NovelToon NovelToon
Suami Pengganti Untuk Alea

Suami Pengganti Untuk Alea

Status: sedang berlangsung
Genre:Hamil di luar nikah / Pengantin Pengganti / Nikah Kontrak / Pengganti
Popularitas:22.2k
Nilai: 5
Nama Author: Nita.P

Aku tidak pernah tahu tentang bagaimana akhirnya. Mencintaimu adalah sesuatu tanpa rencana yang harus kutanggung segala konsekuensinya. Jika di izinkan Tuhan untuk bersama, aku bahagia. Tapi jika tidak, aku terima meski terluka. -Alea-

**

Hamil diluar nikah memang sebuah aib, tapi kenapa harus perempuan yang menanggung lebih banyak sikap dan penilaian buruk dari setiap orang.

Lalu, bagaimana dengan Alea? Dia hamil oleh kekasihnya, tapi tidak mendapatkan tanggung jawab dari pria yang telah menodainya.

Di hari pernikahan, Alea harus menerima jika dia harus menikah dengan Rean, suami pengganti untuknya. Kakak dari pria yang membuatnya hamil.

Lalu, pernikahan seperti apa yang akan dia jalani?

Aku hanya suami pengganti untukmu, kau harus pergi dari kehidupanku setelah bayi ini lahir. -Rean-

Bisakah aku memperjuangkanmu sebagai suamiku? -Alea-

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Nita.P, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Dua Kemungkinan Terburuk

Langkah kaki yang berjalan tegap dengan wajah yang tidak bersahabat. Kedua tangan mengepal di kedua sisi tubuh, menunjukan seberapa besar amarahnya. Ketika sampai di depan sebuah Sel Tahanan, dia menatap seorang perempuan yang meringkuk diam disana. Ketika menyadari kedatangannya, dia langsung berdiri dan menghampirinya.

"Rean, tolong aku. Kamu tidak akan membiarkan aku seperti ini kan? Kamu mencintaiku, tidak mungkin kamu melakukan ini"

Tatapan mata yang begitu tajam menusuk, bahkan membuat si lawan bicara merinding melihatnya. Riska mulai menciut ketika melihat tatapan mata Rean.

"Hal yang paling aku sesali dalam hidup ini, adalah pernah mencintaimu! Hidupmu selesai sampai disini, karena aku tidak akan membiarkanmu hidup tenang setelah mencelakai istriku!"

Rean berbalik, menatap Polisi yang berjaga disana. "Pengacara saya akan urus semuanya, berikan hukuman terberat untuknya"

"Rean! Jangan seperti ini, Rean tolong lepaskan aku!"

Teriakn histeris itu sudah tidak lagi di pedulikan. Rean pernah menjadi pria yang mencintai dengan tulus, tapi nyatanya dia telah salah memilih seseorang untuk dicintainya. Sekarang, hatinya hanya untuk Alea, karena dia bisa merasakan ketulusan yang diberikan oleh istrinya itu. Namun, keadaan Alea juga belum tahu akan seperti apa.

Rean baru saja keluar dari Kantor Polisi, ketika dia sudah masuk ke dalam mobil, Rean mendapatkan telepon dari Ibunya. Sebelum menyalakan mesin mobil, Rean menerima telepon dari Ibunya terlebih dulu.

"Rean, cepat kembali Nak, keadaan Alea tiba-tiba drop"

Deg... Jantung Rean seolah berhenti berdetak. Tangannya yang memang kemudi, bergetar tak karuan. Pikiran mendadak kosong dan dunia seolah berhenti berputar dalam seketika.

"Rean... Hallo, cepat kembali Nak"

"I-iya Bu, aku kesana sekarang"

Melajukan mobil seperti orang kesetanan, Rean sudah tidak bisa berpikir lebih baik dari ini. Sangat takut jika istrinya kenapa-napa sekarang. Air mata mengalir tanpa diminta, dadanya masih berdegup kencang.

"Tidak Alea, kamu harus baik-baik saja. Kamu harus mendengar permohonan maafku dan ungkapan cinta dariku. Tolong Sayang, bertahan untuk aku... Hiks.."

