NovelToon NovelToon
Hasrat Tuan Muda Saka

Hasrat Tuan Muda Saka

Status: sedang berlangsung
Genre:Dikelilingi wanita cantik / CEO / Hamil di luar nikah / Cinta pada Pandangan Pertama / Mafia / Cintapertama
Popularitas:25.1k
Nilai: 5
Nama Author: giyonk17

"tuan , maaf kan saya, jangan lakukan itu kepada saya"! ucap seorang gadis yang saat ini telah berada di dalam dekapan tuan muda saka. Amira gadis 21 tahun yang kini sedang bekerja di sebuah mansion mewah milik tuan muda saka. laki laki berdarah dingin yang memilik pesona luar biasa .

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon giyonk17, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

episode 31

"hallo boss"!! Sapa Galih dari seberang telpon.

"belikan ponsel keluaran terbaru sekarang juga dan antar ke mansion mama"! Kata saka dan setelahnya mematikan benda pipih tersebut begitu saja.

"ponsel keluaran terbaru, apa mungkin boss ku sudah bosan dengan ponsel nya ,tapi kenapa pakai di antar kerumah nyonya besar"! Gumam galih bermonolog, tapi tetap menyambar kunci mobil dan segera membelikan pesanan boss nya itu.

Hampir 30 menit lebih akhinya galih pun sampai di mansion milik tuan Erwin.

"bik ,mana tuan saka"; tanya galih saat sudah masuk kedalam mansion tersebut dan bertemu dengan bik Sri.

"ada di kamarnya tuan"! Jawab bik Sri, tatapnya menatap ke arah sesuatu yang sedang di bawa asisten tuan mudanya tersebut , memang bik Sri kepo nya tidak ketulungan .

"kalau begitu saya antar ini dulu bik" kata galih, namun baru saja membalikan badan terlihat saka sudah menuruni anak tangga dan menatap ke arah galih .

"boss,ini ponsel pesanan anda ,"! Kata galih sambil menyerahkan totelbag ke arah saka .

"Hem ,apa sekalian dengan sim cart nya"; tanya saka Tanpa melihat isi dari totelbag yang ada di tanganya saat ini.

"anda tidak bilang boss"!! Jawab galih ,sambil menggaruk tengkuknya yang tidak gatal.

"bodoh, pesan online yang langsung di antar"! sahut saka seenak jidatnya .

"hah,,baik boss"! kata galih akhinya, lalu segera menghubungi anak buahnya untuk membelikan SIM cards spesial untuk boss nya itu.

Tak berselang lama ,sebuah mobil terlihat memasuki halaman mansion ,ya nyonya Farah dan Amira yang Baru saja pulang ,langsung saja berjalan beriringan masuk ke dalam mansion tersebut melihat pemandangan tersebut galih sontak syok, saat melihat ada Amira bersama nyonya Farah.begitu pun saka yang sudah tidak bisa kedip saat melihat perubahan Amira saat ini.

"tuan"!! Kata bik Sri mencoba membuyarkan lamunan saka saat itu.

"Hem"!! Kata saka ,seketika memalingkan wajahnya, dan memberikan totelbag yang ada di tanganya ke arah Amira.

"apa ini,tuan"; tanya Amira kaget, tadi nyonya Farah membelikannya banyak baju , sekarang apa lagi ini uang di berikan saka untuknya.

Melihat kecanggungan antara saka dan Amira, nyonya Farah pun mendekat ke arah Amira .

"istirahat lah ,Amira, jangan sampai calon cucu mama kelelahan"! kaya nyonya Farah , membuat Amira mengangguk pelan lalu pergi begitu saja menaiki anak tangga.

"bik, bantu Amira membawa barang belanjaan nya"; kata nyonya farah kepada bik Sri .

"baik nyonya "!! Akhinya bik Sri pun berjalan mengikuti Amira menuju lantai dua. sedangkan nyonya Farah pun juga melenggang pergi begitu saja menuju kamarnya.

"boss ,apa yang tadi itu beneran nona Amira yang kita cari"; tanya galih yang sejak tadi masih tertegun menatap ke arah Amira tanpa berkedip.

"ya"!! sahut saka singkat .

"bagaimana bisa, dia ada disini sedangkan anak buah aku masih berkeliaran mencari nya"! Gumam galih, membuat saka menatap ke arah Asisten nya itu.

"kau dan anak buahmu saja yang bodoh, bisa bisa nya mencari satu gadis saja kalah cepat dengan mama*! Jawab saka sambil berjalan begitu saja ke arah sofa dan mendudukan bokongnya di sana.

"bos, jadi ponsel tadi"; tanya galih sambil mendekat dan duduk disamping saka.

"hem"!! jawab saka singkat.

