Dark Romance + adegan berdarah , para pembaca mohon bisa menyesuaikan usia.
“Jika kau ingin anakmu tetap hidup..”
“... Maka jadilah tawanan spesial kita berdua, sayang~”
Kamala Marchel tidak pernah menyangka dirinya diculik oleh kedua lelaki kembar yang mendapatkan sebutan Devil Twins. Dan kedua lelaki itu menginginkannya, disaat dirinya sudah memiliki dua anak.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Agnes Fetrika, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
TSMK : Terobsesi pada Kamala
Kamala yang kini asyik berendam di dalam kamar mandinya, tidak pernah menduga jika ada sosok mata yang memandangnya dengan tatapan menginginkan.
Kamala menolehkan wajahnya dan memandang sosok itu, sembari memberikan tatapan datar.
“Mau apalagi ?! Aku tidak mau melayanimu !!”
“Aku merindukanmu.. Aku bukan Ardern.” Ujar sosok itu kemudian menundukkan wajahnya, menatap Kamala yang berendam dengan beberapa busa menutupi bagian atasnya.
“Hah.. Astaga.. Aku dikelilingi tiga lelaki bejat ?! Aku lelah, aku tidak mau melayanimu !!” Ujar Kamala dengan tegasnya, membuat sosok itu tertawa geli disana, dia mendekati wajah Kamala dan mengecup kening wanita itu dengan lembut.
“Iya sayang~ jangan marah, aku hanya ingin mengamati wajah cantik dan manis di depanku ini.” Ujar sosok itu sedikit melembut disana, sementara Kamala masih memberikan tatapan penuh curiga, meskipun dirinya sebenarnya ingin mempercayai perkataan sosok itu.
Bagaimanapun, Kamala ingin sosok itu menepati perkataannya, untuk tidak melakukan apapun dan hanya mengamati dirinya saja.
“Sayang~”
“Hmm ??”
“Jangan terlalu ketus, kepada kekasihmu ini.” Ujar sosok itu merengek manja disana, membuat Kamala sedikit jengah, jika tidak berubah menjadi sosok mesum, maka dia akan berubah menjadi sosok manja yang menyebalkan. Sungguh, Kamala dikelilingi sosok lelaki yang sangat aneh.
“Apalagi sekarang ???”
“Apa kau masih merindukan suamimu ??”
“Kenapa kau bertanya seperti itu ??”
“Jawab saja..”
“Apa aku terlihat memikirkan Oliver ?? Atau mempertanyakan mengenai suamiku ??”
“Tidak.”
“Kalau begitu tidak. Aku tidak merindukannya !!”
Sosok itu tersenyum puas dengan perkataan dari Kamala, segera saja sosok itu mendekati dan kembali mengecup kening Kamala.
“Kau memang wanita paling menarik, bagiku Kamala.. Sangat menarik, dan indah~” Bisik sosok itu dengan penuh gairah, sementara Kamala justru merasa geli dan sedikit risih.
“Ish~ menyingkirlah dariku !! Aku ingin menikmati air hangat ini dengan tenang, bisakah kau tidak mengusikku ?!” Ujar Kamala dengan kesalnya, sementara sosok itu malah terkekeh geli mendengarkan perkataan dari Kamala.
“Baiklah.. baiklah cantik~” Ujar sosok itu kemudian bangkit berdiri dan kemudian keluar dari kamar mandi.
Kamala menghela nafas lega, dan kemudian tersenyum puas, karena sosok itu melakukan apa yang dikatakannya, dan tidak mengusik dirinya.
“Akhirnya~ aku bisa menikmati air hangat ini.” Ujar Kamala dengan tersenyum puas, dan menyandarkan dirinya dibagian belakang bak, sembari melemaskan tubuhnya.
...
“Kau memakai tubuh Ardern lagi ??”
“Ini sudah perjanjianku dengan Ardern, kau tidak perlu khawatir toh, terkadang aku memberikan waktu lebih lama bagi Ardern.” Ujar sosok itu dengan sedikit tidak suka, kenapa setiap kali dirinya muncul, Archer terlihat sangat keberatan dengan kemunculannya.
Archer tidak menjawab dan hanya memberikan tatapan tajamnya kepada sosok itu, sebenarnya dia tidak suka dengan adanya sosok lain ditubuh adiknya, meskipun sebenarnya itu adalah kesalahannya dan Ardern juga, yang telah menciptakan monster kejam itu. Tapi mau bagaimana lagi, semua sudah terlambat, dan sosok itu sudah tercipta, sulit untuk mengalahkannya ataupun menghancurkannya. Karena sosok itu jauh lebih kuat daripada Archer sekalipun, bahkan kemarin Fenyx masih hidup setelah berhadapan dengan sosok itu bukanlah kebetulan, karena Fenyx berlaku curang dan menggunakan senjata api. Jadilah Fenyx berhasil bertahan hidup dari serangan brutal sosok itu.
“Jika kau ada urusan dengan Ardern, nanti saja !! Aku masih ingin bermesraan dengan Kamala nanti setelah dia selesai acara berendamnya.” Ujar sosok itu sembari menyeringai licik, dan kemudian berjalan berlalu dari sana, membuat Archer menghela nafasnya berat, dirinya tidak bisa mencegah atau membuat sosok itu berubah pikiran, terlebih mengenai Kamala, maka sosok itu akan sangat bersikeras untuk mendapatkan apa yang dia inginkan.
Entah kenapa sosok itu malah terlihat sangat terobsesi besar pada Kamala.