NovelToon NovelToon
Jangan Main HP!!!

Jangan Main HP!!!

Status: sedang berlangsung
Genre:Horor / Misteri / Iblis / Dendam Kesumat / Hantu / Tumbal
Popularitas:7.4k
Nilai: 5
Nama Author: Mapple_Aurora

Jangan main HP malam hari!!!

Itu adalah satu larangan yang harus dipatuhi di kota Ravenswood.

Rahasia apa yang disembunyikan dibalik larangan itu? Apakah ada bahaya yang mengintai atau larangan itu untuk sesuatu yang lain?

Varania secara tidak sengaja mengaktifkan ponselnya, lalu teror aneh mulai mendatanginya.

*

Cerita ini murni ide penulis dan fiktif belaka. Jika ada kesamaan nama tokoh, dan latar itu hanyalah karangan penulis, tidak ada hubungannya dengan dunia nyata.

follow dulu Ig : @aca_0325

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Mapple_Aurora, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 32 : Virus atau kutukan?

Desa seribu kabut yang hanya terlihat atap rumah warga dari kota Ravenswood. Selama ini, hampir tidak pernah ada orang Ravenswood datang kesana. Selain karena untuk pergi kesana harus menyeberangi sungai, perahu yang menyeberang hanya ada satu setiap setengah bulan sekali.

Hari ini adalah pertengahan bulan, satu perahu akan menyeberang ke desa seribu kabut untuk menjual hasil pertanian juga baju-baju karya desainer Ravenswood.

Tukang perahu ini di panggil Bon-bon, seorang pria gemuk tiga puluhan berkulit gelap. Jam sembilan pagi, Bon-bon mendayung perahunya menuju seberang. Tapi, kali ini dia tidak sendirian, ada dua orang wanita muda berpakaian tertutup ikut duduk di perahunya.

Dua orang ini tidak lain adalah Varania dan Rea, tentu keduanya naik ke atas perahu atas persetujuan Bon-bon tetapi tanpa menarik perhatian warga yang tinggal di perbatasan.

Sebenarnya daripada mengatakan perairan berair kuning ini sebagai sungai, lebih tepat mengatakannya sebuah danau kecil.

“Paman-”

“Bon-bon, kamu bisa memanggilku bon atau Bon-bon.” Koreksi Bon-bon pada Varania.

Varania mengangguk, ia tersenyum “aku penasaran seperti apa desa seribu kabut, bisa kamu menceritakannya pada kami.”

“Sama saja dengan desa lain,” ujar Bon-bon menatap jauh ke depan. Dia tersenyum penuh arti dan melanjutkan, “Tapi, tempat-tempat lain di luar Ravenswood kebanyakan sudah terpapar virus.”

Varania dan Rea saling bertatapan, terpapar virus? Apa maksudnya?

“Kamu tinggal di kota lain, apa di kotamu juga terpapar virus?” Bisik Varania.

Rea menggeleng.

“Virus?” Rea tidak tahan untuk tidak bertanya.

Bon-bon menambah kecepatan perahu, dia berkata dengan suara rendah. “Jika kalian berpikir Ravenswood adalah kota aneh yang menetapkan aturan aneh, maka kalian harus melihat kondisi di luar sana. Puluhan ribu orang meninggal setiap hari karena virus berbahaya ini. Saat itu mungkin kalian akan sadar bahwa Ravenswood adalah tempat teraman saat ini.”

Varania mengerutkan dahinya, tidak mengerti dengan apa yang dikatakan Bon-bon. Ada banyak orang meninggal karena virus, apa virus yang dk maksud ada hubungannya dengan larangan main hp di malam hari?

“Sepertinya kamu membaca berita hoax, karena di kota ibuku tidak ada virus apalagi sampai banyak yang meninggal.” Kata Rea cemberut. Baginya, Bon-bon ini seperti mama nya yang sering mengirimkan berita hoax ke grup keluarga lalu meminta semua orang untuk mempercayainya.

Bon-bon menoleh sekilas ke Rea, dalam lirikan singkat itu Rea merasa seolah ditarik tenggelam ke dalam jurang dalam yang gelap.

“Ya, tapi dalam sekali pandang, aku bisa melihat kalian berdua sudah terpapar virus itu. Semakin mata melihat, maka virus itu akan semakin menyerap ke dalam daging dan aliran darah. Apa itu benar-benar sebuah kebohongan?”

Deg!