Ketika sampai di Rumah Sakit, Rean langsung berlari dengan cepat menyusuri lorong rumah sakit. Detak jantungnya semakin kencang ketika melihat Ibu dan Gina yang berdiri di depan ruangan dengan gelisah.

"Bu, bagaimana?"

"Dokter belum keluar, kita tunggu sebentar lagi. Tadi tiba-tiba saja Alea kejang-kejang entah kenapa" jelas Ibu Yulita.

Rean mengusap wajah kasar, pikirannya tidak bisa tenang sekarang. Panik dan cemas membelenggu perasaannya. Memikirkan kemungkinan terburuk terjadi pada istrinya, tapi semoga tidak.

Rean menempelkan keningnya di dinding, sudah mulai frustasi dengan pikirannya sendiri. Ketakutan yang membuat tangannya bergetar, dada berdegup kencang.

"Aku mohon bertahanlah, jangan seperti ini, Alea" lirihnya dengan isakan pelan.

Rean benar-benar hampir hancur sekarang, jika Alea tidak bisa diselamatkan maka dia benar-benar akan hidup dalam penyesalan selamanya.

"Rean, kita banyak berdoa untuk Alea ya. Semoga istri kamu baik-baik saja" ucap Ibu Yulita sambil mengelus punggung anaknya yang bergetar. Pertama kalinya Ibu Yulita melihat anaknya sampai menangis seperti ini.

Beberapa saat kemudian, pintu ruangan terbuka. Rean langsung menoleh pada Dokter, menatapnya dengan lekat. Tidak berkata apapun, tapi Dokter pasti sudah tahu kecemasan di wajahnya.

"Setelah melakukan pemeriksaan lebih lanjut, ada pendarahan di otak yang membeku. Dan itu menyebabkan syaraf di otak terganggu dan tidak bisa berfungsi sepenuhnya. Harus melakukan operasi, tapi-"

"Lakukan saja yang terbaik, berapapun biayanya akan saya bayar!" tekan Rean, merasa tidak puas dengan penjelasan Dokter yang seolah ragu akan tindakan yang akan dia lakukan pada istrinya.

"Bukan tentang biaya Tuan, tapi kemungkinan terburuk istri anda akan meninggal jika tidak kuat menjalani operasi ini. Dan kemungkinan kedua, istri anda akan mengalami koma"

Tuhan, apa ini? Apa harus sekejam ini hukuman untuk Rean? Ketika dia benar-benar ingin menebus setiap kesalahan yang pernah dia perbuat pada Alea, tapi harus ada kejadian seperti ini.

Dunia Rean benar-benar runtuh, jantungnya sudah berdegup lebih kencang dengan perasaan hampa yang dirasakan. Dua kemungkinan yang Dokter ucapkan, bukanlah sebuah hal yang bisa dibilang ada salah satu pilihan terbaik. Karena nyatanya, kedua pilihan itu memang resiko besar yang harus di ambil.

Tangan Rean mengepal kuat, menenangkan dirinya untuk bisa berpikir lebih jernih lagi sekarang.

"Lakukan yang terbaik, saya akan membawa Dokter Luar Negara untuk menanganinya"

Suara bariton itu membuat semua orang menoleh. Samuel berjalan dengan tegap ke arah mereka, dengan di sebelahnya seorang gadis yang dia genggam tangannya dengan erat.

"Arin?" Ibu Yulita tidak bisa menyembunyikan keterkejutannya. Bagaimana bisa keponakannya bersama dengan pria menakutkan itu. "Ka-kamu kenapa bisa-"

"Tidak papa Tante, Arin baik-baik saja kok"

Samuel menoleh padanya dan tersenyum, mengecup kepala Arina dengan lembut. Lalu kembali menoleh pada semua orang dan tatapannya berubah dingin sperti semula.

"Aku sudah menghubungi pihak Rumah Sakit dan akan memberikan yang terbaik untuk Alea"

Rean masih diam, merasa heran pada pria yang dulu sangat membencinya dan menjadikan dia musuh, tapi sekarang dia malah ingin membantunya. Ini benar-benar aneh.

