NovelToon NovelToon
FLIRTING

FLIRTING

Status: sedang berlangsung
Genre:Idola sekolah
Popularitas:3.6k
Nilai: 5
Nama Author: Zahma

Apa jadinya jika Guru yang menyebalkan itu men*embak mu untuk menjadi kekasihnya?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Zahma, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

33

"Kamu masih sama Dia? ". Tanya Sasi ke Ganes.

Kedua gadis itu sedang menunggu jemputan masing - masing. Mereka duduk di kursi tunggu halte sekolah. Tiga orang teman lainnya sudah duluan dijemput. Sasi selalu ingin mengobrol tentang hubungan sahabatnya dengan salah satu Guru di sekolah Mereka. Hanya saja, berduaan hanya dengan Ganes begini, sangat jarang terjadi. Karena lebih sering Mereka berlima.

"Dia siapa?". Tanya Ganes, pura - pura tidak paham.

"Perlu ku sebutin nama kah? Nggak masalah sii ! ". Dengus Sasi.

"Anehnya, masih Sas ! ". Jawab Ganes dengan nada lesu.

"Kok kayak nggak semangat gitu? Kenapa? Sering berantem? ". Tanya Sasi dengan heran.

Dia sebenarnya berharap menyaksikan kisah cinta sahabatnya seperti di film - film bergenre romance. Sepasang kekasih yang menyembunyikan statusnya, diam - diam bertemu. Terlihat sangat menantang.

Beberapa kali Dia melihat interaksi Ganes dan Sanjaya, berbanding terbalik dengan yang ada di film. Dia tidak tahu sih, bagaimana interaksi di dalam kelas, karena Dia tidak satu kelas dengan Ganes. Namun melihat itu, Sasi tidak yakin kalau interaksi keduanya berbeda saat di dalam kelas.

Apalagi jika melihat Ganes yang selalu terlihat kesal dengan kekasihnya sendiri. Hehe,

"Nggak berantem sih.. Masa tua gitu mau kelahi sama bocah ! ".

"Bukan yang berantem begitu, Ganeess ! Misal kalian berdebat yang sampe adu mulut gitu. Nggak kan? ".

"Nggak ada ! ".

Sasi mengangguk. Wajar jika tidak ada pertengkaran. Karena Dia yakin Gurunya itu cukup dewasa, untuk tidak mempermasalahkan hal sepele, seperti misalnya saat Ganes sedang kekanakan. Yah walaupun Dia tidak tahu bagaimana hubungan Mereka sih.

"Tapi Aku penasaran tau, Kalian jadian dimana? Masa iya di sekolahan. Kok Aku nggak tau sih? Kan kita bareng - bareng terus ".

Sasi penasaran akan hal itu. Ini pertanyaan yang seharusnya Dia tanyakan pertama kali. Tapi baru sempat sekarang. Bertanya lewat chat tentu saja tidak menyenangkan. Dia juga ingin melihat ekspresi Ganes saat bercerita. Ganes tidak pernah menerima jika ada pernyataan cinta dari cowok - cowok di sekolah. Jadi wajar jika Dia sangat ingin tahu hubungan Ganes dan kekasihnya !.

"Kepo amat sih, Sasiii ! ". Ganes jadi gemas. Karena itu berarti Dia harus mengorek lagi ingatannya ke beberapa bulan lalu.

"Aku udah kepo dari awal, cuman nggak ada kesempatan buat tanya ! Jadi Aku nggak akan menyiakan kesempatan ini. Jangan pelit cerita deh ! ". Paksa Sasi sambil melirik Ganes.

Ganes menghembuskan nafasnya perlahan. Pernikahannya yang sudah di depan mata saja sangat membebani Ganes, ini ditambah lagi, Si Kepo !

"Inget pas Aku iseng ikut event menulis? ".

Sasi mengangguk. Tidak berusaha menyela.

"Jadi waktu itu Aku ke perpusda.. Nggak tau gimana Dia juga disana, dan yah begitu lah ! ".

(perpusda : perpustakaan daerah)

Ganes enggan mendeskripsikan kelanjutannya. Karena peristiwa itu tidak ada manis - manisnya sama sekali. Mau manis bagaimana? Kondisi nya dan Sanjaya saat itu kan tidak dekat. Terlebih Ganes sangat membenci Gurunya itu.

"Kok gitu aja ceritanya sih? " Sasi tidak puas dengan cerita Ganes. Bagaimana mungkin hanya bertemu terus jadian. Kan aneh !

"Iya emang gitu, jangan bayangin kayak di drama - drama deh ! ".

"Tapi Pak San ada manis - manis nya ya ke kamu? Hehe Walaupun keliatan galak begitu ".

Sasi menutup mulutnya, karena terkekeh. Dia keceplosan menyebut nama.

"Eh, kemarin pas ke Bukit Bulan gimana? Hehe, maksudnya apakah Kamu diperlakukan dengan romantis? ".

Sasi tertawa kecil. Sejak mengintrogasi Ganes waktu itu, Sasi belum sempat bertanya soal jalan - jalan Ganes di sana.

"Ya biasa aja, eh tapi tau nggak, masa fotoku dipajang di hape nya, jadi wallpaper hihiii.. Aku nggak tau kalo Dia foto Aku tauu ! ".