Jantung Varania dan Rea berhenti berdetak sejenak, kata-kata barusan seperti pisau tajam yang di tusukkan ke dalam jantung dan tepat mengenai sasarannya.

Varania menjaga wajahnya tetap netral. Jadi Bon-bon sudah tahu. Ia harus berhati-hati setelah ini.

“Virus apa maksudmu?” Tanya Varania berpura-pura tidak paham.

“Kita sudah sampai. Turunlah, dan cepat selesaikan urusan kalian. Kita akan kembali sehabis makan siang.” Kata Bon-bon menghentikan perahu di tepi sungai, tanpa menunggu kedua gadis itu merespon, dia turun sembari memanggil beberapa orang yang sudah menunggu untuk mengangkat barang-barang.

“Aku takut,” cicit Rea mengikuti Varania turun.

“Takut kenapa?” Tanya Varania.

Mereka berjalan menyusuri jalan setapak desa. Rumah-rumah disini kebanyakan terbuat dari kayu, tidak terlalu besar namun terlihat sangat nyaman untuk ditempati. Varania melihat ada kebun bunga di setiap halaman rumah.

“Takut kalau yang sedang kita alami sekarang benar-benar virus mematikan. Mungkin besok atau seminggu lagi kita akan benar-benar mati.” Kata Rea putus asa.

“Bon-bon mungkin saja salah, kita tidak akan mati secepat itu. Setidaknya, tersisa enam bulan lagi sebelum virus atau apapun itu memberi kita kematian.” Ujar Varania sembari memperhatikan warga desa yang sedang duduk di depan rumah. Ia mengamatinya, tidak ada yang aneh disini.

Rea menoleh ke belakang untuk melihat Bon-bon yang masih menurunkan barang-barang dari perahu. Namun, matanya teralihkan oleh sesuatu.

“Kak,”

“Ya,” sahut Varania.

Rea menarik tangan Varania, “coba lihat ke belakang, bukankah sekarang kota Ravenswood yang di selimuti kabut? Bahkan tidak terlihat apapun dari sini, hanya kabut putih tebal.”

Mendengar itu, Varania langsung berbalik. Benar saja. Ravenswood tidak terlihat, kabut tebal menyelimutinya.

Varania merasa tercerahkan. Bagaimana kalau sebenarnya Ravenswood lah yang di selimuti kabut dan desa ini hanyalah desa biasa, sama seperti desa lainnya?

'aku harus menanyakan pada warga disini untuk memastikannya.’ batin Varania gelisah.

Varania mengedarkan pandangannya, mencari orang yang tepat untuk ditanya. Ada dua orang remaja seumuran Rea di depan sana, Varania menggeleng. Ia tidak bisa bertanya pada mereka. Ia terus mencari sambil berjalan.

Akhirnya setelah berjalan cukup lama, ia bertemu dengan pria seumuran ibunya. Orang ini tampak pendiam. Dia sedang menyiangi ladang di dekat rumah.

“Permisi,” Varania berhenti di dekat pagar kayu yang menjadi pembatas antara jalan dan ladang.

