NovelToon NovelToon
TOWARDS THE PEAK OF MARTIAL ARTS 3

TOWARDS THE PEAK OF MARTIAL ARTS 3

Status: sedang berlangsung
Genre:Fantasi / Fantasi Timur / Balas Dendam / Kebangkitan pecundang
Popularitas:31.2k
Nilai: 5
Nama Author: Y. Septra

[UPDATE 2 - 3 CHP PERHARI]

"Aku bukanlah siapa-siapa, aku hanyalah manusia biasa yang menginginkan kebebasan, tapi...

Ketika keluarga dan orang-orang yang aku sayangi di sakiti, maka aku akan menjelma menjadi dewa kematian!"

"Kau berani menghina ku? Mungkin aku akan diam....

Tapi jika kau berani menghina keluargaku, maka kau akan berakhir di lautan darah!"

Season 1 =

TOWARDS THE PEAK OF MARTIAL ARTS

Season 2 =

TOWARDS THE PEAK OF MARTIAL ARTS 2

Jangan lupa dukungannya ya...

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Y. Septra, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Ch- 33. Meningkatkan Kekuatan (Bagian 1).

Ch- 33. Meningkatkan Kekuatan (Bagian 1).

Slassh!

Tujuh tebasan beruntun langsung mengenai bagian tubuh ular hijau yang tidak dilindungi oleh sisiknya, ketujuh tebasan tersebut berhasil merobek tubuh ular hijau dan mengeluarkan isi perutnya. Meski begitu, ular hijau nampak masih baik-baik saja, ia bahkan langsung menyemburkan cairan racunnya ke arah Ming Xuan dan Qiao Ning.

"Awas!" ujar Ming Xuan. Kemudian, ia melompat ke arah Qiao Ning dan menariknya menjauh dari tempat tersebut.

Berkat reaksi Ming Xuan yang sangat cepat, cairan beracun tersebut tidak berhasil mengenai Qiao Ning, tapi sayangnya, cairan beracun yang disemburkan oleh ular hijau malah mengenai kaki kanan Ming Xuan. Akibatnya, kaki Ming Xuan mendapatkan luka yang mirip seperti luka bakar. Tidak hanya itu saja, cairan racun tersebut juga langsung masuk ke tubuh Ming Xuan dan mulai menyebar melalui aliran darahnya.

"Arrkhhhhh!!" Ming Xuan berteriak kencang akibat rasa sakit yang mulai menjalar ke seluruh tubuhnya.

"Ming Xuan, ada apa?" tanya Qiao Ning, ia sangat kaget dan khawatir saat mendengar Ming Xuan berteriak.

"Tidak, ka-kakimu..."

"Ja-jangan pedulikan aku, habisi ular itu sekarang!" jawab Ming Xuan.

"Ta-tapi..."

"Tenang saja, racun ini tidak akan membunuhku" kata Ming Xuan.

Yang dikatakan Ming Xuan memang benar, racun ular hijau tersebut tidak akan mungkin bisa membunuhnya, bahkan racun tersebut tidak akan mampu menggerogoti organ tubuhnya, karena di dalam darah Ming Xuan mengalir kekuatan racun yang jauh lebih kuat dan lebih dahsyat daripada racun ular hijau tersebut, bahkan racun di tubuh Ming Xuan akan langsung memusnahkan racun lain yang masuk ke tubuhnya.

Selain ada racun api dan es yang luar biasa di dalam tubuhnya, ada kekuatan lain yang tentunya jauh lebih kuat untuk melawan racun ular hijau, kekuatan itu tidak lain adalah kekuatan api emas.

Dengan adanya racun api dan es, serta kekuatan api emas di dalam tubuhnya, tentunya racun ular hijau bukanlah apa-apa bagi Ming Xuan. Hanya saja, ia akan tetap merasakan sakit di sekujur tubuhnya, saat dua kekuatan tersebut memusnahkan racun ular hijau.

Disisi lain.