"Arin, ikut aku sebentar" Rean sudah ingin menarik tangan Arina, tapi di tepis kasar oleh Samuel. Tatapannya begitu tajam.

"Jangan pernah menyentuh wanitaku!"

Rean semakin terkejut mendengar itu, menatap Arina yang menunduk merasa bersalah. Lalu, Rean mengingat tentang kejadian beberapa waktu lalu. Dimana Samuel yang memang menginginkan Arina.

"Apa maksudnya ini, Arin?"

Arina menatap Rean dengan menghela napas pelan. "Kak, percaya saja padaku. Kak Sam ini baik, dan tidak akan melukaiku"

Rena mengusap wajah kasar, selain istrinya yang sekarang terbaring lemah. Sekarang melihat adik sepupu kesayangannya malah harus terjebak dengan pria mengerikan seperti Samuel yang bisa melakukan apapun dan satu jentikan jari.

"Arin, kenapa kamu tidak bicara dulu padaku? Mengambil keputusan sebesar ini dan kamu tidak cerita apapun, bahkan pada Arian"

"Kak, aku baik-baik saja. Kak Rean tenang saja, Kak Sam tidak akan melukaiku"

Samuel langsung merangkul pinggang Arina dengan posesif. Menoleh dan menatap Arina sambil tersenyum. "Tentu saja, mana mungkin aku melukai wanitaku"

Entah kenapa Arina akhirnya menyetujui untuk bersama dengan Samuel. Bahkan dia sekarang membiarkan pria itu merangkulnya dan mencium keningnya.

Bersambung

Aku gak sabar pengen nulis cerita Sam&Arin. Soalnya aku udah punya visualnya.. tapi sabar dulu tamatin ini dulu.. wkwk..

1
AlmiraAzniAdzkia🥰🌺
apa orang yg ngasih tau alea td itu corline yaa,,,
ken darsihk
Yah thor blm puas baca sdh habis , mana cuma satu bab lagi 😃😃
ken darsihk
Thank's author 🤗🤗💪🏼💪🏼😍😍
ken darsihk
Wehhh parah nihhh
Dua saudara bakal perang otot 🤦‍♀️🤦‍♀️
Rani R.i
perang saudara
AlmiraAzniAdzkia🥰🌺
makasih othorr,,,,🥰
AlmiraAzniAdzkia🥰🌺
waduuuhhh marah besar rean,,,
🌷Vnyjkb🌷
tq otor🙏🙏💪💪💪💪💪💪😍😍 otor jd manis deh,, kebanyakan dodol kyknya d nikahan🤭😆😆
🌷Vnyjkb🌷
aduhhhhh,,, tahan esmosi, athan adikmu loo,,
ken darsihk
Aq sdh mo bobo thor
tadi siang menghadiri undangan , jadi baru sempat baca 🤭🤭
dika edsel
silahkan dinikmati thor... mumpung gratis wkwk...sikaaaaaaaaat..!!!!
🌷Vnyjkb🌷
waahh awas kebayanya mengecillll tor,, mkn besarrrrr🤣🤣👍👍🙏🙏💪💪💪💪💪😍😍
ken darsihk
Biar author tetap semangat aq kirim vote dehhh , ❤ u author Nita
mbok Darmi
terima kasih kak masih setia up di NT semoga dapat rejeki dari yg lain
AlmiraAzniAdzkia🥰🌺
sabar ya thor,,,smangat lanjut💪🥰
dika edsel
sayaaaang...kita lakukan kejahatan bareng2 yuk..?? aku mencuri hatimu dan kamu mencuri hatiku pasti kita sama2 bahagia..,yg sabar ya mak..lopyu mak/Heart/
ken darsihk
Memang apa dampak nya ke Alea ya , kalau dia tau kenyataan yng sesungguh nya kalau dia terkena Amnesia
AlmiraAzniAdzkia🥰🌺
cuman satu thor,,,,
Nita.P: satu dulu ya, lagi mencoba memperbaiki retensi
total 1 replies
ken darsihk
He he Athan mencari kesempatan dalam kesempitan 😅😅😅😠😠😠
ken darsihk
Alea nggak lama khannn amnesia nya 😔😔
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!