Anya adalah seorang ibu rumah tangga, dia menjalani hidupnya penuh penderitaan karena laki - laki yang dulu menyayanginya tiba - tiba berubah, tidak peduli kepadanya karena dia belum memberikan nya keturunan. tiba - tiba suaminya menceraikan nya dengan kejam, namun tiba - tiba ada orang asing yang mentransfer uang sejumlah 800 dolar kepadanya dan uang itulah yang membuat dia menjadi wanita berjaya.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Duna Dara, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
30
"Heh!!! Cewe si*lan Aldi ini suami gue".....
Devia terdiam, terkejut di tempat tanpa bisa berbicara apa pun
Anya yang mendengar akan ada kata - kata taka pantas langsung membawa Earphone nya dan memakai kan Earphone itu kepada Lintang.
"Kenapa sih kak harus pake ini?" tanya kesal Lintang.
"Kamu gak boleh denger kata - kata kotor. Jadi pake" tegas Anya
Lintang pun yang tidak mau langsung memakai Earphone itu.
"Su-suami? Jangan bohong ya Lo, Aldi ini calon ayah dari anak gue ini" balas Devia dengan lantang
Rima langsung menatap Aldi dengan tajam, sedangkan Aldi hanya bisa diam membatu.
"S-sayang sumpah aku gak kenal sama dia. Sumpah yang" ucap Aldi kepada Rima istrinya
"Heh!! cewe si*lan Lo jangan ngaku - ngaku punya anak dari gue ya. dasar wanita stres" bentak Aldi
"Sayang kamu ko gitu sih, ini anak kita sayang. kamu beberapa hari ini gak bisa aku hubungi ternyata kamu sama wanita ini" kesal Devia
"Dasar cewe gila, gue bukan bapa dari anak Lo ya. Kenal juga engga" gugup Aldi melihat istrinya yang hanya diam menatapnya dengan tajam.
"Yang jangan percaya sama dia yang. Kamu tau kan aku udah berubah yang" lanjut Aldi menjelaskan kepada Rima
"Lo punya bukti gak kalo Lo beneran pacaran sama Aldi?" tanya Rima
"Gue punya" ujar Devia sambil mengambil handphone nya.
Aldi yang melihat Devia yang ingin memperlihatkan bukti - bukti chat dan foto kepada Rima panik.
"Eh Lo jal*ng jangan buat bukti palsu ya si*lan. Lo perusak rumah tangga orang Lo dasar cewe gak bener" Emosi Aldi yang takut ketahuan Rima
Devia pun dengan kesal langsung memberikan ponsel nya kepada Rima, Rima langsung melihat bukti chat foto saat dirinya sedang tidur dengan Aldi saat dirinya sedang makan bersama keluarga Devia dan masih banyak lagi.
Tangan Rima langsung terkepal dengan erat sampai kukunya menjadi berwarna putih.
Plakkkk......
Rima langsung menampar Aldi dengan sangat keras, sampai membuat semua orang yang ada di dalam restoran menganga karena tamparan Rima yang terdengar keras dan nyaring.
"Pasti sakit" ucap Syifa
"Lo mau tau gak yang cewe siapa?" ucap Anya sambil berbisik
"Emang siapa? Lo tau?" bisik balik Syifa
"Adek nya si Tono" jawab Anya dengan suara pelan
"A-adeknya si tono!!" ucap Syifa yang terkejut
Plak....
Anya menggeplak tangan Syifa karena Syifa berbicara cukup keras.
"Oneng Lo. Kalo kedengeran Gimana" kesal Anya
"Heheh sorry, gue kaget" balas Syifa sambil tersenyum kikuk
"Dia hamil sama suami orang" ucap Syifa dengan suara pelan
Anya hanya mengangguk kan kepalanya dan mereka melihat kembali orang yang sedang bertengkar itu.
"Dasar cowo bajingan, Udha gue kasih kesempatan Lo malah selingkuh lagi si*lan" teriak emosi Rima
"Sayang itu semua bohong sayang. aku gak kenal sama cewe ini sayang sumpah" rengek Aldi
"Akhhhh.... jangan pernah panggil gue dengan sebutan sayang, gue jiji di sebut sayang sama Lo. Inget perjanjian dulu kalo Lo selingkuh lagi kita pisah paham" emosi Rima
Rima langsung pergi dari restoran, dan Aldi pun mencoba menahan Rima pergi dan menatap tajam Devia.
