NovelToon NovelToon
Pengantin Yang Ditukar

Pengantin Yang Ditukar

Status: tamat
Genre:Mafia / Pengantin Pengganti Konglomerat / Diam-Diam Cinta / Kaya Raya / Romansa / Tamat
Popularitas:1.2M
Nilai: 4.8
Nama Author: Sindya

Linka tidak menyangka jika pernikahannya dengan kekasihnya Dilan yang awalnya sudah direncanakan matang harus berakhir dengan kepedihan. Ia terima harus terima nasibnya untuk menikah dengan pria tua karena menggantikan sepupunya Tiara yang menolak perjodohan itu.



Yang lebih menyakitkan lagi yaitu sepupunya memaksa ibunya untuk menikahinya dengan mempelai pengantin pria yang merupakan calon suaminya Linka.


"Aku tidak akan menikahi pria tua yang ayah jodohkan padaku," tolak Tiara.


"Tapi, pria itu adalah lelaki kaya yang akan membuat hidupmu bahagia. Lagipula ia tidak akan hidup lama dan kau hanya mengambil semua warisan yang ditinggalkannya," ucap nyonya Widia.



"Bagaimana kelanjutan cerita ini. Apakah Linka harus menerima pengantin pria yang merupakan calon suami sepupunya ataukah ia harus kabur dari pernikahan itu?"


"Ikuti ceritanya sampai habis...!

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Sindya, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

32. Menunda Bulan Madu

Menyadari kalau dirinya dan istri tidak aman untuk melakukan perjalanan bulan madu, Edgar memutuskan untuk menunda bulan madu mereka yang sudah ia jadwalkan sebelumnya.

Ia ingin para musuh bosan dan mulai lengah menunggunya untuk berpergian jauh ke manapun.

Edgar mengecup punggung mulus istrinya yang masih perawan itu.

Rasa syukurnya tak berhenti ia ucapkan karena Linka akhirnya menjadi miliknya dengan paket lengkap tanpa bekas.

Ia juga enggan menanyakan apa yang terjadi kepada istrinya hingga kakaknya belum menyentuh Linka sama sekali sebelum terjadi insiden beberapa bulan yang lalu.

"Apa masih mau tidur, sayang?" tanya Edgar saat melihat Linka malas membuka matanya karena gadis ini sangat kelelahan melayani keperkasaan suaminya yang membuatnya tidak berhenti menjerit kenikmatan sampai memasuki waktu subuh dan usai sholat subuh, Edgar masih tidak puas menikmati setiap inci tubuh istrinya hingga pukul 6 pagi, Edgar baru melepaskan Linka untuk istirahat.

"Aku masih ngantuk, hubby," gumam Linka lalu membalikkan tubuhnya menghadap ke arah suaminya.

"Mau sarapan di kamar?" tawar Edgar saat melihat waktu sudah memasuki pukul 9 pagi.

"Aku butuh tidur, hubby. Bukan makan, hubby." Membenamkan wajahnya ke dada bidang suaminya.

Liukan tubuh Linka yang bersentuhan langsung dengan kulit Edgar membuat pria tampan ini kembali terangsang.

Rasanya ia tidak rela melihat istrinya tidur dan ingin mengajaknya bercinta lagi.

"Sayang."

"Hmm...!"

"Aku mau lagi, bolehkah? tapi biar aku yang melakukannya. Kamu cukup menikmatinya saja," bisik Edgar dengan suara berat menahan gejolak birahinya yang tak kunjung padam.

"Aku milikmu. Lakukan apa yang kamu inginkan," ucap Linka dengan melebarkan kakinya memberikan akses untuk suaminya bisa menikmati miliknya.

Merasa mendapatkan lampu hijau dari sang istri, Edgar tidak menyia-nyiakan kesempatan itu. Kelopak bunga mawar yang awalnya menguncup kini sudah ia buat merekah, kini ia kembali menikmati asal kehidupan manusia itu dengan lidah dan bibirnya.

Tidak lupa dua aset kembar Linka menjadi santapannya pagi itu. Betapa ia candu apa yang ada pada tubuh istrinya. Walaupun mata Linka begitu berat dan ingin masuk ke dunia mimpinya, namun sensasi nikmat yang diberikan sang suami membuat rahimnya menghangat dan terus mengeluarkan desakan benih yang langsung di nikmati oleh Edgar.

Linka mulai merasa terganggu kala milik suaminya memasuki dirinya dan tidak bisa mengendalikan ayunan tubuhnya hingga membuat Linka mulai mengimbangi permainan suaminya. Linka meracau dan sesekali mengigit bibir bawahnya dengan mata terpejam.

