakang panggung, saat kau sampai

" waahhh, ini dia. "ucap jey pertama sekali

" ada apa.. "tanya mu heran

" kau tidak merasakan nya... "ucapan jey sepotong

" jey, bicara lah yg jelas. apa penampilan ku buruk tadi. "tanya mu penasaran melihat rap dan jekey tersenyum bermaksud

" mana bisa di bilang buruk, kau tidak merasakan sentuhan jimin saat dance tadi. kalau lah kau penari yg biasa nya, dia tidak mungkin secara langsung menyentuh mu. di sini, di sini, di sini. aaahhhh, kami sungguh terkejut... "ucap jey tertawa dan jimin pun hanya tersenyum

" penampilan yg bagus Cintya, terimakasih sudah bersedia.. "ucap rap kepada mu

" benar, penampilan yg bagus nuna."ucap jekey mengacungkan jempol nya

setelah hari itu kau pun kembali ke rumah, dan besok nya jimin baru kembali. saat jimin kembali di sore hari kau berada di atap untuk duduk bersantai. jimin yg tiba di rumah tapi tidak melihat mu langsung mencari mu ke semua ruangan, dan akhirnya menemukan mu

"hei, kau sudah kembali... " tanya mu melihat nya yg masih berada di depan pintu. jimin langsung berlari dan memeluk mu

"aku sangat merindukanmu... " membenamkan wajah nya di pundak mu

"hemm,, ada apa ini. seperti ada yg terjadi??? " mengelus punggung jimin

"tidak ada yg terjadi... " melepas pelukan nya dan mengecup kening mu

"kau baik-baik saja??? " membelai wajah nya

"emm, aku baik. " duduk "ini milik mu..?? " mengambil minuman di meja. kau pun hanya mengangguk

"lelah ya.. " tanya mu berjalan ke belakang nya dan memijat nya

"tidak, ini sudah biasa... " memegang tangan mu agar berhenti memijat nya, dan menarik mu di pangkuan nya

"aku berat, kau baru kembali jangan begini.. " ucap mu

"hemm,, biarkan begini untuk beberapa saat ya. aku rasa sangat merindukan mu. walaupun semalam kita baru bertemu di konser, tapi terasa beda saat di rumah... " memeluk mu dan menyandarkan wajah nya di bahu mu

"pasti ada sesuatu kan... " ucap mu memaksa dan membelai wajah jimin

"tidak... " jimin terdiam dan mengalihkan pembicaraan "terimakasih karena semalam kau bersedia menggantikan dancernya. kau melakukan nya dengan sangat baik. " ucap jimin

"hemm, jadi kau akan apa sekarang... " tanya mu

"aku masih harus kerja besok, pokok nya ini masa nya untuk sibuk. kau harus sering ku tinggal untuk kerja, setelah konser ini selesai baru aku akan berada di sisi mu slalu. " ucap jimin kepada mu

"emm, aku mengerti. " menyandarkan kepalamu ke kepala jimin

"apakah malam ini mau melakukan nya?? " tanya jimin

"maaf, aku sedang tidak bisa... " ucap mu mengerti

"ooh itu ya. hemm baiklah.. " jimin menyandarkan kembali wajah nya.

sore itu pun kalian lalui bersama dengan melihat matahari tenggelam. saat malam tiba, kau mendapat telfon. "Yoongi"

"ya yoon.. "

"kau sibuk?? " tanya Yoongi

"tidak aku baru saja siap mandi. apa ada masalah.. " tanya mu

"tidak, aku ingin bertemu dengan mu di kafe X sekarang... "

"sekarang" kau sedikit terkejut. tiba-tiba jimin memeluk mu dari belakang, kau pun menurunkan ponselmu

"temui lah, aku akan tunggu di rumah... " ucapan jimin memenuhi telinga mu

"jimin kau... " berbalik ke arah jimin

"hemm, hyung sudah meminta izin padaku... " jimin melepas kan pelukan nya dan duduk di tepi ranjang

"maaf yoon, aku tidak bisa menemui mu sekarang" mengangkat kembali ponsel mu dan melihat ke arah jimin"mari bertemu setelah last tour berakhir. aku akan menemui, sekarang aku belum siap untuk bicara pribadi dengan mu. maaf, ini adalah keinginan ku sendiri. sekali pun jimin meminta ku untuk bertemu dengan mu, jika aku belum siap aku tidak akan pergi. "ucap mu selesai

" ooh baiklah... "ucap Yoongi bernada sendu

kau pun mematikan telfon nya dan melemparkan nya ke atas ranjang. jimin hanya melihat mu tanpa berkata apa pun, kau pun tidak begitu menghiraukan jimin dan langsung ke luar kamar. " yg benar saja, dia melempar istri nya sendiri untuk bertemu pria lain"batin mu memaki karena merasa yg di lakukan jimin tidak cocok dengan mu, di tambah lagi kau sedang datang bulan jadi perasaan mu cepat berubah-ubah. kau pun ke dapur untuk mengambil apel dan duduk memakan nya, tak lama jimin pun datang

"kau marah...??? " tanya jimin duduk di samping mu

"tidak" ucap mu ketus

"maaf kan aku, hyung seperti nya sangat ingin bertemu dengan mu. jadi aku memberi nya izin" jimin memandang mu yg sedang memakan apel itu, kau pun tidak menjawab nya. jimin yg tidak enak terus bicara pada mu"sayang, maaf kan aku.. "namun seperti nya kau memang malas merespon nya" kau tidak mendengar ku ya. ingat kau diam seperti ini berdosa ya... "ucap jimin

" ooh kau sedang membahas soal dosa sekarang. lalu apakah yg kau lakukan itu sudah benar?? "kau merespon nya dengan kesal sembari berdiri

" aku minta maaf.. "memegang tangan mu dan menatap mu" aku minta maaf, harus berapa kali aku katakan. aku tidak akan ikut campur lagi. jangan diami aku, aku tidak tahan melihat mu begini"memeluk mu yg sedang berdiri di hadapan nya

"jimin kau... " ucapan mu berhenti dan menghela nafas panjang. lalu melihat ke arah nya, melepas pelukan jimin di perut mu dan duduk kembali

"ayolah, aku tidak akan melakukan nya lagi. jangan begini... " jimin memohon

"baiklah, kau mau aku bagaimana...?? "

"ayo keluar, kita makan sesuatu. kau pasti bosan kan di rumah" ajak jimin

"oke... " kau pun mulai tersenyum dan pergi ke kamar untuk mengganti baju

jimin pun hanya duduk"ternyata benar, wanita kalau sedang datang bulan hanya perlu di manja, di senang kan, dan di ajak jalan... "ucap jimin sendiri. "lalu bagaimana selama ini dia tanpa aku ya"

"ya begitu tuan, nona akan seharian keluar entah kemana dengan johan agar dia tidak marah dengan orang rumah. hehe,,, maaf tuan kedengeran soal nya.. " somin mengambil beberapa barang dan kembali

tak berapa lama kau pun siap

"sudah siap, ayo pergi. " jimin mengulurkan tangan nya

"emm... " jawab mu memegang tangan nya

Bersambung.....

1
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!