"mbak Reina!! I Love you!!".
"belajar yang bener!! nggak usah cinta-cintaan!! lagian kamu itu calon adik ipar ku!! jadi berhenti menggangu ku!!".
"nggak peduli!! yang penting I love you mbak Gemoy!!".
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Rahma rain, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Saling menyusun rencana
"brengsek!!".
Teriakan dari pria bernama Anderson terdengar jelas di dalam sebuah kamar hotel mewah di Jakarta. Pria itu terlihat marah di depan Vincent.
"aku tidak pernah semalu ini, dan di perlakukan seperti ini hanya karna wanita!! Aku tidak akan membiarkan sekretaris Arga lepas. Aku harus mendapatkan nya!! Bagaimana pun cara nya!!".
Anderson pria yang berasal dari Prancis itu terlihat marah besar dengan apa yang sudah terjadi pada nya. Anderson adalah seorang pria yang fasih berbahasa Indonesia walaupun dia memiliki kewarganegaraan Prancis.
Pria berusia 35 tahun itu merasa di pojokan karena kejadian tersebut. Setelah seorang pemuda yang menghajar nya Arga malah datang untuk mengancam nya. Hal itu memicu amarah dan juga keinginan Anderson untuk membawa Reina ke ranjang nya.
"Vincent!! Cabut semua investasi kita di perusahaan milik Bhaskara crop. Katakan pada Arga jika dia ingin kerja sama ini kembali maka lemparkan sekretaris nya itu ke atas ranjang ku!!".
"baik tuan saya akan laksanakan. Dan dari data yang saya temukan jika pemuda yang memukul anda malam itu adalah adik pak Arga yang bernama Erlangga Bhaskara. Apa anda juga akan memberikan pelajaran untuk pemuda itu tuan?".
Anderson terlihat mengisap cerutu nya dan membuang asap nya sembarangan. Kemudian pria itu nampak seperti sedang memikirkan sesuatu.
"aku akan membuat pemuda itu juga babak belur dan membuat nya berlutut meminta maaf pada ku!!". ucap Anderson dengan tatapan penuh dendam yang terpancar pada wajah nya.
Saat mereka sedang berbicara tentang rencana jahat itu, dering ponsel pria itu berbunyi nyaring. Di layar ponsel itu tertera nama Tasya.
"halo? Ada apa??". Jawab datar Anderson.
"aku sudah berada di depan pintu kamar mu.. Bisa kah kau membuka nya".
Anderson memberikan kode pada Vincent untuk membuka pintu tersebut. Lalu mematikan sambungan panggilan ponsel nya.
Kemudian Tasya masuk dengan senyum lebar. Hari ini Tasya sengaja datang untuk menghibur pria ini. Penampilan nya juga sudah cukup seksi. Dengan dress ketat yang hanya sebatas paha di tambah. Potongan dada yang rendah.
Tasya datang menghibur Anderson hanya untuk sebuah janji yang di berikan pria itu. Janji jika Tasya bisa naik ke kancah internasional. Menjadi model di Prancis adalah sebuah pencapaian yang cukup besar.
Syarat yang di berikan Anderson juga tidak terlalu sulit. Tasya hanya perlu menjadi simpanan pria itu. Dan selalu menghangatkan ranjang nya kapan pun pria itu minta.
"ada apa kau datang tanpa ku minta??". Tanya Anderson dengan nada datar nya.
"aku hanya ingin menghibur mu". Jawab Tasya tanpa rasa malu duduk di pangkuan Anderson dengan manja dan genit di depan Vincent.
"aku tidak perlu hiburan mu untuk saat ini!! Aku hanya ingin wanita bernama Reina yang datang dan menghibur ku sekarang!!". Balas Anderson yang kini malah menolak mentah-mentah Tasya yang sudah datang jauh-jauh hanya untuk diri nya.
Tasya merasa kesal dengan nama yang di sebut oleh ATM berjalan nya ini. Tadi saat bertemu Arga pria itu juga menyebut nama Reina dan sekarang Anderson juga menyebut nama Reina.
'apa bagus nya wanita gendut itu!! Kenapa pria-pria ini menginginkan nya!! Wanita jelek itu selalu saja menjadi bayang-bayang kehidupan ku!!'. Batin Tasya yang menjerit-jerit akibat mendengar nama Reina.
Walaupun kesal Tasya pandai menyembunyikan perasaan tersebut. Wanita itu tetap tersenyum dan memainkan dari pria itu dengan manja.
"mengapa kau menginginkan Reina??".
Suara Tasya sedikit berbisik pada Anderson dan membuat pria itu menyuruh Vincent untuk keluar. Jalang nya yang satu ini memang ahli dalam menggoda.
Vincent yang mengerti langsung keluar dari kamar itu dan meninggalkan dua orang tersebut di dalam sana.
"Reina wanita yang sangat seksi. Dia bahkan lebih seksi dari mu! Aku sungguh ingin merasakan wanita itu mendesah di bawah ku!!". Ucap Anderson tanpa menyembunyikan apapun tentang yang dia bayangkan soal Reina.