Ganes menutup mulutnya karena tersipu sendiri. Dia mengingat wallpaper di hape Sanjaya. Ganes tidak pernah kepikiran kalau Sanjaya akan menggunakan fotonya sebagai wallpaper. Dia pikir orang dewasa tidak bertingkah seperti itu. Memajang foto pasangan.

"Serius? Hihii, Jadi pengin liat wallpaper si bapak deh ! ". Ucap Sasi. Dia sangat antusias.

Ganes kemudian menceritakan kegiatan sebelum ke bukit bulan. Termasuk berbelanja baju dan bertemu dengan mantan Guru Mereka. Suasana hati Ganes berubah senang, saat mengingat itu. Padahal beberapa detik yang lalu, Dia merasa terbebani karena harus bercerita ke Sasi, ditambah pikiran tentang pernikahan yang tidak dia inginkan.

"Untung kamu disediain masker. Coba kalo nggak ! Langsung tau seluruh dunia ! ". Komentar Sasi, Saat Ganes bercerita kalau Dia dan Sanjaya dihampiri rekan kerja Sanjaya yang sudah resign.

"Iyaa.. Aku malah nggak kepikiran masker, tujuannya ke bukit bulan aja Aku nggak tau. Tiba - tiba ke sana aja ! ".

"Biasa keliatan galak, tapi bisa juga kasih Kamu kejutan ya Nes hehee, ".

Ganes hanya tersenyum menanggapi Sasi. Yah, Dia sangat senang waktu itu. Tiba - tiba diajak ke sana. Dan tempat itu juga yang ingin Dia kunjungi.

"Habis ulangan nanti jadi ke sana yok ! ". Ajak Sasi.

"Iya sesuai rencana kita aja ! Bagus disana tau, ya walaupun cuman liat kelip lampu, tapi tenang sih di sana ! ".

Sasi mengangguk setuju. Dia mendapatkan cerita dari sepupunya juga begitu. Disana tenang, udaranya sejuk karena memang di ketinggian.

Obrolan Ganes dan Sasi harus berakhir karena Sasi dijemput. Ganes melambaikan tangannya, begitupun Sasi.

"Ini Pak Dul tumben lama bener jemput nya sih? Bukan karena disuruh nggak jemput kan?".

Ganes menggerutu. Jika saja Dia diperbolehkan membawa hape, pasti sudah memesan ojek online dari tadi ! .

Beberapa menit menunggu dengan perasaan kesal menggunung, sebuah mobil yang diketahui nya sebagai mobil Sanjaya, berhenti di depan halte tempatnya duduk. Klakson mobil itu berbunyi nyaring. Hal itu tentu membuat teman satu sekolah Ganes yang qsama - sama sedang menunggu, kompak menoleh ke arah mobil.

Kondisi halte masih ramai, tapi ini orang malah seenaknya berhenti dan nawarin tumpangaan, seolah mau menunjukkan ke dunia kalau Mereka ada sesuatu? Ganes mengkesal dalam hati.

Tanpa menoleh ke sekitar, karena akan membuat tambah curiga, Ganes langsung masuk ke kursi penumpang sebelah pengemudi. Dia kesal namun butuh secepatnya pulang.

"Bapak bilang ke Ayah biar Aku nggak dijemput sopir? Dan sengaja dateng pas masih ramai?". Tanya Ganes dengan nada kesal yang tidak dapat ditutupi.

Matanya menatap tajam Sanjaya, yang malah memakaikan sabuk pengaman ke Ganes. Jarak Mereka sangat dekat, hingga Ganes harus menekan tubuhnya ke belakang, agar tidak bersentuhan dengan Sanjaya. Gadis itu bahkan harus menahan nafasnya beberapa detik. Mulut yang tadi siap berbicara pun, ditekannya dalam.

"Biasakan untuk selalu memakai benda itu setelah masuk ke mobil. Nyawa kalau sudah hilang tidak akan bisa kembali ! ".

Bukannya membalas kekesalan Ganes, Guru sekaligus Kekasih Ganes itu malah mengingatkan Ganes perihal keselamatan berkendara.

Ganes memutar bola matanya. Malas. Dia sudah bisa bernafas dengan normal, karena Sanjaya sudah melajukan mobil. Tadi pagi Dia sempat bertanya - tanya, kenapa Gurunya itu memilih menggunakan mobil, padahal biasanya lebih suka memakai motor yang susah dinaiki itu !

Atau emang udah niat mau nganter pulang? Batin Ganes.

"Kamu harus mulai terbiasa berangkat dan pergi bersama Saya.. Karena sebentar lagi, di tahun ajaran baru, status Kita sudah berbeda. Kamu menjadi tanggung jawab Saya ! "

Kalimat Sanjaya menampar kekhawatiran Ganes. Dia masih tidak ingin ada orang yang tahu hubungan nya dengan Sanjaya. Saat ini bahkan Ganes tidak yakin, apakah hanya Sasi, April dan Sam yang tahu hubungannya dengan Lelaki di belakang kemudi itu !

.

.

.

.

Bersambung 🥀

1
sakura
...
Zahmaa: thank kak /Wilt//Wilt/
total 1 replies
Protocetus
Thor kok kata menembak di sensor?
Zahmaa: iya kak 😂
total 1 replies
Zahmaa
iya kakak
Protocetus
novel baru ya ini?
Zahmaa: iya kakak
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!