NovelToon NovelToon
After Returning

After Returning

Status: sedang berlangsung
Genre:Dijodohkan Orang Tua / Crazy Rich/Konglomerat
Popularitas:4.3k
Nilai: 5
Nama Author: Mapple_Aurora

Seraphine Grey meminta ibu dari Damien Knox untuk menjodohkan mereka berdua karena ia tahu Damien tidak bisa menolak permintaan ibunya. Dari dulu Sera sudah mencintai Damien, namun bahkan hingga tiga tahun pernikahan mereka perasaannya tidak terbalas sedikitpun.

Damien hanya mencintai satu wanita. Saat wanita itu kembali, Damien dengan tega membawanya ke dalam rumah pernikahan mereka. Sera meninggal tragis saat mencoba menjauhkan wanita itu dari Damien.

Tuhan memberinya kesempatan kedua. Sera kembali ke malam pertama pernikahan mereka. Rasa sakit yang Sera dapatkan selama menikah dengan Damien membuat Sera tidak lagi mengemis cintanya. Sera ingin secepatnya pergi namun fakta baru yang didapatkan tentang benang kusut antara Sera, Damien, dan mantan kekasih Damien yang tak pernah terurai membuatnya ragu. Apakah Sera akan tetap pergi atau mengurai misteri yang ada bersama Damien?



Cerita ini murni ide penulis, kesamaan nama tokoh dan tempat hanyalah karangan belaka.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Mapple_Aurora, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 28

Damien sudah tertidur pulas di sampingnya, Sera diam saja, sibuk dengan pikirannya sendiri.

“Kenapa, Sera?” Tanya Laura.

“Lau, kurasa pria misterius yang datang ke rumah besar Knox yang berpura-pura menjadi Damien bukan Alan. Kamu lihat tadi kan, postur tubuh mereka bahkan tidak mirip.” Kata Sera mengeluarkan pendapat, ia masih ingat saat memeluk pria itu malam itu. Ia gemetar ketakutan hanya dengan mendengar suaranya yang sangat mirip Damien, tapi Alan tidak memberinya perasaan seperti itu.

“Dari awal aku nggak percaya pada Albert. Meskipun kamu hanya sibuk mencari perhatian Damien dan tidak peduli pada teman-temannya, aku hampir mengetahui semua teman Damien. Salah satunya ya pria tadi, Alan Guapo.” Ujar Laura, terus melajukan mobil menuju rumah Damien.

“Kenapa kamu nggak bilang?”

“Aku sedang mencari tahu kenapa Albert berbohong, aku yakin dia tahu siapa sebenarnya pria itu dan tuduhannya pada Alan seperti sudah direncanakan.”

Punggung Sera menjadi dingin mendengar itu, ia menelan ludah dan berkata. “Maksudmu Albert adalah orang yang dikirim oleh Aurel dan komplotannya?”

“Ya, hanya itu satu-satunya penjelasan yang masuk akal atas kebohongannya.”

Kalau begitu, berarti Guapo sudah menyiapkan semuanya. Mereka melemparkan tuduhan pada Alan untuk menyembunyikan orang yang benar-benar bertanggung jawab atas kematian Adelina di kemudian hari. Tapi kenapa? Alan juga bagian dari keluarga Guapo.

“Lau,” panggil Sera, ia ingat sesuatu. “Beberapa hari lalu ketika berita perselingkuhanku dengan Noah memanas, apakah kamu meminta Albert untuk membantuku? Dia datang ke apartemenmu.”

Cittttttt!!!

Tiba-tiba pedal rem diinjak keras. Mobil tersentak, ban berdecit nyaring membelah malam, tubuh mereka terdorong ke depan sebelum sabuk pengaman menahan dengan kasar. Lampu-lampu kendaraan lain berkelebat liar di kaca depan, klakson terdengar bersahut-sahutan, panik sesaat menyergap ruang sempit itu.

“LAURA, APA YANG KAMU LAKUKAN?” Sera berteriak kaget sambil memastikan kepala Damien tidak terbentur.

Laura menggenggam setir lebih erat, nafasnya tercekat. Tanpa menunggu detik berikutnya menjadi lebih kacau, ia memutar kemudi dengan cepat, menyalakan lampu sein, dan memaksa mobil bergerak menyilang arus lalu lintas. Jantungnya berdegup kencang seirama dengan detak mesin yang masih meraung.