"Edgar. Ouggh...!" lenguh manja Linka makin membakar semangat Edgar untuk menuntaskan hasratnya.

"Linka, sayang." Menggeram menahan sesuatu yang ingin meledak dibawah sana sambil memagut bibir ranum Linka yang segar.

Kedua tangannya tidak berhenti memainkan puncak coklat muda itu membuat Linka membalas pagutan suaminya karena ia tidak bisa lagi melanjutkan tidurnya.

Edgar merasa sudah memenangkan permainan itu karena berhasil membujuk Linka bangun dari tidurnya agar mereka bisa sarapan bersama. Edgar tidak mau makan kalau Linka tidak ikut makan bersamanya.

Hanya saja si cantik kurang peka dengan kemauan suaminya. Inilah cara Edgar membangunkan istrinya dengan cara yang cantik. Hitung-hitung olah raga pagi di tempat tidur.

Nafas Edgar kembali berangsur tenang setelah peluhnya mulai mengering ditubuhnya begitu pula dengan Linka yang sudah duduk di pinggir kasur hendak ke kamar mandi.

"Mau mandi bersama, sayang?" tawar Edgar namun Linka menolak karena ia tahu Edgar akan menghajarnya lagi di dalam kamar mandi.

Edgar terkekeh melihat wajah Linka yang tertekuk masam karena tidurnya sudah terganggu. Saat Linka masuk ke kamar mandi, Edgar segera memesan makanan untuk mereka di restoran hotel agar di antarkan ke kamarnya.

...----------------...

Tiga hari berada di kamar hotel membuat Linka mulai jenuh. Ia ingin pulang ke apartemennya namun Edgar sudah menyiapkan rumah baru yang sudah ia renovasi beberapa bulan yang lalu untuk Linka.

"Kita pulang ke rumah kita. Bukan ke apartemen kamu sayang," ucap Edgar membantu Linka merapikan koper mereka.

"Tapi, aku belum mengemas barang-barang ku untuk pindah ke tempat baru. Lagian kenapa tidak bilang sebelumnya kalau kita mau menempati rumah baru," sungut Linka.

"Maafkan aku sayang. Melihat kecantikanmu aku menjadi lupa segalanya," sahut Edgar menggenggam tangan istrinya.

"Alasan. Gombal...!" ucap Linka berlawanan dengan hati kecilnya yang merasa tersanjung saat ini.

Edgar sangat senang melihat Linka berdandan tidak berlebihan. Make-up nya selalu lembut namun tidak mengurangi pesona dan mahalnya kharisma wanita ini. Walaupun begitu Edgar tidak rela istrinya di lirik pria lain terlalu lama. Keduanya meninggalkan kamar hotel itu menuju lift.

Di dalam lift, Edgar seakan sedang memproklamirkan Linka adalah istrinya. Ia tidak segan memeluk pinggang Linka dari belakang dan terlihat posesif.

Justru bukan pria lain yang melirik istrinya melainkan para gadis yang hanyut menatap dalam wajah tampannya.

Kini giliran Linka yang berubah posesif hingga ia membalikkan tubuhnya menghadap suami sambil bercerita apa saja asalkan matanya Edgar menatapnya saja.

Perubahan sikap Linka yang drastis membuat Edgar memahami istrinya tidak ingin berbagi dengan wanita lain. Edgar yang sudah terbiasa hidup di Eropa mengecup bibir Linka di depan umum membuat para wanita tadi tadi langsung memalingkan wajah mereka. Linka juga tidak enak hati karena bukan tempatnya mereka bermesraan seperti itu.

"Jangan menciumiku di depan orang lain...! Ini Indonesia, hubby bukan Eropa," protes Linka begitu masuk ke mobil.

"Biar para wanita itu tahu kalau aku sudah punya istri yang tidak bisa membuat hatiku melihat wanita lain," ucap Edgar.

"Cih....! Kau ini, hobi sekali gombalin aku."

"Ihh...!" siapa yang gombalin. Aku berkata yang sebenarnya." Mengecup lagi bibir Linka sebelum fokus mengendarai mobilnya.

"Mau makan dulu atau langsung pulang, sayang?" tanya Edgar.

"Aku mau makan bakso saja. Kita mampir di kedai bakso langgananku," pinta Linka.

"Baiklah. Kita ke sana. Tunjukkan tempatnya...!" pinta Edgar yang sangat senang Linka mengajaknya ke tempat kuliner gadis ini biasa makan.

Edgar juga senang Linka membaur dengan masyarakat kelas menengah saat mendatangi kedai bakso langganan istrinya itu.

