NovelToon NovelToon
Kapten Pilot Dingin Suami Wasiat Dari Mendiang Ayah

Kapten Pilot Dingin Suami Wasiat Dari Mendiang Ayah

Status: sedang berlangsung
Genre:Beda Usia / Pernikahan rahasia / Nikahmuda / Dijodohkan Orang Tua / Crazy Rich/Konglomerat / Cinta Seiring Waktu
Popularitas:13.7k
Nilai: 5
Nama Author: mom beauty

Aletta seorang gadis cantik primadona SMANSA dan periang yang berusia 18 tahun masih duduk di sekolah SMA kelas 3 terpaksa menikah paksa karena wasiat dari almarhum sang ayah.

ia menikah dengan pria tampan nan dingin bernama Lucien Bryan yang berusia 25 tahun. seorang kapten pilot yang ber kharisma dan sudah memiliki kekasih.

bagaimana kisah kehidupan rumah tangga aletta. yuk simak ceritanya....

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon mom beauty, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

siapa pria itu?!

setibanya Bryan di apart. ia masuk ke dalam ruangan tanpa suara dengan langkah tergesa-gesa.

wajahnya yang datar dengan tatapan setajam silet siap menyayat mangsa. namun yang jadi mangsanya kali ini adalah istri kecil yang berani bermain dibelakangnya.

ia berjalan dengan langkah tegap. seragam kerjanya sudah berantakan tak rapi lagi. suara sepatu pantofel berbunyi pelan di lantai dingin itu.

ia berhenti di ruang tamu sejenak. gendang telinga nya tanpa sengaja mendengar suara celotehan manja dan tawa kecil dari bilik kamar sang mama. suara sang mama dengan menantunya.

"mana mungkin aku langsung mencecarnya sedangkan mama masih disini, " keluhnya frustasi. ia mengacak-acak rambutnya.

huh....ia menghembuskan napas kasar.

Bryan pun menunda apa yang ada benaknya sementara. ia pun memutar langkah, menuju kamarnya.

saking emosinya, tanpa sadar Bryan membanting pintu kamarnya dengan kencang.

brakk

Aletta yang mendengar suara ge-debum pintu yang dibanting keras sontak terkejut.

 "mama...letta keluar dulu ya. sepertinya kak Lucien sudah pulang, " pamitnya undur diri.

bu Sonya mengangguk, "humm....lihat lah dulu suamimu barang kali ada sesuatu yang ia butuhkan, " timpal sang mama dengan lembut.

letta pun mengangguk dan keluar dari kamar.

sedangkan Bryan, ia berdiri tegak menghadap pintu yang tertutup sembari melepas kancing seragamnya satu persatu hingga terlepas semua. menampilkan perut sixpack nya dan dadanya yang kekar. ia membuang seragamnya ke lantai.

resleting celana nya juga ia turunkan kemudian melemparkan celana itu begitu saja. teronggok bersama atasan seragamnya.

kini, Bryan hanya mengenakan boxer, tapi tiba-tiba saja pintu itu terbuka dan letta muncul di ambang pintu.

mata letta membelalak kaget,

"AKHH"

teriaknya panik kemudian menutup mata dengan kedua tangannya.

Bryan yang terkejut langsung membekap mulut letta. menariknya kedalam setelah menutup pintu.

"apa-apaan kau ini? mau buat mamaku curiga? " serunya dengan wajah dingin dan melepaskan tangannya.

letta membuka mata dengan menyipit, "ma-maaf, " jawab letta dengan gugup.

"ka-kalau be-begitu aku keluar dulu, " letta hendak melangkah namun lengannya dicekal Bryan.

"mau kemana? " ucapnya dengan menyeringai misterius.

letta tak berani melihat wajah Bryan yang dingin dengan tatapan tajam itu. ntah kenapa nyalinya menciut.

