NovelToon NovelToon
Luka Berbalut Cinta

Luka Berbalut Cinta

Status: sedang berlangsung
Genre:Cintapertama
Popularitas:19.8k
Nilai: 5
Nama Author: khitara

Ternyata cinta yang ia terima hanya semu, ternyata selama ini ia hanya cinta sendirian. lalu...
apa yang harus ia lakukan saat ia telah menyerahkan sagalanya sebagai bukti cintanya justru kenyataannya....

ketulusannya hanya di jadikan bahan taruhan.

Azalina Akira Sadewa,
gadis cantik berusia 17 tahun yang cinta mati kepada kekasihnya yang bernama Alexis Arron Megantara hingga bersedia menyerahkan miliknya yang paling berharga untuk laki laki itu.

namun ternyata....ia hanyalah bahan taruhan Alex dan teman temannya.
Tidak ada cinta bagi Alex untuk Zalina.

apa yang di lakukan Zalina saat ia tahu kenyataan pahit itu.....?!
sementara ia sudah terlanjur menyerahkan miliknya yang paling berharga untuk Alex.

ikuti kisah baru aku ya .....

" LUKA BERSELIMUT CINTA...."

Semoga suka dan tak pernah bosan selalu ngikuti karya aku...

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon khitara, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

bab 32 galau

Alex nampak segar karena ia baru saja selesai membersihkan diri,

Celana pendek kasual dan kaos t shirt warna cerah menjadi pilihannya.

Pria itu nampak keluar dari kamarnya dan melangkah ke kamar sang putri.

Cklek...

Alex membuka pintu kamarnya, di dalam kamar nampak Zakia sedang bermain bersama Mitha di atas tempat tidur.

" papa....hole....hole...papa cudah pulang....holeeeee...." Zakia segera bangkit dan berjingkrak senang melihat kehadiran sang papa di atas tempat tidur.

Alex tersenyum melihat tingkah sang putri.

" Yangti mana sayang... ?! " tanya Alex sambil membawa Zakia ke dalam gendongannya.

" nggak tahu...." jawab Zakia.

" di bawah mas...tadi katanya ada tamu " Mitha yang menjawab.

Alex mengangguk angguk,

" papa...papa....kapan ajak Kia jalan jalan, katanya papa mau ajak Kia jalan jalan " rengek Zakia sambil memeluk leher sang papa erat.

" kalau besok gimana ?! besok papa libur...Kia mau kemana ?! "

" mau ke mall....boleh ?! "

" boleh..."

" holeeeeee....holeeeeeeee besok Kia mau ke mall cama papa.....mbak Mitha dak boleh ikut Kia...." Zakia bersorak senang dalam gendongan sang papa.

Mitha tertawa lirih melihat kelakuan majikan kecilnya itu.

Begitu juga Alex, reaksi Zakia sungguh lebay...

macam anak yang nggak pernah di ajak ke mall saja.

Alex masih asyik menggoda sang putri ketika bu Maryam tiba tiba datang memanggilnya.

" Lex...cepetan turun gih, ada Arthur di bawah " kata bu Maryam.

" Arthur ?! " cicit Alex

" iya...katanya kebetulan ada kerjaan di dekat sini dan dia mampir " jelas bu Maryam.

Akhirnya Alex keluar dari kamar sambil menggendong Zakia kemudian menuruni anak tangga.

" hei brow...apa kabar ?! " sapa Alex kepada Arthur ketika ia telah sampai di ruang tamu.

Keduanya nampak bersalaman.

" baik..." jawab Arthur dan kemudian kembali duduk di hadapan Alex.

Tatapan Arthur tak lepas dari sosok kecil yang kini sedang berada di pangkuan Alex.

" hei Zakia....nggak mau sapa om Arthur ?! " sapa Arthur kepada Zakia yang sibuk makan roti di tangannya.

Alex dengan sabar membersihkan sisa coklat dari roti itu di bibir Zakia.

Melihat hal itu Arthur merasakan dadanya berdesir,

Ia merutuki Zoya di dalam hati, seharusnya Zakia berada di pangkuannya.

Dan seharusnya dirinyalah yang telaten membersihkan bekas sisa makanan Zakia....bukan Alex.

Mendengar sapaan Arthur, Zakia menoleh.

" Zakia lupa sama om Arthur ?! " tanya Arthur lagi.

" kamu sudah lama tidak kemari Art..." jawab Alex

" iya..aku sibuk..." jawab Arthur dengan tatapan mata masih menatap Zakia.

" kemari...sapa om Arthur " ucap Arthur lagi.

Zakia mendongak menatap Alex dan Alex pun mengganguk.

Kemudian Zakia turun dari pangkuan Alex dan melangkah mendekati Arthur.

