menceritakan sang pangeran bernama iglesias Lucyfer seorang pangeran yang manja dan kekanak-kanakan suatu hari dia dan kakak perempuan Lucyfer iglesias Elice ingin menjadi penyihir high magnus dan bertahun tahun berlalu di mana saat sang kakak kembali lagi ke kerajaan vantier Elice berubah pesat dan menjadi sangat dingin, perfeksionis,fokus dan tak peduli dengan siapapun bahkan Elice malah menantang sang adik dan bertarung dengan sang adik tetapi sang adik tak bisa apa apa dan kalah dalam satu teknik sihir Elice,dan Elice mulai menyadarkan Lucyfer kalau penyihir seperti nya tak akan berkembang dan membuat lucyfer tetap di sana selama nya dan sang adik tak menyerah dia ke akademi yang sama seperti kakak nya dan mulai bertekad menjadi high magnus dan ingin membuktikan kalau diri nya sendiri bisa jadi high magnus tanpa kakak nya dan Lucyfer akan berjuang menjadi yang terhebat dengan 15 teman teman nya
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Nakuho, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
chapter 31:datang nya malapetaka
Setelah Toma menemukan bunga layu Kloning tanah me terang Toma dan sebuah tangan tanah keluar terus menerus dan Golem tanah memukul tanpa henti tapi Toma menebas dan menebas dan saat Toma menoleh bunga itu pura pura layu dan kabur
Toma berkata dalam hati
"Ahh keparat bunga itu pura pura layu dan aku harus kalahkan kloning tanah ini"ucap Toma dalam hati nya
Lalu scene beralih ke bunga mawar itu di mana Lucyfer di dalam pikiran para kloning element nya dia memainkan sebuah catur dan sebuah ratu ke G7dan sebuah peluncur bidak hitam mengarah ke depan ratu Lucyfer
Lucyfer berkata
"Hahhh luar biasa Toma kau benar benar bisa melawan taktik ku dan menebak nya"ucap Lucyfer
Lalu scene beralih ke Toma di mana Toma mengejar bunga itu dan aneh nya kloning tanah sudah pergi dan alven menyusul sambil berlari di samping Toma
Alven berteriak
"TOMAA LARI KITA MENGHADAPI SESUATU YANG SANGAT MENGERIKAN"teriak alven
Toma berkata
"Haaaa apa maksud mu"tanya Toma
ALVEN TERIAK
"AHH NANTI DIA JUGA MUNCUL YANG PENTING KITA LARI SECEPAT KITA DAN HANCURKAN BUNGA MAWAR KONYOL ITU"teriak alven
Toma tak bisa mengejar dan alven mencoba memanahi bunga itu dan panah panah itu meledak kecil dan tak kena karena bunga itu menghindar bahkan bisa berbelok
Alven teriak
"HAAA SEJAK KAPAN BUNGA BISA BEGITU"teriak alven
Tapi sesuatu berlari jauh lebih cepat dari mereka dari samping semak dan alven menoleh dan jelas itu pasti dia dan Toma hanya bisa merasakan seseorang berlari dan aura nya sangat berat membuat Toma sesak nafas sejenak
Toma berkata dalam hati nya
"Si....siapa yang berlari itu?dia cepat sekali dan aura nya membuat ku sesak nafas bahkan semak semak layu karena aura nya"
Lalu bunga mawar itu ada di belakang semak semak tapi di belakang semak semak itu juga keluar seseorang yang meloncat di rembulan malam dengan mata coklat,biru muda,merah dan hijau
Sementara itu Toma dan alven menatap siluet itu dan siluet itu pun mendarat dan 4 warna mata nya me atap Toma dan alven
???? Berkata
"Kalian manusia sang perusak alam,akan ku hukum kalian atas ketidakadilan ini"ucap nya dengan nada dingin dan menusuk
Aura nya membuat semak semak layu dan mati dan Toma hanya bisa diam sambil memegang pedang matahari nya dan alven tangan nya gemetar sambil memegang sebuah panah dan yang mereka lawan adalah kloning terkuat Lucyfer gabungan keempat kloning sebelumnya yang jauh lebih kuat yaitu kloning kayu
Kloning kayu berkata
"Wahai manusia yang merusak lingkungan,pembalakan liar dan menanam kepentingan diri sendiri dan menanam sawit demi kerakusan perut kalian bahkan sampai membuat para hewan hewan tempat tinggal mereka di usir dari rumah mereka bahkan kalian mencoba memotong sebuah bunga tak berdosa di pundak ku yang kecil nya lebih kecil dari ukuran bayi,jawab aku apa aku benar manusia?"ucap kloning kayu yang suara nya membuat tekanan hebat
Toma hanya bisa menunduk dan alven masih bernafas sesak dan Toma sadar yang di katakan kloning itu memang ada benar nya dan Toma maju
Toma berkata
"Memang benar manusia seperti itu mereka tamak,mereka tak peduli pada lingkungan,mereka mementingkan diri mereka daripada hutan itu sendiri"ucap Toma dengan nada lemah
Kloning kayu berkata
"Kau mengaku manusia memang serakah dan tamak"ucap kloning kayu
Alven berkata
"Toma apa yang kau katakan"ucap alven
Toma berkata
"Tapi tidak semua orang mau hutan habis jadi karena itu lah tak semua manusia jahat camkan itu"ucap toma dengan tegas