Mati di tangan suami sendiri,membawa dendam yang membara di hati.
Tak hanya di hianati oleh suami, namun ternyata, sahabat dan adik tiri nya pun ikut terlibat.
Di saat ia merasa ini adalah akhir yang kejam.
namun ternyata, dia mendapatkan kesempatan kedua.
untuk mengubah hidup nya.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon sang senja, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
giliran Bayu dan laura
Jika Bayu dan Laura Begitu takut dengan kemiskinan, maka Cessie akan hadir untuk membuat mereka, merasakan keta miskin yang sesungguhnya.
Lova yang baru pulang dari kantor, mendapati istrinya tidak ada di rumah, segera mencari tahu melalui para pengawal nya.
Dan barulah Lova tau, bahwa Cessie sedang bermain-main dengan tahanan nya.
Dengan segera Lova menyusul Sang istri.
"Honey, ternyata kau di sini."
Kata Lova, setelah menemukan istri nya, yang sedang bermain-main dengan Cambuk.
Lova segera mendekati Cessie.
"Ya." Jawab Cessie singkat, sambil menengadah memandang sang suami.
Di pegang nya, tangan Cessie yang bergetar karena terlalu kencang menggenggam campur.
Lova mengambil tangan Cessie, lalu mengambil Cambuk dari tangan Cessie.
Setelah Cambuk sudah ada di tangan nya, lova segera menyerahkan cambuk itu, pada Salah satu bodyguard nya.
Membuka telapak tangan cessie yang memerah, lalu meniup nya dengan berlahan.
Penuh dengan perasaan dan kelembutan.
Cessie langsung merasakan hangat pada hati nya, Lova selalu mampu membuat hati nya yang telah beku, mencair kembali.
Di saat Cessie sudah mati rasa, dengan apa yang di namakan dengan kasih sayang.
Lova hadir, dengan sejuta kasih sayang yang di tujukan pada Cessie.
Lova tersenyum manis pada Cessie yang masih mematung.
"Kau tak perlu, mengerjakan hall berat seperti ini."
"Biarkan saja mereka, atau diriku yang melakukan nya."
"Sehingga tidak membuat Tangan mu terluka."
Kata Lova, dengan lembut, sambil menciumi telapak tangan Cessie yang halus.
Kasandra sangat marah, apa-apaan Lova ini, begitu menghawatirkan Cessie, yang jelas-jelas tidak terluka sama sekali.
Tetapi mengabaikan nya, yang jelas-jelas adalah korban dari Cessie.
Sedangkan Jimmy yang berada di jeruji samping Kasandra, langsung dapat menyimpulkan.
Bahwa Lova lah, yang mengubah Cessie menjadi monster.
Tanpa ia sadari, sebenarnya mereka lah yang mengubah Cessie menjadi seperti ini.
Cessie yang lembut dan penuh perhatian telah mati, bersama matinya raga cessie di kehidupan sebelumnya.
Yang ada sekarang adalah Cessie yang penuh dengan Dendam.
"Ayo kita tinggal kan tempat pengap ini Honey."
Ajak Lova, sambil merangkul pundak istri nya.
Cessie pun dengan patuh mengikuti Lova.
"Lova!" "Aku mohon, tolong keluarkan aku dari sini!" "Seperti nya istri mu ini sudah gila!"
Kata Kasandra, dengan bergelayut memeluk kaki lova dengan erat.
Tanpa rasa kasihan Lova mengibaskan kaki nya, mencoba melepaskan lilitan tangan Kasandra dari kakinya.
"Wanita hina seperti mu, tidak layak untuk menghina istri ku!!"
Bentak Lova, dengan kejam, dan mendorong tubuh Kasandra, hingga terjungkal dan kepala Kasandra sampai terbentur tembok.
Lalu meninggalkan tempat terkutuk itu bersama Cessie.
Setelah keluar dari sana Lova membawa istrinya untuk membersihkan diri bersama.
"Apa rencana mu selanjutnya Honey?"
Tanya Lova sembari memeluk tubuh sang istri.
Cessie berfikir sejenak, lalu menatap lova dengan dalam.
"Aku ingin membuat Bayu, menjual rumah ku pada ku."
Lova mencium rambut Cessie dengan sayang.