Tiba di tempat bakso, keduanya mencari tempat duduk. Tidak disangka Tiara dan ibunya juga makan di tempat yang sama. Linka memang tidak melihat keduanya namun Tiara yang sudah lebih dulu melihat pasangan pengantin baru itu.

Yang lebih gilanya lagi kedua wanita itu sedang membahas pernikahan Linka dan tidak tahunnya orangnya nongol di tempat itu.

"Mami. Lihatlah...! Masa orang kaya kok makannya di sini mam bukannya di restoran mewah," sinis Tiara menyikut lengan ibunya yang menatap Linka begitu murka.

"Apa jangan-jangan Linka sudah dihamili duluan sama si Edgar hingga ia saat ini lagi ngidam?" tebak Tiara yang saat ini sedang hamil tiga bulan.

"Bisa jadi seperti itu, Tiara. Tampangnya kelihatan alim. Kelakuannya sudah lebih dari jal*ng," imbuh nyonya Widia yang masih menyimpan dendam pada Linka karena gara-gara Linka, suaminya tega menceraikan dirinya disaat usianya sudah mulai menua.

Linka yang sedang menunggu pesanan baksonya diantar pelayan kedai itu tidak sengaja melihat ke arah kedua wanita yang paling ia benci sampai saat ini.

Tatapan kedua wanita beda usia itu terbentur dengan tatapan Linka pada mereka. Linka yang awalnya duduk berhadapan dengan suaminya akhirnya pindah duduk di sebelah suaminya membelakangi Tiara dan ibunya.

"Menurunkan selera makan ku saja," gerutu Linka yang tidak mau memberitahu keberadaan Tiara dan ibunya di kedai itu pada suaminya.

1
antha mom
keren 👍👍
antha mom
terlambat sudah terlambat Aslan semua nya tlah terlambat 🎤🎤🎤🎤😄🤭
Alyanceyoumee: Assalamualaikum. Thor permisi, ikut promo ya.🙏

Hai Kak, Baca juga di novel ku yang berjudul "TABIR SEORANG ISTRI"_on going, atau "PARTING SMILE"_The End, Biar lebih mudah boleh langsung klik profil ku ya, Terimakasih 🙏
total 1 replies
Aisyah Suyuti
menarik
Choirun Nisa
Bagus2
Soraya
mampir thor
umi istilatun
👍
mrsdohkyungsoo
thankyouuuu
Leo girl
sudah pakai mukena,maksudnya sudah ada air sembahyang,tetapi Masih berpegang tgn,tidak batal kah air sbyg nya?🤭
Leo girl: semasa tawaf berbeza ye dengan keadaan sehari hari,dalam cerita ini,keadaan dalam keseharian bukan keadaan tawaf,kita sama² belajar jangan dalam sehari hari solat dalam keadaan wudhunya batal tanpa disedari,wallahu alam
total 4 replies
Leo girl
rambut?Linka tidak guna hijab ye,Dari awal baca aku menggambarkan Linka itu islamik tapi hakikatnya munafik juga,tidak tutup aurat🤣🤣🤣
Leo girl: aku baca hazella season 1 dulu ya kerana cerita itu sudah tamat,malas baca cerita on going🤭
total 2 replies
elsaanisya
katakan prettt
Leo girl
Aslan tidak munafik,dia cuma berpura sakitkan hati Linka supaya Linka bahagia selepas bercerai dari nya,Sad love story to Aslan,cinta tidak harus memiliki😭😭
Evy
Cari istri itu yang masuk akal Paman.. walaupun mau gadis setidaknya yang sudah perawan tua...eh ini malah mau gadis yang masih kinyis-kinyis...usia sudah setengah abad...sadar diri lah..biar tidak pingsan.
Evy
Sungguh ke PD an banget si Paman..
ingat umur...apa salahnya milih janda... disesuaikan dengan diri sendiri yang sudah tua...
Evy
Bolehlah selera Paman..apakah gadis itu memang juga sudah tua tapi belum mendapatkan jodohnya..
Evy
jika seperti keterangan dokter yang melakukan menusukan orang yang mengenal ilmu bedah... pasti itu seorang dokter...apa dia suaminya Tiara ya...
Evy
Aduh...kok begitu sih... jangan sampai terjadi pertumpahan darah antara saudara kandung... hanya karena seorang wanita...itu bukan cinta tapi sudah obsesi..
Evy
Kenapa sesama saudara kandung harus saling bermusuhan.. dulunya bisa hidup dengan damai dan saling mengasihi... semoga Aslan cepat menemukan jodoh nya ..biar akur lagi ...
Evy
Ada ada saja masalah yang datang...
Evy
Semoga Aslan menemukan jodoh yang lain..
Evy
Mirisnya nasib pernikahan Linka...
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!