NovelToon NovelToon
Dua Raga Satu Jiwa

Dua Raga Satu Jiwa

Status: sedang berlangsung
Genre:Fantasi Timur / Romansa Fantasi / Time Travel / Transmigrasi / Cinta Istana/Kuno / Ruang Ajaib
Popularitas:10.4k
Nilai: 5
Nama Author: Datu Zahra

👍 Like
⭐️ Rate
🔔 Subscribe
👑 Vote

Bagaimana jika seorang putri calon ratu masa depan dari era moderen, berpindah keraga bayi merah yang baru lahir dizaman kuno...?

Apakah ia akan bisa menyesuailan diri..? karena keluarga barunya dizaman kuno ini hanya orangtua yang sederhana...?

Apakah ia bisa memenuhi tanggung jawab dalam membawa perubahan untuk zaman ini...?

Akankah kehidupannya akan jauh lebih menyenangkan atau malah sebaliknya...?

Jadilah orang yang menjadi skasi kisah perjalanan calon ratu masa depan yang kembali kemasa lalu, dalam novel ini....!!!



TERIMA KASIH.....!!!!!

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Datu Zahra, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Memberi tahu Holi

Seperti biasa jika berpergian, Yu Shu akan ditemani sang kakak Duan Holi. Sudah sejak dua jam lalu, mereka berada dikereta menuju Ibukota.

Untuk urusan para pekerja lahan, diserahkan kepada kepala desa. Selain desa Zi-tong, kepala desa Gobi, Suji, Ho-tang dan Yu-zang juga diikut sertakan, untuk mengawasi dimasing-masing wilayah.

Sementara Duan Lei pergi menemui pengerajin logam dan kereta bersama Huang Ling serta Duan Yei, setelah menerima gambar dari putrinya.

Duan Holi dan Yu Shu langsung menemui Wang Jun, ketika mereka tiba dipaviliun Sakura.

Yu Shu mengibaskan tangannya, sepuluh botol porselen muncul dimeja.

" Apakah ada pil baru nona...?" tanya Wang Jun setelah menghitung jumlah botol.

"Benar paman..!" jawab Yu Shu.

Ya, Wang Jun meminta Yu Shu dan Duan Holi memanggil dengan sebutan paman, karena pria paruhbaya itu sudah menganggap kedua saudara Duan seperti anaknya sendiri.

"Ini adalah pil regenerasi dan panjang umur. Jika meminumnya usia kita bisa bertambah sepuluh tahun."

"Apa...!" pekik Holi Dan wang Jun terkesima.

"Dan untuk pil regenerasi." Yu Shu menggantung ucapannya mengambil satu butir pil dari cincin ruang serta pisau besar yang amat tajam.

"Nona...!"

"Shu'er...!"

Jerit kedua pria berbeda usia dengan mata mendelik, kala Yu Shu tiba-tiba saja memotong kelima jarinya.

Yu Shu tersenyum disela ringisannya, lalu menelan pil regenerasi.

Tak butuh waktu lama darah yang semula mengucur deras langsung mengering. Yang lebih membuat mata Holi dan Wang Jun terbelalak kelima jari Yu Shu perlahan tumbuh, membentuk jari seperti sedia kala.

"Ini fungsi pil regenerasi." Yu Shu menunjukkan jari jemarinya "pil akan berkhasiat asalkan luka masih mengalirkan darah segar, meski hanya satu tetes saja. Kalau sudah benar-benar kering pil tidak akan berfungsi dengan sempurna."

"Ini-------

Duan Holi dan Wang Jun tidak mampu berkata-kata, melihat keajaiban nyata didepan mata.

Kedua pria itu memang pernah mendengar cerita soal ilmu alkemis yang mampu menciptakan pil ajaib, serta tentang ilmu kultivasi. Tapi mereka fikir itu hanya dongeng, dan dimasa ini tidak akan mereka jumpai.

"Pil panjang umur ada lima belas butir, pil regenerasi ada enam belas butir. Yang satu butir untuk dijadikan contoh saat pelelangan. Paman cari orang yang bersedia dipotong tangannya, untuk ditunjukkan kepada peserta lelang."

Wang Jun hanya bisa mengangguk saja, karena ia masih terpesona tak percaya akan apa yang baru saja ia saksikan.

"Pil penawaran segala racun ada sepuluh, sedangkan yang lain semua ada dua puluh butir." lanjut Yu Shu.

Setelah selesai dengan urusan paviliun, Yu Shu dan Holi meninggalkan ibukota guna menuju desa Suji.

Sesampainya disana, ia menemui para pekerja pertanian yang berjumlah dua puluh pria, yang berusia dari tujuh belas tahun sampai enam puluh tahun.

Yu Shu memberi mereka sepuluh koin emas dan satu keranjang besar berisi bahan pangan juga daging kering, sebagai upah karena sudah bekerja keras selama satu bulan penuh. Membuka lahan, membuat pagar, mengangkut batang kayu ketempat pengolahan, membuat sumur untuk pengairan pertanian, serta menggemburkan tanah.

Tentu saja para pekerja itu amat sangat bersuka cita. Sepuluh koin emas, jelas itu jumlah yang amat banyak. Bahkan diseumur hidup mereka, baru kali ini memiliki koin emas sebanyak itu.

