NovelToon NovelToon
Membawa Lari Benih Sang Mafia

Membawa Lari Benih Sang Mafia

Status: sedang berlangsung
Genre:Lari Saat Hamil / Single Mom / Anak Genius / Romansa / Roman-Angst Mafia
Popularitas:511.9k
Nilai: 5
Nama Author: Senja

Elise, seorang gadis keturunan bangsawan kaya, hidupnya terikat pada aturan keluarga. Untuk mendapatkan harta warisan, ia diwajibkan menikah dan segera melahirkan keturunan. Namun Elise menolak. Baginya, pernikahan hanyalah belenggu, dan ia ingin memiliki seorang anak tanpa harus menyerahkan diri pada suami yang dipaksakan.
Keputusan nekat membawanya ke luar negeri, ke sebuah laboratorium ternama yang menawarkan program bayi tabung. Ia pikir segalanya akan berjalan sesuai rencana—hingga sebuah kesalahan fatal terjadi. Benih yang dimasukkan ke rahimnya ternyata bukan milik donor anonim, melainkan milik Diego Frederick, mafia paling berkuasa dan kejam di Italia.
Ketika Diego mengetahui benihnya dicuri dan kini tengah berkembang dalam tubuh seorang wanita misterius, murka pun meledak. Baginya, tak ada yang boleh menyentuh atau memiliki warisannya.

Apakah Elise berhasil melarikan diri? Dan apakah Diego berhasil menemukan wanita yang membawa lari benihnya?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Senja, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Chapter 32

Butik mewah di pusat kota Milan siang itu tampak ramai. Musik lembut mengalun dari pengeras suara, aroma parfum mahal memenuhi udara.

Di antara para wanita sosialita yang sibuk memilih pakaian, seorang perempuan berpenampilan sederhana menarik perhatian. Ia mengenakan kacamata besar, rambutnya disanggul seadanya, dan ada tompel di pipi kanannya.

Tak ada yang menyangka bahwa perempuan itu sebenarnya adalah seorang putri bangsawan yang kini menyembunyikan identitasnya.

Setelah memilih beberapa gaun, sepatu, dan perhiasan kecil, Elise berjalan ke kasir. Petugas butik menyapanya ramah, lalu mulai menghitung total pembelian yang hampir mencapai puluhan ribu euro.

Namun, tepat saat petugas hendak menggesek kartu, seseorang meraih tangan Elise dengan kasar.

“Berhenti!” seru suara dingin itu, diikuti sentakan kasar yang merampas kartu hitam dari genggamanku.

Elise menoleh.

“Bukankah dia Jenifer? Model terkenal itu?” gumam Elise dalam hatinya.

Rambut pirangnya ditata sempurna, gaun sutranya memeluk tubuhnya seperti kulit kedua, dan matanya menatap Elise dengan penuh kebencian.

“Kartu ini bukan milikmu!” Jennifer menggeram, mengangkat kartu itu seolah benda menjijikkan. Suaranya cukup keras untuk membuat beberapa pelanggan dan staf butik menoleh.

“Maaf, Nona, tapi ada kesalahpahaman,” ucap Elise pelan, berusaha terdengar seperti asisten lugu yang ketakutan.

“Kesalahpahaman?” Ia tertawa, tawa yang tajam dan nampak menghina. “Aku tahu persis kartu ini. Ini black card platinum milik tunanganku, Diego. Sekarang katakan, pencuri rendahan, bagaimana kau bisa memegangnya?”

Seluruh butik kini membeku. Begitupun Elise.

“Jadi wanita ini tunangan Diego? Wanita yang saat itu bertengkar dengannya dan membahas soal benih?” batin Elise, pura-pura membenarkan letak kaca matanya.

Kasir yang tadi tersenyum ramah pada Elise, kini menatapnya dengan curiga. Para pelanggan berbisik-bisik di balik tas tangan Fendi dan Chanel mereka.

“Ini pemberian, Nona.” Elise mencoba menjelaskan.

“Pemberian?” Jennifer melangkah lebih dekat, aroma parfumnya yang mahal menyerbu indra Elise. “Diego tidak akan pernah memberikan kartunya pada orang sepertimu. Lihat dirimu. Kacamata tebal, tompel murahan, dan pakaian yang sepertinya kau pungut dari tempat sampah. Kau pikir aku bodoh?”

Elise mengepalkan tanganku di sisi tubuh. “Nona, tolong kembalikan kartu itu. Saya harus membayar gaun-gaun ini.”

“Membayar?” Ia melirik tumpukan gaun sutra dan kasmir yang telah kupilih, semua dari koleksi termahal. “Kau pikir kau pantas menyentuh barang-barang ini? Kau pasti berencana kabur setelah menggesek kartu ini sampai limit, kan? Mengincar pria kaya memang keahlian wanita-wanita sepertimu.”

Cacian itu menusuk. Elise menunduk, membiarkan poninya menutupi sebagian wajahnya. Sabar, Elise. Jaga penyamaran mu.