"aku mau bu-buat minum ka-kakak, " ucapnya terbata-bata. jantungnya saat ini sedang berdebar kencang.

"ikut aku! "

letta menoleh, "hah! "

"ikut ke kamar mandi! "

"gak mau!" tolaknya dengan menggelengkan kepala nya.

"harus! " paksanya.

letta menahan kesal, "sialan kau ini. sudah mataku ternoda. sekarang memintaku juga ikut kekamar mandi. dasar mesum!! " hardik letta memandang wajah suaminya dengan tegas.

"aku masih bersabar letta. sebenarnya aku sangat ingin menghukum mu saat ini. bersyukur lah kau karena masih ada mama disini kalau tidak kena kau, " rahang Bryan terlihat mengeras.

Bryan yang stok sabarnya sudah menipis langsung menyeret letta masuk ke kamar mandi. ia mengunci pintu.

"mandikan aku! " titahnya tegas tanpa penolakan.

letta terkejut, "apa?!" tubuhnya memegang kaku.

"tidak ada bantahan! atau aku lapor mama! " ancamnya dengan senyuman mematikan.

"ta.. tapi–"

"gosok punggungku, " ujar Bryan yang sudah duduk dalam Bath up. membelakangi letta yang menatap heran.

"cepat! "

" i.. iya, " letta mengambil sabun cair, menuangkan nya di spon kemudian dengan perlahan menyentuh punggung kekar suaminya.

'dasar.... sudah mataku ternoda. sekarang menyuruhku memandikan nya. ntah kenapa wajahnya saat ini begitu seram. aku sampai tak berani berkutik ' gerutunya dalam hati.

"rasanya aku ingin memukul kepalanya yang keras ini, " bisik letta amat lirih.

"kau bilang apa? " tanya Bryan yang mendengar letta menggumam.

"ti-tidak ada! " jawabnya cepat. letta fokus dengan tugasnya yang menggosok punggung suaminya.

'halus banget kulitnya' batin letta disela-sela kegiatan nya.

Bryan menoleh kesamping. menatap wajah istrinya, "kau punya kekasih? " tanya Bryan tiba-tiba.

uhukk

uhukk

letta tersedak ludahnya. ia pun tak menjawab. kembali melakukan perintah suaminya tadi.

"aku tanya sekali lagi letta, kau punya kekasih? " wajahnya menggeram kesal. ntah kenapa, mengingat foto mesra istrinya yang berboncengan dengan teman pria membuat dadanya bergemuruh. ia tak terima kalau letta memiliki pria lain.

' padahal dirinya saja, masih menjalin hubungan dengan Lupita ya reader..... egois sekali si Bryan ini'.

ia menggeleng ribut, "tidak ada! " jawab letta cepat.

karena ia memang tak pernah memiliki kekasih. karena selama ini tak ada pria yang bisa menggetarkan hati nya. kecuali Bryan, yang langsung menjadi suaminya, sekaligus pria pertama yang berhasil menyentuh nya walau masih batas wajar.

Bryan terdiam. matanya menyipit tajam, mencoba menyelami manik bening istrinya. 'kau berbohong letta' batin Bryan menahan amarah.

"lalu... siapa pria yang berboncengan dengan mu siang tadi? " tanya Bryan menatap lekat manik istrinya.

letta berpikir sejenak.

"dari mana kau tahu? kau memata-matai ku? " tanyanya dengan mengacungkan jari telunjuk nya pada wajah Bryan.

"jawab saja! " ucapnya dengan nada sedikit tinggi.

letta terdiam sejenak. kemudian ia berseru, "ohh.... dia regan. teman sekolahku, " jawab nya jujur.

"bohong!? kau berbohong padaku."

"tidak! " bantah letta.

wajah Bryan menatap tajam, "kalau sekedar teman kenapa sangat mesra sampai kau memeluknya?! " rahang Bryan terdengar gemerutuk.

