NovelToon NovelToon
Tantrum Girl

Tantrum Girl

Status: sedang berlangsung
Genre:Teen / Cintamanis / Teen School/College / Basket
Popularitas:4k
Nilai: 5
Nama Author: Daisyazkzz

⛔ jangan plagiat ❗❗
This is my story version.
Budayakan follow author sebelum membaca.

Oke readers. jadi di balik cover ungu bergambar cewek dengan skateboard satu ini, menceritakan tentang kisah seorang anak perempuan bungsu yang cinta mati banget sama benda yang disebutkan diatas.
dia benar-benar suka, bahkan jagonya. anak perempuan kesayangan ayah yang diajarkan main begituan dari sekolah dasar cuy.
gak tanggung-tanggung, kalo udah main kadang bikin ikut pusing satu keluarga, terutama Abang laki-lakinya yang gak suka hobi bermasalah itu.
mereka kakak-adik tukang ribut, terutama si adik yang selalu saja menjadi biang kerok.
tapi siapa sangka, perjalanan hidup bodoh mereka ternyata memiliki banyak kelucuan tersendiri bahkan plot twist yang tidak terduga.
salah satunya dimana si adik pernah nemenin temen ceweknya ketemuan sama seseorang cowok di kampus seberang sekolah saat masih jam pelajaran.
kerennya dia ini selalu hoki dan lolos dari hukuman.

_Let's read it all here✨✨

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Daisyazkzz, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

•Selamat untukmu•

Mungkin ini adalah hari terakhir yang dirayakan semua mahasiswa sekaligus akhir dari sebuah proses.

dimana mereka semua sukses bersama melepas masa remaja, masa muda, dan masa pendewasaan diri.

Tujuh hari telah berlalu, tibalah acara besar kampus dalam rangka kelulusan para mahasiswa-mahasiswi.

Zyle resmi lulus kuliah dengan segala kesusahan dan pengorbanannya selama ini. Tak terasa semua sudah berakhir, lagi-lagi mereka akan pergi.

Gadis itu tersenyum lebar meskipun menyimpan banyak air mata. Menyimpan seribu pertanyaan.

dengan tegak ia berdiri menerima tanda kelulusan, memakai pakaian berupa gaun putih hadiah sang dari sang ayah yang melambangkan rasa sayangnya bahkan di hari hebat ini.

"Selamat ya Zizi, kakak bangga padamu, serius. Ternyata adikku ini pintar juga."

Ren datang sekarang bersama Gwen dan putri kecil mereka yang berumur setahun lebih, dia menggemaskan, sangat cantik seperti mamanya.

Ren tertawa bangga melihat hasil foto dari Zyle saat berdiri di panggung diberi tanda kelulusan.

Zyle ikut tertawa, memeluk erat buket bunga kuning yang dibawakan Ren. Tertulis 'for special someone'.

gadis itu memutuskan akan memulai kembali suatu awal yang baru tanpa memikirkan tentang hubungan apapun, lagipula ia sudah menerima sepenuhnya 'kehilangan' Devano.

lihat saja, bahkan di acara sepenting ini Devano tidak hadir sama sekali, apalagi tersenyum bangga.

Zyle mendengus, meskipun ini bukanlah akhir yang ia harapkan, tapi bisa saja ada sesuatu yang lebih baik menunggunya di waktu mendatang.

"YEYYY!!! I graduated guys!!!" Gadis itu kembali ceria, berseru senang. "Chincin!! Kakak lulus!! Lulus!! Lulus~~" katanya pada si ponakan.

Gwen tersenyum lebar memeluk Zyle. "selamat ya zi. kakak bangga banget....kamu keren...."

"Hehe, iya dong kak. Masa Zizi mau nyusahin terus!" seloroh nya sombong.

Ren mengusap rambut Zyle dengan lembut, "sekarang, ayo kita pulang ya? Bunda udah nunggu kamu di apartemen."

Zyle mengangguk cepat.

senang sekali bisa lulus bersama Rujing... sayangnya dia langsung pergi begitu acara selesai bersama keluarganya dibawa keluar kota.

Zyle terdiam di mobil Ren. Melihat keluarga kecil kakaknya itu, mereka tampak sangat harmonis dan bahagia. Sampai lahirlah si kecil, Chincin Melia putri pertama mereka berdua.

sepertinya kak Gwen benar-benar menemukan pasangan hidup yang tepat seperti Ren.

Zyle cukup bangga, ternyata kakak usil yang dulunya menyebalkan itu sudah menjadi ayah muda yang baik.

Kalau mengingat masa-masa sekolah, Zyle merasa agak sedih namun sering tertawa kecil sendirian. Ia rindu, ingin kembali.

hujan rintik-rintik mulai turun, membuatnya merasa mengantuk tiba-tiba.

***

"selamat ya!"

"semoga kalian berbahagia!"

Zyle melotot di sana, berhenti melangkah seakan membeku.

Tidak. Pemandangan ini seharusnya tidak boleh terjadi.... lagi-lagi Zyle kalah.

Ia akan gila. Ia bisa gila.

kenapa?...kenapa tidak dirinya saja? Mengapa bukan dirinya saja yang berdiri di sana?

wanita itu menatapnya, tersenyum tajam. Sambil merangkul lengan Devano seolah berkata, "sekarang dia milikku."

Mereka benar-benar bersanding mengenakan gaun pengantin. Berfoto sebagai pasangan dan menikmati momen itu.

Zyle ingin berteriak marah, namun tenggorokannya terasa kering, sesak, ia ingin menghilang saja.

Sebuah suara mendadak berbisik, "kamu belum bisa melupakannya kan? Kamu masih ingin mendapatkannya bukan?"

"TIDAK!!"

"oh ya? Kamu marah bukan melihat mereka? Kamu benci dia menjadi milik perempuan lain kan? Pergilah...rusak semuanya..."

"TIDAK AKAN!!"

Zyle tersentak duduk. Tubuhnya menggigil hebat seolah baru melihat pemandangan mengerikan.

mimpi buruk apa itu?....

di luar mobil, masih saja hujan turun tak henti-hentinya, membasahi setiap jengkal jalan aspal.

Gadis itu takut...ia tidak bisa...

***

1
Siti Arbainah
happy ending ya thor
Daisyazkzz: maunya sih gtu (;
total 1 replies
Jeremiah Jade Bertos Baldon
Ngangenin
Daisyazkzz: baca terus ya!
total 1 replies
Aono Morimiya
karya ini bikin gue ketagihan baca terus!
Daisyazkzz: makasih💌
jangan lupa baca karya author yang lain juga ya!
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!