"lebih baik kau buatkan aku kopi dari pada sibuk bertanya soal Amira"! ucap saka , galih pun mengangguk lalu beranjak begitu saja menuju dapur untuk membuat dua cangkir kopi untuk dirinya dan boss nya.

***di dalam kamar.amura mendudukan bokongnya di atas ranjang disamping meja tepat ponselnya masih tertancap sempurna pada charger.sedangkan bik Sri sudah pergi setelah meletakan barang belanjaan Amira.gadis itu pun meraih ponsel yang ada di atas meja dan mulai menyalakan nya.tapi beberapa kali mencoba ,ponsel tersebut tetap mati dan tidak bisa menyala.

"ada apa ini ,kenapa tiba tiba ponselku tidak menyala,apa mungkin rusak, hah"!! Gumam Alea di iringi helaan nafas panjang, bingung bagaimana dirinya nanti akan menghubungi orang tuanya kalau ponselnya mati ,disela kebingungan Amira, tak sengaja tanyanya menyenggol totelbag yang berada di samping nya. Amira pun meraih benda tersebut dan melihat isinya

begitu terbelalak mata Amira saat menyadari jika di dalam nya ada ponsel keluaran terbaru,yang tidak pernah dia bayangkan betapa harganya

"apa ini untuk ku,tapi bagaimana mungkin tuan saka tahu jika ponsel ku mati"! gumam Amira bertanya tanya sambil membolak balikan ponsel yang masih tersegel itu.

Ale takut untuk membukanya ,hingga lelah dengan ponsel lamanya akhinya Amira pun tertidur begitu saja di pinggir ranjang karena hati ini memang membuat nya begitu lelah .

**hampir satu jam saka dan galih membicarakan beberapa pekerjaan, hingga hari semakin sore , saka meminta galih untuk kembali pulang.

"kalau begitu saya permisi boss*! Kata galih saka hanya mengangguk tanpa mengeluarkan satu katapun . saka pun beranjak dari duduknya dan berjalan menuju lantai atas namun saat baru saja membuka pintu kamar terbuka pemandangan pertama yang dia lihat adalah Amira yang sedang tertidur pulas di pinggir ranjang.

"dasar bodoh, bagaimana jika dia terjatuh"! Gumam saka perlahan menutup pintu kamar tersebut dan berjalan mendekat ke arah Amira ditatapnya wajah cantik Amira lekat lekat.

"kamu cantik sekali, Amira pantas saja aku merasakan hal yang aneh saat dekat dengan mu Amira"! gumam saka dalam hati ,sorot matanya tak henti menatap wajah Amira ,hingga tatapan tersebut pun berhenti pada bibir merah muda milik Amira. sesuatu terasa aneh pada tubuh saka , hasrat yang selalu nya susah di bendung ketika dekat dan melihat Amira,kini tiba tiba muncul ,dan entah sadar atau tidak perlahan saka mendekat wajahnya pada wajah Amira, dekat ,dekat dan semakin dekat hingga kedua bibir tersebut pun bertemu ,saka menempelkan bibirnya pada bibir Amira ,meskipun hanya menempel tanpa melumatnya tapi hal tersebut mampu membuat desiran darahnya mengalir cepat dan,sesuatu di bawah sana seketika itu bangun.

Saat saka menginginkan hal lebih, Amira pun mulai menggeliatkan tubuhnya dengan cepat saka menarik wajahnya dan bibir keduanya pun tidak lagi menempel .

Ugh"!! Lengkuhan kecil keluar dari mulut Amira, dan perlahan bumil itupun mengerjapkan matanya .

"tu-tuan"!! Kata Amira dengan raut wajah yang terlihat kaget dan sangat gugup saat ini.

"Hem"!! sahut saka singkat lalu kembali menegakan tubunya dan berjalan begitu saja menjauh dari Amira menuju kamar mandi begitu saja.

"aaarg,sampai kapan, aku harus bermain solo seperti ini ,"! Saka mengerang kesal andai tidak takut Amira kabur lagi, mungkin saka akan hilang kembali dan melakukan hal yang sama kepada Amira seperti malam itu, rasa itu kembali saka rindukan ,rasa nikmat yang selama ini dia inginkan ,ya hanya dengan Amira anak kondanya selalu bangun dan hanya dengan Amira dirinya ingin melakukanya lagi.

1
Wati Ningsih
lucu si saka 😄😄😄😄😄😄
Wati Ningsih
semangat saka 💪💪💪💪💪
Herna Yullia Hedyanto
up thor, d tunggu ya 🙏😊
𝕊𝕚𝕥𝕚 𝕄𝕒𝕣𝕚𝕪𝕒𝕥𝕦𝕟
kerenn
𝕊𝕚𝕥𝕚 𝕄𝕒𝕣𝕚𝕪𝕒𝕥𝕦𝕟
up Thor
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!