Yu Shu menuju kelahan pertanian yang sudah dipagari dengan pintu gerbang kokoh setinggi tujuh meter, lalu menebar bibit Zaitun dan Lerak, kemudian menyiraminya dengan air terjun naga.

Yu Shu menghampiri sepuluh sumur yang ada diarea itu, kemudian menuangkan air terjun naga kedalamnya.

"Paman dan kakak semua, tolong rawat pertanian ini dengan baik ya...? nanti dua minggu sekali aku akan berkunjung kemari." kata Yu Shu ramah dan sopan.

"Siap nona...! kami pasti akan menjaga dengan sebaik mungkin." jawab kedua puluh pekerja pertanian.

"Kami akan berusaha untuk tidak mengecewakan nona muda." ucap tulus penuh tekat pria berusia enam puluh tahun, yang ditunjuk Yu Shu menjadi mandor.

Setelahnya Yu Shu menuju kepeternakan. Disana sudah ada lima belas pekerja tetap yang menunggu. Yu Shu menuju jejeran kandang sapi disisi kanan terlebih dahulu, lalu mengeluarkan dua puluh sapi jantan dan betina dari gelang gioknya.

Kemudian berpindah sisi bagian kiri, mengeluarkan dua puluh kambing angora jantan dan betina kedalam kandang.

Setelahnya ia menuju kesumur untuk sumber minum hewan, lalu mengeluarkan air danau bidadari. Sementara didanau buatan yang akan digunakan untuk mandi hewan, ia mencampur dengan air terjun dewa.

Sama seperti pekerja pertanian, pekerja peternakan cuma bisa melongo melihat Yu Shu mengeluarkan semua hewan ternak dan air ajaib itu.

Selain itu Yu Shu juga menanam bibit buah apel, pear dan jambu air madu hijau. Agar peternakannya tidak gersang, serta buahnya bisa dinikmati penduduk desa.

Yu Shu menjelaskan bagaimana cara merawat hewan-hewan, serta bagaimana cara memerah susu dan memangkas bulu kambing, jika sudah masanya panen.

Ia juga memberikan sepuluh koin emas dan satu keranjang bahan pangan kepada mereka.

Sebelum pulang, Yu Shu menyerahkan satu keranjang bahan pangan kepada penduduk yang suami atau putranya bekerja dipembukaan lahan dan pengolahan kayu.

Didalam kereta Holi terus menatap penuh selidik pada adik yang duduk didepannya. Yu Shu menyadari akan tatapan kakaknya itu, ia tersenyum simpul, kemudian mengeluarkan sepuluh botol porselen berisikan pil.

"Kakak bisa menjaga rahasia kan..?" ucapnya sembari memberikan semua botol pil pada Holi.

"Kau menyuapku...?" kata Holi dengan bola mata berputar kesal.

Yu Shu terbahak "simpan dulu, aku akan mengajak kakak kesuatu tempat."

"Rong An, boleh kan aku mengajak kakakku keruang dimensi." tanya Yu Shu lewat fikirannya.

"Tentu nona..!"

Setelah Holi menyimpan botol pil dalam cincin miliknya, Yu Shu menggenggam tangan Holi, memejamkan mata, menyalurkan sedikit tenaga dalamnya, lalu berkata "Masuk".

"Holi tertegun, ketika ia tiba-tiba berpindah ketempat yang ditumbuhi aneka tanaman langka, dengan pemandangan indah dan udara yang amat sangat sejuk.

"Ini ruang dimensi yang aku miliki, semua bibit tanaman langka dan hewan ternak tadi, aku dapat dari sini."

"Selama ini aku sudah menduga kalau tanaman dan bibit yang kau miliki, bukan dari hutan Lushan atau Kubi. Sekarang semua sudah terjawab, dugaanku ternyata benar." kata Holi mengedarkan netra keseluruh area ruang dimensi.

Yu Shu terkekeh "aku memang tidak akan bisa menyimpan rahasia dengan orang jenius serta kritis seperti kakak."

Holi berdecih lalu tersenyum, kemudian mengusap surai panjang Yu Shu. "Lain kali hati-hati kalau mengeluarkan apapun. Kita tidak akan tahu dalamnya hati dan fikiran seseorang."

Yu Shu tersenyum, merangkul pinggang Holi kemudian mengangguk "aku mau kita dan adik belajar ilmu kultivasi bersama."

Dahi Holi mengeryit, alisnya menukik tajam dengan sorot mata linglung "jangan bilang----

"Hem, seperti yang kakak fikirkan." potong Yu Shu cepat dengan senyum konyol menggoda.

1
Putri Mayang Sari
semangat thor
Enah Siti
💪🏿💪🏿💪🏿💪🏿💪🏿😍😍😍😍😍😍
Lia raga Lomi
lanjut Thor💪💪💪 semangat😍🥰🥰😘
Lia raga Lomi
sedikit skali Thor upnya😭😭
Lia raga Lomi
lanjut Thor🤭🤭
Enah Siti
mantap💪🏿💪🏿💪🏿💪🏿💪🏿💪🏿😍😍😍😍😍
Nana Nana
numpang baca kakak cantik😄
Datu Zahra: itu yang daku mau kak
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!