MODE RAGE

Perjalanan lumayan memakan waktu dan akhirnya sampai di markas para anggota Akatsuki berada letak lokasi di gudang kareta api tua di tokyo.

-VROM!! VROM!!-

suara motor berdengung dengan sangat harus. anggota scorpion turun dari motornya dan berjalan. untuk menuju ke wilayah area markas Akatsuki.

-TAP!! TAP!!-

Hajime pemimpin Akatsuki yang melihat para anggota scorpion telah tiba Hajime langsung memperintahkan semua Anggotanya untuk bersiap siap bertarung.

"Siap-siap, kita akan bertarung!" Seru Hajime sambil memandang anggota Akatsuki yang akan keluar dari markas.

Setelah beberapa saat Semua anggota Akatsuki sudah berkumpul di medan pertempuran dan siap bertarung. Sementara itu Hajime berpikir bahwa anggota scorpion sangat banyak dan tidak menguntungkan bagi dirinya namun walaupun berpikir begitu Hajime tetap akan bertarung melawan scorpion.

Hajime mengatakan dalam hati: dari segi jumlah anggota scorpion lebih unggul di bandingkan anggota Akatsuki. Namun dari segi kekuatan kami yang lebih unggul karena mereka hanyalah bocah ingusan.

Melihat jumlah anggota scorpion yang luar biasa banyak, anggota Akatsuki tidak bisa menyembunyikan keterkejutan mereka. Sehingga membuat Mereka sedikit tidak percaya diri, namun mereka mengingat bahwa anggota Scorpion lebih muda dari mereka, sehingga dengan berpikiran begitu mereka lebih percaya diri dan meremehkan Anggota scorpion."

SERANGGGGGG!" teriak Yuto memperintahkan anggotanya untuk menyerang, anggota scorpion langsung berlari menyerang.

-TAP!! TAP!!-

"begitu juga dengan anggota Akatsuki yang menyerang balik. mereka bertarung dengan sangat gagah dengan saling hantam.

-BRUG!! BAM!!-

"Sementara itu Yuto berlari menuju untuk menghadapi Hajime. Yuto sudah dekat dengan Hajime, Yuto langsung mendaratkan tendangan.

-BTOM!!-

namun Hajime menangkisnya secara refleks. "Kau bersemangat sekali bocah!" seru Hajime kepada Yuto. Yuto yang dipanggil bocah oleh Hajime tidak terima karena menurut dirinya Hajime dengan dirinya usia mereka sama.

Yuto: jangan beranggapan kau lebih tua dariku bangsat!!

Yuto menghantam Hajime dengan tinjunya namum Hajime menangkisnya lagi dan kali ini Hajime balik menyerang.

-BRUG!!-

Yuto terhempas. "apa-apaan serangannya itu!" Pikir Yuto tentang hantaman Hajime yang tidak biasa.

-TAP!! TAP!!-

Yuto berlari menghampiri Hajime, untuk menyerang. Yuto mendaratkan tendangan.

-BRUG!!-

namun tendangannya di tangkis oleh sosok yang tiba-tiba datang. "Siapa dia!?" Yuto bertanya-tanya tentang sosok yang menangkis tendangannya, dan ternyata sosok itu adalah Zion salah satu bawahan terkuat milik Hajime.

Zion: kau butuh 100 tahun untuk mendaratkan tendangan kepada Pemimpin kami!.

Yuto: cih!!

Hajime pergi menyerahkan kepada Zion untuk mengalahkan Yuto. "aku serahkan padamu Zion" Zion mengangguk paham atas perintah Pemimpinnya.

-BRUG!!-

Zion mendaratkan tendangan kepada Yuto. Yuto tepat waktu menangkisnya namun Zion menyerang lagi.

-BAM!!-

Yuto yang dibuat terhempas oleh Zion, ia penasaran tentang Zion yang memiliki kekuatan besar tapi kekuatannya di gunakan untuk hal yang menyimpang.

Yuto: padahal kau memiliki kekuatan yang sangat besar tapi kenapa kau malah mengikuti Hajime yang memiliki visi yang tidak jelas?!

Zion terdiam sejenak dan ia menjawab. "aku hidup untuk melayani Rajaku dan aku adalah bawahan setia.

Yuto yang mendengar perkataan Zion tidak mengerti dengan alasan Zion sangat setia kepada Hajime, sampai mengatakan kalimat itu.

