PENDEKAR BAYU BUANA

Bisa kalau benar  benar berusaha.

karena puasa tirakat dan semedi harus dilakukan ditempat yang tenang .

Kalau tingkat dasar bisa dirumah. Tetapi tingkat lanjutan perlu daerah atas gunung atau lereng  yang ada Goa atau air Terjun atau hutan lebat..

" Kalau saya hanya sampai tingkat dua."

Martini menjelaskan

Kalau tingkat tiga sudah bisa bisa rogo sukmo dan perang gaib."

" Tingkat dua lumayan. Apalagi tingkat tiga."

" Nanti saja tunggu waktu tenang. Karena minggu depan kan pernikahan kita.?"

" Kanda Ajiturno. " Suara Martini mesra begitu membicarakan minggu depan mereka menikah.'

" Ya. Sayangku  Martini Cantik." Ucapan cantik itu  membuat Martini senang lalu mencium dan memeluk Calon Suaminya Ajiturno.

Aji  senang balas nya dengan mesra sampai  terdengar desahan mereka yang berirama  indah.

Mereka sebelum sampai  rumah istirahat di Kedai Nyi Mas Ratu.

Kedai terkenal Nikmat dan lengkap fasilitas nya.

Seperti Tempat Sholat mandi  penginapan bagi orang luar kota yang kemalaman.

" Martina ini Sudah petang baiknya kita menginap saja dijalan masih jauh gini tidak nyaman. Jalan malam hari."

" Ya Kanda kita menginap saja. Besok siang kita baru balik ya." Ucap Martina  sambil menatap tidak berkedip  Aji senang tahu apa maksudnya. Sudah lelah ingin istirahat.

Dengan adanya Marini yang Selalu  membantu, perdagangan Pak Sugeng usaha mereka lancar ada aman.

*

Ajiturno  diberikan pengarahan untuk meningkatkan Latihan tenaga dalam dan kecepatan gerak. 

Ajiturno Dalam Satu tahun terus berlatih keras dan tekun sehingga menghasilkan yang diharapkannya.

Kehebatannya meningkatkan Seperti dulu pernah dikatakan gurunya.

Kanuragan nya sudah tinggi maju pesat.

Keluarga Pak Sugeng Senang sekali. Mereka Putranya dan Martini Saling mencintai.

Maka Seminggu setelah pulang pedagang itu mereka melangsungkan pernikahan..

Acara  sederhana saja. Mengundang sanak keluarga dan tetangga lingkungannya  Itu permintaan Martini mengingat dirinya sudah pernah menikah.

" Lebih baik uang pesta  buat usaha.

Atu membangun rumah.daripada buat acara Pesta hanya sesaat habis."

Pernikahan mereka  diadakan sederhana saja sesuai permintaan Martini.

**

Ternyata diluar dugaan. Banyak para juragan dagang yang telah bekerja sama dengan Raden Sugeng datang dalam Acara Pernikahan Raden Ajiturno dan Martina itu.

Juragan Jumali memberikan Hadiah cukup berharga kepada  Kedua mempelai.

" Waduh Juragan Jangan Repot repot membawa hadiah segala. Anda datang saja kami sudah Senang."

Sambutan Raden Sugeng melihat Temannya Raden Jumali memberikan Hadiah kepada Ajiturno.

" Ah. Tidak apa. Ini tidak ada artinya dari bantuan yang diberikan oleh Raden Ajiturno  dua bulan lalu."

Ya memang dua bulan yang lalu

Juragan Jumali setor dagangan buah di pasar Induk.

Pulangnya dihadang Preman Tukang palak sudah sering memaksa minta uang dengan memaksa. Kepada pedagang luar kota yang setor ke Pasar pusat itu.

Raden Jumali Sudah memberikan uang sekadarnya uang keamanan katanya.

Tetapi yang hasil dagang akan diminta semuanya.

Sehingga terjadi perdebatan dan perkelahian.  Pengawal para pengawal Jumali delapan orang tersungkur oleh Kelompok Pemalak berjumlah 15 orang itu.

" Ampun Kang Sartani. Ampun jangan Bunuh saya."

Raden Jumali walau akan dibunuh tetap tidak mau hasil dagangnya di rampas semua.

Pada saat Pemalak Sartani mengayunkan Golok kearah raden Jumali.

Tiba tiba Ajiturno datang bersama pengawalnya langsung menolong Raden Jumali.

Hiiaatt..!!

Jwdorr..! Bruukk..!!

Kepala Pemalak preman bernama Kang Sartani Ambruk tewas juga anak buahnya tiga orang mati.

Mereka Tewas dengan Cepat kena Serangan maut Ajiturno.

oleh serangan Ajiturno yang sudah berhasil  berlatih memperdalam Kanuragan nya petunjuk dari Martina Calon Istrinya.

" Tidak ada Palak palakkan sekarang!

