Gadis Polos Incaran CEO Dingin

Deg...

Mendengar berita bahwa putranya kecelakaan membuat dada laila seperti di hantam puluhan pukulan

"A-apa? Baik saya akan kesana, dimana rumah sakitnya" ujar laila dengan panik

"Tuan muda berada di rumah sakit rahayu" ujar orang tersebut

"Baik saya kesana" ujar laila panik, langsung memberitahu suaminya.

Laila berlari menuju kamar dan berteriak memanggil suaminya.

"PAHHHH, PAPAHHHHHH" teriak laila

Mendengar teriakan istrinya pran langsung berlari menuju kearah istrinya.

"Ada apa mah? Kenapa teriak?" Tanya pran panik.

Laila langsung menangis di pelukan suaminya.

Melihat istrinya menangis membuat pran bingung sekaligus panik.

"Mah, kenapa?" Tanya pran berusaha menenangkan istrinya.

"Kevin pah..." ujar laila menangis sesenggukan.

"Kevin? Kenapa lagi dia?" Tanya pran mengerutkan keningnya.

"Kevin kecelakaan" ujar laila.

Mendengar ucapan istrinya prank langsung melotot.

"Apa?! Dimana dia sekarang mah? Ayo kita ke rumah sakit" ujar pran membawa laila ke rumah sakit.

"Ayo pah, dia ada di rumah sakit rahayu" ujar laila

Kemudian mobil pran dan laila menuju ke rumah sakit.

@@@@@

"Nak kamu kenapa?" Tanya karas melihat lavinka melamun.

Lavinka hanya menggeleng dan menjawab.

"Mah lavinka kepikiran sama kak kevin" ujar lavinka menunduk sedih.

Mendengar hal tersebut lqras tersenyum.

"Iya sayang mamah tau, mangkanya kamu cepet sembuh" ujar lavinka.

Lavinka hanya mengangguk Mendengar ucapan mamahnya.

"Semoga firasat burukku cuma ga bener" ujar lavinka dalam hati.

@@@@@

Di markas SUPREME DRAGON.

Naila dengan kondisi mengenaskan, bahkan kondisinya kali ini compang camping.

Jack mengingat ucapan Kevin yang mengatakan bahwa setelah mendapatkan siksaan yang mengenaskan, Jack di suruh melepaskan naila di pinggir jalan.

Kemudian Jack menghentikan siksaannya dan menyeret naila masuk ke mobil jeep.

"Bawa kita ke depan kediaman winata" ujar Jack dingin.

"Baik bos" ujar salah satu anak buah yang menyetir mobil. Dan Jack duduk di belakang mengawasi naila yang pingsan.

Mobil jeep itu melaju kencang menuju kediaman winata.

Beberapa saat kemudian di kediaman winata.

Mobil jeep itu berhenti dan Jack turun, kemudian menyeret naila dengan kondisi mengenaskan, kemudian...

DORRR.....

Tembakan di lepaskan oleh Jack.

Mendengar suara tembakan di depan kediaman mereka, orang tua naila pun keluar.

"Siapa kalian?!" Tanya Thomas winata, kemudian dia melihat kearah putrinya yang dengan kondisi mengenaskan. "Putriku? Sialan apa kau tidak tau siapa aku?! Lepaskan putriku bangsat!!!" Hardik Thomas.

Mendengar ucapan Thomas membuat Jack terbahak.

"Haahhahah tuan besar winata, apa kau pikir aku takut? Hahhh, aku kesini memang ingin melepaskan putrimu, tapi... apa kau tau siapa yang di usik oleh putri mu ini?" Desis Jack terlihat santai dan memutar pistolnya di ujung jari telunjuknya.

Mendengar ucapan Jack, Thomas mengerutkan keningnya.

"Memangnya siapa yang di usik?!" Ujar Thomas menatap tajam

"Putri mu ini telah berani mengusik bos kami, yaitu Kevin Alexander dan juga telah membuat tunangan bos kami lavinka putri Adhiwijaya bahkan sampai masuk rumah sakit!!!! Apa kau pikir 2 keluarga besar itu lawan untukmu? Hahahaha lucu" tawa Jack.

Mendengar 2 keluarga terbesar diindonesia membuat Thomas melotot.

"Jadi...." ujar Thomas masih terkejut.

"Yah... ini peringatan untuk mu, jika berani mengusik kami, maka jangan harap bisa hidup.

Setelah itu Jack meninggalkan kediaman winata.

Melihat kepergian mereka Thomas ketar ketir, dan memilih diam dan tak melakukan apapun.

@@@@@

Di rumah sakit rahayu.

Mobil yang di tumpangi laila dan pran sampai.

Pran dan laila kemudian turun dan menuju ke ruangan Kevin setelah bertanya pada resepsionis.

"Dok.... gimana keadaan putra saya?!" Tanya laila panik.

"Kondisi tuan muda sedang kritis karna kekurangan banyak darah, jadi harus melakukan operasi jika tidak maka nyawa tuan muda tak bisa di selamatkan" ujar dokter tersebut.

Degh.....

"Lakukan yang terbaik!!! Saya ingin putra saya selamat!!!!" Ujar pran dengan tegas dan menatap tajam dokter.

"Baik pak" ujar dokter lalu melakukan penanganan.

Kemudian Kevin pun di bawa menuju ke ruangan operasi.

Saat itu laila melihat kondisi Kevin begitu mengenaskan, bahkan menangis sesenggukan.

"Mah tenang yah, kita doa in Kevin baik baik aja" ujar pran menenangkan istrinya.

Laila Tak menjawab dan hanya mengangguk dalam pelukan suaminya sambil menangis.

Laila masih teringat dimana sebelum Kevin pergi, Kevin mengatakan bahwa "jangan nunggu Kevin pulang mah" ucapan Kevin membuat laila semakin menangis, laila takut bahwa putranya akan meninggalkan dirinya.

Beberapa jam berlalu, lampu operasi berwarna hijau, menandakan operasi telah selesai dan dokter pun keluar.

Melihat dokter keluar laila langsung berjalan menuju dokter.

"Dok, gimana putra saya?" Tanya laila panik.

"Kondisi tuan muda sudah selamat tapi...." ujar dokter terjeda.

Laila dan pran bingung dan bertanya

"Tapi apa Dok?" Tanya pran

"Tapi, tuan muda mengalami koma" ujar dokter.

Degh....

"Ko-koma? Astagfirullah pahhhh Kevin pahhhh" ujar laila kembali menangis.

Pran memeluk istrinya dan berusaha menenangkan istrinya itu.

"Lakukan apa saja dan apapun itu asalkan putra saya selamat!!!" Ujar pran

"Baik..."ujar dokter memindahkan Kevin keruangan VVIP.

beberapa saat kemudian Kevin sudah di pindahkan ke ruangan VVIP.

Laila setia duduk di samping putranya yang koma itu dan menangis.

"Nak bangun dong, katanya mau di maaf in mamah, mamah bakal maaf in kamu kalo kamu bangun, ayo dong sayang bangun...."ujar laila menangis.

Melihat putranya dan istrinya yang seperti itu membuat pran tak kuat.

Laila menangis bahkan sampai ketiduran diatas tangan Kevin.