Arthur segera mengangkat tubuh Zakia dan segera meletakkan anak itu di pangkuannya ketika Zakia telah berada dekat dengannya.

Zakiapun menurut.

" kapan balik dari Malaysia, aku dengar kamu ada urusan di sana ?! " tanya Alex.

" satu minggu yang lalu " jawab Arthur, kini ia yang nampak sibuk dengan Zakia.

Arthur dan Alex nampak asyik berbincang ketika Zoya tiba tiba datang.

" aku pu....lang..." Zoya sedikit tergagap ketika ia melihat Arthur berada di rumah itu.

Apalagi laki laki itu tengah memangku sang putri.

Zoya sedikit gemetar,

Mata Arthur menatap penuh arti kepada Zoya.

" Zoya...kau tidak menyapa Arthur ?! " ucap Alex dan membuat Zoya kian tergagap, tapi kemudian ia tetap menyapa Arthur.

" hai Art...apa kabar, sepertinya lama kamu tidak lagi kemari..." sapa Zoya.

" iya...aku sedang sibuk, tapi lihat...meski aku sudah lama tidak kemari...

Zakia masih ingat padaku " jawab Arthur penuh arti.

Zoya tersenyum canggung.

" aku ke atas dulu, kalian lanjutkan saja..." pamit Zoya kemudian,

Zoya bergegas melangkah menaiki tangga, tanpa ia tahu kepergiannya di iringi dengan tatapan mata Arthur.

Cklek...

Zoya menutup kembali pintu kamarnya setelah ia masuk ke dalam kamar.

Think...

Baru saja ia duduk di sisi pembaringan, sebuah pesan masuk ke dalam ponselnya.

Zoya segera mengambil ponselnya dan memeriksanya.

Wajahnya seketika berubah.

Arthur mengiriminya foto dirinya yang sedang memangku Zakia.

( dia sangat mirip denganku bukan ?! Entah bagaimana Alex sampai tak menyadari itu...)

Pesan Arthur,

Lagi pesan Arthur kembali masuk.

( cepat putuskan...aku atau kau sendiri yang mengatakan kebenaran tentang Zakia kepada Alex...)

Zoya menarik nafas panjang, tanpa sadar ia meremas ponselnya kuat kuat.

🍀

Pukul sebelas, Mobil Alex sudah berada di depan sekolah Zakia.

Hari ini Zakia sekolah, tapi pak Wowo sedang mengantar pak Sony ke luar kota.

Dan Mitha izin pulang kampung.

Jadilah bu Maryam meminta Alex mengantarnya menjemput Zakia di sekolahnya.

Pintu gerbang sekolah Zakia nampak di buka dan para wali murid penjemput anak anak segera menyongsong anak mereka masing masing, tak jarang anak anak itu yang menghambur menghampiri mama atau papa mereka.

" tuh tuh Lex...itu yang namanya bu Lilin guru kesayangan anak kamu..." ucap bu Maryam ketika Zakia terlihat berjalan ke arah gerbang sekolah sambil menggandeng sosok Zalina seperti saat itu.

Mata Alex tak berpaling sedikitpun dari sosok Zalina dan sang putri di sana.

Sungguh jantungnya terasa berdetak kencang, dan ia merasa heran.

Kenapa ia bisa merasakan itu di saat ia telah mempunyai seorang istri dan anak.

Dan rasa itu justru ia rasakan pada seseorang yang dulu tak sedikitpun ia merasakan sesuatu kepadanya.

Dan rasa itu....

Rasa yang saat ini ia rasakan saat melihat Zalina, tak pernah ia rasakan kepada Zoya.

" kamu tunggu di sini, mama mau ngajak bu Lilin..." ucap bu Maryam lagi sambil turun dari mobil.

Tak lama wanita paruh baya itu nampak telah berada bersama Zakia dan Zalina.

Alex tersenyum tipis saat ia melihat sang mama nampak akrab dengan Zalina.

Alex menatap serius ke arah sang mama yang nampak memaksa wanita itu dan akhirnya dengan wajah yang jelas agak terpaksa Zalina terlihat melangkah mengikuti sang mama.

Sampai di mobil bu Maryam membukakan pintu untuk Zalina.

" silahkan duduk di depan bu..." ucap bu Maryam yang sontak membuatnya kaget,

" ah tidak bu...saya di belakang saja " Zalina tentu menolak, selain ia merasa tidak sopan.

Seseroang di dalam mobil dan duduk di depan kemudi membuatnya tidak nyaman.

" oh...iya, silahkan bu..." sekali lagi bu Maryam lagi lagi membukakan pintu untuk Zalina.

" maaf merepotkan bu " ucap Zalina sambil tersenyum kikuk.