"Apakah kau sudah punya rencana Honey?
Cessie mengangguk. "Ya." "Aku telah memiliki rencana."
Lova semakin mengeratkan dekapan nya pada tubuh Cessie, dengan terus menciumi wajah cantik istri nya.
"Baiklah katakan saja, jika kamu membutuhkan bantuan ku."
"Tap boleh kah, aku meminta jatah ku hari ini?"
Tanya Lova, dengan pandangan menggoda.
Blush...wajah cessie langsung memerah seperti kepiting rebus.
Dengan malu-malu cessie pun mengangguk kan kepala nya.
Tentu saja Lova tidak menyia-nyiakan kesempatan baik itu.
Dan terjadi lah, pergulatan malam yang melelahkan juga mengasikkan.
...****************...
Cessie hari ini telah menemui orang yang akan menjebak Bayu.
Dengan perencanaan yang matang mereka pun segera bertindak untuk melumpuhkan target.
Pada sebuah pesta perusahaan Eagle group.
Bayu beserta Laura hadir di sana, sembari berharap dapat menemukan keberadaan putri mereka.
Dari kejauhan Cessie bisa melihat kegelisahan yang di alami Laura, bahkan kantung mata Laura telah menghitam.
Akibat kurangnya tidur, karena terlalu terfikir kan oleh ke adaan putri semata wayangnya.
Sambil menyesap minuman di tangan nya Cessie tersenyum puas dengan penderitaan Laura.
Karena ini baru permulaan, akan Cessie pastikan, mereka semua mendapat kan balasan nya.
Beberapa wanita sedang mengerumuni seorang wanita paruh baya, yang berpenampilan sangat menonjol.
meski usia nya tak lagi muda, namun wanita tersebut masih terlihat sangat cantik dan anggun.
Karena rasa penasaran yang tinggi, Laura yang tadinya terlihat lesu dan tidak bersemangat.
Langsung mendapatkan semangat nya kembali, dan ikut nimbrung bersama ibu-ibu yang lain.
Mengunakan outfit yang berkualitas tinggi.
Tak ada barang yang di kenakan nya yang tidak barang limited edition.
Bahkan tas jinjing yang ia kenakan hanya ada 3 Di dunia.
"Ya ampun jeng!" "Sekarang terlihat mentereng begini, apa sih rahasianya?"
"Padahal kan tahun lalu, masih biasa aja?"
Tanya salah satu ibu yang sepertinya akrab, dengan wanita berkelas itu.
"Ah.." Jeng Lisa ini bisa aja."
"Hus... jangan bilang-bilang ya, ini tuh hasil dari suami ku, yang ber investasi dengan proyek yang sedang pak Bambang kembangkan."
Jawab wanita tersebut, dengan senyum sumringah.
"Ya ampun Jeng, pak Bambang pengusaha Hotel ternama itu?"
Tanya ibu-ibu lainnya, yang tak kalah bersemangat.
"Uang dari mana kamu Jeng." Kok bisa ber investasi besar, sama beliau?"
Tanya yang lain nya.
wanita yang menjadi pusat perhatian itu segera memberikan isyarat agar mereka semua merapat, Laura yang sudah sangat penasaran pun ikut merapat.
"Saya dan suami gadaikan rumah kita, dan boom setelah investasi ini untung besar, tak hanya bisa menebus rumah kita bahkan bisa hidup makmur!"
Seru wanita itu penuh dengan kebanggaan.
Mendengar berita besar itu Laura segera bergegas mencari sang suami, dan menceritakan hal besar yang baru saja ia dengar.
Yang ternyata Bayu juga mendapatkan kabar yang sama dari para kolega bisnis yang hadir.
Dan mereka bertekad ingin melakukan hall yang sama, untuk mengubah hidup mereka.
Bagaimana minum air laut, semakin meminum semakin terasa semakin haus.
Terimakasih atas dukungan kalian Selama ini.
jangan lupa like, comen, give dan subscribe.
Tanpa kalian, cerita author bukan lah apa-apa.
Terimakasih untuk pendukung setia, yang sudah dukung Author dari awal.
semoga baik sih
Cessie terlalu lamban.
semangat kakka, mari saling support karyaa💪
gara gara novel baru mu ya Thor /Curse/