Qiao Ning terlihat sangat marah karena ular hijau telah melukai Ming Xuan. Kemudian, ia melepaskan aura kekuatan petir surga, yang membuat seluruh tubuhnya diselimuti oleh kilatan cahaya petir berwarna merah. Setelah itu, Qiao Ning melesat dengan kecepatan tinggi ke arah ular hijau dan sesaat kemudian, Qiao Ning telah berada tepat di hadapannya. Lalu, dengan gerakan yang sangat cepat, Qiao Ning langsung menusuk kedua mata ular hijau dengan pedangnya.

Karena perutnya sudah terluka parah, ular hijau tidak bisa bergerak dengan bebas lagi, bahkan ia tidak bisa menghindari serangan Qiao Ning, sehingga kedua matanya langsung buta akibat serangan Qiao Ning.

"Arrkhhhhh! Manusia sialan, akan aku hancurkan kalian!" ujar ular hijau. Kemudian menyemburkan bisanya ke segala arah.

Pada saat ular hijau sibuk menyemburkan bisanya ke sembarang arah, Qiao Ning yang berada tidak jauh darinya, kemudian mengaliri pedangnya dengan kekuatan petir surga, yang membuat bilah pedang taring naga memancarkan cahaya merah yang cukup terang. Setelah itu, Qiao Ning melesat dengan kecepatan tinggi dan langsung menebaskan pedangnya ke ular hijau.

Slassh!

Tebasan pedang Qiao Ning mengenai bagian belakang kepala ular hijau. Karena pedangnya telah dialiri oleh kekuatan petir surga, tebasan tersebut berhasil menembus sisik ular hijau yang sangat tebal dan keras, bahkan tebasan tersebut meninggalkan luka yang sangat dalam dan hampir saja memenggal kepala ular hijau. Meski begitu, ular hijau masih belum mati, namun, ia tidak akan bisa melakukan apa-apa lagi.

"Ke-kekuatan apa itu tadi?" tanya ular hijau.

"Kau mau tahu? Kalau begitu kau bisa bertanya pada penghuni neraka!" jawab Qiao Ning lalu memenggal kepala ular hijau.

Setelah memenggal kepala ular hijau, Qiao Ning kemudian menghampiri Ming Xuan yang baru saja selesai menghilangkan racun ditubuhnya. "Apa kau baik-baik saja?" tanya Qiao Ning, ia masih mengkhawatirkan keadaan Ming Xuan.

"Aku baik-baik saja, racun ular itu juga telah menghilang dari tubuhku" jawab Ming Xuan.

"Syukurlah, aku senang mendengarnya" sahut Qiao Ning.

Ming Xuan kemudian berdiri. "Ambil kristal jiwa ular itu dan serap energinya. Dengan begitu, tingkat kultivasi mu pasti akan meningkat" ucap Ming Xuan.

"Lalu, kau bagaimana?" tanya Qiao Ning.

"Aku akan menyerap mutiara naga yang diberikan Hei Jin Long" jawab Ming Xuan, kemudian mengeluarkan lima mutiara naga dari cincin penyimpanannya, lalu ia menyerahkan tiga mutiara naga pada Qiao Ning.

"Ini terlalu..."

"Ini sudah cukup untukku" ujar Ming Xuan, memotong perkataan Qiao Ning.

"Terima kasih" jawab Qiao Ning, kemudian mengambil tiga butir mutiara naga yang diberikan Ming Xuan, lalu menghampiri mayat ular hijau raksasa dan mengambil kristal jiwanya.

Setelah Qiao Ning selesai mengambil kristal jiwa ular hijau raksasa, mereka berdua kemudian mulai melakukan penyerapan di dalam gua tersebut.

***

Waktu bergulir dengan cepat, lima hari telah berlalu sejak Ming Xuan dan Qiao Ning melakukan penyerapan. Saat ini, energi spiritual yang terkumpul di dalam tubuh mereka sudah sangat banyak, dan hanya tinggal menunggu waktu sampai mereka berdua berhasil menembus ke tingkatan yang selanjutnya.

Beberapa menit kemudian.

Boom!

Boom!

Boom!