[ masa lalu Zion ]

Zion yang masih berusia 13 tahun memiliki keluarga bahagia dan harmonis, ia mengharapkan keluarganya tetap bahagia selamanya.

Namun harapan indahnya berubah menjadi harapan palsu, suatu hari Zion dan keluarganya pergi untuk piknik.

Namun di dalam perjalanan terjadilah suatu tragedi yang menimpa keluarga Zion, yaitu keluarga Zion mengalami kecelakaan karena mobil mereka mengalami rem blong dan akhirnya mereka masuk ke jurang orang tua dan adik Zion meninggal dalam kecelakaan itu, dan yang selamat hanyalah Zion seorang diri.

Zion dilarikan ke rumah sakit karena mengalami luka parah. Setelah lumayan lama dirawat, pihak rumah sakit memberi tau bahwa keluarga Zion telah meninggal dunia, Zion yang mendengar itu tidak percaya dan Zion meminta pihak rumah sakit untuk memberikan bukti.

Pihak rumah sakit menuruti permintaan Zion dan Pihak rumah sakit membawa Zion ke tempat ruangan mayat. Setelah masuk pihak rumah sakit menunjukan tiga mayat keluarga Zion yang sudah di tutup oleh kain.

Zion membuka kain dan ia terkejut matanya membelalak tidak percaya bahwa keluarganya memang sudah meninggal.

Satu hari setelah keluarganya meninggal waktunya pemakaman keluarganya, seluruh kerabatnya banyak yang merasa sedih kehilangan dan ada juga yang merasa senang karena itu kesempatan mereka, untuk merampas kekayaan miliki keluarga Zion.

Setelah pemakaman keluarga Zion, Zion dibawa oleh salah satu kerabatnya ke panti asuhan karena seluruh kerabatnya tidak sanggup adanya Zion di keluarga mereka.

Sudah Satu minggu setelah Zion di panti asuhan. Zion merasakan kesepian yang mendalam dan merasa hidupnya hanya sendirian dan hampa, namun suatu hari ada sosok yang ingin mengadopsi Zion yaitu Hajime yang berusia 16 tahun.

Hajime berjanji kepada Zion untuk memberikan kehangatan dan tidak akan membuat Zion merasa sendirian.

Setelah berbulan-bulan sejak Zion di adopsi oleh Hajime, Zion merasa hidupnya tidak lagi sendirian dan dirinya merasakan kasih sayang dan kehangan yang di berikan Hajime kepadanya.

Suatu hari Hajime memberi tau rahasia tentang cita-citanya kepada Zion. "Zion aku memiliki cita-cita yang ingin ku capai apa kau mau menemani ku?" Zion yang mendengar itu penasaran tentang cita-cita yang ingin di capai Hajime.

Zion: cita-cita apa yang kamu maksud Hajime?

Hajime: kau tahukan kakaku adalah pemimpin Akatsuki?

Zion: iya tahu terus?

Hajime: kakaku pernah bilang kepadaku Geng Akatsuki akan di turunkan kepadaku suatu hari nanti. Dan jika telah hari itu tiba aku ingin kamu berada di sisiku dan aku ingin kau menjadi bawahanku yang setia dan membuat Geng Akatsuki menjadi lebih besar dan menjadi Geng terkuat di jepang.

Zion: baik aku akan selalu menemani mu selamanya wahai rajaku.

Hajime: terima kasih :)

Satu tahun berlalu sejak Hajime memberi tau cita-citanya kepada Zion. Suatu hari Hajime mendapatkan kabar bahwa kakanya yang merupakan Pemimpin Akatsuki telah meninggal di bunuh oleh Pemimpin Geng terbesar yang bernama Belial.

Hajime yang mengetahui itu merasa marah sedih kehilangan dan ia membuat tekad akan meneruskan Geng Akatsuki menjadi lebih besar untuk balas dendam kepada Geng Belial suatu hari nanti.

Sementara itu Zion bertekad untuk selalu menemani Hajime untuk menjalankan balas dendam.

Waktu berjalan dengan cepat Hajime sudah jadi Pemimpin Akatsuki dan merubah era Akatsuki ke jalan yang menyimpang untuk mencapai tujuanya balas dendam atas kematian kakanya ia mulai mengambil alih wilayah dan mengambil anggota Geng lain untuk memperbesar Geng akatsuki.

"Akatsuki sudah banyak menguasai wilayah Geng lain, menyebabkan kekacauan dan kerugian besar bagi warga dan kota."