Dengan satu tarikan kemudi terakhir, mobil akhirnya meluncur ke bahu jalan. Ia menginjak rem perlahan kali ini, membiarkan kendaraan berhenti sepenuhnya. Keheningan mendadak turun, hanya tersisa suara nafasnya sendiri yang berat dan mesin yang berdengung rendah.

“Maaf, aku kaget.” Laura berbalik, menatap sahabatnya dengan rasa bersalah. Di tengah jalan raya yang masih bergerak tanpa peduli, mobil itu kini diam di pinggir.

“Padahal tadi pas berangkat kamu yang memberi nasehat kalau kita harus menyetir hati-hati.” Gerutu Sera. Ia menoleh ke samping, Damien masih tidur atau mungkin pingsan karena kebanyakan minum alkohol.

“Aku nggak pernah minta Albert buat datang. Kalau dia datang hari itu, pasti ada orang lain yang memintanya.” Ujar Laura mengatakan sesuatu yang mengejutkan.

“Aurel! Pasti perempuan itu…” Sera menggeram marah. “Kenapa dia minta Albert datang? Apa dia ingin melihat sehancur apa aku setelah rumah tanggaku hampir berakhir gara-gara dia.” Mata Sera memerah karena emosi.

“Bukan,” Laura menggeleng. “Bukan ingin melihat kamu hancur, tetapi ingin melihat apakah kamu akan ditendang sejauh mungkin dari hidup Damien sehingga kamu tidak akan membahayakan rencana mereka.”

“Kalau begitu Aurel salah besar, sejauh apapun aku dari Damien, aku tidak akan pernah membiarkannya membunuh mama Adelin.” Sera mengepalkan tangannya.

“Bagus. Aku akan mendukung apapun keputusanmu, termasuk melawan mereka agar tidak menyakiti Tante Adelin.” Laura tersenyum, lalu kembali melajukan mobil membelah jalanan malam.

Setelah itu hanya ada keheningan hingga mereka tiba di rumah Damien. Mobil berhenti dengan mesin yang akhirnya dimatikan. Keheningan menyambut mereka, jauh berbeda dari hiruk-pikuk malam yang baru saja ditinggalkan. Damien masih terlelap di kursinya, kepala terkulai ke samping, nafasnya teratur untuk seseorang yang baru saja membuat kekacauan. Sera menghela nafas panjang sebelum membuka pintu.

“Bangun… kita sudah sampai,” ucapnya pelan, meski tahu tak akan ada jawaban. Tubuh Damien terasa berat saat ia mencoba menariknya keluar.

“Aku bantu,” Laura segera mendekat, menyelipkan bahu di sisi lain, membantu menopang.

Dengan susah payah, mereka mengangkatnya berdiri. Pria itu bergumam tak jelas, lalu kembali terdiam, berat tubuhnya bertumpu pada mereka berdua. Langkah mereka pelan dan terhuyung, melewati jalan setapak menuju pintu rumah, setiap langkah diiringi nafas tertahan dan dengusan lelah.

“Maaf, aku memeriksa sakumu. Aku butuh kunci rumah.” Bisik Sera mengambil kunci dari dalam saku celana Damien.

Kunci berputar, pintu terbuka. Udara rumah yang tenang menyambut, lampu ruang tamu menyala lembut. Sera dan Laura menyeretnya masuk, hati-hati agar kepala Damien tidak terbentur. Saat akhirnya tubuh pria itu dibaringkan di sofa, wanita itu mundur selangkah, mengusap keningnya sendiri.

“Sialan, Damien. Dia berat sekali.” Keluh Laura menjatuhkan pantatnya di sofa lain.

“Thanks, Lau.” ucap Sera menatap wajah Damien yang tertidur pulas.

“Sera,” Laura menepuk sofa disampingnya, memintanya duduk di sana.

“Ya,”

“Karena Alan nggak mungkin orang itu, kita ubah rencana. Tidak ada gunanya kamu menyamar sebagai asisten Alan.” Kata Laura.

“Aku tahu. Aku akan menyelidiki Ezra, sekarang dia yang paling mencurigakan. Dia juga pernah liburan bersama Aurel.” kata Sera.

“Aku pulang dulu,” Laura mengangkat kunci mobil Sera. “Pinjam mobilnya, besok pagi aku kembalikan.”