Mau uang ya kerja !" Bentak Ajiturno kepada para pembalak ketakutan Pimpinan tewas.

Pada kejadian itu Martina hanya menonton tidak membantu Raden  Ajiturno.

Sengaja sekalian menguji hasil berlatih selama setahun berlatih atas Arahannya.

" Raden Ajiturno.  Terimakasih atas pertolongan nya ini." Ucapan Raden Jumali saat kejadian itu.

*

Itulah kejadian dua bulan yang lalu.

Begitu pula  teman dagang Raden Sugeng bernama Trisno ditolong oleh Martini ketika akan masuk pasar untuk setor dagangannya Ke Pasar Induk yang sama.

" Balik Kalian !! Bawah balik dagangan kalian jangan masuk pasar sini. Kalau tidak aku rusak dagangan kalian."

Bentak Segerombolan Berandal pasar ada yang menyuruh mereka.

dianggap  Juragan Trisno ini Saingannya harus dihentikan agar tidak menyetorkan Dagangannya. Ke Juragan yang Sama.

Maka Juragan Jariman nama Juragan yang menyuruh para Berandal Pasar itu. Untuk merusak dagangan Juragan Trisno.

" Kami jauh Jauh sudah janji sama Pedagang penerima. Dan Saya sudah ditunggu  barang ini harus cepat sampai. "

Jawab Trisno tidak terima sehingga Trisno Dihajar Babak belur bahkan akan dibunuh.

Kepala Berandal pasar bernama Kang Item kerana wajahnya berkulit kuning hitam.

Mengatakan telah dibayar oleh juragan Jariman  saingan Juragan Trisno ini.

Juragan Jariman memang orangnya Serakah dan kalau ada pedagang lain yang juga stor ke Penerima Raden Suhadak Penerima Dagangan mereka. Tempat dia juga stir kesitu ke Raden Suhadak.

Dia tidak senang dan saingannya itu sudah banyak yang disakitinya.

Bahkan  dibunuh.

Juga minta tolong orang Dukun ilmu hitam untuk men Santet saingannya itu.

Ya Juragan Jariman Ini yang Dulu juga yang men Santet Raden Sugeng hingga hampir tewas.

Beruntung ditolong Oleh Tabib Patih Yaman.

Para Perusak dagangan bayaran itu. Tidak berdaya dian dan dua temanya tewas di Hajar Martina dan Para Pengawalnya.

Kebetulan Raden Sugeng Ajiturno dan Martina juga akan setor dagangan mereka tetapi lain penerima.

Mendengar Orang Bayarannya gagal  mengusir atau merusak dagangan saingannya. 

Juragan Jariman yang serhkan langsung datang  dengan dua puluh pengawalnya.

";Oh. Jadi Kau Jariman.! Yang men Santet  aku lewat dukun mu yang kini sudah tewas aku dengar ?" Seru Raden Sugeng begitu mengetahui ternyata yang mengirimkan Santet ternyata Suruhan Raden Jariman ini.

".Kau Kau !! Belum tewas Sugeng !!?"

Juragan Jariman Keceplosan  dia yang menyuruh Dukun untuk Men Santet Sugeng Saingannya.

Dikiranya Sugeng tidak Setor dagangan lagi  ke Juragan Suhadak Penerima dagangannya.

Karena sudah Mati.

Kini dilihatnya masih hidup bersama Ajiturno putranya Sugeng dan Ada Wanita cantik siapa dia Bersama Raden Sugeng .

Martini yang telah membunuh Orang Bayaran Juragan Jariman.

Jariman menganggap Remeh Wanita tahu bisa apa aku tidak percaya !"

Jariman Malu  karena ketahuan akan kecurangannya dan juga kejahatannya. Tiba-tiba perintahkan anak buahnya !"

" Serang Bunuh Mereka.. !! "

Hiyyaatt..+!

Dukk..!! Plak..!!

Pertempuran sengit terjadi karena Ajiturno  dan Martini  benar benar  geram.

" orang ini sudah tidak bisa dibiarkan hidup. Nanti orang lainnya dianggapnya menyaingi dagangan, pasti akan dilenyapkan olehnya juga.

Ini saja terbukti dia tadi bilang sudah tiga juragan yang tidak lanjutkan perdagangannya karena gangguannya.

Hiiaatt..!! Jedarr..!!

Ngukk..!!

Juragan Jariman tewas.

Para Pengawalnya  tinggal 5 orang ketakutan melarikan diri.

*

" Wah.. silahkan Masuk Temanku. " Sambutan Raden Sugeng di Acara sederhana Pernikahan Putranya Raden Ajiturno dan Martini.

Selanjutnya para pedagang yang hadir bersepakat untuk saling bantu kalau ada gangguan dalam perjalanan dagangnya.

" Selamat Bahagia Raden Ajiturno dan Martini Sakinah Masalahnya Rahmah."

" Amin."