Kedatangan tetangga baru di depan rumahnya malah membuat suasana di lingkungannya tidak tenang lagi.
Aysila : " Setampan apa sih , sampai bisa buat heboh warga se rt ".
Arshaka : " Gadis galak , tapi...........cantik ".
Yang membuat Aysila bertambah kesal , sang Mami juga ikut - ikutan ingin menarik simpati sang Duda.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon wahyoeni"23, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
31. Tentang Rayden
" Kin , rumah kamu di mana ?". Rayden mulai membuka obrolan.
" Ah iya , maaf ...lurus saja Mas , saya panggil anda Mas , apa tidak masalah ?"
" Tidak, kalau bisa panggil nama saja , namaku Rayden ".
" Eemmm....iya Ray ".
" Terdengar lebih enak di telingaku ". Rayden terkekeh , Kinar pun ikut tertawa kecil , ia sudah saat pertama melihat Rayden yang cukup dingin wajahnya , ternyata Rayden tidak sekaku yang ia lihat tadi.
" Kamu sudah lama bersahabat dengan Sila, Kin ?".
" Cukup lama , kami teman dari SMP , kalau sama Chika dari SMA , kami satu visi dan misi jadi persahabatan kami lumayan awet "
Rayden kembali terkekeh, " Ada ya yang begitu , pake visi dan misi segala kaya organisasi saja , kalau boleh tau apa tuh visi dan misinya Kin ?".
Rayden sengaja membawa mobil itu santai , ia ingin lebih dekat dengan Kinar.
Sejak pertama melihat Kinar tadi , Rayden rupanya sudah jatuh hati pada gadis manis bermata agak sipit itu.
Padahal yang mencoba mendekatinya adalah Chika , tapi Rayden malah tidak memperdulikannya , justru pada Kinar yang cuek bahkan tidak menganggap dirinya ada , itu yang membuat Rayden penasaran pada sosok Kinar
" Sorry Ray , itu rahasia wanita, kamu kalau mau tau gabung dulu dengan grup kami ".
" Aku laki- laki Kin , masa suruh gabung ".
" Ha..ha..ha...enggak bisa ya , eh Ray , di depan belok kanan ya , terus saja lurus , rumah Ayah sudah tak jauh lagi ".
" Rumah Ayah ???".
" Ya iya, kan aku masih numpang, belim bisa beli rumah sendiri ".
" Bisa aja kamu Kin ".
" Berhenti di depan Ray , rumah bercat biru itu ".
" Di sini ?". Kinar mengangguk
" Terima kasih sudah mengantar ku Ray , tapi maaf aku tidak bisa mengajak kamu mampir ke rumah , sudah malam soalnya , nanti di tangkap sama Hansip , lain kali saja ya ".
" Wah itu malah bagus Kin , enggak banyak modal aku langsung dapat istri ".
" Ih ngaco ah , ya sudah aku turun ya Ray ".
" Aku boleh minta nomor kamu Kin ?".
Tak enak rasanya jika Kinar menolak , lagi pula Rayden adalah om nya Sila , sahabat baiknya , pasti laki - laki itu tidak akan macam - macam padanya kan.
" Boleh ". Kinar pun memberikan nomer HP nya pada Rayden
" Sekali lagi terima kasih Ray ".
" Berarti lain kali aku bisa main ke sini ya Kin , aku menagih janji kamu tadi ".
" Iya , tapi kabari...takutnya aku enggak ada di rumah ".
" Siap , aku pulang Kin ".
" Hati - hati Ray ".
Setelah mobil milik Rayden menjauh , Kinar meraba dadanya , " Kok berdebar ya.....eh jangan Kinar , jangan baper, elo enggak boleh nyakitin Chika ". ucapnya sambil berjalan masuk.
Beruntung Kinar selalu membawa kunci serep , jadi ia tidak perlu membangunkan Ayahnya.
Kinar melangkah pelan agar tidak menimbulkan suara ,melihat ke dalam kamar Ayahnya yang kebetulan terbuka sedikit.
Ia masuk karena melihat selimut Ayahnya melorot. Kinar membetulkan selimut Ayahnya , tak lupa mengecek suhu badannya .
" Alhamdulillah sudah turun demamnya ". karena gerakan Kinar , Ayahnya pun terbangun.
" Kamu sudah pulang nak ?".
" Sudah Yah , maaf ...Kinar membangunkan Ayah ya ?".
" Tidak apa , Ayah sudah tidur dari tadi ".
" Ayah sudah mendingan?"
" Ayah tidak sakit Kin , hanya terlalu lelah saja , istirahat yang cukup juga nanti hilang capeknya ".
" Ayah selalu begitu , kalau badannya demam itu sakit namanya Yah ".