" ah tidak apa apa bu....saya nggak merasa di repotkan " jawab bu Maryam.

Mau tak mau akhirnya Zalina masuk ke dalam mobil dan duduk di bangku belakang.

" Kia mau cama bu Lilin..." ucap Kia menyusul Zalina masuk ke dalam mobil.

" lho...kok sama bu Lilin, sini sama yangti sama papa Kia...

Gak enak sama bu Lilin " ucap bu Maryam yang sekarang sudah duduk di bangku sebelah Alex.

" nggak papa bu " jawab Zalina dan lagi lagi dengan tersenyum kikuk.

Pasalnya ia jadi sedikit salah tingkah karena seseorang di depan kemudi yang terus menatapnya sejak tadi dari kaca spion di hadapannya.

" ah iya bu Lilin....makasih, maaf merepotkan..." ucap bu Maryam dengan raut wajah sungkan.

" oh ya bu Lilin kenalkan...ini anak kedua saya, namanya Alex...papanya Zakia..." bu Maryam mengenalkan Alex kepada Zalina.

Zalina tersenyum tipis menoleh kepada Alex yang saat ini masih menatapnya dari kaca spion di hadapannya.

" salam kenal " sapa Zalina kemudian sambil menganggukkan kepalanya.

Alex pun sama, pria itu menganggukkan kepalanya tanpa sepatah kata ataupun senyuman.

" ayo Lex...kita ke mall dulu " ajak bu Maryam.

1
Tuti Tyastuti
anaknya arthur
Tuti Tyastuti
yg tegas zalina
jekey
anaknya marik kah 😌😌
Jhony Al S: Zakia anak Arthur
total 1 replies
Cylva Tobing
torrr....aku sih ngarep zalina & alex kembali,karna mmg mereka sling mencintai,krna alex berbuat demikian bukn krna tnpa alasan kan 🙏🙏
khitara: ihh...baru kakak yang punya pilihan beda🙏😘
suka banyak yang komen
total 1 replies
Siti Nurhasanah
tragedi inilah yg akan melibatkan Arthur untuk menyelamatkan Zakia
Vanni Sr
zelina kurang tegasss, daan apa kt alex?? hellooo elo ajaa det barang bekas plusss ank yg d sayang bkn aka lo pulaa alex!!! jaaauh berkelas marik d banding lo
Siti Nina
Akhir nya akan ketauan tuh anak nya siapa si zakia gara" tragedi ini pasti zakia akan kekurangan darah rasakn tuh lex
Widia Aldiev: benar itu kak semua rahasia Zoya akan terungkap
total 1 replies
Siti Nurhasanah
gereget deh sama Zalina...kenapa mau² aja sih dideketin sama keluarga Alex? sesulit itu menolak ajakan Bu Maryam? sesulit itu menjauh dari Alex? sesulit itu menampar Alex??
Siti Nurhasanah: gereget banget, Thor... lanjuuutt, semangaaatt 💪💪
total 2 replies
Widia Aldiev
g usah sok g rela deh Alex jika dulu kau sudah melemparkan Zalina ke dalam lubang hitam yg sangat dalam 🙄😤
💟노르 아스마💟
seberapa pun usaha mu Alex ...Bayik gk respect ...ahh di pikir lagi seberapapun gak respect nya Bayikk tetap kuasa cerita ada pada KHITARA🤣🤣🤣🤣🤣
khitara: bisa aja kakak🙏🙏😅😘
total 1 replies
Vanni Sr
zalina haruss tegasss , jgn smpee marik sakitt dn jatuh sejatuh jatuh ny jd lakilaki krn tau ad alex. muak jg liat alex
Tuti Tyastuti
waduh alex mau apa ya
Tuti Tyastuti
zalina belum bisa move on
mama indah
tolong thor,cerita kali ini di bikin beda karakter cewe nya jangan di bikin balikan lagi sama alex
Widia Aldiev
makin penasaran dengan part selanjutnya apakah Alex bubar sama Zoya atau Zalina menikah dengan Marik 😤😤makin was was makasih double up nya kak Tara ❤️❤️❤️
Azizah az: jangan balikan lg y kk alin ma Alex, biar aja Alex hidup dg penyesalan
total 2 replies
Widia Aldiev
gini nih kalo sama sama belum bisa move on 🤣🤣🤣 resah dan gelisah jadinya
indy
semangat kakak....
mama indah
gak ikhlas klau zalina balikan ama alex,tolong di bikin janagn balikan thor,biar zalina juga gak di remehin harga dirinya ama alex udah di sakitin mau balikan najong
Siti Nina
ngapain sih si Zalina mau aja di ajak kerumah si alex harus nya tegas dong jgn nurut aja
Tuti Tyastuti
lanjut ka💪
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!