"mesra apaan sih kak? mana ada, " bantahnya lagi dengan wajah yang lelah menghadapi tingkah aneh suaminya.

"jujur saja?! " desak Bryan.

"dasar egois... kalau tak percaya, ya sudah! " bentak letta dengan berapi-api.

Bryan langsung bangkit dari bathup. ia berjalan mendekati letta perlahan-lahan.

letta yang melihat Bryan seperti singa lapar mendadak takut. ia mundur perlahan ke belakang. hingga tubuhnya mentok ke dinding. tak bisa bergerak lagi.

Bryan kini sudah berdiri di hadapan letta dengan jarak yang amat dekat. ia menunduk seraya tangannya mengamit dagu letta dan mengangkatnya ke atas. hidung mereka nyaris bersentuhan. ia melihat wajah cantik itu,"aku peringatkan padamu. jangan coba bermain-main dengan pria lain. ingat statusmu sebagai istriku. aku tidak suka apa yang sudah menjadi milikku disentuh pria lain. pahamm!! " tegasnya dengan wajah yang dingin.

"apa kau lupa dengan surat perjanjian kita, kak! " letta menantang, menatap wajah Bryan dengan kesal.

"persetan dengan perjanjian itu. yang penting sekarang kau istriku. jaga harga dirimu! "bentaknya kasar.

Aletta tersentak dengan bentakan suaminya, matanya menatap nyalang, "bagaimana dengan kau sendiri yang masih jalan dengan kekasihmu itu? " tantang letta dengan tangan bersedekap dada.

"bagaimana dengan perjanjian yang mengatakan tidak boleh mencampuri urusan pribadi? "imbuh letta lagi.

" apa kau lupa, hah! "

"kau yang memulai dan kau juga yang mengakhiri, " letta bersungut-sungut. kalau saja dia tidak takut dengan amarah Bryan, mungkin dia sudah mencakar wajah mulus nya dan menjambak rambut lebat itu.

Bryan yang mendengarkan ucapan istrinya merasa darahnya mendidih melihat Aletta yang selalu membantah. ia langsung menyambar bibir ranum yang semerah cerry itu dengan kasar. meluapkan emosinya yang tertahan.

hmmphtt..

Aletta berontak. ia memukul-mukul dada bidang itu tapi pagutan itu tak terlepas. Bryan malah semakin liar tak terkendali. Bryan menggigit kecil bibir letta yang kemudian terbuka, membuatnya semakin mudah menelusupkan lidahnya dengan lihai. mengobrak-abrik dengan amarah yang membuncah.

beberapa menit berlalu, hingga letta kehabisan napas, barulah ia menyudahi pagutannya.

"ha... ha... ha...., " letta terengah-engah. dadanya naik turun dengan wajah merah padam.

Bryan tersenyum smirk. ia mengelus lembut bibir letta yang kelihatan membengkak, " lain kali jangan coba-coba jalan dengan pria lain. kalau tidak aku akan memberinya pelajaran! " ancam Bryan dengan meniup wajah Aletta yang masih merona.

...ΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩ...

1
shenina
waduh 🫢
Fitriah Fitri
🥲🥲🥲
Tina Nine
Nama nnya bolak balik ganti..ya thor
Fitriah Fitri
thks ka ... da di kasih 2 bab
mom beauty: masama kaka 🥰
total 1 replies
Fitriah Fitri
Alhamdulillah... akhir nya lucia mau memberi nafkah jg walau da telat sebulan peenikahan kalian
Kasandra Kasandra
lanjut
Del Masdeliana
habis ys
Del Masdeliana
kok habys
elayn owo
Baca ceritamu bikin nagih thor, update aja terus dong!
mom beauty: boleh mengajukan usulan. diterima kritik dan sarannya ya biar perkembangan novel kita semakin membuat pembaca bersemangat🤗😊
total 1 replies
Scar
Jatuh hati.
mom beauty: mksih hadirnya kaka🤗
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!