" Enggak juga , sudah sana kamu istirahat, jangan kuatir Ayah tidak apa - apa , Ayah kan kuat Kin ".
" Iya, Ayahnya Kinar memang laki - lali terkuat di muka bumi , buktinya bisa membesarkan Kinar dari kecil sampai sebesar ini , sendirian pula.....Kinar bangga sama Ayah , tunggu sebentar lagi Yah , biar Kinar nanti yang kerja , Ayah di rumah saja ".
" Iya sayangku....sana , kamu harus istirahat, besok kan.....".
" Besok libur Ayah....lupa ya ".
Pak Rojak terkekeh pelan , " Ayah sudah pikun rupanya ya Kin , makanya kamu cepat - cepat lulus lalu punya suami dan punya anak , biar Ayah bisa main sama cucu ".
" Soal punya suami nanti dulu ya Yah , calon aja enggak punya , Kinar mau membahagiakan Ayah dulu , Kinar ke kamar ya Yah ".
Pak Rojak pun hanya mengangguk....
*
*
Dan hari ini , seperti biasa ketiga sahabat itu duduk bersama setelah seharian menguras otak untuk menerima pelajaran .
" Sil , elo kapan nikahnya sama Pak Shaka?" tanya Chika berbisik.
" Kayaknya enggak lama deh , soalnya gue lihat yang sebelah bucin banget , takut si Sila di samber orang ". Kinar yang menjawab.
" Iya ya , gue juga heran , padahal kalau lagi ngajar seriusnya enggak ketulungan , nakutin lagi....tapi kalau lagi sama Sila....duh berubah seratus delapan puluh derajat ".
" Itulah Cinta Chik ...mengalahkan logika ".
" Kalau gue nikah, gue masih bisa main dengan kalian enggak ya ".
" Elo pasti di kurung Sil....". Chika tertawa.
" Jangan nakutin ah ".
" Wahh...wahh....ada yang sudah tunangan rupanya ". Sindir Nindi yang tiba - tiba mendekat, ia tak sengaja melihat cincin di jari manis Sila , terlihat sederhana memang tapi siapa tau kalau cincin yang di pakai Sila berharga sangat fantastis ...dan Nindi tidak tau itu.
Ketiga sahabat itu hanya memutar matanya malas.
" Sama yang mana Sila , sama yang tua apa sama yang tua , atau dua- duanya, elo kan maruk orangnya , sudah ada gebetan aja masih juga dekat - dekat sama Pak Shaka.....sok kecantikan , semua cowok mau elo embat semua, dasar maniak ".
Bukannya tersulut emosi , baik Sila , Kinar dan Chika malah mengabaikan Nindi....membuat gadis itu mengeram marah.
" Kalian budek ya ?".
" Sudah ngomongnya, atau masih mau orasi lagi , kita dengarkan kok jangan kuatir , lanjutkan saja ".
" Elo ya Sil....awas aja , kalau gue udah punya buktinya , gue yakin kampus bakal gempar ". Nindi pergi begitu saja , karena usahanya untuk memprovokasi Sila gagal total..gadis itu tidak terpengaruh olehnya sama sekali , bahkan malah dia sendiri yang malah kesalnya bukan main.
" Yahhhhhh.....dia pergi , enggak kuat juga tenyata kita cuekin ".
" Nah gitu aja Chik , enggak usah ikutan ngotot kayak dia , capek sendiri kan ".
" Gue yakin Nindi bakal kena serangan jantung kalau elo nikah sama Pak Shaka, di tambah kalau dia tau , yang datang jemput elo itu Papi elo sama Om elo , Sil ".
" Langsung kejang dia ". Mereka bertiga tertawa..
Ada suara notif pesan di HP Kinar....dan Chika melihatnya.....
" Siapa Kin ?".
" Emmmm.....itu.....".
Kinar dilema , mau jujur apa tidak.
Bersambung .....
bnrn end kk????
ksih bonchap dong....😁😁😁
Tau bgt yg bucin....tp sbr dlu,spa tau kn yg nyri sila tu shbtnya....atw mngkin sodaranya.....
kpn dong tu nnek shir kna batunya????
ksih blsn yg bkin dia kapok,biar ga gnggu sila lg....skrng mlh nmbah korban lg gara2 mlutnya yg beracun....
mstinya d bkin viral aja atw sklian msuk pnjra biar dia ga bkin ulah lg...
udh ftnah,nyruh orng buat nbrak sila,skrng krim mkann yg pst ada rcunnya......cckkk...
msih blm kapok jg kya'nya,maunya msuk sel dlu bru sdar....
ko otaknya ky krang s'ons y....🤭🤭🤭...
niat bgt mau jd pelakor atw gmna,bsa2nya nanya ky gt....ckkkk....