1
💞
baru mulai baca Thor, semangat up thor
aaliyyaazoey_
smgattt
gaby
Ko Varania makin goblok dah, bikin kesel yg mbaca. Ngapain msh peduliin Rea, abangnya aja kaya bangke. Rea itu anak ga tau trima kasih. Dan emang Varania ga inget pesan pak tua di pulau sebelah yg bilang jgn percaya siapapun di Ravenswood. Ini masih aja percaya sm Rea, bahkan menunjukan pesan misterius dr Jordan. Dan Jordan jg sm ngeselinnya dah tau nyawa Vara di ujung tanduk, malah ngasih pesab isinya puisi. Hadeeeeh bego smua ini namanya
Wega Luna
GK ada yg di percaya lagi ,,,,Nia kamu harus sadar orang 2 disekitar mu itu sudah GK ada yg normal....,. .
gaby
Jgn2 Dina jahat jg. Seperti pesan Jordan, jgn percaya siapapun di kota Ravenwood, brarti jgn percaya Dina jg. Btw kertas kecil yg di kasih Jordan ke Varania apa isinya y??? Kayanya blm di baca atau di buka
Wega Luna
jujur yh 🤣🤣 ikutan puyeng karena terlalu misteri,,,,selain dugaan yg aku sebutkan di komentar 2ku yg lain kali ini aku punya dugaan lagi apakah mereka itu calon zombie 🤣🤣🤣🤣🤣,
Wega Luna: 🤣🤣🤣🤣🤣bisa jadi bisa jadi perjalanan kita masih panjang di novel ini
gaby: Salah smua dugaanmu, ntar endingnya taunya smua cm mimpi buruk Varania alias kembang tidur alias Zonk/Facepalm//Facepalm//Facepalm/
total 2 replies
Wega Luna
fix si setan ini GK membunuh cuma meneror aja ,,, pasti ada konspirasi.2 orang mati karena tak melanggar aturan,
Wega Luna
kenapa dari awal pikiran ku cuma satu mereka bukan manusia biasa atau di kota itu ada sekumpulan sekte sesat,,,
Wega Luna
diam patuh agar selamat ,tapi manusia normal akan kepo dan kalo bisa melanggar aturan itu keren,,,😅 pilihan di tangan mu varania ,kalo aku jadi kamu kabur yg jauh dan tak pernah merasa kenal dengan kota ravenswood,
gaby
Hantu atau virus kah ini???
Wega Luna: mungkin semacam sekte
total 1 replies
Wega Luna
balas juga var salah sendiri ayahmu ikut gatal ,aku yakin ayah varania dan ibu Celine dibunuh sama dua tukang selingkuh itu ( ibu varania dan si Sherif ini.ayo pecahkan misteri nya ,
Wega Luna: bisa jadi bisa jadi 🤣🤣🤣🤣
gaby: Mungkin org tua Celine & Vara jodoh yg tertukar. Jd bukan slingkuh to ketuker doang, makanya mreka mengembalikan keadaan seperti smula. Pandangan org lain mreka slingkuh, tp menurut hati mreka cuma menempatkan pada posisi awal/Facepalm//Facepalm/
total 2 replies
Wega Luna
sebaiknya kau dan rea pergi dari kota ravenswood saja var,,,, pergi yg jauh tinggalkan kota terkutuk itu , dari awal mustahil penduduk disitu normal,
Yulia Istori
kenapa varania dan rea ga nginep di desa itu barang sehari ya ?
gaby
Jadi misteri lg, ini tentang novel hantu atau virus zombi??
gaby
Aq nyoba nebak kalo bnr kata Jordan Kalo kota Ravenswod emang kota mati. Brarti smua arwah akan berkumpul di kota itu. Dan kayanya Rea & Varania sebenernya adl arwah, tp mreka ga sadar kalo dah mati. Alasan knp Jordan & kepala desa bisa melihat Vara & Rea, mungkin Jordan indigo
gaby
Sumpah ini novel bener2 seperti peti harta karun yg tersembunyi. Bagus bgt tp yg mbaca termasuk sedikit, mungkin karena blm ketemu sama ini novel. Seperti harta karun yg tersembunyi. Mudah2an lanjut sampai tamat, jgn putus di tengah jln. Karena aq dah liat karya2 nya yg lain hiatus. Aq ga rela kalo novel ini berhenti ditengah jln. Pokonya harus smp tamat
gaby
Jadi nambah penasaran aja. Gadis yg bersama Fardan jgn2 Dina??
gaby
Siapakah gadis yg bersama Fardan?? Apakah Celine?? Ada hubungan apa mereka?? Kalo memang gadis itu Celline, apa tujuan Fardan membantu Celine menyingkirkan Varania?? Bener2 misteri, banyak sekali teka teki nya
Wega Luna
pertanyaanya ?jika di luar kota ravenswood udah terkena virus hanya kota ravenswood yg tidak kenapa rea tidak terkena virus dan desa berkabut itu warga nya masih sehat ,atau benar kata Jordan kota ravenswood itu kota mati, sebenarnya mereka yg disana sudah tidak bisa di sebut sebagai manusia ,,atau memang si setan nya bukan pembunuh nya pasti ada orang yang menjadi pembunuh nya atau si setan cara membunuhnya membuat korban pucat wajah ,dan yg mengambil organ itu sindikat atau sekte, terlalu misteri nih,,,, bukan nya si nenek GK melakukan larangan kota kenapa mati? atau emang akal akalan manusia aja larangan di buat, ada sesuatu di kota ravenswood ini? mungkin itu harta Karun atau tambang ,
Navya Cat_Miaww: iya juga ya, aku masih bingung juga. apa lima orang yang ada di bab sebelumnya ya pelakunya?
total 1 replies
gaby
Sereeem euy novelnya
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!