"Sayang maaf sayang. Tunggu ini semuanya gak bener sayang" rengek Aldi mengikuti Rima keluar dari restoran
Rima langsung masuk ke dalam mobil dan langsung menghidupkan mobilnya.
Dug.. Dug...
"Sayang buka sayang. Ini semua gak bener sayang, aku gak tau siapa dia sayang tolong" rengek Aldi sambil mengejar mobil Rima yang masih berjalan pelan keluar dari parkiran restoran
Brummm....
Setelah mobil sudah keluar dari area parkiran restoran, Mobil Rima langsung melaju kencang meninggalkan aldi yang merengek meminta maaf.
"Akhhhhhh ancur semuanya ancur. Cewe si*lan" emosi Aldi sambil melihat ke arah Devia yang sedang ada di depan restoran.
Devia langsung mendekat ke arah Aldi, namun Aldi langsung naik ojek untuk mengejar Rima.
"MAS, MAS ALDI" Teriak Devia karena Aldi langsung pergi meninggalkan dia.
Dengan air mata yang mulai bercucuran Devia melihat Aldi yang pergi menjauh darinya, dan sesat dia melihat ke arah perutnya yang akan membesar.
"Gimana ini" ujar nya sambil menangis.
Anya, Syifa dan Lintang keluar dari dalam Restoran karena mereka sudah beres makan siang, dan Lintang pun sudah membuka earphone yang dia pakai tadi.
"Kasian banget dia" ujar Anya
"Kenapa Lo kasian sih. Dia juga pasti jahat kan sama Lo" ucap Syifa
"Ya iya. Tapi gue juga gak tega apalagi dia lagi hamil" balas Anya
"Jangan pikirin dia, ayo kita urus roti yang mau kita buat. Kita beli bahan - bahannya dulu ayo" ajak Syifa
"Ayo"
Mereka berdua pun masuk ke dalam mobil masing - masing, dan Lintang masuk ke dalam mobil Anya.
Mereka pun keluar dari parkiran restoran dan melewati Devia yang diam di pinggir jalan karena kejadian tadi.
Anya pun hanya melihatnya saja, dia ingin membantu tapi ya dia tau sifat keluarga Tono seperti apa, mungkin kalau dia membantu Devia bukan ucapan terimakasih yang dia dapatkan tapi ucapan makian yang keluar dari mulut Devia, jadi dia memutuskan tidak membatu Devia.
5 Menit Berkendara
Mereka pun sudah sampai di supermarket besar dan mereka langsung parkir di basement supermarket.
"Kita mau beli apa aja?" tanya Syifa
"Sesuai di daftar aja, tadi kan kita udah tulis pas di restoran tuh. cari aja bahan bahan tadi yang di tulis" Jawab Anya
"Oke let's go. Lintang bantu cari juga ya nanti" ucap Syifa
"Oke siap kak" balas Lintang sambil memberikan hormat
Anya dan Syifa langsung tertawa melihat kelakuan lintang.
Mereka langsung masuk dan langsung mencari bahan - bahan untuk membuat roti.
15 Menit Kemudian
"Anya gue ke sana dulu ya cari coklat nya. Belum ketemu kan" ujar Syifa
"Oke oke, sama cari vanila bubuk ya" ucap Anya
"Oke"
Syifa pun pergi mencari coklat dan vanila yang belum mereka temukan, saat Syifa mencari - cari bahan yang belum ada.
Tiba - tiba dia bertemu dengan dua orang yang sangat dia benci Tono dan Sasa.
"Syifa" ucap Sasa
Syifa langsung melihat ke arah sampingnya dan itu benar itu adalah Sasa, awalnya dia tidak mau menyapa dan memalingkan wajah namun ternyata terlihat oleh mereka.
"E-eh sa Lo lagi belanja juga?" tanya Syifa basa - basi
"Iya. Lo lagi apa di sini?" tanya balik Sasa
"Gue lagi beli bahan - bahan buat roti" jawab Syifa
"Oh. Lo sendirian di sini?" tanya Sasa
"Gak sama temen gue" jawab Syifa
Saat Sasa ingin berbicara kembali, Anya muncul dengan troli nya.
"Syifa udah kete-mu" ucap Anya sedikit terkejut melihat ada Sasa dan Tono di sana.
"Anya!!" kaget Tono
...DUKUNG JUGA YA NOVEL TERBARU KU...
..."TERNYATA AKU ADALAH MADUNYA"...
...TERIMA KASIH...