Sera mengangguk dan mengantarkan Laura ke depan. Setelah sahabatnya itu pergi, ia kembali masuk. Tatapannya berhenti pada Damien yang tertidur pulas. Sera tersenyum kecil, pemandangan yang sedari dulu ingin ia lihat.

“Tubuhmu akan sakit kalau tidur disini,” gumam Sera menarik Damien berdiri dan menuntunnya ke lantai atas, di kamar mereka–atau setidaknya kamar yang pernah jadi kamar mereka berdua.

Damien mengerang singkat, menyandarkan kepala ke bahu Sera. Dalam jarak sedekat ini, Sera bisa mencium aroma cologne maskulin bercampur alkohol menguar dari tubuh Damien.

Sera membuka pintu kamar dengan tendangan pelan, lalu menyeret Damien dan menghempaskannya ke ranjang. Damien benar-benar mabuk, tidak terganggu bahkan setelah berkali-kali dipindahkan.

Setelah itu, Sera dengan lembut dan hati-hati membuka sepatu Damien. Ia juga membersihkan wajah Damien.

Selesai dengan pekerjaannya mengurus Damien, Sera pindah ke sofa di sudut kamar. Membaringkan tubuhnya yang lelah disana. Kembali tidur di sofa ini membuat Sera mengingat masa-masa kehidupan dulu.

“Bagaimana kalau sebenarnya yang hidup bersamanya saat itu bukan Damien, melainkan orang yang mirip dengannya atau orang yang berusaha menirunya?” Pikiran itu terlintas di kepala Sera sejak mendapati pria misterius di rumah besar Knox.

Ia belum punya bukti, tapi perasaannya mengatakan demikian. Karena sedari dulu Damien adalah orang yang hangat, meskipun bersikap dingin dan acuh pada Sera setelah menikah. Damien tidak akan pernah menyakitinya secara fisik.

Tapi, kalau diingat-ingat lagi selama kehidupan dulunya, Damien melarangnya keluar rumah, melarangnya bekerja, mengambil alih warisan restoran yang ditinggalkan orang tuanya, dan membiarkan Sera sendirian membersihkan rumah.

“Aku tidak ingat sejak kapan dia menjadi manusia dingin yang tidak punya hati.” Gumam Sera memejamkan mata, semua rasa sakit itu kembali terbayang. Dan satu hal yang masih ia yakini sejak kembali ke masa lalu, Damien dingin tapi tidak akan melukainya. Semua itu terlihat jelas dari cara pria itu memperlakukannya.

Jadi, apakah Tuhan sengaja memberinya kesempatan ini untuk memperlihatkan sebuah kebenaran yang tidak pernah ia sadari? Untuk memperlihatkan ada orang lain yang sengaja ingin menyingkirkannya dan menyingkirkan Damien beserta keluarganya.

Pikiran Sera masih sibuk mengenang, matanya mulai berat dan perlahan jatuh tertidur. Lelap.

...✯✯✯...

...like, komen dan vote 💗...

1
kalea rizuky
MC lemah menye2 mood baca anjlok
kalea rizuky
ttep goblok meski uda pernah Mati g guna jg lu. balik. oon
kalea rizuky
kebanyakan ngomong dalam hati
kalea rizuky
tololl urus cerai lahh trs pergi jauhh males liat MC oon
Kevin
🥰🥰🥰
Dew666
🍭🔥
Ayano Rosie (Rosneneng juanda)
kok sera malah selalu masuk jebakan Batman? apa gunanyabdia kembali ke masa lalu KLO tetap aja ga bisa berpikir secara taktis? 🤭🤭
olyv
lanjut 💪💪
Dew666
🍡🔥
Dew666
🍡🍭
Nda
seharusnya Damien,dengerin penjelasan Sera dlu..
kyanya Sera dijebak..😩
Dew666
💐🍡🍭
Dew666
👑👑👑👑
olyv
waduhh jangan bilang sera di jebak oleh aurel dan komplotannya
Dew666
❤️‍🩹👩‍❤️‍👩💎
Dew666
👄❤️‍🩹
sarinah najwa
serasa mundur lagi ceritanya
Dew666
👩‍❤️‍👩👩‍❤️‍👩👩‍❤️‍👩👩‍❤️‍👩👩‍❤️‍👩
Nda
luar biasa
Dew666
❤️‍🩹❤️‍🩹❤️‍🩹
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!