"aku bisa saja bercinta dengan mu sekarang sambil membayangkan tubuh Reina. Tapi aku tidak mau. Aku sudah mencoba nya tadi dengan jalang yang lain tapi bayangan wanita itu tetap melekat di kepala ku. Bercinta dengan nya adalah tujuan ku sekarang!!".
Tasya semakin kesal di buat nya. Wanita itu bangkit dari duduk nya dan mencoba untuk tenang.
"baiklah jika aku bisa membawa wanita itu ke ranjang mu apa yang bisa kau berikan pada ku?".
Anderson menyunggingkan senyuman licik nya.
"apa yang kau ingin kan aku bisa segera memberikan nya pada mu".
Mendengar hal itu kini giliran Tasya yang menyunggingkan senyuman licik nya.
"aku ingin kau membunuh wanita itu tapi itu hal yang tidak mungkin karna kau menyukai nya. Jadi aku ingin kau membawa wanita itu jauh dari Indonesia dan juga aku ingin semua ketenaran dan kepopuleran ku di kancah internasional".
"baiklah.. Itu hal yang mudah untuk ku".
...****************...
Sementara itu di dalam apartemen milik Erlangga Reina sudah terlihat lebih baik. Wanita itu duduk memperhatikan Erlangga yang kini sedang menatap laptop nya dengan wajah yang serius. Melihat pemuda itu terlihat serius dalam bekerja membuat segaris senyum di bibir Reina.
Entah kenapa dia menyukai pemandangan yang satu ini. Wajah serius Erlangga adalah hal yang terlihat dewasa.
Sudah dua hari Reina berada di apartemen milik Erlangga. Dan sudah dua hari pula dia berhenti kerja dari perusahaan milik Arga. Reina sudah memberikan surat pengunduran diri nya pada pria itu. Dan dia tidak peduli jika pria itu menolak pengunduran diri nya.
"kenapa kamu tersenyum seperti itu melihat ku?? Apa ada yang aneh dengan tampilan ku sekarang??". Tanya Erlangga yang baru sadar jika Reina sedang tersenyum menatap nya dari tadi.
"aku hanya sedang mengagumi ketampanan calon suami ku". Kalimat tersebut membuat Erlangga seketika malu dan salah tingkah. Wajah nya kini menampakkan semburat merah.
"aku memang tampan sejak dulu. Dan aku bersyukur kamu menyadari nya sekarang". Ujar Erlangga yang mencoba untuk menyembunyikan perasaan malu nya dari Reina.
"dan wajah tampan ini akan kamu lihat setiap hari nya".
Erlangga tersenyum lebar dan menampakan dua lesung pipi nya yang semakin menambah ketampanan nya.
"hmm ya ku akui kamu sangat tampan. Tapi.. Apa yang sedang kamu kerjakan?? sejak tadi kamu terlalu fokus dengan layar laptop mu?".
Tanya Reina yang penasaran dengan apa yang di lakukan Erlangga.
"aku sedang melakukan balas dendam". Jawab singkat Erlangga tanpa memudarkan senyuman di wajah nya.
Reina cukup penasaran dengan apa yang di lakukan Erlangga. Kemudian wanita itu mendekat ke arah di mana Erlangga duduk dan melihat apa yang sedang di kerjakan oleh pemuda ini.
Mata Reina melotot terkejut dengan apa yang dia lihat sekarang.
"kau mencoba meretas perusahaan seseorang??".
"heheh iya tapi masih belum selesai. Ada bagian yang belum bisa ku tembus". Jawab Erlangga dengan santai nya.
Saat hendak memberikan pertanyaan lain bel pintu apartemen milik Erlangga berbunyi. Reina yang mengurungkan niat nya untuk bertanya kini berjalan ke arah pintu lalu membuka nya.
Di balik pintu terlihat empat orang pemuda datang bersama Lena. Dua pemuda Reina sudah mengenal nya yaitu Darren dan juga Desta tapi dua pemuda lain nya sama sekali tidak di kenal.
Reina mempersilahkan mereka masuk dan kemudian menutup pintu tersebut. Lalu wanita itu menarik tangan Lena.
"siapa mereka??"
"aku tidak kenal yang dua orang nya. Aku juga kebetulan bertemu di depan pintu. Mungkin teman-teman Erlang". Jawab Lena yang lansung duduk di ruang tv sementara empat pemuda itu masuk ke dalam ruang santai di mana Erlangga sedang sibuk menatap layar laptop nya.
Keempat pemuda itu masuk ke dalam ruangan tersebut dan di sambut oleh Erlangga.
"nih.. dua orang ini adalah hackers hebat dari sekolah gue". Ucap Darren yang memperkenalkan dua pemuda dengan kaca mata tebal yang menghias wajah mereka.
"gue mau kalian berdua bantu gue meretas data perusahaan milik Anderson Crooner! gue ingin perusahaan itu bangkrut dan hancur!".
mungkin kah tabungan bayi