Dari dalam tubuh Ming Xuan dan Qiao Ning terdengar suara ledakan teredam sebanyak tiga kali, yang menandakan bahwa tingkat kultivasi mereka telah meningkat sebanyak tiga tingkatan. Aura kekuatan yang sangat besar juga terpancar dari tubuh mereka berdua, yang menyebabkan seluruh gua bergetar karenanya.

Saat ini, kultivasi Ming Xuan telah meningkat sampai Supreme Immortal tingkat enam, sementara Qiao Ning juga telah meningkat sampai ke ranah Supreme Immortal tingkat empat. Namun, kultivasi Qiao Ning sepertinya akan meningkat lagi, karena masih tersisa satu mutiara naga yang energinya belum terserap habis, sedangkan untuk Ming Xuan, ia sepertinya hanya akan meningkat sebanyak tiga tingkatan, karena ia telah menyerap habis energi dari dua mutiara naga miliknya.

Tidak lama kemudian, Ming Xuan membuka matanya dan menoleh ke arah Qiao Ning yang duduk tidak jauh darinya. "Sepertinya dia masih belum selesai" gumam Ming Xuan.

Setelah itu, Ming Xuan memejamkan matanya lagi. Namun, ia tidak melakukan penyerapan, melainkan mencoba menghubungi serpihan jiwa Xing Xiuhuan, karena ada sesuatu yang ingin ia tanyakan kepadanya.

Di alam bawah sadar Ming Xuan.

"Ada apa Ming Xuan? Kenapa kau tiba-tiba saja ingin bertemu denganku?" tanya Xing Xiuhuan.

"Aku ingin menanyakan sesuatu" jawab Ming Xuan.

"Silahkan, aku akan menjawabnya selagi bisa" ucap Xing Xiuhuan.

"Aku yakin kau mengetahui semua hal yang terjadi padaku selama ini, entah itu pertemuanku dengan seseorang ataupun pertempuran ku, jadi aku ingin bertanya, apakah pil yang diberikan pria tua itu juga bisa digunakan oleh Qiao Ning?" tanya Ming Xuan.

"Ternyata itu, sebenarnya pil itu memang khusus untukmu, tapi bukan berarti tidak bisa digunakan oleh orang lain. Hanya saja, energi pil itu terlalu kuat untuk digunakan oleh orang biasa, bahkan bisa dikatakan sangat beresiko bila digunakan oleh orang lain. Tapi, berbeda dengan Qiao Ning, karena dia sama sepertimu" jawab Xing Xiuhuan.

"Sama sepertiku? Apa maksudmu?" tanya Ming Xuan bingung.

"Maksudku, dia juga merupakan seorang manusia yang akan menjadi Dewi" jawab Xing Xiuhuan.

"Ternyata begitu, terima kasih" jawab Ming Xuan, kemudian menghilang dari hadapan Xing Xiuhuan.

...ΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩ...

1
Nanik S
Lanjutkan Tor
Nanik S
Dewa Petir Jatuh Cinta setengah mati dengan Manusia 🤣🤣🤣🤣
Nanik S
Ketahuan Yama...
Nanik S
Ular Sialan 🤣🤣🤣🤣
Nanik S
Dewa Petir berjayal saja.. kalau Qiao Ning sudah menjadi Istri Ming Xuan
Nanik S
Dewa Petir gimana rasanya dimusuhi Para Dewa
Nanik S
Lanjutkan
Nanik S
Bantai semuanya
Pembaca Misterius
Mantappppppppp
Pembaca Misterius
next 🔥🔥
Pembaca Misterius
mantapppp lanjutkannnn
Nanik S
Lanjutkan Tor
Nanik S
Yama musuh bebuyutan Ming Xuan
Nanik S
Habisi saja dari menghambat perjalanan
Nanik S
Lanjutkan.... dan pastinya lebih seru
Nanik S
Meng Mei
Nanik S
apakah Qiao Ning Kesurupan jiwa Yin
Nanik S
Bayang Bayang Sialan
Nanik S
Lanjut terus
Nanik S
Apakah itu Domian independen
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!