bagaimana jadinya jika putri seorang pengedar narkoba terpaksa harus bersembunyi dipesantren karna bandar narkoba terobsesi kepadanya.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Aqilaarumi, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
bab 32
" Ya Allahampunilah hamba karna telah mengabaikan nya yaAllah,hamba terlambat menyadari kalau dia sangat berarti untuk hamba,aku sangat mencintainya, tolong pertemukan hamba dengannya yaAllah" dalam doanya Gus Zai begitu lirih mengucapkan kata demi kata memohon agar doanya dijamah Allah SWT.
Gus Zai melipat sajadahnya.
Tok tok tok
Suara ketukan pintu terdengar.
Terlihat bude zarah didepan pintu.
" Zai kenapa kamu membiarkan Ning Salwa kekairo sendirian bukankah seharusnya kalian kesana sama sama".
" Aku tidak akan kesana bude, sementara istri aku tidak tahu keberadaannya dimana?"
"Istrimu itu memang tidak tahu adat setelah membuat kegaduhan dipesantren ini sekarang dia meninggal kan kamu Zai,mending kamu ceraikan saja dia"
" Astagfirullah bude,jagan pernah bude ngata ngatain istri aku,Risa pergi karna kesalahan aku"
" Aku akan mencarinya dan meminta maaf atas segala kesalahan yang pernah kulakukan kepadanya semoga saja ia mau kembali lagi kepada ku"
" Dasar, padahal aku sudah memviralkan foto foto perempuan bar bar itu agar dia dan Zai segera berpisah tapi kenapa ketika aku berhasil membuatnya pergi,Zai malah mencari nya padahal ini kesempatan bagus untuk dia dan Ning Salwa kembali bersatu"batinya.
Bude Sarah meningalkan Gus Zai dengan perasaan yang kesal.
______
Alex mewarnai Kampasnya dengan berbagai warna yang seakan menciptakan kesan yang mendalam.
Seorang wanita berhijab duduk dipinggir pantai yang kini menjadi objek melukisnya.
Perempuan berhijab dengan mata sayu seaakan menyimpan seribu beban yang mendalam.
Risa yang kini duduk disepotong bongkahan kayu yang hampir lapuk, memandang luas hamparan laut biru, semenjak ia berada dipulau ini memandang laut adalah salah satu yang paling ia suka lakukan.
.
Suara ombak yang terkadang lembut,namun juga kadang keras bagai nyanyian ditelinga Risa yang membuatnya merasa damai.
Tanpa ia sadari kalau sedari tadi Alex menjadi Kanya objek lukisan nya.
Risa mbuka Al-Qur'an yang sedari tadi ia gengamnya.
Perlahan ia membaca lantunan ayat-ayat suci Al-Qur'an dengan begitu baik,karna ketekunan nya mempelajari ayat ayat Al-Qur'an.
Kini Risa sudah bisa membacanya dengan begitu fasih, suaranya begitu merdu melengking seaakan menyatu dengan desir suara ombak.
Tangan Alex berhenti mewarnai Kampasnya, mendengar lantunan ayat suci Alquran begitu lembut hingga mampu membuat hati ya begitu berdebar.
Langkah kakinya seakan tertuntun berjalan kearah sumber suara.
Risa menyadari seseorang berada dibelakang nya.
"Sadaqqahllahu al Adzim"
Risa menutup Al-Qur'an nya dan menoleh ke belakang
"Kau....,kenapa kau selalu mengintiliku"
"Hum anda selalu saja terlalu percaya diri nona,ini tempat umum semua orang bebas datang kesini"
Risa bangkit dan melangkah kan kakinya menjauh dari laki laki itu,berbicara dengan pria itu tidak akan ada habisnya,
Langkahnya terhenti ketika melihat lukisan mirip dirinya,dahinya mengrenyit tidak habis fikir dengan laki laki yang baru saja datang kepulau ini.
"Kemarin kamu mengambil foto foto ku dan sekarang kamu menjadikanku objek lukisan mu"
"Baiklah aku mengakui aku memang melukismu,aku akan membayarmu"
" Aku tidak mau uangmu,hapus foto aku dan lukisan ini"
" Oh tidak bisa nona"
" Lukisan aku ini mahal jika sekali saja tangan mu menyentuh nya maka aku akan meminta ganti rugi 1myliar'"
" Lah kenapa jadi anda yang meminta ganti rugi kepada saya,saya disini pihak yang anda rugikan dengan menjadikan saya objek lukisan anda secara diam diam"
Seberapa pun bersikeras nya Risa mengoceh Alex semakin suka,ia menatap perempuan dihadapannya dengan tatapan penuh arti sebuah senyuman lagi lagi terbit dibibirnya.
Risa terdiam saat menatap Alex yang memperhatikan nya,ia menjadi risih ditatap seperti itu.
" Aku capek bicara sama laki laki yang seenaknya saja kayak kamu"
Risa perlahan melangkah menjauh Alex hanya menatap punggung gadis yang entah sejak kapan mulai mengusik hatinya.
semoga risa bisa jujur sama gus tetang semuanya
kamu harus cerita risa semua yg menimpa keluarga kamu sama zai
pasti bisa ngajk risa plng