“Kau bahkan tidak berani menatapku, ya?” Jennifer melanjutkan, jelas menikmati perhatian yang didapatnya. “Dengar baik-baik, tikus kecil. Aku akan segera ke Indonesia. Keluarga Diego secara khusus mengundangku untuk makan malam keluarga. Posisi di sisinya sudah menjadi milikku. Sementara kau? Kau hanya parasit yang mencoba menempel.”

Darah Elise mendidih. Bukan karena tuduhan mencuri, tapi karena kesombongan Jenifer yang tanpa batas, caranya merendahkan orang lain seolah mereka bukan manusia.

“Manajer! Panggil keamanan! Wanita ini mencuri kartu kredit tunangan saya!” teriak Jenifer.

“Saya bukan pencuri,” kata Elise dengan gigi terkatup.

Manajer butik yang pucat pasi tergopoh-gopoh mendekat. “Nona Jennifer, mungkin kita bisa selesaikan ini di ruangan pribadi?”

“Tidak! Aku ingin semua orang di sini melihat wajah pencuri ini!” teriaknya lagi seraya menunjuk lurus ke wajah Elise. “Lihat dia! Menjijikkan!”

PLAK!

Tangan Elise mendarat telak di pipi mulusnya, meninggalkan bekas merah yang kentara. Kepala Jennifer terpelanting ke samping.

Suasana yang tadinya tegang kini menjadi hening. Mereka semua terperangah. Bahkan Elise sendiri sedikit terkejut dengan tindakannya

Jennifer menyentuh pipinya perlahan, matanya melebar tak percaya. “Kau... kau berani menamparku?” lirihnya menahan malu.

Elise mengangkat dagu, menatap lurus ke matanya untuk pertama kali tanpa rasa takut. “Lain kali, jaga bicaramu!”

“Kau akan membayar ini! Kau akan membusuk di penjara!" Ia merogoh tasnya, lalu mengeluarkan ponselnya dengan panik. “Aku akan menelepon Diego sekarang juga! Biar dia lihat sendiri betapa hinanya perempuan simpanannya!”

Jenifer menekan nomor Diego dengan cepat dan mengaktifkan pengeras suara, seolah ingin seluruh dunia menjadi saksi penghukuman Elise.

1
Yani Sugondo
semoga ngidam itu cpat berlalu dan bisa bebas gak kesiksa lgi
Mifta Nurjanah
lanjuttttt
Tracy Kay Gabriela
luar biasa..bahan bacaan yang lumayan
Eka Uderayana
cerita yang luar biasa
Senja: Terima kasih kak🙏
total 1 replies
Eka Uderayana
cerita yang luar biasa
@$~~~tINy-pOnY~~~$@
bukannya udsh ganti baju?
Senja: maaf jika ada kesalahan kakak, 🙏 aku mungkin lupa hehe
total 1 replies
Keysha Aurellie
hahaha berlebihan sekali ini Diego , ada alay nya juga🤣🤣
kasihan nya Mas Jim harus ikut tersiksa juga😭😂
tenang Mas Jim. kak Author akan mendatang kan wanita untuk mu ,jodoh untuk mu lebih tepat nya🤣🤣
Keysha Aurellie
dengar itu nona ,suamimu tak akan selingkuh apalagi menceraikanmu 🤭
hebat banget lho Diego ini nasgor nya di habisin bumil 😂
Sri Rahayu
hahaha....baru deket alergi Diego kambuh gimana mau selingkuh....beruntung nya Elise jadi istri Diego....lanjut Thorr 😘😘😘
Sri Rahayu
tenang aja Elise...Diego tidak akan bisa berselingkuh karena dia tidak bisa bersentuhan dgn siapa pu selain diri mu... beruntung nya kamu Elise 😘😘😘😘😘
partini
dah lenyap kan saja dah aman Diego ngapain jg di pertahankan aihhhh sat set lah
partini
gimana mau selingkuh bersetuhan aja udah gatal
Sri Rahayu
mafia masak....apa jadi nya 😀😀🤭... lanjut Thorr 😘😘😘
Keysha Aurellie
kau meremehkanku ?
PRETT
apaan Diego kalau gak bisa bilang sini tak bantuin🤣🤣🤣
Senja: Aman 😁
total 3 replies
Opi Sofiyanti
oooo jd ini sebab musabab alex tiba2 ada mansion Edward trus ketemu sama nene lampir Laura??? 🤭🤭🤭
Leny Wijaya
hahaha Diego mau jadi suami trbaik tapi pegang pisau aja salah🤣🤣
Leny Wijaya: anu apa kak😄🤭🤭🤭
total 2 replies
Mifta Nurjanah
seorang diego berusaha gmna cra memotong wortel???🤭🤭🤭

btw lanjutttt bebb🤭🤭
Keysha Aurellie
akhirnya nona model itu sadar dan luluh
Theo jodohmu Jen
Keysha Aurellie
ngakak berlebihan sekali ini Diego 😭
kan agak lain ini bapak ,anak nya pergi malah bahagia, dibalik alasannya pas ya itu🤣
Vita Vita
matre yg berlebihan itu menjijikan,Krn Jenifer turunan orang GK punya.apapun itu yg wajar2 aja. Tuhan SDH mmbagi rzkymu PD umatnya masing2 👍
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!